Dikhianati Sahabatku, Kuputuskan Menggoda Ayahnya

"Ya ampun, setelah Rika mengetahui perselingkuhan kekasihnya dengan sahabatnya, dia malah tertawa-tawa seperti itu dengan Hana. Dia pasti menahan rasa sakit hati yang luar biasa."

"Astaga,, aku sangat kasihan pada Rika, dia tetap tersenyum di depan Hana setelah mengetahui bahwa perempuan itu telah merebut kekasihnya."

Satu persatu orang yang lewat mengatakan pendapat mereka dan beberapa di antara mereka bahkan berencana untuk mengerjai Hana demi membalaskan sakit hati yang dirasakan Rika meskipun apa yang mereka lakukan tidak akan mampu membuat hati Rika menjadi tenang.

🦠🦠🦠

Oleh sebab itu, ketika Rika dan Hana pergi makan di kantin perusahaan keduanya sangat terkejut ketika Hana duduk di kursi yang selalu ia tempati dan mala mendapati ternyata kursi itu telah basah oleh kecap.

"Astaga!!" Ucap Hana segera berdiri sembari memperhatikan rok berwarna putih yang ia kenakan kini menjadi sangat kotor karena kecap yang lengket di sana.

"Ya ampun,," Rika langsung melihat perempuan itu dan dia juga melihat kursinya namun tidak ada apapun di sana.

"Aku ke toilet sebentar," ucap Hana segera pergi dengan Rika yang memandangi perempuan itu dengan bingung.

'Meskipun ini kursi umum dan semua orang tahu bahwa aku dan Hana selalu duduk di sini untuk makan, tetapi sangat aneh jika ada noda di meja dan kursi ketika selesai digunakan. Padahal, setiap selesai digunakan maka para pembersih akan selalu membersihkan semuanya agar tidak terjadi kesalahan seperti yang baru saja dialami oleh Hana.

'Atau mungkin jangan-jangan ada orang yang sengaja menaruh kecap di situ karena sudah menduga bahwa kami berdua akan duduk di sini dan memang biasanya tidak memperhatikan kursi karena sudah dijamin kebersihannya saat tempat di kantin ini kosong. Apa lagi, kursinya berwarna hitam, senada dengan warna kecap,' ucap Rika dalam hati sembari memperhatikan sekelilingnya dan terlihat bahwa semua orang yang sedang duduk sambil makan berbincang-bincang dengan santai dan tidak memperdulikan apa yang baru saja dialami oleh Hana.

Beberapa saat kemudian, ketika Rika sudah mulai makan dan Hana belum kembali tiba-tiba saja seorang gadis menghampirinya lalu membawakannya minuman.

"Kalau kau merasa panas Hana yang sudah merebut kekasihmu, katakan saja pada kami dan kami akan membantumu untuk memberi pelajaran pada perempuan itu." Ucap salah satu artis senior di barisan mereka langsung membuat rica menganggukkan kepalanya.

Senior itu belum sempat pergi ketika dari belakang Rika terdengar seorang perempuan yang memanggilnya.

"Rika!" Panggilan perempuan itu langsung membuat Rika menoleh ke sana dan tersenyum melambaikan tangannya pada salah satu model yang ada di perusahaan mereka.

"Kau artis terbaik dan akan menjadi paling hebat jika kau menyanyi solokoma Bagaimana kalau sekarang kami mendengarkan suaramu yang indah?" Ucap model itu langsung membuat semua orang yang ada di ruangan itu saling bertepuk tangan untuk memberi semangat pada Rika.

Mendengar itu, maka Rika langsung berdiri tersenyum lalu dia berjalan ke arah panggung kecil yang ada di kantin itu yang biasa digunakan jika ada acara kecil-kecilan yang diadakan di kantin.

Ketika Dika berjalan, perempuan yang tadi memberikan minuman pada Rika langsung meletakkan sesuatu di makanan Hana lalu dia bergegas pergi dari tempat itu.

Plok plok plok....

"Penyanyi terbaik kita akan mempersembahkan suara emasnya!!!" Teriak salah seorang artis pria di agensi itu langsung membuat terikat tersenyum lalu dia mengambil mik dan menyalakannya.

Perempuan itu mulai bernyanyi dengan iringan tepuk tangan semua orang yang membuat Rika menjadi sangat bersemangat.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!