NovelToon NovelToon
Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Dunia Lain / Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Isekai / Summon
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Seorang pekerja kantoran yang bekerja di Ibukota Jakarta sangat hoby bermain game tiba-tiba meninggal karena terjatuh ketika sedang menuruni anak tangga.

Ketika dirinya sadar, di berada di tubuh orang lain dan di dunia yang berbeda, namun sialnya dia meninggal lagi karena di bunuh oleh temannya sendiri yang sama-sama bekerja sebagai prajurit dari sebuah pasukan.

Karena kasihan padanya sang dewi pun memberinya kesempatan untuk hidup dengan bantuan sistem gacha.

Dapatkah MC kita bertahan hidup dengan gacha di dunia dimana perang dan perebutan kekuasaan selalu terjadi? Yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTEMUAN TIGA PIHAK

Aku pun memasuki ruang pertemuan di temani oleh Yui dan Luna.

Venera, Vellon, dan Shane langsung membungkuk memberi hormat ketika aku memasuki ruangan. Setelah aku masuk para Maid ku menutup pintu dan kembali bersiap di posisi mereka untuk menyediakan jamuan selama pertemuan kami.

Aku pun duduk di posisi ku dan mempersilahkan mereka semua untuk duduk.

Yang duduk sebelah kiri dan kananku adalah Venera dan Yui, sementara Luna dan Vellon berdiri di belakangku. Shane berjaga di dekat pintu masuk ruangan ini.

Aku mulai membuka pertemuan dengan saling menyapa dan menanyakan kabar Ardan dan juga Oben, mereka pun menjawab dengan sopan dan hormat. Tidak lupa Ardan memperkenalkan Urdy yang merupakan Komandan Tertinggi di pasukan ksatria Granbell.

Mungkin karena ini pertemuan pertamaku dengannya, Urdy terlihat sedikit meremahkanku disini, namum aku tidak terlalu memikirkannya..

Disini Luna bertindak sebagai moderator, dia membuka pertemuan ini dengan sedikit membahas rencana kerja sama organisasiku dan negara mereka.

Kesempatan pertama di berikan pada Kaluna berdasarkan penjelasan dari Luna di awal, lalu kesempatan kedua untuk Granbell, dan ketiga barulah kesempatan untuk bertukar informasi dan perjanjian antar negara dengan kami.

Oben mengatakan kalau mereka ingin menjalin kerja sama di bidang pertanian dan juga perdagangan..

"Jadi kau sudah melihat pertanian dan perkebunan milik kami di lantai pertama.." kataku

"Benar, disini ada sangat banyak lahan kosong yang cocok untuk pertanian, juga perkebunan.." kata Oben

"Jadi kau berencana menyewa tanah kami untuk pertanian dan perkebunan kalian begitu..?" tanyaku

"Benar, kami akan membayar harga sewa tanah pada kalian dan setelah panen hasil dari keuntungan penjualannya akan di berikan sesuai kesepakatan.." kata Oben

"Aku tidak masalah dengan itu, bahkan aku bisa memberi kalian izin menggunakan seluruh lantai ke dua untuk pertanian dan perkebunan kalian.." kataku

Mendengar itu mereka semua terkejut, namun pihak Granbell menahan diri mereka dan tidak mengatakan apapun.

"Benarkah..?" tanya Oben

"Tentu, jika kita menjalin kesepakatan yang cukup menguntungkan bagi kami maka kami akan bersedia memberikan izin itu.." jawabku dengan tenang

"Apa yang kalian inginkan dari kami.." tanya Oben

Mendengar itu Yui mengambil alih pembicaraan..

"Jangan terlalu cepat, kami belum menyebutkan persyaratan dari kami.." kata Yui

"Ah kau benar, aku minta maaf, aku terlalu bersemangat.." kata Oben

Yui pun menjelaskan pada Oben, jika mereka ingin menggunakan tanah dan area Lantai 2 menara, mereka harus menaati semua peraturan yang dimiliki Organisasi Conqueror. Terlebih ada sistem yang mengatur semua orang yang berada di dalam menara berupa kartu kependudukan yang sebelumnya di ciptakan oleh Melika

Kartu itu dapat membaca semua status milik tiap orang yang hidup, tinggal dan masuk kedalamnya. Jadi jika di temukan adanya yang berbohong terkait status sosial ataupun menjadi mata2 di menara itu akan langsung ketahuan. Terlebih seluruh kegiatan dalam menara dapat diawasi dan di pantau dari kastil utama.

