Bijak dalam membaca,
Yumi Nagisa Tatsuya, seorang gadis berusia 17 tahun, di jodohkan paksa oleh orang tua nya, dengan seorang pria dari keluarga Nagendra.
Ternyata pria tersebut adalah orang mesum yang mencium nya di toilet saat itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mati Lampu
Mereka pun menuju lantai dua, di sana ada tersusun 4 kamar dengan warna pintu yang berbeda-beda. Kamar Ares dengan Yumi bersebelahan.
Yumi kini sedang merebahkan badan nya ke kasur empuk itu, sungguh nyaman sekali. Entah kenapa Yumi teringat kejadian di dalam mobil tadi, selalu terbayang-bayang akan permainan Ares yang membuat badan Yumi panas dingin.
Yumi mendudukkan badan nya lalu meraih tas selempang kecil nya.
“Duhhhh pake acara abis, mana gue gak bawa cas lagi” frustasi Yumi sambil mengacak-acak rambut nya, saat mendapati hp nya mati total.
Yumi berdiri masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar itu, ia mencuci muka merapihkan rambut nya.
Saat keluar dari kamar mandi tiba-tiba lampu mati, ruangan menjadi gelap gulita. Yumi ketakutan, ia merosot ke bawah terduduk di depan pintu kamar mandi sambil memeluk lutut nya.
Tok..Tok..Tok..
Tiga kali ketukan terdengar, Yumi ingin sekali membuka pintu kamar itu namun ia tak bisa melihat, lantas ia hanya bisa berdiam diri di tempat.
“Yumi, lo di dalem kan? Gua masuk ya” ujar Ares sambil memegang hp dengan senter nya yang menyala.
“Lo di mana Yum?”
“Gue di sini, di kamar mandi”
Ares pun berjalan ke arah kamar mandi. Terlihat Yumi yang terduduk memeluk lutut nya karna takut gelap, Ares segera menghampiri nya dan memeluk Yumi.
“Lo takut gelap ya?” Tanya Ares
“I-iya, hiks… gue takut bangen hiks…” isakan tangis Yumi terdengar, entah sejak kapan ia menangis.
“Udah udah tenang yaa, di sini ada gua, lo jangan takut” Ares menenangkan Yumi
“Peluk yang erat” pinta Yumi dengan manja
Ares yang mendapatkan sikap manja Yumi hanya tersenyum manis lalu memeluk Yumi dengan erat, Yumi pun membalas nya.
“Kita ke kasur ya, di sini dingin” pinta Ares
“Jangan tinggalin gue, gue takut” pinta Yumi
“Iya, engga sayang” jawab Ares
Yumi yang di panggil sayang pun menatap Ares walau kurang jelas karna cahaya flas ke arah lain.
“Gua tau gua ganteng” PD Ares
“Emang engga boleh tatap calon suami?”
Ares yang mendengar perkataan Yumi, seketika muncul ide jahil.
“Berarti boleh dong, minta hak suami” ujar Ares
“Ya boleh boleh aja sih, tapi kalo udah sah. Hahaha” tawa Yumi
“Minta di sah-in sekarang hmm?” Ujar Ares dengan suara serak nya.
“E-eee bu-bukan gitu” jawab Yumi terbata-bata,.karna ngeri mendengar suara Ares.
“Bukan gitu gimana hmm?” Tanya Ares semakin menjahili Yumi, ia tahu sekarang Yumi pasti gugup dengan nya
“Katanya tadi mau ke kasur? Kok malah diam di sini? Dingin tau!” Yumi mengalihkan pembicaraan.
Ares pun mengangkat Yumi ala bridal style, Yumi yang terkejut reflek mengalungkan tangan nya ke leher Ares.
Dengan hati-hati Ares menaruh Yumi ke kasur lalu menindih nya. Yumi yang merasa Ares berada di atas badan nya, hanya diam membeku, ia seperti tak bisa bergerak.
Ares memajukan wajah nya mencari bibir Yumi, saat ia mendapatkan bibir Yumi dengan cepat ia melumat, ia perdalam lumatan itu saat Yumi membuka mulut nya. Yumi yang merasakan itu mengangkat tangan nya mengalungkan nya di leher Ares, ia membalas ciuman itu.
Terima kasih Author..