NovelToon NovelToon
Rebirth Of Queen

Rebirth Of Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Wiindy ArAs

Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?

Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.

Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.

Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Muka dua

Aurelie masuk ke dalam kelas, ia mengabaikan tatapan semua orang padanya. Ia langsung duduk di tempat Aurelie dulu duduk, semua orang menatapnya dengan beragam ekspresi.

Setelah beberapa saat, Gerald mengantar Gista ke kelasnya. Ia terkejut mendapati wanita yang menarik hatinya, berada di kelas yang sama dengan Gista.

"Ada apa Kak?" tanya Gista heran melihat Gerald melamun

"Ah tidak apa-apa, aku kembali ke kelas dulu ya" ucap Gerald kemudian pergi, sebelum itu ia sempat mencuri pandang, melirik ke arah Aurelie duduk.

Gista merasa aneh dan melihat ke arah Gerald barusan melihat. Matanya seketika membola, ia sangat mengenali wajah cantik yang di tatapnya saat ini.

"Ba-bagaimana bisa? Aurel masuk kuliah tanpa make up tebalnya, sial kenapa dia sangat cantik sih, bisa gawat jika dia berubah pikiran untuk melepas make up tebalnya itu? Jangan-jangan tatapan Gerald tadi karena tertarik lagi sama Aurel. Nggak-nggak... Ini nggak boleh terjadi, Gerald milikku, dan tidak aku izinkan Aurel merebutnya" Gumam Gista dalam hati.

Gista langsung menghampiri Aurel, ia merutuki Aurel dalam hatinya. Ia sangat iri dengan wajah cantik dan juga kekayaannya keluarga Aurel.

Dia pikir Tuhan tidak adil padanya, kenapa nasibnya tidak sebaik Aurel. Kenapa Tuhan pilih kasih, kenapa ia harus lahir dari keluarga miskin. Kenapa ia tidak di lahirkan dari keluarga kaya?

Gista terkejut melihat apa yang di kenakan Aurelie saat ini, merupakan merek ternama yang terkenal dan mahal pastinya.

"A-Aurel" sapa Gista, sontak itu membuat semua orang terkejut.

Aurelie menghentikan aktivitasnya membaca buku, ia menoleh dan sedikit mendongak ke atas. Tak lama hanya satu detik saja, dia tidak suka mendongak saat ia melihat orang lain.

Aurelie tidak menanggapi sapaan Gista. Ia melanjutkan membaca buku di depannya.

"Hei, kenapa kau mengabaikanku?" ucap Gista menahan kesal di hatinya

"Ada apa?" ucap Aurelie dingin tanpa menatap Gista dan sibuk dengan bukunya.

"Kau kenapa? Tumben hari ini tidak memakai make up? Make up mu habis?" ucap Gita

"Hm" jawab Aurelie malas

"Bagaimana kalau setelah pulang sekolah, ke Mall? Kita beli make up" ucap Gista

"Malas" ucap Aurelie

"Ihh, Aurel kenapa dingin gitu? Gista ngambek nih" ucap Gista dengan sok imutnya.

"...." Aurelie tak menjawab

"Aurel, baju kamu bagus, beli di mana? Aku mau dong yang merek ini. Biar kita couple kalau lagi jalan" ucap Gista

"Ish, Aurel" ucap Gista lagi karena di abaikan Aurelie

"Berisik!" ucap Aurelie dengan nada dingin dan sedikit meninggi.

Gista bagaimana pun terkejut mendengar Aurelie yang biasanya lembut, dan sangat tunduk padanya. Berubah menjadi dingin dan mengabaikannya, apalagi barusan Aurelie setengah membentuknya.

"A..." Belum selesai Gista bicara, Dosen masuk. Hingga Gista mengurungkan niatnya untuk bicara lagi. Dan duduk di bangkunya, tepat dua bangku di belakang Aurelie.

"Ada apa ya dengan Aurel? nggak biasanya dia kaya gitu. Ck, baju itu aku menginginkannya" ucap Gista dalam hati.

Tidak hanya Gista, teman sekelasnya pun terkejut, saat tahu wajah asli Aurelie tanpa make up dan itu sangat lah cantik. Sebagian dari mereka juga melihat Aurelie turun dari mobil mewah limited edition dengan perasaan takjub dan iri.

Beberapa orang memuji kecantikan Aurelie, sebagian lagi merasa iri karena kalah cantik dengannya.

"Oke sekarang buka buku halaman 100, bla... bla...bla..." Dosen menerangkan di depan dengan panjang kali lebar.

Terdengar bunyi bel istirahat terdengar, Dosen langsung keluar. Aurelie berdiri dari tempat duduknya hendak beranjak ke kantin. Namun langkahnya terhenti karena tangannya di pegang oleh Gista.

Aurelie melepaskan tangan itu segera, ia tidak suka di sentuh oleh manusia bermuka dua, menjijikkan, seperti wanita di depannya ini.

"Kau ingin pergi ke kantin? Bareng Yuk!" ucap Gista semangat

Namun Aurelie tidak menjawab, ia malah langsung melangkahkan kakinya duluan keluar dari kelas menuju kantin.

Aurelie langsung memesan makanan dan membawanya ke meja. Gista melihat Aurel datang hanya membawa satu mangkuk soto ayam dan segelas es teh manis. Gista merasa heran.

Biasanya Aurelie akan membawa dua porsi makan dan minuman, sekalian untuknya.

"Kenapa cuma satu Rel?" tanya Gista.

