NovelToon NovelToon
Possessive Brothers

Possessive Brothers

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Tunangan Sejak Bayi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa
Popularitas:98k
Nilai: 5
Nama Author: ottechan

Florentina Queensha (16 tahun) seorang gadis yang di tinggal di panti asuhan sejak kecil,tanpa dirinya tau jika dia satu satunya keturunan perempuan di keluarga Pratama dan memiliki 5 kakak cowok yang sangat possesive ,baik kakak kandung maupun kakak sepupunya.
(minim konflik) karena saya tidak menyukai konflik apalagi di dunia nyata penuh dengan konflik jadi cerita di buat seringan mungkin.
(Disclaimer ini hanya sebuah cerita novel penuh halu jangan terlalu di bawa ke real ya. Karena cerita ini hanya bersifat menghibur🙏🙏)
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ottechan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

Rombongan Queen dan Kania sudah sampai di restoran Korea yang masih bertempat satu gedung dengan kantor Pratama grup.

Pelayan restoran yang melihat kedatangan mami Priscillia dan Mama Zailine langsung mempersilahkan rombongan menuju ruangan VIP karena memang keluarga Pratama merupakan pelanggan tetap di restoran korea tersebut. Sebelum sampai di restoran , Ken telah memberitahukan kepada pihak restoran jika mereka akan makan siang di sana sehingga Ken meminta pihak restoran untuk mempersiapkan ruang VIP sehingga privasi keluarga Pratama tetap terjaga.

"Ruangan yang diminta oleh anak saya apakah sudah disiapkan?"tanya Mama Zailine kepada salah satu pelayan yang menyambut mereka di depan pintu masuk restoran.

"Sudah nyonya Mari ikut saya."sang pelayan pun mengantarkan rombongan keluarga Pratama menuju ruang VIP yang memang sudah dipesan oleh Ken sebelumnya.

"Ini bukan ruangan VIP yang biasa kami gunakan. Antarkan kami ke ruangan tersebut sekarang juga."ujar Marvin dingin saat menyadari jika mereka diantarkan ke ruang VIP yang berbeda dari yang biasanya mereka gunakan.

Ruangan VIP yang biasa digunakan oleh keluarga Pratama ,di dalam ruangan tidak ada kamera pengawas. Karena memang ruangan tersebut sudah di set oleh Marvin dimana khusus di ruangan tersebut tidak dipasang kamera pengawas berbeda dengan ruang VIP yang lain. For you information restoran Korea tersebut merupakan salah satu restoran milik Marvin yang didirikan tanpa bantuan Daddy Mike. Keluarga Pratama pun tidak  mengetahui jika Marvin adalah pemilik dari restoran Korea tersebut kecuali William karena saat Marvin ingin membuka usaha restoran Korea ini Marvin meminta bantuan kepada William untuk masalah penyewaan salah satu bangunan yang masih berada satu gedung dengan kantor pusat Pratama group.

"Tapi Tuan ini ruangan yang biasa digunakan oleh keluarga Pratama saat datang ke sini" ucap sang pelayan yang menyambut kedatangan mereka tadi.

Marvin menggeleng serta menunjukkan raut wajah yang menahan amarah dengan tatapan sinis.

"Saya sangat tahu ruangan yang biasa kami gunakan. Di ruangan tersebut tidak ada kamera pengawas seperti ini. Dan ruangan tersebut memang dikhususkan untuk keluarga Pratama. Jadi jawab saya sekarang siapa yang berani menyewakan ruang VIP tersebut kepada orang lain tanpa seijin dari pemilik restoran ini. Karena saya kenal baik dengan pemilik restoran ini beliau pernah mengatakan kepada saya jika beliau menyediakan satu ruangan VIP khusus untuk keluarga Pratama dan Alberto tanpa ada kamera pengawas."

Sang pelayan pun kelabakan saat mendengar pertanyaan dari Marvin tersebut. Seluruh pelayan restoran telah memberitahukan kepada dirinya tentang hal khusus tersebut namun diacuhkannya hal khusus tak tertulis tersebut sehingga saat tadi ada rombongan keluarga konglomerat lainnya dirinya memberikan ruangan VIP khusus tersebut.

"I--ituu tuan ru-ru-ruangannya sedang ada maintenance jadi tidak bisa di gunakan."pelayan baru tersebut mencari alasan.

Marvin tersenyum sinis "maintenance?! Kenapa pihak manajemen restoran tidak memberitahukan kepada saya ya jika ruangan tersebut sedang dilakukan maintenance."

"Ma---maksud tuan?"tanya pelayan restoran dengan nada suara tergagap.

"Sebagai pemilik restoran ini seharusnya saya diberitahukan jika ada maintenance di restoran milik saya. Tapi ini sampai detik ini saya tidak dapat pemberitahuan sama sekali tentang hal ini. Jadi siapa yang menggunakan ruangan tersebut??"Marvin berkata dengan nada sangat dingin.

Sang pelayan menundukkan kepala "maaf tuan ruang VIP tersebut dipakai oleh tiga anak dari keluarga Renaldi ,Wijaya, dan Sanjaya tuan."

"Saya tidak menerima alasan apapun yang saya mau ruangan tersebut harus kosong detik ini juga karena ruangan itu saya khususkan untuk keluarga saya bukan untuk disewakan kepada orang lain ngerti!!" bentak Marvin kepada sang pelayan.

"Baik Tuan. Saya akan mengurus masalah ini sekarang juga."pelayan tersebut pun segera pergi dari situ dan meminta pertolongan kepada temannya yang lain.Namun tak seorangpun dari teman- temannya yang mau menolongnya. Karena memang sudah sedari awal mereka memperingatkan namun tak di gubrisnya.

