NovelToon NovelToon
Dear Mantan Nikah Yuk

Dear Mantan Nikah Yuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Kisah cinta antara Kharisma dan Soni putus karena orang ketiga yang tak lain adalah kakak Kharisma sendiri yang membuat hubungan Kharis dan Soni putus.
Setelah putus dari Soni.
Raihan mendekati Kharis hanya untuk mendapatkan Karina yang tak lain kakak keponakan Kharis sendiri.
Kharis yang kecewa dan patah hati memilih pergi dari kehidupan semua orang, kesedihan Kharis tak hanya tentang percintaan tapi dia juga di diagnosa kanker otak. Tak ada yang tau tentang penyakit hanya dia dan dokter nya saja.
Kharis memilih pergi menjauh dari semua orang. Hingga dia di pertemuan bertemu kembali dengan sang mantan yang memang masih belum bisa melupakan cinta pertama nya.
Soni pergi karena kecewa saat tau orang yang dia cintai sudah mengkhianati nya dan lebih percaya dengan semua ucapan kakak Kharis dari pada ucapan Kharis.
Akan kah benih cinta itu tumbuh kembali. Atau mereka berdua bagaikan orang asing yang tak saling mengenal.
yuk baca kisah nya hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Soni menatap heran kondisi Kharis yang saat ini terbaring lemah, dia memperhatikan wajah Kharis yang benar - benar berubah sedikit kurus dan pucat.

"Apa yang terjadi dengan kamu Kha! kenapa saya perhatikan kamu sering sekali masuk ketenda pengobatan." batin Soni

Tanpa Soni sadari jika Faris juga melihat Soni menggenggam jari tangan Kharis. Dia merasa aneh dengan apa yang di lakukan oleh Soni.

"Kenapa Soni sangat mencemaskan keadaan Kharis! Apa. mereka ada hubungan tanpa sepengetahuan yang lain." batin Faris bertanya- tanya.

Faris yang melihat apa yang di lakukan Soni mengelus kepala kharis memilih pergi dari dekat situ, karena dia tak ingin terlalu lama menyaksikan apa yang di lakukan Soni.

Sedangkan Soni mengelus kepala kharis ndan dia merasa heran rambut kharis mudah sekali rontok saat dia sentuh.

*****

di tempat Danu dia diam - diam terus mencari keberadaan Kharis. dia menuju ke lokasi di mana butik Kharis berada. Saat sampai dia bisa melihat bayangan masa lalu Kharis saat dia melakukan peresmian pembukaan butik barunya, senyum bahagia itu terus terukir kini tinggal kenangan.

"Gadis bodoh kamu di mana? Apa kamu tau apa yang terjadi dengan butik kebanggaan mu." ucap Danu dalam hati.

Dia turun dari mobil dan mulai mencari tau apa yang terjadi. Dia pun mendekat kearah satpam yang suka berjaga di butik Kharis.

"Selamat pagi pak! Saya Danu kakak Kharis. Saya ingin tau kebakaran di mulai dari bagian mana? Dan apa kerjaan anda saat itu hingga anda tak bisa melihat ada orang yang membakar habis toko adik saya?" tanya Danu dengan tegas.

"Maaf tuan saya saat itu sedang pergi membeli kopi, saat saya kembali saya melihat api sudah membesar di bagian belakang, saya berteriak minta tolong hingga beberapa orang membantu saya, saya juga langsung menghubungi mbak Sintia saat itu. Tapi api dengan cepat melahap semua bagian belakang dan bagian depan, kami juga sudah memanggil pemadam kebakaran saat itu." ucap Yanto dengan rasa takut.

Danu pergi setelah tau apa yang di ceritakan satpam tersebut. Dia melihat bagian belakang dan pintu sedikit terbuka. Di ikuti oleh sang satpam. Danu melihat ada beberapa botol dan mencium bau nya. Dia mengerutkan dahi saat mencium aroma nya.

"Bau apa ini? Apa ini bensin?" tanya Soni memberikan botol tersebut kearah satpam.

"Ini minyak tanah tuan." ucap sang sopir.

"Minyak tanah apa. itu? apa seperti bensin dan solar?" tanya Danu yang tak pernah mencium aroma minyak tanah.

"Bensin itu biasa buat orang bakar kayu untuk memasak tuan biasa nya di jual di warung - warung." ucap pak satpam.

Danu memang tak pernah tau seperti apa orang memasak dengan kayu. dia akan mencari tau di mana dia bisa mendapatkan minyak tanah di kota besar ini. Danu pergi setela dia melihat kondisi toko adik nya.

