NovelToon NovelToon
LEGEND OF THE LEGENDARY PRINCE

LEGEND OF THE LEGENDARY PRINCE

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Balas Dendam / Romansa Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan / Light Novel
Popularitas:751
Nilai: 5
Nama Author: GEZA KUSUMA

Suatu hari hidup seorang pangeran bernama Afnan Azkiya yang mendapatkan julukan pangeran tertampan di dunia dan dia bertunangan dengan putri kerajaan paling cantik di benua manusia.

namun konflik antara kerajaan mereka terjadi karena ada Kerajaan yang telah menipu kerajaan tunangannya dengan surat palsu agar mereka berperang yang membuat kerajaan sang pangeran hancur lebur dan dia dijadikan selir pertama laki-laki di dunia dengan penuh hinaan dan ejekan namun suatu hari ternyata kebenaran terungkap yang membuat sang pangeran mencari kerajaan mana yang bersengkongkol untuk membuat kedua kerajaan berperang.

Inilah kisah seorang pangeran yang mencari kerajaan yang membuat kedua kerajaan berperang namun siapa sangka ternyata sang pangeran memiliki takdir yang lebih sulit daripada itu yang membuat dia harus melawan seluruh dunia,takdir apakah itu? ikuti kisah sang pangeran yang menantang seluruh dunia demi membalas dendam keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEZA KUSUMA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Petarung Hidup Dan Mati

Afnan Azkiya yang berpura-pura membereskan pakaian akhirnya bernafas lega karena penyamaran nya tidak terbongkar.

Peri rubah bertanya dengan serius “kamu benar tidak tahu ada iblis di daerah kerajaan Glimmer Wood.”

Afnan Azkiya menggelengkan kepalanya berkata dengan lembut “tidak aku sudah bertemu iblis tapi aku tidak ingin menyebutnya.”

Peri rubah mengerti perkataan Afnan Azkiya yang membuat peri rubah kesal dan membanting Afnan Azkiya ke ranjang berkata dengan kesal “pria jalang berani menyebutku iblis aku akan membuatmu menyesali telah menyebutku iblis.”

Peri rubah mendekati Afnan Azkiya dengan perlahan dengan memberikan senyuman cabul membuat Afnan Azkiya terus mundur-mundur hingga terpojok di ranjang.

Peri rubah berkata dengan menggoda “ aku akan memberikan siksaan yang paling mengerikan.”

Afnan Azkiya di ikat dan di robek pakaian atasnya dengan kasar yang membuat putri Delisa tersenyum tipis,peri rubah mengeluarkan ekor yang di sembunyikannya berkata dengan lembut “karena kamu menyebutku iblis aku akan menyiksamu dan mempermalukan mu.”

Peri rubah menggelitik Afnan Azkiya yang membuat Afnan Azkiya tertawa terbahak-bahak karena merasakan geli di tubuhnya karena setiap ekor peri rubah menggelitik di tempat yang membuat dia geli.

Peri rubah berkata dengan menggoda “oh aku lupa aku belum menyentuh hal sensitif mu.”

Afnan Azkiya berkata dengan kesal namun masih tertawa karena merasakan geli “ tidak boleh hahaha, menyentuh hahahah hal sensitif ku hahahah.”

Peri rubah berkata dengan lembut “ bila ingin bicara berhenti tertawa perkataanmu tidak jelas.” peri rubah melirik putri Delisa melanjutkan dengan lembut “benar bukan temanku.” Putri Delisa mengangguk setuju.

Afnan Azkiya di gelitik oleh peri rubah selama 7 menit yang membuat Afnan Azkiya kelelahan dan tidak bisa berdiri bahkan bernafas pun sangat sulit.

Peri rubah berkata dengan lembut “baik sudah hukumannya kamu istirahat saja kami tidak akan mengganggumu lagi.”

Peri rubah dan putri Delisa akhirnya pergi yang membuat Afnan Azkiya bisa bernafas lega dan bisa istirahat dengan tenang.

Afnan Azkiya bergumam dengan kesal “dasar iblis ini mempermalukan ku seperti itu aku akan membalasnya ribuan kali lipat.”

__________

Sementara itu di gua rahasia Afnan Azkiya gadis naga sudah menyelesaikan membacanya dan mendesah dengan berat.

Gadis naga bergumam dengan perlahan “aku keturunan ras naga dan manusia setelah aku membaca buku ini aku paham sekarang aku bisa bertambah kuat dan bisa mengendalikan lava dan api secara bersamaan dan tulang ku lebih keras dari pada tulang manusia biasa.”