"maksudnya?" tanya Aurelie dingin

"Buat aku mana?" tanya Gista

"Punya tangan kan? Kaki dan mulut masih berfungsi kan? Pesan sendiri sana! Emang aku babu kamu apa" ucap Aurelie datar dan dingin, Gista terkejut mendengarnya.

"Kok, kamu ngomongnya gitu. Ak-aku belum gajian Rel, aku lagi nggak pegang uang. Aku pinjam ke kamu dulu ya" ucap Gista pelan, karena takut terdengar yang lain.

Sebenarnya ia masih memegang uang yang baru di kasih ayahnya untuk satu bulan, yaitu 900. Namun ia enggan untuk membelanjakan uangnya.

Biasanya saat ia meminjam uang, Aurelie langsung memberikannya. Bahkan ia tidak pernah menagih hutangnya. Yang kalau di hitung entah seberapa banyak.

"Nggak, yang kemarin-kemarin aja belum kamu bayar, masa sekarang kamu mau hutang lagi" ucap Aurelie, dan itu cukup keras.

Hingga mahasiswa yang duduk di dekat mereka mendengarnya dengan jelas. Wajah Gista kini memerah karena malu dan marah. Namun ia langsung menjawabnya dengan pelan lagi.

"Rel, jangan keras-keras dong ngomongnya, aku malu" ucap Gista berbisik.

Aurelie hanya diam tak menggubris, dan melanjutkan acara makannya. Gista mau tak mau membeli makan memakai uangnya sendiri.

"Oh punya uang toh" ucap Aurelie menyindir

"I-ini ak-aku hutang sama ibu kantin" ucap Gista bohong sambil berbisik.

"Rel, kenapa apartemen kamu di jual? Dan kenapa uang semester aku belum di bayar ya? Aku sampai di panggil dosen pagi tadi tau" ucap Gista sedih dan pelan.

Ia berharap Aurelie bersikap seperti biasanya, dan membantunya dengan senang hati tanpa perhitungan.

"Pengen jual aja, ada masalah? Kok nanya uang semester ke aku, urusan sama aku apa?" ucap Aurelie datar dan dingin menusuk

Namun bibirnya menyunggingkan senyum tipis mengejek Gista yang saat ini tengah gelisah dan terkejut.

"Aku harus tidur di mana dong? Ya kan biasanya daddy kamu yang bayar uang semester sekalian denganmu" ucap Gista

"Tinggal pulang ke rumahmu, beres kan? Kalau gitu kamu tanya sendiri aja sama daddy, kenapa?. Kalau nggak ambil jalur beasiswa" ucap Aurelie menyindir telak.

Bagaimana tidak? Mana mungkin Gista tanya sendiri ke orang tua Aurelie, wong dia bukan siapa-siapa, anak bukan, sodara bukan.

Dan masalah beasiswa, siapa yang nggak tau nilai Gista? Yang selalu di bawah rata-rata. Jika bukan karena pengaruh orang tua Aurelie, dia tidak akan bisa masuk ke kampus bergengsi ini. Atau universitas biasa sekalipun.

"Tolong bujukin daddy kamu dong" ucap Gista.

"Nggak" ucap Aurelie

"kok gitu sih? Kenapa kamu tega sekarang sama sahabat sendiri" ucap Gista pura-pura sedih.

Aurelie yang mendengar tangis pura-pura Gista kesal karena makannya terganggu. Nafsu makannya hilang, ia berdiri dan meninggalkan Gista yang masih sibuk dengan tangis pura-puranya. Gista tak sadar jika Aurelie sudah pergi meninggalkannya.

...

1
Menik Mulyani
senjata di makan tuan🤣
Sity Herfa
Novel yg begini aq suka
gak menya menye...
Menik Mulyani
great
Menik Mulyani
knp aku gk suka quen sm finn.. lebih suka sm sean.. jd gk semangt bcnya
Tri Arrum
Luar biasa
Anonymous
jjk
Atoen Bumz Bums
tp yg hamil tari duluan kok BS lahir Eli duluan
Annie Soe..
Thor, apa kabarnya klg eleanor ?
Ayah ato kk nya queen airani ga ada beritanya..
Annie Soe..
Aurelie sempurna banget sbagai cewek/orang,
Di dunia halu siy sah2 aja.
Atoen Bumz Bums
kok bisa Fin tau rahasia queen
Desi MA
dududuh bakalan rame ini mah pestanya..
Tuan Kevin pasti akan menjadi seorang ayah yang paling bahagia..apalagi menantunya orang hebat semua.
Desi MA
Tuan Kevin pasti bangga sekali..dua putrinya mau dilamar...apalagi yang mau melamar pada rebutan ingin duluan ⚘⚘⚘
Desi MA
mau menjebak malah terjebak...senjata makan tuan ini mah...suhu dilawan.
Rizky Sandy
kirain harta qirani di nikmati suami SM selingkuhannya thor,,
Desi MA
🤣🤣..pahlawan nasional pembela kecantikan....nah kalo yg jelek ada juga nggak thor pembelanya..
Desi MA
maka nya jadi orang pintar dikit lah
Desi MA
nah ini baru Queen nya aq..
Desi MA
aduh sudah mulai pada bucin nih kayaknya
Desi MA
lanjut thor..kpn nih Queen ketemu Sean lagi
Desi MA
iih si gista ini memang minta di tabok aja tuh muka...miskin aja tak tau diri apalagi kalo kaya...ambil aja si borokokok tak level juga sama Queen...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!