NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Maafkan Daddy!

"Kau bekerja sama dengan orang itu? " Barra kembali bertanya.

"Yah. Rencana awal kami adalah memberitahu tentang sebuah kebenaran dengan memberimu sebuah teka teki. Agar hal ini bisa jadi lebih menyenangkan. " Balas Liam.

Barra terdiam. Dia tidak bisa marah sekarang, karena dengan Liam melakukan itu dia jadi mengetahui banyak kebenaran yang tak pernah dia sangka.

"Kalau begitu, kau pasti tau dimana Bella berada. "

"Mau apa kau bertemu dengannya? Meminta maaf? Kau yakin dia mau memaafkan mu? Bagaimana jika lebih parah dia tak mau bertemu dengan mu. Seharusnya kau tak lupa dengan apa yang sudah kau lakukan padanya. "

"Karena aku tak bisa melupakan apa yang sudah ku lakukan padanya, jadi aku ingin menemuinya. Lagi. "

"Iyah, aku memang tau dia dimana. Tapi, aku tidak akan memberitahu mu. "

Barra menyipitkan kedua matanya mendengar hal itu.

"Berjuanglah jika memang kau ingin menemuinya, dan mungkin kau juga ingin menemui mereka? "

"Mereka siapa? "

"Ahk—Belum waktunya ku katakan padamu. Tapi ini ada hubungannya dengan kau yang waktu itu sering merasa mual dan pusing. "

"Apa hubungannya? " Kening pria itu mengkerut.

"Kau mengalami Morning sicknees waktu itu. " Balas Liam berdiri dari duduknya dan langsung pergi dari sana. Meninggalkan Barra dengan wajah kebingungannya.

"Morning.. Sicknees? "

Tubuh pria itu menegang sempurna. Dia tau apa itu Morning sicknees.

"Jovita tidak mungkin hamil.. Bella—?! "

Jantungnya tiba - tiba berdetak kencang. Seluruh tubuhnya bergetar saat memikirkan tentang hal itu.

"Tidak mungkin, Apa Bella hamil? Tidak! Aku sudah mengalami nya hampir satu tahun, itu berarti—Bella sudah melahirkan?! "

"Sial! " Pria itu mengusap rambutnya dengan kasar lalu meraup wajahnya.

Apa mungkin, saat dia kabur dia tengah hamil? Lalu kenapa dulu aku tak pernah berpikir sampai ke sana? "

Anakku.. Aku punya anak? "

Anakku lahir dari wanita yang selalu ku sakiti? "

Barra menutupi sebagian wajahnya menggunakan kedua tangannya. Tanpa sadar, setetes air mata terjatuh dari pelupuk matanya. Mengingat dia mempunyai anak dari Rahim wanita yang selalu dia siksa membuat perasaannya tak karuan.

Padahal dulu tujuannya ingin membuat Bella hamil bukanlah seperti ini. Karena dia sudah mengetahui kebenarannya, sekarang dia lebih merasa bersalah.

"Apa ini alasan dulu kenapa aku selalu tak mau di ajak melakukan pemeriksaan pada Dokter? "

Barra mengusap wajahnya kembali dengan sangat kasar. Pria itu kembali berteriak. Dia benar - benar memaki dirinya sendiri yang dulu karena telah begitu bodohnya memperlakukan wanita yang sudah membantunya dengan kejam.

"Bella, maafkan aku! Maafkan aku! "

"Sayang, maafkan Daddy.. "

***

DEG!

Brak! Prang!

"Bella! Ada apa?! "

Mama Rea yang tengah berada di dapur terkejut saat mendengar suara sesuatu yang pecah dan terdengar nyaring.

Apalagi saat mendengar Suara tangisan dari kedua B Membuat Mama Rea semakin resah berlari menuju ruang keluarga.

"Mama, a-aku tidak sengaja menjatuhkan piring. " Balas Bella sembari memunguti Pecahan piring yang berserakan.

"Kau ini kenapa? Apa yang kau pikirkan? Lihat, Bram dan juga Brian sampai menangis karena kaget. " Ucap Mama Rea berusaha menenangkan Kedua cucunya yang masih menangis.

"Hati - hati, jangan sampai terkena tangan mu. "

Dan benar saja, baru saja Mama Rea mengatakan itu, salah satu Jari Bella sudah tergores oleh pecahan kaca piring yang tajam.