"Saya pergi dulu pak." ucap Danu.

Danu berjalan masuk kedalam mobil nya saat dia akan melajukan mobil nya dering ponsel nya berdering tertera nama sang istri.

"Iya Erika ada apa?" tanya Danu.

"Mas saya baru dapat info dari istri dokter... tut... tu....! Sambungan telpon dari sang istri terputus.

"Hallo Erika ada apa?" tanya Danu dan melihat sambungan terputus.

"Pasti dia lupa lagi mengisi daya ponsel nya kebiasaan sama seperti Kharis cerobah? Info apa yang dia maksud?" batin Danu.

Danu melajukan mobil nya menuju kekantor karena dia ada meeting dengan klien.

Sedangkan di tempat Erika di kampus dia kesal karena ponselnya mati, Erika sama seperti Kharis ceroboh suka lupa mengisi daya ponsel nya hingga dia kehabisan batre.

Di tempat Damar dia mengantar sang istri kerumah sakit milik keluarga nya. Puji dan Damar yang berada di lobi rumah sakit melihat kedatangan dokter Firman di area parkir mengerutkan dahi.

"Itu kan dokter Firman sayang? tumben dia kerumah sakit kita?" tanya Damar.

"Oh iya mas dia di pindah tugas biasa pertukaran dokter jadi saya ambil dia untuk di rumah sakit kita. Kinerja nya dokter Firman juga bagus sayang kan dokter terbaik di ambil oleh rumah sakit lain jadi saya bertindak duluan." ucap sang istri.

"Oh ya sudah sana turun saya harus kekantor sudah hampir terlambat." ucap Damar.

Puji pun turun dari mobil dan melihat sang suami pergi dari halaman rumah sakit.

Firman yang melihat sahabatnya ada di area lobby langsung mendekat dan menyapa Puji.

"Selamat pagi pimpinan rumah sakit." ucap Firman.

"Pagi dokter Firman apa kabar sudah lama kita gak bertemu bagaimana saya dengar kamu habis pulang dari Pakistan?" tanya Puji.

"Jangan di tanya sangat melelahkan dok! pekerjaan gak ada habisnya istirahat pun hanya 1 jam kadang gak ada istirahat nya. Saya salut sama Kha..! ucapan Firman terhenti saat dia ingat jika tak ada yang boleh tau jika Kharis ada di sana juga.

"Kha apa dok?" tanya Puji heran.

"Kantong darah maksud saya. sudah saya ke ruangan saya dulu ya dok." ucap Firman yang sengaja menghindari Puji.

Puji haya menatap saja kepergian Firman dia merasa aneh saat melihat gelagat tak bias Firman dari sang dokter membuat Puji jadi curiga dengan ucapan Firman tadi.

Di tempat Kharis saat dia membuka mata dia melihat Soni menggenggam jari tangan nya langsung melepaskan genggaman tangan Soni, dia tak ingin Nindya melihat dan salah paham.

Soni yang merasa tangan Kharis melepaskan nya langsung membuka mata dan melihat Kharis sudah sadar.

"Kamu sudah sadar? Apa ada yang sakit?" tanya Soni.

Kharis hanya diam dan menggeleng kepala saja dia tak ingin ada yang tau apa yang dia rasakan.

"Apa yang terjadi kenapa kamu bisa pingsan?"

"Hanya kelelahan. Terima kasih karena sudah membawa saya kesini." ucap Kharis.

"Jangan berterimakasih sama saya. Bukan saya yang bawa kamu kesini tapi Faris." ucap Soni jujur.

"Oh. maaf saya salah sangka." jawab Kharis dengan wajah yang masih terlihat pucat.

Setelah bertanya dan Kharis menjawab pertanyaan Soni, tak ada lagi pembicaraan antara mereka berdua, kedua nya sama - sama diam. Kharis memalingkan wajah nya dan Soni hanya menatap saja wajah itu.

Melihat Kharis hanya diam saja Soni memilih pergi karena tau Kharis tak menginginkan kehadiran nya.

"Kalau begitu saya pergi dulu. Jika kamu butuh sesuatu bilang saja."

Kharis hanya diam, saat Soni sudah tak ada di dekat nya dia memejamkan mata, air mata nya menetes. Saat mengingat apa yang akan terjadi dengan diri nya.

Nindya yang melihat Soni keluar dari tenda kharis langsung mendekat kearah tenda yang din dalam nya ada kharis.

"Kamu bilang, kamu gak ada hubungan apa pun sama Soni, Kha! ternyata kamu gadis yang munafik saya benci kamu." ucap Nindy saat dia ada di dekat Kharis.