Gadis naga keluar gua dan tidak melihat Afnan Azkiya mencari-cari di sekitar gua dan gunung harapan namun tidak menemukannya akhirnya gadis naga menyerah dan memakai zirah nya kembali untuk menyembunyikan identitas aslinya.

Gadis naga kembali ke perkotaan dan mendengar banyak rumor tentang iblis di daerah gua gunung harapan namun dia tahu benar siapa iblis itu jadi dia tidak mempedulikan nya dan kembali ke penginapan nya kembali.

______

Afnan Azkiya yang masih lemas karena tertawa berlebihan tidak bisa melihat kondisi kota yang sedang kacau balau karena dirinya Afnan Azkiya merasakan kakinya seperti lumpuh bahkan berjalan sangat sulit.

2 hari telah berlalu

Pagi yang berkabut dan hujan

Pertandingan selanjutnya dimulai Afnan Azkiya dan semua orang yang lanjut ke babak selanjutnya menyisakan 21 orang yang membuat pertarungan semakin sengit namun bagi Afnan Azkiya yang tidak mengincar apapun dalam perlombaan ini hanya bertindak acuh tak acuh.

Raja Glimmer Wood berkata dengan keras "peraturan untuk pertandingan ini akan berbeda dari sebelumnya." semua peserta tersisa merasa terkejut karena peraturan akan di ubah tanpa memberitahu sebelumnya. Raja Glimmer Wood melanjutkan dengan keras "peraturan pertama pertandingan sekarang akan berpasangan,kedua tidak boleh menggunakan sihir ataupun senjata sihir ketiga boleh menggunakan zirah ataupun pedang Tampa sihir dan perisai,ke empat pertandingan ini akan berlangsung di arena yang sangat besar karena kalian akan bertanding satu sama lain tanpa ada babak penyisihan kembali."

Semua peserta terkejut termasuk Afnan Azkiya karena peraturan test sekarang menggunakan tenaga dan otak dan bukan kemampuan sihir meskipun begitu Afnan Azkiya sudah memiliki pasangan bersama gadis naga.

Raja Glimmer Wood berkata dengan keras "sekarang kalian akan di bawa ke arena yang sangat besar di daerah barat kalian bersiaplah karena meskipun mati di arena kami tidak akan menyalahkan siapapun."

Afnan Azkiya bersama gadis naga dan peserta yang lainnya menuju ke barat untuk ke arena yang lebih besar namun semua orang terkejut karena pertarungan sekarang hidup dan mati bila keluar arena akan banyak tombak yang sangat tajam untuk menusuk mereka dan bila masuk ke lubang jebakan akan terbakar langsung menjadi abu karena di dalam lubang terdapat api besar yang membara.

Afnan Azkiya berkata kepada Gadis naga dengan lembut "sepertinya pertandingan sekarang akan seperti pertarungan hidup dan mati."

Gadis naga mengaguk namun ada 10 orang yang menyerah karena melihat arena nya saja membuat mereka ketakutan setengah mati.

Raja Glimmer Wood berkata dengan keras "bila kalian tidak sanggup kalian boleh menyerah dan kalian akan mendapatkan hadiah yang telah di janjikan."

sepuluh peserta meninggal kan arena karena menyerah sedangkan sisanya yang lain termasuk Afnan Azkiya dan gadis naga mulai menunjukkan mata setajam elang yang siap membunuh orang tanpa berbalas sedikitpun.

Raja Glimmer Wood berkata dengan keras "pertandingan di mulai."

semua berkumpul dan menyerang satu sama lain termasuk Afnan Azkiya bersama Gadis naga Afnan Azkiya di incar oleh 2 pasangan peserta namun Afnan Azkiya tetap tenang meskipun menghadapi 4 orang sendirian.

Afnan Azkiya maju dan menyerang 4 orang sendirian tanpa ketakutan sedikitpun dan hanya memberikan senyuman iblis yang menakutkan.

Afnan Azkiya menari dengan pedangnya sambil menghindar setiap tebasan pedang yang membuat semua orang terkejut karena Afnan Azkiya seperti telah mahir dalam pertarungan hidup dan mati.

Afnan Azkiya berkata dengan dingin "selamat kalian memilih lawan yang salah."

Afnan Azkiya maju dan menebas tangan kanan 4 orang yang mengepungnya dan menendang mereka hingga terjatuh ke tanah teriakan kesakitan terdengar jelas bahkan pertandingan seperti berhenti karena mendengar teriakkan empat orang yang mengepung Afnan Azkiya.

Ahhhhhhhhh!!

Ahhhhhhhhh!!

Afnan Azkiya berkata dengan dingin "menyerah saja pertarungan ini bukan untuk pria yang lemah hahahah."

