Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.
Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.
Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .
Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.
Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 25. Tiga Cara
Dimensi medan perang Hell's
Di sebuah gua kecil
Ren Yuu saat ini sedang bergetar keras dan berkeringat di seluruh tubuhnya karena membaca penjelasan di buku tua.
"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Ren Yuu dan bergetar keras sambil melihat Xing Jianying yang sudah sedikit kesakitan
"Jianying!!" Teriak Ren Yuu untuk pertama kalinya menyebut namanya karena takut Xing Jianying akan menjadi lumpuh. Ren Yuu tidak lagi membencinya. Malah, Ren Yuu merasa aneh bahwa dia mengkhawatirkan orang lain lagi, apa lagi itu seorang wanita. Karena Ren Yuu tidak lagi ingin dekat dekat dengan wanita yang berpotensi menjadi penghianat.
Ren Yuu berlari dan menghampiri Xing Jianying dan langsung menyentuh wajahnya.
"Hentikan terobosanmu Jianying!! Jika tidak tubuhmu akan rusak!!" Teriak Ren Yuu panik.
Xing Jianying tau ada yang tidak beres dari tubuhnya karena tidak pernah seperti ini dan membuka matanya tapi tidak menghentikan kultivasinya karena hampir menerobos.
"Ada apa?" Tanya Xing Jianying sambil bergetar dan wajahnya semakin pucat dan merasa dingin di tubuhnya entah kenapa.
"Kenapa kamu tidak bilang bahwa kamu memiliki tubuh Ilahi Yin? Kamu akan menjadi cacat jika menerobos tanpa Pil Yang Ekstrem," Ren Yuu berbicara dengan gemetaran.
Xing Jianying terkejut mendengarnya dan tau kenapa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Dantiannya sudah mulai membeku padahal dia selalu menggunakan elemen Es. Akan aneh jika seseorang kultivator membeku karena energi mendalamnya sendiri.
Tapi Xing Jianying senang dan tersenyum karena Ren Yuu tidak lagi menyebutnya nona dan merasa khawatir padanya dan berkata dalam hati, "aku senang kamu khawatir padaku, jika memang ini akhirku, aku tidak apa apa. Aku sadar kalau aku sangat menyukaimu dan menyesal tidak bisa membantumu."
"Kenapa kamu tersenyum di saat saat seperti ini?" Teriak Ren Yuu semakin panik.
"Mungkin ini adalah akhirku? Aku tidak keberatan sama sekali," ucap Xing Jianying sambil tersenyum. Tatapan Xing Jianying sangat sayu. Tetapi itu mengandung kehangatan yang besar melihat kearah Ren Yuu.
Ren Yuu membeku mendengar perkataan Xing Jianying dan tidak tau harus berbuat apa.
"Ada 3 cara agar kamu bisa pulih dan bisa menerobos. Pertama Pil Yang Ekstrem. Kedua herbal Miscanthus Giganteus. Tapi, aku tidak memiliki keduanya," Ren Yuu bergetar pelan dan menahan mengatakan cara ketiga karena masih ragu.
"Kenapa kamu khawatir? Aku tidak apa-apa walaupun aku jadi cacat," ucap Xing Jianying tersenyum sambil menyentuh pipi Ren Yuu dengan tangan kanannya.
Ren Yuu merasakan sangat dingin di pipinya dan tau Xing Jianying tidak punya banyak waktu yang tersisa. Ren Yuu menyentuh tangan Xing Jianying di pipinya dan mata Ren Yuu berkaca-kaca mendengar perkataan gadis mungil di depannya.
Ren Yuu sudah tau bahwa dirinya tidak sedingin di permukaan. Ren Yuu masih ingin terus mengenal orang orang baru agar tidak kesepian seperti terakhir kali sebelum bertemu bibinya.
"Ada satu cara lagi." Ren Yuu mengambil keputusan sambil bergetar dan bibirnya agak kering untuk berbicara. "Satu cara lagi dengan cara menemukan tubuh Ilahi Yang atau mencari seseorang dengan energi Yang Ekstrem."
"Aku adalah pemilik energi Yang Ekstrem karena manual yang aku olah. Dan ketika menemukan itu... mereka... mereka... mereka.... harus..." Ren Yuu tidak tau harus bagaimana menjelaskan itu kepada Xing Jianying.
Xing Jianying terkejut mendengar perkataan Ren Yuu dan tau ke arah mana pembicaraan. Untuk menyeimbangkan Yin di perlukan Yang. Dan jika melakukan itu, mereka harus dual kultivasi.
Pipi Xing Jianying memerah dan menerkam Ren Yuu lalu menindihinya. Ren Yuu terkejut dengan perkembangan ini dan tidak tau harus berbuat apa.
"Ayo kita lakukan," bisik Xing Jianying pelan dan lembut sambil memerah di wajahnya.
"Aku belum pernah, dan tidak tau caranya Jianying..." Ren Yuu seperti orang idiot karena gugup.
"Aku juga tidak tau," jawab Xing Jianying dengan lembut.
Ren Yuu tidak tau harus berkata apa. karena tidak tau, Ren Yuu hanya melakukan hal itu secara langsung dengan Xing Jianying.
Ren Yuu tau teori melakukan itu semenjak Ren Yuu menonton Li Pao dengan Mei.
Walaupun Ren Yuu tidak akan melakukan banyak gerakan yang di lakukan Li Pao kepada Mei di sesinya sekarang, tetap saja Ren Yuu masih hafal semuanya.
Karena sudah tau kuncinya, Ren Yuu melakukan dalam versi lembutnya.
