NovelToon NovelToon
Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO
Popularitas:208.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Setelah Umayra meninggal dunia, Kaysar menjadi sangat dingin. Waktunya habis untuk bekerja dan menemani putri kecilnya yang terpaksa jadi piatu saat dia dilahirkan.

Lima tahun dia habiskan tanpa pernah terusik oleh satu perempuan pun.

Hingga dia bertemu lagi dengan seorang gadis yabg dulu pernah berniat merayu sahabatnya, Gista Aulia.

Semoga suka ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertamu di apart Tante Gista

"Tante, kok, Ziza belum datang, ya?" Ruby tampak resah. Sudah pukul empat sore, tapi tanda tanda Ziza datang belum juga ada.

"Sabar, sayang. Di tunggu aja. Mungkin lagi di jalan," senyum Gista melihat ponakannya yang ngga sabar. Dia sudah datang sejak jam dua siang tadi, diantar mama dan papanya sebelum dua orang yang ngga bertanggung jawab itu mau liburan berdua aja tanpa diganggu putri semata wayangnya.

Memang sudah biasa, hampir tiap sabtu minggu selama dia sudah pulang dari Paris, Ruby akan dititipkan padanya.

Ngga masalah juga buatnya, karena Ruby juga senang melihatnya melukis dan ikutan melukis juga.

Gista hanya menyiapkan alat lukis saja. Pensil warna atau crayon. Seperti sekarang, karena Ziza pasti juga ingin melukis di studio nya.

"Tante, coba hubungi Daddynya Ziza."

"Eh?"

"Ayo, tante. Sekarang," desak Ruby memaksa.

"Ya, sebentar." Dengan agak enggan Gista mencari nomer telpon Kaysar.

Tatap matanya masih ragu. Jantungnya pun berdebar aneh.

Bakal.diangkat ngga ya?

"Tante? Kenapa masih diam aja? Ayo, sekarang...... Aku takut kalo Ziza ngga jadi datang," desak Ruby gemas melihat tantenya hanya menatap ponselnya saja tanpa melakukan permintaannya.

"Eh, iya. Tante telpon aja, siapa tau daddynya Ziza lagi nyetir. Kan bahaya," pinta Gista berharap ponakannya mengerti. Dia belum siap mendengar suara laki laki itu walaupun lewat media telpon.

"Iya, tante sayang. Kasih tau aku sudah di sini, ya," rayunya dengan senyum lebar. Kegelisahannya mulai berkurang.

"Yaa...." Gista balas tersenyum kemudian dengan dada berdebar aneh, dia mulai mengetikkan pesan teks untuk Kaysar.

Sudah on the way? Ruby nanyain Ziza.

Gista tersenyum kecut saat membaca pesannya. Menurutnya bahasanya terasa aneh.

Terserahlah.

Bukan hanya Ruby yang ngga sabar menunggu balasan pesan dari Kaysar, Gista lebih dari itu.

Karena pernah dicuekin Kaysar, membuat Gista selalu saja berprasangka buruk pada laki laki sombong itu.

Nggak lama kemudian ponsel Gista bergetar. Jantung Gista semakin terasa aneh berdebarnya. Dia juga merasakan perutnya mendadak mulas, apalagi saat yang diharapkannya jadi kenyataan. Kaysar membalas pesannya.

Daddy lagi nyetir ke tempat kamu.

Walau agak sedikit curiga karena yakin kalo yang mengetik pesan itu adalah Ziza, tapi debaran di dadanya semakin keras aja karena tau Kaysar sebentar lagi akan datang.

"Horeee......" Ruby sampai melompat kegirangan setelah membaca balasan pesan dari Ziza.

Tanpa setau Ruby, Gista membalas lagi.

Hati hati

*

*

"

"Tante Gista sama Ruby ternyata udah nunggu nunggu, ya, dad," ucap Ziza setelah pesannya terkirim. Merasa bersalah karena ngga ontime.

"Iya," senyum Kaysar sambil nyetir. Rasanya cukup menyenangkan ada pesan dari perempuan asing yang masuk ke ponselnya.

"Eh, tante Gista balas lagi, dad. Hati hati katanya. Aku balas, iya, tante," tukasnya senang sambil mengetikkan pesan yang dia tulis.

Kaysar tersenyum lagi. Semakin senang karena gadis itu memberinya perhatian.

Saat di lampu merah, Ziza mendekatkan ponselnya ke arah wajahnya dan daddynya.

"Cheer's....."

