DEWA PEDANG ES | ZHOU YUN

1 tahun kemudian

Zhou Yun telah berhasil mempelajari teknik tangisan putri salju.

Dimana sebuah energi spiritual dengan element es yang dapat di jadikan sebuah serangan mematikan dengan wujud ribuan pedang es ataupun pedang besar tergantung keinginan pengguna.

Setidaknya keterampilan tangisan putri salju itu dapat mengalahkan praktisi tahap martial emperor dengan mudah.

Selain itu keterampilan tarian pedang dari barat milik Zhou Yun pun telah berada pada tahap sempurna, dimana Zhou Yun benar benar telah menguasai sepenuhnya keterampilan tarian pedang dari barat

Dan juga keterampilan buatannya sendiri yang bernama pedang pembunuh iblis, kini sudah semakin kuat, hanya dengan satu tebasan pedang, mampu membunuh monster tingkat 5 bahkan mampu melukai monster tingkat 6 yang setara dengan praktisi demigod.

Lalu datanglah Yuan zun/kepala akademi awan langit ke puncak bambu hitam.

Vivi pun menyambut kedatangan tuan zun

"hormat saya kepada tetua agung" ucap Vivi yang membungkuk memberi salam hormat

Yuan zun pun tersenyum dan menyapa Vivi

"Vivi, nampaknya kamu telah mencapai demigod bintang 5, hmmm, bagus sekali, dalam satu tahun kau mampu naik dua bintang, itu sungguh luar biasa" ucap Yuan zun

Vivi pun tersenyum

"he he he he, tetua agung terlalu menyanjungku, oh ya, kenapa anda tiba tiba datang ke puncak bambu hitam?" ucap Vivi

"oh ya, aku ingin menemui muridmu yang bernama Zhou Yun, ada beberapa hal yang ingin aku pastikan darinya" ucap Yuan zun

"hmmmm, sepertinya tetua agung telah menyadari keberadaan peri es yang berada pada Zhou Yun" ucap Vivi di dalam hatinya

"kenapa kamu terdiam Vivi?" tanya Yuan zun, sedikit curiga

"oh tidak apa apa tetua, aku hanya sedikit penasaran, kenapa tetua tiba tiba mencari muridku!" ucap Vivi mencari alasan

"kamu tidak perlu khawatir, aku hanya ingin menanyakan beberapa hal, dan aku tidak akan berbuat apapun kepada Zhou Yun" ucap Yuan zun, tersenyum dan menepuk bahu Vivi dengan lembut

"baiklah kalau begitu, silahkan ikuti aku tetua"

Vivi pun membawa Yuan zun menuju kediaman Zhou Yun

Xiao yi merasakan kekuatan yang cukup kuat sedang mendekat ke arah Zhou Yun.

"bocah, seperti ada orang hebat yang berkunjung ke tempat ini" ucap xiao

"hmmm, siapa itu, apakah dia berniat menemuiku?" tanya Zhou Yun

"entahlah, namun ranah orang ini setidaknya berada di martial God, di akademi awan langit ini, praktisi ranah martial God hanyalah kepala akademi, maka kamu harus berhati hati dalam segala ucapanmu Zhou Yun" ucap xiao yi memperingati Zhou Yun

"baiklah, aku akan sangat berhati hati" ucap Zhou Yun

Tidak lama dari itu, Yuan zun dan juga Vivi tiba di pintu kediaman Zhou Yun.

Tok, tok, tok, tok ....

Suara ketukan pintu

"Zhou Yun, apa kau ada di dalam?" Vivi yang bertanya dari luar kediaman

"oh ternyata kak Vivi, masuklah, kebetulan aku sedang beristirahat dan bersantai" ucap Zhou Yun

Vivi dan Yuan zun pun masuk kedalam rumah.

"benar saja itu kepala akademi" ucap Zhou Yun yang melihat Yuan zun masuk kedalam kediaman nya.

"hormat murid kepada kepala akademi" ucap Zhou Yun membungkuk memberi hormat

lalu Zhou yun pun menuangkan segelas air untuk Yuan zun dan segelas air untuk Vivi.