Karena tubuhnya masih kecil, Ren Yuu tidak tau berapa umur Xing Jianying sebenarnya dan tidak menghiraukannya untuk saat ini.
"Apakah kamu yakin melakukan ini Ying'er?" Tanya Ren Yuu lembut dan agak malu bertanya seperti itu.
"Ya, tidak ada cara lain lagi bukan?" Tanya Xing Jianying dan membuat alasan karena tidak mungkin mengatakan bahwa dia sangat menginginkannya.
"Jika aku melakukan ini, aku akan membawamu pergi dari clanmu dan tidak akan membiarkanmu pergi dariku Ying'er," ucap Ren Yuu serius. Ren Yuu ingin bertanggung jawab jika dia melakukannya dan bukan seperti Li Pao brengsek itu.
Xing Jianying senang dengan panggilan dekat Ren Yuu dan lebih senang karena Ren Yuu ingin membawanya yang berarti Ren Yuu akan menikahinya.
"Bawa aku bersamamu!!" bisik Xing Jianying sambil menyentuh pipi Ren Yuu dengan tangan kirinya karena tangan kanannya lagi sibuk.
Ren Yuu senang dengan jawaban Xing Jianying, Ren Yuu tidak akan mau melakukan itu jika orang itu tidak menjadi miliknya.
Karena Xing Jianying setuju, tidak ada lagi alasan Ren Yuu untuk berhenti.
"Lakukan, aku milikmu sekarang!!" sambung Xing Jianying lagi.
Setelah itu akhirnya mereka melakukan kultivasi ganda.
Mereka akhirnya selesai. Itu tidak memakan waktu yang lama. Itu hanya sekitar 15 menit.
Ren Yuu menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh mungil Xing Jianying. Xing Jianying langsung memeluknya dengan erat.
Mereka berdua terengah-engah.
Karena malu memikirkan sesi itu, mereka berdua melupakannya dan menutup mata mereka lalu tertidur pulas dalam sekejap.
Tidak sampai dua jam kemudian, Ren Yuu terbangun lebih dulu dan merasakan empuk di bawahnya.
Ren Yuu melihat Xing Jianying di bawahnya dan membeku sebentar lalu mengingat apa yang mereka lakukan. Jantung Ren Yuu seakan copot dan perlahan mencabut miliknya dari sesuatu yang di sebut pria sebagai surga dunia.
Sebelum tercabut sepenuhnya, Xing Jianying membuka matanya dan membuat Ren Yuu gugup setengah mati karena mungkin Xing Jianying lupa apa yang mereka lakukan dan menuduh Ren Yuu memperkosanya.
Ren Yuu langsung mencabutnya dengan cepat dan terdengar suara aneh.
Mereka berdua memerah mendengar suara cabul itu.
"Dasar sialan!! Kenapa mesti mengeluarkan suara aneh seperti itu!!" Teriak Ren Yuu dalam hati.
"Kenapa suara itu begitu mesum??!! Aku ingin mati mendengarnya!!" Teriak Xing Jianying dalam hati.
"Ini.. ini.. " Ren Yuu tergagap karena dia baru saja meniduri wanita cantik dan masih banyak darah berceceran di bawah mereka dan juga cairan putih yang menetes perlahan di bawah pinggang Xing Jianying.
"Aku.. aku.." Xing Jianying juga tergagap dan memerah membayangkan dia baru saja melepas keperawanannya dengan pria yang hanya baru satu hari di temuinya.
Suasana di dalam gua sangat canggung dan Ren Yuu memberanikan diri berbicara.
"Aku akan mengambilmu sebagai istri," ucap Ren Yuu serius karena Ren Yuu ingin bertanggung jawab sepenuhnya.
Jantung Xing Jianying berdetak cepat karena bahagia bahwa Ren Yuu tidak akan menarik kata katanya sewaktu belum melakukan hubungan badan.
Melihat Xing Jianying hanya diam, Ren Yuu gugup dan bertanya lagi, "apakah kamu tidak mau Ying'er?"
Xing Jianying tersadar dari lamunannya mendengar perkataan Ren Yuu dan merasa malu lalu mengangguk sambil berkata kecil seperti suara nyamuk, "umm. Aku akan menjadi istrimu Yuu-gege."
(Karena saya tidak tau bagaimana panggilan akrab Mandarin dan mencari di google tidak ada, jadi saya buat kakak saja karena pasalnya MC lebih tua dari pasangannya)
Ren Yuu lega mendengarnya dan merasa senang di panggil begitu.
Mereka berdua tersenyum dan Ren Yuu mencium kening Xing Jianying lembut.
Setelah itu, suasana menjadi canggung lagi dan Ren Yuu membuka suara, "Ying'er, ayo kita bersiap siap pergi ke dimensi kecil baru itu," kata Ren Yuu dengan canggung.
"Umm," jawab Xing Jianying pelan dan merasa malu juga bergerak karena mereka berdua tidak memakai busana.
Mereka berdua membersihkan diri dan tetap diam terus sampai selesai memakai pakaian mereka yang baru. Pakaian mereka sebelumnya sudah di warnai oleh darah dan cairan putih serta bening.
"Ayo kita pergi Ying'er," bisik Ren Yuu agak canggung dan meraih tangan Xing Jianying.
"Ya Yuu-gege," jawab Xing Jianying sambil tersenyum karena merasa senang tidak seperti Ren Yuu yang masih merasa canggung.
Lalu mereka berdua keluar dari gua dan pergi ke arah dimensi kecil baru.
"Dan satu hal lg,nama yg d berikan ibu ku bukab feng yuu,tp REN YUU "
anjayyyy....