Takdir benar-benar seolah bermain dengan hidup ku, bagaimana tidak? apa yang selama ini ku jaga dengan baik harus kulepas dengan satu alasan.
"Semua perempuan sama saja, sama sama matre. Tidak ada satupun yang tulus mencintai."
_Dave
"Semua laki laki sama saja, sama-sama buaya. Mereka hanya menginginkan kenikmatan, tanpa ingin memiliki ikatan."
_Jasmin Lutfhi Adam.
Bagaimana jadi nya jika ke dua manusia yang tidak percaya akan cinta di pertemukan? Akan kah kedua nya bersatu, atau masih tetap pada pendirian mereka masing masing?
Sambungan dari novel "MENIKAHI PRIA KEJAM".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Silahkan masuk nona," titah Rifqi, sambil membuka pintu ruangan Dave.
"Makasih" Lalu Jasmin melangkah masuk ke dalam ruangan Dave.
Dave sibuk dengan berkas yang ada di hadapan nya, sebenarnya ia tahu dan dengar Jasmin telah masuk ke dalam ruangan nya, hanya saja Dave sengaja menyibukkan diri.
"Maaf pak, ada yang bisa saya bantu?" tanya Jasmin dengan sopan.
Dave melirik ke arah Jasmin. Melihat Jasmin dari ujung kaki ke ujung kepala.
"Jika tidak ada, maka saya permisi pamit " Jasmin berkata demikian, karna tidak suka dengan cara pandang Dave terhadap dirinya.
"Tunggu." Ucap Dave menghentikan langkah Jasmin yang hendak keluar. "Kenapa kau pergi, sedangkan aku belum bicara padamu? dimana sopan santun mu sebagai bawahan?"
Jasmin membalikkan badan dan kembali menghadap ke ke arah Dave, "Maaf" ucap Jasmin sambil menundukkan kepalanya.
"Dua puluh juta, dan temani aku malam ini." Tanpa basa-basi Dave langsung berbicara ke intinya.
Kaget, tentu saja Jasmin kaget mendengar ucapan Dave yang melontarkan jumlah uang untuk dirinya. Dan ini kali kedua dirinya di tawarkan uang untuk menemani Dave semalam. Jasmin tersenyum sinis melihat ke arah Dave. "Simpan saja uang mu."
'Hahahahaha' Dave tertawa mendengar perkataan Jasmin. "Kau terlalu sombong, dan sok jual mahal. Padahal pasti kau sangat membutuhkan uang, iya kan?"
Jasmin tak menggubris ucapan Dave, ia justru membalikkan badan nya berjalan menuju pintu.
"Lima puluh juta" Dave menaikkan tawaran nya dan membuat Jasmin menghentikan langkah nya. Dave tersenyum penuh arti. "Benarkan dia butuh uang" gumam Dave.
Namun ternyata, pikiran Dave salah. Jasmi menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dave, lalu kemudian melihat ke arah meja, Jasmin berjalan lalu mengambil vas bunga yang berada di atas meja. Dengan emosi Jasmin melempar vas bunga itu tepat di lantan, di dekat kaki Dave. "Aku tidak butuh uang mu" Lalu Jasmin keluar dari ruangan Dave.
Sedangkan Dave terdiam mematung, melihat kepergian Jasmin. "Luar biasa, wanita yang sangat unik."
Dikamar mandi, Jasmin menyeka air matanya. Ia mengingat dirinya yang ditawari uang untuk menemani Dave semalaman. "Apa aku sudah di cap sebagai wanita bayaran, hingga ia dengan leluasa menawarkan uangnya padaku." Setelah puas menangis, Jasmin membersihkan wajah nya lalu kembali kedalam ruangan kerja nya, tapi tiba-tiba Jasmin kehilangan keseimbangan, penglihatan nya memudar. 'Bruukk' Jasmin jatuh pingsan.
"Jasmin." Panggil Nona, "Fandi, ayo angkat tubuh Jasmin" Pinta Nona,
"Iya."
"Jas, lo kenapa? Jasmin, sadar" ucap Lisa sambil menepuk nepuk pelan pipi Jasmin.
...🍃🍃🍃🍃...
"Hay sayang, hari ini uncle yang jemput."
"Hore." Teriak Mika senang.
"Ayo kita pulang." Ajak Dave sambil menarik tangan Mika.
"No uncle."
"Kenapa?"
"Jemputan Ryan belum datang, Mika tidak mungkin meninggalkan Ryan menunggu sendirian."
"Hmm baiklah, kalau begitu bagaimana kalau kita ajak Ryan ikut bersama."