Sebenarnya Mama Zailine tidak tega melihat pelayan tadi ketakutan seperti itu namun itu juga merupakan kesalahan yang dilakukan oleh pelayan tersebut.

Setelah kepergian pelayan tersebut dari ruangan itu, Kania,Al dan si kembar kaget saat mengetahui kebenaran jika restoran Korea yang menjadi langganan mereka merupakan milik Marvin.

"Kakak kenapa nggak pernah bilang kalau kakak punya restoran ini. Kan bisa Kita nongkrong di sini mana ada ruangan VIP khusus lagi."

"Kalau kakak ngasih tahu kamu yang ada kamu ke sini terus minta gratisan pula bangkrut lah kakak."

"Ish kak Marvin gitu sama adik sendiri. Mana ada bangkrut usaha kakak kan banyak juga selain ini juga ada yang lain."

"Iya memang usaha kakak ada yang lain tapi itu kan punya Daddy semua. Usaha kakak yang murni punya kakak sendiri ya restoran ini aja."

"Bang Marvin mah merendah untuk meroket. Restoran ini kan juga cabangnya di mana-mana. Bukan di gedung ini aja kan bang."sindir Al kepada Marvin.

"Nah bener itu. Kapan hari itu juga di Star City Mall juga restoran ini ada baru buka. Bener kan bang Ken??

Ken hanya mengangguk membenarkan ucapan dari adik-adiknya tersebut.

Pelayan tadi masuk kembali ke dalam ruangan VIP di mana keluarga Pratama berada.

"Maaf tuan pengunjung yang menggunakan ruang VIP khusus tersebut tidak mau pindah ke ruangan yang lain tuan. Malahan Mereka ingin bertemu dengan tuan saat ini."

Sungguh Marvin menahan emosinya saat ini yang sejujurnya sudah memuncak di ubun-ubun kepalanya.

"Saya tidak ada urusan dengan mereka jadi saya menolak untuk bertemu dengan mereka. Untuk saat ini saya memaafkan kamu jika kamu lakukan kembali kesalahan Yang sama jangan harap ada kesempatan lagi untuk bekerja di bawah naungan Alberto group dan Pratama group. Sekarang kamu siapkan ruangan ini bawakan menu karena kami sudah terlalu lama menunggu di sini."bentak Marvin kepada pelayan tersebut.

Queen yang duduk di kursi roda tepat di sebelah Marvin mengulurkan tangan dan mengelus-ngelus lengan Marvin dengan pelan mencoba menenangkan Marvin yang sudah sangat emosi tersebut.

Elusan tangan Queen pun dapat meredakan emosi Marvin secara perlahan.

Marvin menarik nafas dan membuang nafas secara terus-menerus untuk mengontrol emosinya agar tidak meledak karena Marvin tidak mau membuat Queen takut kepadanya.

Marvin tipe lelaki yang bisa mengontrol emosinya dengan baik namun jika benar-benar dipancing sedemikian rupa hingga batas kesabaran maka kemarahannya akan sangat menakutkan bagi setiap orang yang berhadapan langsung dengan Marvin.

Marvin menatap Queen secara dalam dan penuh cinta karena hal kecil yang dilakukan Queen tadi benar-benar bisa meredakan amarahnya yang sudah diambang batas.

"Makasih ya Queen tadi kalau kamu nggak elus tanganku mungkin emosiku udah meledak-ledak."

"Iya kak aku tahu kok."Queen tersenyum dengan manis membuat hati Marvin yang panas langsung meleleh dingin.

Marvin semakin yakin jika Queen adalah orang yang tepat untuk menjadi pendamping dirinya karena bisa menjadi pengontrol emosinya di saat-saat seperti tadi.

Setelah menunggu cukup lama disiapkannya ruangan tersebut akhirnya rombongan Queen bisa memulai kegiatan makan siang mereka yang tertunda.

1
Noey Aprilia
Yaahhh.....
mstinya ken aja yg d cburin,biar tau ekspresi mukanya gmna....msih dtar kah????
Mamah Kekey
masih nyimak
Noey Aprilia
Elaahhh.....s bpk....
tkut bgt sih d rcokin...
tnggu aja bntr lg y,ktakutanmu bkln jd knytaan....mna rmbongn lg yg dtng.....sabarrr...
Yusrina Ina
next author 🤗🤗🤗
nacho
😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Noey Aprilia
Mkanyaaa....
mst tgas lh kl sm ulat bulu mh,d diemn mlah nglunjak.....lncang bgt gnggu privasi orng.....kania smp trbang lngsng gara2 tkut bpknya t'goda.....wkwkwk....
Kikiari Putri
yeeee
Kikiari Putri
Amin 🤲
Noey Aprilia
Bnr2 suami idamn nih ppanya queen....udh mh kaya,baik,pntr msak pula....cba ksih 1 dong kk.....😁😁😁
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Yusrina Ina
so sweet papa Hendra 🥰🥰🥰
bab seterusnya author d tunggu.
Noey Aprilia
Kl skrng mh jgn ban mbil yg d cpot,tp kpalanya.....🤣🤣🤣
Noey Aprilia
Ayo....ayo....
Mmpung d ksih krtu skti,jd manfaatkn buat ng'rampok abang klian.....🤣🤣🤣
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Noey Aprilia
Oooo.....
Udh bwaan brrti....
dlu emaknya,skrng anknya sma2 gila...kbyang dong y d sram kuah pnas....mntapppp....
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Henni
klau punya ka2k kyak gitu enak bnget yaaa... 😁
Noey Aprilia
Ajakin kta jg dong queen...
biar sklian rmpok kk'mu,kn krtu ajaibnya udh ada d kmu....😁😁😁
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Siti Kurniasari
opportunity popular jlolsaya, and ppi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!