Selain itu kartu kependudukan juga mustahil untuk di palsukan, karena akan bereaksi jika di cek dengan alat khusus. Hukuman pelanggaran bagi mata2 dan percobaan pengkhianatan pada organisasi Conqueror selama di dalam menara adalah kematian, dan itu mutlak..

Mendengar itu semua orang terdiam, bahkan Urdy yang geram mendengar penjelasan Yui akhirnya angkat bicara..

"Apa kalian tidak merasa kalau diri kalian terlalu sombong..?" tanya Urdy dengan wajah kesal

"Hmm? Ini bukan waktunya Granbell untuk berbicara, jadi tolong pahami posisimu.." kata Yui

"Kalian fikir kalian siapa..?" tanya Urdy dengan nada sedikit keras

Aku hanya tersenyum dan memejamkan mataku seraya menyandarkan tubuh pada kursi tempatku duduk. Kejadian di Seren sepertinya akan terulang kembali..

Tiba2 Ardan mengeluarkan auranya, namun aura itu tidak tertuju padaku ataupun para servant. Dia berdiri disamping Urdy, dia yang menyadari Ardan berdiri di sampingnya pun menoleh kearah Ardan. Baru saja dia menoleh tiba2..

"Dziigg..!!" sebuah pukulan keras medarat di wajah Urdy.

Disini terlihat kalau kekuatan serta posisi Ardan lebih kuat dari Urdy, bahkan setelah menerima pukulan di wajah seperti itu Urdy langsung terdiam dan tidak mengatakan apapun sambil terduduk di lantai..

"Ini bukan waktunya kita bicara, dan setelah di peringatkan kau masih saja terus mengoceh, sepertinya kau lupa dengan posisimu.." kata Ardan dengan wajah kesal

Semua orang hanya diam melihat apa yang terjadi, aku tidak menyangka Ardan akan jadi setegas itu. Yah tidak masalah juga bagiku karena itu urusan mereka sendiri, mungkin juga Ardan begitu karena dia tidak ingin kejadian di Seren kembali terulang..

"Aku mohon maaf atas tindakannya yang kurang sopan.." kata Ardan sambil sedikit menundukkan kepalanya.

Setelah perdebatan kecil tadi selesai, kami pun melanjutkan perbincangan kami.

Akhirnya di putuskan Kaluna akan menyewa tanah pertanian di lantai pertama dan siap mengikuti segala peraturan yang ada di Organisasi Conqueror.

Selanjutnya adalah perbincangan dengan Granbell. Disini Granbell lebih tertarik dengan kendaraan H1 dan T1, mereka menyatakan ingin bekerja sama terkait teknologi dan pengembangannya..

"Aku tidak masalah dengan itu, namun aku harus menekankan pada kalian kalau kendaraan yang kami perjual belikan pada kalian tidak akan sebaik milik kami.." kataku dengan tenang

"Kenapa begitu..?" tanya Ardan

"Sekedar informasi, kendaraan yang kami miliki memiliki bahan dasar dari Adamantite yang tergolong cukup langka. Terlebih menurut pengetahuan kami tidak ada yang bisa mengolah material itu di dunia ini.." kata ku

Mendengar itu Urdy terkejut dan berkata..

"Adamantite katamu..?" tanya Urdy

"Benar, ada orang kami yang mampu mengolah material logam paling keras dan berat itu.." kataku

"Bagaimana mungkin , di negara Ramaya yang paling terkenal dengan alat sihirnya saja tidak ada yang bisa mengolah logam itu. Bahkan para tetua Dwarf sekalipun tidak mampu mengolah itu.." kata Ardan

"Maaf aku tidak bisa memberitahukan rahasia kami terkait hal itu. Intinya jika kalian bermaksud membeli kendaraan itu untuk militer kami bisa menyediakannya namun kualitas nya tidak akan sama seperti milik kami.." kataku

"Sebagai pemilik dari teknologi ini, tentu kami berhak melakukan ini karena teknologi ini merupakan hasil kerja keras pihak kami.." sambung Vellon

"Dan perlu kalian ketahui, sumber penggerak dari kendaraan itu adalah batu sihir, tentu kalian tahu batu sihir bukanlah hal yang murah di dunia ini.." kataku menegaskan

Pihak Granbell tahu betul kalau batu sihir hanya bisa di dapat dari Dungeon di bagian terdalam, selain itu untuk menambangnya perlu kewaspadaan karena di dungeon terdalam juga berisi monster2 ya g sangat kuat sehingga mengganggu proses penambangan.