"silahkan" ucap Zhou Yun

"murid yang begitu sopan, bagus sekali, oh ya Vivi, bisa tinggalkan aku berdua dengan Zhou Yun!" ucap Yuan zun

"siap tetua agung"

Vivi pun keluar meninggalkan Zhou Yun dengan Yuan zun

"hmmm, aku harap tidak terjadi apa apa, namun dengan adanya senior xiao yi, mungkin tetua agung bukanlah suatu masalah baginya" ucap Vivi di dalam hatinya, perlahan keluar dari rumah

Zhou Yun pun semakin waspada terhadap Yuan zun

"Zhou Yun, aku tak mempunyai waktu banyak, aku hanya ingin menanyakan beberapa hal kepadamu?" ucap Yuan zun

"hmmm, semoga aku dapat menjawab semua pertanyaan kepala akademi" jawab Zhou yun

"darimana kamu mempelajari teknik tarian pedang dari barat?" tanya Yuan zun

"bocah, beri tahu saja kalau itu dari gurumu Ling ping, aku rasa Yuan zun tidak akan berani bertindak gegabah pada Ling ping, dengan latar belakang gurumu itu, akademi awan langit tidak akan mengambil resiko yang besar hanya demi sebuah keterampilan pedang" ucap xiao yi di lautan jiwa Zhou Yun

Zhou Yun pun menjawab pertanyaan Yuan zun

"itu di berikan oleh guruku Ling ping, sebelum aku memasuki akademi lembah hitam di wilayah timur, aku sempat mempunyai seorang guru wanita bernama Ling ping"

"hmmmm, Ling???"

"apakah Ling ping ini berasal dari keluarga besar di benua timur, tapi kenapa dia bisa berada di benua barat" ucap Yuan zun di dalam hatinya

"lalu dimana gurumu saat ini?" tanya Yuan zun

"entahlah, akupun tidak tahu, terakhir kali aku bertemu dengannya sebelum aku memasuki akademi lembah hitam" jawab Zhou Yun

"Zhou Yun, keterampilan tarian pedang dari barat merupakan harta warisan benua barat, dimana pada jaman kuno, dewa pedang xiao long dengan atribut api nya, menciptakan keterampilan itu, dan keterampilan tarian pedang dari barat pula yang menyelamatkan benua barat dari kekacauan pada masa perang dunia bela diri melawan benua selatan, setelah itu peperangan pun berakhir dengan benua barat berhasil memenangkan peperangan itu, dan juga membuat benua barat cukup di segani oleh tiga benua lainnya, namun ketika praktisi alam atas dari faksi iblis turun ke dunia bawah, dewa pedang xiao long dinyatakan gugur, namun entah itu tubuh arwah atau tubuh manusia nya tidak pernah di temukan selama ribuan tahun ini, begitu juga dengan keterampilan tarian pedang dari langit yang tak pernah lagi terlihat" ucap Yuan zun

"nampaknya aku cukup beruntung bisa mendapatkan keterampilan ini" ucap Zhou Yun

"hmmm, namun tarian pedang dari barat milikmu berbeda dengan dewa pedang xiao long, karna perbedaan atribut/element yang kalian miliki, namun itu tetap merupakan keberuntungan yang sangat besar, jika boleh, aku ingin mempelajari keterampilan itu" ucap Yuan zun

"cih, keluar juga niat asli rubah tua ini" ucap Zhou Yun di dalam hatinya

"maaf kepala akademi, bukan aku tidak mengijinkan, namun pesan guruku seperti itu, terlebih lagi akupun tidak sepenuhnya menguasai keterampilan itu, aku hanya melihat beberapa kali saja catatan di dalam gulungan itu" ucap Zhou Yun berbohong kepada Yuan zun

"lalu dimana gulungan itu sekarang?" tanya Yuan zun

"gulungan itu kembali di bawa oleh guruku" jawab Zhou Yun

menghela nafas.

"hmmmm, itu akan sangat merepotkan jika aku harus berhadapan dengan kekuatan besar di benua timur" ucap Yuan zun di dalam hatinya

"oh ya, apa hubunganmu dengan peri es?" Yuan zun kembali bertanya pada Zhou Yun

"peri es, maksud kepala akademi itu peri es dari alam atas, pemimpin klan Phoenix es?" Zhou yun berpura pura tidak tahu apa apa pada Yuan zun

"ya benar itu dia, aku melihat keterampilan mu pada saat berhadapan dengan Lao Bu kala itu, dan keterampilan itu hanya dimiliki oleh peri es" ucap Yuan zun

"aissshhhh kepala akademi ada ada saja, mana bisa orang sepertiku mengenal apalagi mempunyai hubungan dengan peri es, aku hanya membaca catatan catatan kekuatan kuat yang ada di perpustakaan keluargaku, keluarga Zhou, karna element ku adalah es, maka jurus jurus yang aku kuasai pun aku namai sesuai jurus jurus peri es yang tercatat di buku itu" Zhou yun kembali beralasan

"hmmm, sepertinya anak ini tidak berkata jujur, namun aku sebaiknya tidak terlalu impulsif" ucap Yuan zun di dalam hatinya

"apakah rubah tua ini menyadari keberadaan xiao yi" ucap Zhou yun di dalam hatinya