Kharis membuka mata saat mendengar ucapan Nindya. Dia langsung menatap wajah Nindya yang terlihat marah terhadap diri.

"Maksud kamu apa Nin?" tanya Kharis lemah.

"Munafik! Kamu bilang gak suka sama Soni. Kamu bilang gak ada hubungan sama dia nyatanya saat kamu sakit dia yang paling mencemaskan kamu. dengar ya Kharis saya gak akan biarkan kamu bersama dengan Soni. karena saya sangat mencintai Soni, gadis seperti mu gak pantas buat damping Soni, lemah penyakitan. Kamu akan menjadi beban buat Soni paham kamu." kesal Nindy.

Mendengar ucapan menyakitkan dari orang yang dia bilang teman selama di sini membuat Kharis sedih dan hanya tersenyum sedih dengan mata yang berkaca - kaca dia tak ingin air mata nya menetes di saat semua orang membenci nya.

"Lalu mau kamu apa?" tanya Kharis.

"Pergilah yang jauh dari sini, saya muak melihat kamu."

Kharis hanya mengangguk dan menatap kearah Nindya. Dia diam bukan tak ingin berdebat atau menjelaskan apa pun Kharis hanya ingin istirahat sejenak karena kondisi nya yang tak baik - baik saja.

"Kanapa diam kamu gak rela pergi dari sini. Karena kamu gak bisa melihat lagi Soni kan?" tanya Nindya.

"Saya akan pergi setelah kondisi saya membaik sedikit, kamu jangan khawatir soal pak Soni dia hanya menjaga saya saja. dan yang membawa saya juga bukan pak Soni tapi pak Faris." ucap Kharis.

Kharis memiringkan tubuh nya menghadap ke arah lain dan memejamkan mata. Sedangkan Nindy pergi setelah puas menghina dan menyakiti hati Kharis.

"Apakah tak ada tempat di dunia ini untuk diriku?" batin Kharis.

Tak ada yang tau jika Kharis menangis secara diam - diam. Bukan menangis karena penyakit nya tapi menangis di saat dia nyaman di tempat tersebut pasti ada saja yang membencinya.

1
CICI POCI
smgt Kharis.. jgn sedih terus Yoo.
eka wati
Puji ga sih ini? typo dikit 🤏🏼
Anan Sah
Kapan Karin sadar atas kelakuan nya sama Kharis,bukan kah Kharis berhak bahagia entah itu siapa jodohnya
Anan Sah
Romantisnya kisah Soni dan Kharis...
N.M.Q
Lebih baik Kharis emang hidup di luar rumah keluarga nya, kasihan banget di sana malah bikin dia ga tenang ga nyaman, Gak usah lah mau di ajakin tinggal disana... biar aja kalo mereka mau, jengukin Kharis di rumah nya
CICI POCI
sama aja karin n Nindya..kalian kok jaHat banget sm Kharis
CICI POCI
dih si karin giu amat.. nyebelin..pdhl kan selama ini kharis sllu mengalah
Anan Sah
Kira2 yang datang itu siapa ya Thorr,Ko Kharis sampai tegang gitu liat nya
CICI POCI
zmgt khariss.. smua yg kamu lakuin cm kamu yg tau rasansakitnya
Estri Gunyani
semoga kharis baik baik saja ,Aamin.kasihan kharis selalu di benci sm keluarganya.
CICI POCI
ya ampun.. kharis.mo kemana lagi? humm
CICI POCI
kasian Kharis.. kapan ia bahagia thor? smoga aja penyakitnya ga tmbh parah
CICI POCI
moga aja pelaku pmbkaaran butik kHaris sgera ketahuan dah.. kasian jg Sintia yg dimaki2.sm Danu.. hadeh
N.M.Q
Alah Soni cuma pura² nyebur biar di terima, nanti juga jadi nya Soni malah nolongin Kharis ga bisa berenang 🤣🤣
Tapi tetep salah kalo ngajakin Kharis nikah lari, mending berjuang dapetin restu orang tua dulu Son
Estri Gunyani
hadeuh nekat bngt sih soni bikin kharis ikut terjun semoga soni bisa menolong kharis nantinya jangan biarkan mereka terhanyut air laut.
Estri Gunyani
Nenek erika semoga tahu kebusukan karin selama tinggal di tempat karin...karena ulah karin kharis jd di benci semua orang.
Kurniawan Kurniawan
lanjutkan
Kurniawan Kurniawan
lanjutkan
eka wati
lanjut kak, ditunggu
026
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!