Tidak seperti besi dan logam lain yang bisa di tambang di tempat biasa, Batu Sihir tergolong sebagai barang mewah bagi setiap negara di dunia ini.

"Tapi aku bisa menyediakan setidaknya satu yang kualitasnya sama dengan milik pasukan kami.." kataku

"Benarkah..?" tanya Ardan dengan antusias

"Tentu, kalian boleh menggunakannya sebagai kendaraan untuk Raja karena memiliki rangka Adamantite.." kataku

"Jadi kau bersedia memberikan satu unit seperti itu untuk kami..?" tanya Urdy

"Tentu saja, tapi aku tekankan pada kalian hal terpenting.." kataku

Ardan dan Urdy memandangku dengan serius untuk mendengar aoa yang yang akan ku katakan selanjutnya.

"Setiap kendaraan yang kami jual akan memiliki sistem keamanan dimana jika ada yang berusaha membongkar struktur sihir dan penggerak mesinnya. Itu akan menciptakan ledakan yang cukup besar. Jadi jika kalian mencoba membongkarnya untuk meniru itu, makan itu akan berakhir fatal.." kataku

Mendengar perkataanku itu mereka terdiam dan merasa bingung, sepertinya sekali lagi rencana mereka akan gagal untuk mendapatkan teknologi dari kami..

"Tidak hanya itu, jika ada kendaraan yang hancur di karenakan percobaan pembongkaran, kami akan mengetahuinya dan kami akan menarik semua kendaraan yang kalian beli dan mengembalikan setengah uang pembelian dari ke daraan yang kami tarik nantinya.." kata Yui

"Bagaimana kalian bisa seegois itu.." kata Urdy

"Ini adalah tekonologi eksklusif milik kami, jika kalian mau menggunakannya. Kami juga memiliki peraturan khusus bagi mereka yang akan membelinya.." kata Yui

"Tapi sebagai bonus pembelian, kami akan menyediakan pelatihan khusus untuk 500 pembeli pertama tentang cara mengemudikannya.." kataku

"Begitu ya.. Selain harganya sangatlah mahal, kalian memiliki kekuasaan mutlak atas teknologinya.." ucap Ardan

Aku hanya tersenyum mendengar perkataannya..

Aku menerapkan ini seperti peraturan pemilik Ferrari di bumi. Dimana pemilik tidak boleh mengotak atik mobil tanpa seizin dari pihak Ferrari. Dan selain itu kami hanya akan menyediakan kualitas yang sama dengan milik pasukan kami hanya pada orang2 tertentu setelah penyelidikan mendalam terkait si calon pembeli.

Bedanya, aku menanamkan sistem penghancuran diri pada mobil itu jika struktur sihir dan teknologinya di pelajari dan di bongkar secara paksa. Yah memang itu kejam, tapi di dunia ini kekuatan adalah segalanya. Kurasa ini di perlukan untuk menegaskan kekuasaan dan kekuatan organisasi kami.

"Hal ini juga berlaku bagi pihak Kaluna apabila ingin membeli kendaraan itu.." kataku

"Benarkah..? Kalau begitu saya ucapkan terima kaish banyak.." kata Oben

"Tidakkah ini terlalu berat sebelah untuk kami..?" tanya Ardan

"Kenapa begitu..?" tanya Vellon

"Kalian sudah memberi izin untuk penggunaan lahan di lantai pertama, tapi kenapa kalian mengizinkan mereka membeli ke daraan itu juga..?" tanya Urdy

"Jadi begitu, sejak awal kami memang berniat memperjual belikan kendaraan itu dengan kriteria yang seperti ku jelaskan sebelumnya. Meski kalian tidak berniat membelinya aku tetap akan menjual itu di negara kalian.." kataku

"Tapi sebagai informasi, aku masih memiliki banyak teknologi lain di masa depan yang mungkin tidak akan aku berikan kepada sembarangan orang kecuali pada pihak2 yang bekerja sama dengan kami.." kataku

Mendengar itu mereka semua semakin tertarik. Aku pun menunjukan beberapa teknologi lain yang ku miliki seperti Telepon, Mobil Van pembawa barang, Truck pembawa barang, Mobil penumpang dan sebuah Prototype meriam. Melihat semua teknologi kami Granbell dan Kaluna menjadi semakin tertarik.

