NovelToon NovelToon
Orin

Orin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Mengubah Takdir / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:44.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

VROOOM!

VROOOM!

Orin mempercepat laju motornya menerobos derasnya hujan. Orin bahkan tidak menyentuh rem sama sekali. Entah kenapa hatinya tidak terima mendengar perkataan jujur dari teman-temannya. Orin menangis di tengah gemuruh dan derasnya hujan. Matanya basah tiba-tiba penglihatannya mengabur.

SZZZZT!

Kilatan petir yang menyilaukan menyadarkan Orin. Mata Orin melebar selebar-lebarnya tatkala nampak seorang nenek tua tepat di depan motornya. Orin panik, dia menginjak rem belakang. Usahanya percuma karena Orin terlanjur menghabiskan full gas motornya. Orin berteriak dan terus menekan klaksonnya.

TIN!

TIIIIIIIIINNN!

CKIIIITTTT!

BRAAAAKK!


Yuk ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Manja

Orin dan Aydin mengantarkan Vita ke tempat peristirahatan terakhirnya. Orin menyampaikan pesan terakhir dari Vita untuk Mamahnya. Mamah Vita mengucapkan terima kasih atas bantuan mereka, karena tanpa Aydin dan Orin entah bagaimana nasib Vita dan Mamahnya. Mamah Vita memberikan boneka Doraemon Vita sebagai kenang-kenangan untuk Orin dan Aydin.

Beberapa bulan berlalu, kandungan Orin sudah memasuki usia 3 bulan. Orin menjalani kehidupannya dengan normal sebagai seorang istri dan juga mahasiswi. Habis dari kuliah Orin menghabiskan waktunya di kantor suaminya. Orin memang tidak bisa lepas dari suaminya.

Kebetulan di dalam ruangan Aydin ada kamar khusus untuk Aydin beristirahat yang tidak diketahui orang lain selain assisten Aydin. Ruangan yang cukup besar terdapat ruang tamu, kamar tidur dan kamar mandi. Orin menghabiskan waktunya seharian nonton televisi di dalam ruangan itu.

Dan hari ini, Orin sengaja tidak memberitahu kedatangannya kepada Aydin. Orin ingin memberikan kejutan dengan membawa kue ulang tahun di dalam ruangan Aydin. Orin sudah berjam-jam menunggu kedatangan Orin. Dan pintu kantor Aydin terbuka. Orin melihat Aydin dari kaca besar yang ada di ruangan itu. Orin tersenyum bahagia tapi kebahagiaan itu hanya sesaat.

Ternyata Aydin masuk bersama seorang wanita cantik. Kalau dilihat dari pakaiannya dia wanita karier. Aydin terlihat serasi dan bahagia bersama wanita itu. Wanita yang anggun, dari cara bicaranya terlihat terpelajar. Mereka tertawa bersama. Orin sengaja mengintip pembicaraan mereka.

"Bagaimana kabar istrimu?"

"Baik, saat ini dia sedang mengandung anakku. Tapi Radin, aku tidak suka dengan perubahan sifatnya. Dia sangat manja. Hampir setiap hari dia berada di sini. Hanya untuk dekat dengan ku. Aku jadi tidak bebas dan tidak fokus bekerja," kata Aydin.

"Namanya juga lagi hamil. Bawaan bayi. Masih mending daripada kamu dicuekin, dimarahin, disuruh tidur di luar kamar."

"Ya, aku tidak suka az. Sudahlah. Ayo waktunya kita meeting." Aydin berdiri dan membukakan pintu untuk Radin.

Orin terdiam, ternyata Aydin tidak menyukai sifat manjanya selama ini. Aydin tidak jujur. Orin merasa bersalah karena membuat susah Aydin. Orin meletakkan kue ulang tahun dan kado di atas meja. Orin meninggalkan ruangan Aydin lewat lift khusus. Dan tidak ada yang mengetahui kedatangan dan kepergian Orin dari kantor Aydin.

Tiga jam berlalu selesai meeting Aydin masuk ke dalam kamarnya. Aydin kaget melihat kue ulang tahun dan kado yang ada di atas meja. Rupanya Orin tadi mampir. Dan Aydin sama sekali tidak mengetahuinya. Aydin menelpon Orin. Aydin meminta maaf karena tidak mengetahui kedatangan Orin. Dari nada suaranya, Aydin merasa Orin tidak seperti biasanya.

Aydin membuka kado yang diberikan Orin untuknya ternyata isinya jam tangan edisi terbaru. Aydin sangat menyukainya. Aydin membagikan kue ulang tahun yang diberikan Orin kepada karyawannya atas permintaan Orin. Setelah perayaan sederhana di kantor, Aydin pulang ke rumah.

Orin menyambut kedatangan Aydin di rumah. Aydin memeluk Orin dan berterima kasih atas kadonya. Orin mengucapkan selamat ulang tahun. Orin terlihat biasa dan tidak manja seperti biasanya. Orin menyiapkan makan malam untuk Aydin. Setelah makan malam, seperti biasa Orin tidur duluan karena selama hamil Orin sering merasa lelah.