Afnan Azkiya mengabaikan empat orang yang telah di tebas tangannya oleh dirinya dan kembali ke Gadis naga untuk membantunya.

Gadis naga yang santai dalam pertarungan ini merasa mudah dan hanya mengalahkan mereka dengan cepat tanpa menyiksa mereka sedangkan Afnan Azkiya yang pernah di juluki pangeran tertampan dan terkejam di dunia menyiksa mereka setiap berhasil menebas mereka Afnan Azkiya langsung pergi seperti menyiksa semut saja.

Semua orang yang tidak berpasangan dengan Afnan Azkiya dan gadis naga membuat kecurangan ya itu membuat semua kelompok peserta menyerang Afnan Azkiya dan gadis naga secara bersamaan.

Afnan Azkiya yang sudah biasa dalam pertempuran hidup dan mati tidak merasa ketakutan hanya memberikan senyuman mengejek yang membuat semua orang marah dan langsung menyerang Afnan Azkiya secara bersamaan.

Peri rubah bergumam dengan lembut "peserta tahun sekarang sepertinya bodoh mereka tidak tahu yang di lawan adalah pangeran tertampan dan terkejam di dunia."

Afnan Azkiya bersama Gadis naga di kepung di setiap sisi dan mereka memberikan senyuman mengejek kepada Afnan Azkiya dan Gadis naga.

"serangggg!!!."

teriakan serang bergema di setiap arena yang membuat mereka langsung menyerang Afnan Azkiya dan Gadis naga secara bersamaan.

Afnan Azkiya berkata dengan mengejek "sepertinya kalian ingin membuatku mati tapi sayang sekali kalian salah lawan hahaha."

Afnan Azkiya melesat dan menari dengan pedangnya setiap tebasan Afnan Azkiya berhasil menghindari semuanya dan kembali lagi menebas yang membuat pupil mata mereka mengecil seperti jarum karena ketakutan.

Afnan Azkiya melesat dan menghancurkan semua zirah yang di pakai orang yang mengepungnya hingga hancur yang membuat mereka ketakutan setengah mati dan ingin menyerah saja namun Afnan Azkiya tidak memberikan kesempatan untuk menyerah dan terus-menerus menebas peserta lain hingga mereka jatuh ke tanah dan banyak bercak darah di arena dan Afnan Azkiya tidak memiliki luka sedikitpun dan telah melumpuhkan 20 lawan nya hingga pingsan dan mematahkan tangan kanan setiap peserta yang mencoba mengepungnya.

Semua penonton terkejut karena pria yang di juluki pria jalang ternyata sekuat ini dan dia seperti telah mahir dalam pertarungan hidup dan mati tanpa gemetar sedikitpun bahkan menebas saja seperti manusia berdarah dingin tanpa berbalas kasihan.

Afnan Azkiya membersihkan keringat nya berkata dengan keras dan sombong " dasar kalian pria lemah bahkan melawan aku seorang saja sudah kewalahan lebih baik kalian kembali dan berlatih kembali."

Raja Glimmer Wood berkata dengan keras "pemenang test terakhir di menangkan oleh Afnan Azkiya dan Gadis naga silahkan semua untuk bersorak."

Semua orang bersorak ramai-ramai namun juga ada yang terdiam karena melihat betapa sadisnya Afnan Azkiya melawan musuh nya meskipun begitu keluarga yang telah di permalukan Afnan Azkiya menyimpan dendam balas dendam untuk membunuhnya.

Afnan Azkiya bersama gadis naga berdiri dan siap di berikan hadiah oleh Raja Glimmer Wood berupa jutaan koin emas dan beberapa pedang Sihir yang berharga.

Raja Glimmer Wood berkata dengan keras "pertandingan sangat seru tapi sayang sekali tidak ada yang terbunuh tahun ini."

Afnan Azkiya bergumam dengan terkejut"apa pertandingan ini memang ada niat untuk membunuh seseorang hampir saja aku membunuh semuanya bila tidak aku akan mendapatkan masalah besar."

Putri Delisa bergumam dengan bahagia "ternyata pasangan ku sangat kuat namun latar belakangnya sangat di sayangkan aku harus berpegang teguh untuk menikahi Bahir Azkiya."

1
GEZA KUSUMA
hmm sungguh bingung membuat alurnya /Frown/
GEZA KUSUMA
terimakasih yang telah mendukung saya untuk membuat karya ini dan tolong beri like, komentar dan rating agar saya bisa membuat karya ini lebih baik lagi, terimakasih
Diva Rusydianti
Kehabisan kata-kata. 😶
mr.browniie
Jatuh cinta sama plot twistnya, bikin penasaran terus 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!