"Untuk kendaraan kami akan memperjual belikannya secara bebas di masa depan, namun untuk Telepon dan Meriam kami hanya akan memperjual belikannya kepada orang2 tertentu saja karena itu beresiko untuk diri kami sendiri di kemudian hari.." kataku

"Tidak mungkin.. Bagaimana kau bisa memiliki ide gila bernama meriam itu, itu sangat berguna di peperangan kau tahu.." kata Urdy

"Tenang saja, meski itu ide gila kami. Kami memiliki cara sendiri untuk menangkalnya, jadi kami mempersiapkan semuanya sebaik mungkin agar tidak merugikan kami sendiri di masa depan.." kata Vellon

Mendengar semua itu Ardan semakin penasaran dan berkata..

"Apa semua teknologi itu berasal dari penaklukan menara ini..?" tanya Ardan dengan serius

"Hmm? Tidak, itu adalah ide milik masterku.. Hadiah dari penaklukan menara ini sama seperti menara lain yaitu kendali mutlak atas menara ini.." kata Yui

"Itu benar, pemilik ide teknologi ini sepenuhnya hasil pemikiran master.." kata Venera

"Sulit di percaya.." kata Ardan

"Tapi kalian tidak perlu khawatir, meskipun kami menguasai teknologi itu, sebagai hadiah dari perjanjian diplomatik kita. Kami tidak akan menyerang negara kalian kecuali kalian lebih dulu menyerang dan mengkhianati perjanjian Diplomatik diantara kita.." kataku

"Apa kami bisa memegang kata2 mu..?" tanya Urdy

"Tentu saja.." kataku

"Master adalah orang yang paling dapat di percaya.." kata Yui

"Hehe jangan samakan masterku dengan orang diluar sana, itu sama saja menghina masterku loh.." sambung Venera

"Kalau begitu, kapan kami bisa membeli barang2 itu dari negara kalian..?" tanya Ardan

"Hmm mungkin 6 bulan dari sekarang kami bisa menyediakan beberapa unit. Kami masih kekurangan orang di bidang itu untuk saat ini.." kataku

Mendengar itu Ardan menemukan celah untuk mendapatkan keuntungan. Dia mengatakan kalau mereka memiliki beberapa pengrajin yang cukup ahli dalam bidang seperti itu.

Namun dengan sopan aku menolaknya dengan alasan karena aku ingin merahasiakan sepenuhnya tetang cara pembuatan teknologi kami. Alasan sesungguhnya adalah, aku sebenarnya memiliki banyak Servant Card rarity Rare yang merupakan para Dwarf seperti Nira yang ahli dalam hal penempaan untuk membuat kendaraan. Selain itu aku ingin berfokus membuat pabrik khusus di lantai ke 51 yang nantinya akan ku sesuaikan..

Akhirnya Granbell dan Kaluna sama2 memutuskan untuk menyewa tanah untuk pertanian dan perkebunan demi menambah pasokan pangan mereka. Dan pembelian kendaraan dari kami berserta masing2 akan dapat membeli 1 dengan kualitas sebaik milik pasukan kami dan teknologi2 kami di masa depan.

"Baiklah kami akan menyetujui semua itu.." kataku

Namun disini kami sama sekali belum mengajukan permintaan kami sebagai balasan atas persetujuan kerjasama ini.

Mereka pun justru semakin terlihat serius dan tegang setelah mendengarkan persetujuan dariku, mereka juga tahu betul kalau pihak kami belum mengajukan permintaan apapun terkait rencana kerja sama kami yang mana tentunya dalam perjanjian kerja sama keduanya harus merasa diuntungkan.

1
Mas Alif
jangan pakek rp lah kau pikir jaman modern
Mas Alif
mas bro jangan ada unsur religius nya lah
Mas Alif
pelancong nya mending di ganti petualang kan ni novel tema nya jaman pedang dan sihir bukan jaman modern
Mas Alif
bro kalok nominal uang mending kayak gini 25.000 ketimbang nulis nya 25rb/jt biar engak pusing tapi saran ku mending pakai koin emas,perak, perunggu aja biar simpel
Interesting... Cerita menarik + fresh
Slide: Terima kasih.. /Pray/
total 1 replies
Queen Za 👠
Jarang ada tema kayak gini nih,
support deh buat authornya
Slide: terima kasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!