"Sudah Mama Bilang hati - hati, aduh kau ini kenapa jadi ceroboh seperti ini? "

Mama Rea mengambil kotak P3k untuk membalut luka di jari tangan milik Putrinya. Sedangkan kedua B sudah lebih tenang sekarang.

"Apa yang kau pikirkan? Kenapa bisa sampai seperti itu? " Tanya Mama Rea kembali.

Wanita itu tak langsung menjawab. Dia diam beberapa saat hingga akhirnya menghela nafas.

"Ma, sebenarnya aku tiba - tiba memikirkan bagaimana jadinya jika Barra sampai mengetahui tentang kedua B. Aku takut, dia akan membawa mereka dan membunuh nya. " Ucap Bella membuat Mama Rea terkejut mendengar nya.

"Apa?! Di bunuh?! " Pekiknya dengan kaget.

Bella mengangguk. "Dia sengaja melakukan itu semua padaku agar membuatku hamil, lalu dia sendiri yang akan membunuhku bersamaan dengan Bayi yang ku kandung. "

Pernyataan itu membuat Mama Rea semakin terkejut. Hal itu membuat Rasa amarah dan benci pada sosok Barra semakin menjadi - jadi.

"Dia memang iblis! Cih! Mama berharap dia mati karena rasa bersalah yang besar! " Harap Mama Rea membuat Bella menundukkan kepalanya.

Dia tidak berbohong. Saat tengah makan, dia tiba - tiba saja mengingat ucapan pria itu dulu padanya ketika melihat kedua B.

Semoga saja dia tak pernah mengetahui hal ini. "

***

Sedangkan di kediaman Barra, Jovita yang masih menangis di atas lantai di kejutkan dengan datangnya para pria berpakaian serba hitam dan langsung menyeretnya keluar dari sana.

Hal itu tentu membuat Jovita tak terima dan berusaha melepaskan diri.

"Apa yang kalian lakukan?! Berani kalian memperlakukan aku seperti ini?! Aku akan memberitahu Barra tentang hal ini! " Teriaknya memberontak.

"Maaf, Nona. Ini adalah perintah langsung dari Tuan. Kami akan membawa anda dari sini untuk menemuinya. " Ucap salah seorang dari mereka membuat Jovita terkejut bukan main.

"Tidak mungkin! Tidak mungkin Barra akan menyuruh kalian melakukan hal ini padaku! Lepaskan aku! Lepaskan! Aku tidak mau pergi! "

"Nona, sebaiknya anda menurut. Karena Tuan juga memberi kami wewenang untuk mengasari anda jika anda tak mau patuh. Jadi diam lah! " Tekan pria itu kembali membuat Jovita terdiam.

Wanita itu kembali menangis sembari terus di seret oleh para pria itu untuk menuju ke suatu tempat.

***

Ada yang kasian ama Jovita?

Menurut kalian, Harus kah otor mempertemukan Barra dan juga Bella kembali?

Atau siksa dulu si Barra Ampe puas dan bikin dia makin nyesel karena udah siksa Bella, baru deh pertemukan mereka berdua.

Atau kalian masih terpaku Ama Bang Caspar??😆

Ayolah, milih yang mana???

1
Hafis & chibita
masih berlanjut kah cerita ini pleaseee
Susi Susiyati
q milih barra smga ada kesmpatan kedua bust barra tp q pngn bara sblm bertmu merka di hjsr fulu smpe kapok.cium kk mertuanya berlutut.pokoknya jgn gmpngin pertmuan mereka hrs berdarah drah dulu😁🤭
Kecombrang
ayo gaskuen ...
Vivi❄️❄️
next
Vivi❄️❄️
team.bang caspar
maaf yehhh barra kaya nya Bella trauma sama kamu dah .. trauma nya itu membekas ga bisa hilang barra... untuk kembali kaya nya Bella ga bisa ya barra 😌😌
Vivi❄️❄️
ga ada kacian ama Jovita,ini harus di kasih pelajaran tuhh 😡
barra ya ga boleh ketemu dulu sama Bella .. urus aja dulu masalah barra biar beres baru nyesel2 bingit tuh siksa aja si barra tuhhh gara2 mulut lemes nya 😡🤬

mending Bella sama bang caspar aja 😁
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi othor
sampe tamat cerita nya jgn ga tamat2 kaya novel lain nya tapi ga ada ending nya mirizzz😓😓
Vivi❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!