Keesokan paginya seperti biasa Orin juga menyiapkan sarapan dan keperluan kerja Aydin. Tidak ada yang berubah hanya saja Orin tidak lagi bermanja-manja seperti biasanya. Aydin mengajak Orin pergi ke kampus bareng seperti biasa. Tapi Orin beralasan masuk agak siangan. Dan Aydin berangkat ke kantor sendiri.

Aydin merasa Orin berubah. Tidak manja seperti sebelumnya. Apa Orin mendengar percakapannya dengan Radin? Aydin merasa bersalah. Aydin memutar balik mobilnya. Dan Aydin melihat Orin pergi ke kampus menggunakan motor matiknya. Aydin mengikuti Orin dari kejauhan. Orin mampir sebentar ke depan sekolah dasar yang menjual jajanan. Orin membeli beberapa untuk dibawanya sarapan di kampus.

Biasanya Orin akan meminta Aydin berhenti untuk beli jajanan dengan manja. Setelah melihat Orin masuk ke dalam kampus Aydin menuju kantornya. Aydin memeriksa CCTV di dalam kamarnya. Benar, ternyata Orin sudah lama berada di dalam kamar Aydin. Terlihat kekecewaan di wajah Orin saat mendengar percakapan Aydin dengan Radin.

Aydin tidak fokus bekerja. Setelah jam makan siang, Aydin menunggu Orin. Dan hari ini Orin tidak datang seperti biasanya. Aydin merasa ada yang hilang. Aydin rindu dengan sifat manja Orin. Aydin pulang cepat hari ini. Aydin meminta cuti dan pulang ke rumah menunggu Orin.

Orin dan ketiga sahabatnya menghabiskan waktu di perpustakaan. Karena banyak sekali tugas kuliah yang harus diselesaikan. Tidak terasa sudah masuk waktu sore. Orin dan ketiga sahabatnya kembali pulang ke rumah masing-masing.

Orin tergoda dengan aroma gorengan di pojok jalan yang selalu ramai pembeli. Orin memarkirkan motornya dan mencicipi beberapa. Merasa pas di lidahnya, Orin juga membungkus untuk dibawa pulang. Orin kembali melajukan motor matik menuju rumah.

Tak terasa hari setengah gelap, matahari hampir tenggelam dan langit mulai berubah menjadi warna jingga. Orin masih di jalan menuju rumah. Entah kenapa hari ini Orin merasa sangat lelah. Motor matiknya tidak berlari kencang seperti biasanya.

Jarak antara warung gorengan ke rumah Orin sekitar 5 menit perjalanan. Tapi sudah setengah jam lebih Orin tidak sampai rumah. Orin lelah dan berhenti tepat di bawah pohon besar. Orin turun dari motornya dan duduk bersandar di pohon besar. Hembusan angin malam membuat Orin terlelap.

Bayangan hitam tiba-tiba muncul di hadapan Orin. Perlahan bayangan itu berubah menjadi sosok yang selama ini menghilang. Dan dia kembali dengan misi baru membunuh janin Orin.

"Sudah lama tidak bertemu. Maaf aku akan mengambil bayimu. Seandainya kamu tidak memilih dia, pasti sekarang kamu sudah menjadi Ratuku," Dikara mantan Malaikat Maut yang sekarang menjadi penyihir di dunia hitam.

Dikara menatap tajam ke perut Orin. Dikara mengatakan sesuatu kepada pohon besar di belakang Orin. Seketika akar-akar keluar dari bawah pohon dan menjalar menutupi tubuh Orin. Tubuh Orin tenggelam tertutup akar-akar pohon.

Dikara membaca mantra, akar-akar pohon itu dengan kuat mencengkram Orin yang masih tertidur lelap. Orin semakin lemah tak berdaya. Dari dalam perut Orin terlihat cahaya kecil berwarna merah. Dikara menembak cahaya merah itu dengan tembakan sihirnya.

Dikara terpental, cahaya yang ada di dalam perut Orin keluar menutupi seluruh tubuhnya. Cahaya merah itu menghisap seluruh kekuatan Dikara. Dikara menjerit histeris, Dikara meronta dan setelah berhasil terlepas dari cahaya merah yang menutupi seluruh tubuhnya. Kembali Dikara menghilang.

"Sayang, ada apa ini?" Aydin menutup mata dan membacakan ayat-ayat suci.

SPLASH!

SPLASH!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Ma Chan
🐯🐯🐯🐯🐯
Queen
oh tidak 😱
Queen
tajam kali mulutnya
Queen
nah lho?
Kara
suka
Queen
/Facepalm/
Queen
mantan lagi
Queen
hadeh ne cewek
Queen
astaga tu mulut
Queen
😅
Queen
waduh 😱
Queen
kasian
Queen
😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
padahal kesempatan sdh didpn mata. terlalu bail hatimu Dikara. tidak seperti Dikara satunya.
Queen
parah ni cewek
Queen
ngidam gorengan 😅
Queen
😁
Queen
emang Faris 😄
Queen
😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!