"Apakah boleh uncle?"
"Tentu sayang."
Dave memutuskan untuk mengantar Ryan terlebih dahulu. Namun saat sampai ke rumah Ryan pintu tertutup rapat dan tak ada seorang pun yang membuka pintu. Sudah beberapa kali Dave mengetuk namun hasil nya tetap sama. Dan akhirnya Dave memutuskan untuk mengajak Ryan bermain di rumah Mika.
"Mungkin ibu kamu sedang sibuk, jadi Ryan ikut uncle saja dulu yah?"
"Ya uncle"
Ryan pun turut, karna tidak mungkin dia seorang diri menunggu di halaman rumah.
Beberapa saat kemudian Dave telah sampai. Eryna yang melihat Dave langsung menaikkan satu alisnya saat melihat Ryan berada di sini kiri Dave.
"Dave apa kau sudah izin dengan ibunya?" tanya Eryna pada Dave. Karna Eryan sudah lebih dulu mengenal Ryan.
"Belum. Tadi aku mengantar nya dan dirumahnya tidak ada orang sama sekali, jadi aku memutuskan untuk membawa nya ke sini dulu." Kata Dave.
"Oh gitu, ayo anak-anak ikut momy masuk."
Saat semunya telah masuk ke dalam rumah, Will tiba-tiba terdiam mematung memerhatikan wajah Ryan.
"Kau kenapa sayang?" tanya Eryna.
"Dave versi anak-anak" ucap Will sambil mendekat ke arah Ryan.
"Dave versi anak-anak?" ulang Eryna
"Dave, apa dia anak mu? di mana kau menemukan nya?" tanya Will.
"Apa dia mirip dengan ku?" jawab Dave dengan sebuah pertanyaan.
"Sangat, kau menemukan anak mu di mana?" Will kembali bertanya, Eryna hanya diam memerhatikan wajah Dave dan Ryan secara bergantian.
"Dia teman sekolah Mika, aku membawanya ke sini, karna ibunya belum datang menjemputnya.
"Astaga, aku kira ini anak mu. Soalnya dia sangat mirip dengan mu."
...🍃🍃🍃🍃...
"Di mana anak ku?" tanya Jasmin saat telah sadae dari pingsan nya. "Tyas, aku dimana?" tanya Jasmin saat melihat ada Tyas di sisinya.
"Jasmin, kau ada di rumah sakit. Tadi kau pingsan dan teman mu membawa ke rumah sakit."
"Aku pingsan?"
"Ya Jasmin. Dan kamu hamil"
secara logika bahkan setelah Dave menyetujuinya, Dave bisa.mengelabui Margaret dan Hap! Ryan kembali kepada tangan Ryan. so gak guna juga ada adegan penculikan.
KENAPA adalah pertanyaan yang butuh jawaban. sedangkan Dave sdh tau jawabannya kenapa dia bisa jatuh cinta pada Margaret.
masa kagak tau..issss😪
tolong ya, kasih list buat nama panggilan dari anak untuk orang tua kandung dan sambungnya.
ibu sama Daddy disandingin cocok gak?
kagaklah.
bukan pria murahan? padahal murahan..celap celup sana sini.
kalau bukan murahan dan bermain dengan banyak wanita disebut apa emangnya?
perjaka?🤭
bodohkan?
siape?
othornya eh dave
eh?😪
satu hal yang membuat mines sebuah novel adalah karakter prianya yang bodoh
si Dave bodoh hanya karena satu wanita yang melakukan kesalahn membuatnya melihat semua wanita salah.
si Al hanya karena satu wanita yang gila harta membuatnya kehilangan berlian.
miris!
kebanyakan begitu.
Dave baru mendorongnya?
pertanyaan gw Thor..kalau Margaret gak menggoyangkan bokongnya dan hanya duduk dipangkuan sambil merangkul Dave...boleh?
Giman..gimana? sebelumnya Dave mau memperbaiki sifatnya pada Jasmin kalau yang gitu aja dia baru bertindak .harusnya saat Margaret sdh duduk bahkan sdh mau..harusnya Dave sdh menolak ..lah ini sdh duduk trus karena menggoyangkan bokongnya baru didorong. kalau gak, masih bisa duduk ya dipangkuan Dave?😏
Margaret itu alasan yg membuat Dave melihat semua wanita matre bukan?
bukannya sifat Dave harusnya selalu menolak ya keberadaan si Margareth bahkan karena Ryan sekalipun lah malah sifatnya ditujukan pada Jasmin🤦
bener" kehadirannya hanya pion😪