CEKREK

"Fotonya aku kirimkan, ya, dad."

"Oke." Tadi dia sudah memberikan sedikit senyum tampannya.

Pasti gadis itu ngga bisa tidur nanti, kekehnya dalam hati.

Kaysar ngga pernah memberikan foto pribadinya pada gadis mana pun. Dulu hanya Umayra yang selalu dikiriminnya. Baru kali ini ada perempuan lain yang mendapatkannya.

Mengingat perempuan lain membuat hati Kaysar jadi kesal juga. Sepertinya tadi abi Umayra serius ingin menjodohkannya dengan perempuan yang seperti sosok Umayra.

Tadi siang, Abi Umayra mengajaknya, Ziza dan kedua orang tuanya makqn siang di rumahnya.

Rupanya di sana ada Zara dan orang tuanya yang merupakan sahabat abi Umayra.

Cukup lama mereka mengobrol hingga akhirnya Ziza mengingatkan janjinya pada Ruby

Untungnya ngga ada yang curiga saat Ziza mengatakan ingin daddynya mengantarkannya ke tempat teman barunya Ruby.

Dan untung juga orang tuanya dan orang tua Umayra ngga banyak bertanya tentang siapa Ruby.

Mungkin saking senangnya karena Ziza akhirnya punya teman perempuan. Selama ini Ziza hanya berteman dekat dengan sepupu dan anak sahabatnya yang bergender laki laki.

Kaysar bersyukur karena Ziza ngga menyebut nama Gista.di depan mereka. Pasti situasinya akan sangat ngga menyenangkan sekali nantinya. Dan dia pasti akan mendapatkan interogasi yang sangat gencar dari mami dan daddynya.

Sejauh ini Kaysar sudah cosplay jadi laki laki alim dan ngga pecicilan setelah ditinggal pergi Umayra. Dia masih sulit untuk mencari ganti Umayra, walaupun desakan untuk mendapatkan mami baru sangat kuat dari berbagai pihak. Terutama dari mami, daddy dan oma, opanya.

*

*

*

"Hai Zizaaa......," sambut Ruby senang karena akhirnya Ziza datang juga setelah cukup lama menunggu.

Kedua bocil perempuan yang baru kenal itu tampak sangat akrab. Mereka sampai berpelukan. Gista bahkan menggelengkan kepala melihatnya. Belum pernah dia melihat Ruby seantusias ini dengan teman barunya. Selama ini Ruby memang ngga punya teman, karema dia sangat judes menurut pengamatam Gista. Tapi saat bersama Ziza, semua sikap buruknya hilang entah kemana.

Saking seriusnya melihat kedua bocil perempuan yang sudah masuk ke dalam unit apartemennya, Gista sampai melupakan Kaysar yang masih berdiri di depan pintu masuk.

"'Ehemmm....."

Gista menoleh dan baru tersadar. Ternyata dia agak lama juga mengamati penampilan Kaysar. Bohong kalo dia ngga terpesona. Laki laki ini mengenakan kaos polo dan celana kain yang warnanya senada. Gista merasa sosok ini seperti model atau artis tv atau artis film. Sangat tampan dan penuh kharisma.

"Ehemmm....."

Gista merutuki mata bodohnya yang masih saja mengagumi laki laki yang ngga ingin dia miliki.

"Si.... Silakan masuk," ucapnya sambil memundurkan langkahnya dan membiarkan laki laki itu melewatinya.

Setelahnya Gista menutup pintu unit apartemennnya.

Terdengar langkah langkah yang terburu buru menaiki tangga. Studio lukis Gista memang berada di lantai dua kamarnya

Kaysar yang sudah dua kali masuk ke kamar Gista, tapi baru kali ini dia sadar kalo ada tangga yang menuju ke lantai atas.

Tanpa kata Kaysar menyusul dua bocil itu dan di susul Gista.

Ternyata ruangan itu sangat luas, hanya ada toilet dan berisi banyak lukisan yang tersusun rapi dan di salah satu sisinya berisi tempat melukis yang nyaman, menghadap balkon yang menampilkan pemandangan gedung gedung pencakar langit.

Mungkin karena akan menyambut tamu, tersedia satu meja rendah yang berisi penuh dengan makanan.

Gista di bantu art kakaknya yang sekarang sudah pulamg, tadi membuat berbagai cake dan puding yang mengambil bentuk kartun yang disenangi anak anak, juga sup buah yang disimpannya di dalam kulkas agar tetap dingin saat ingin dinikmati.

Makanan beratnya Gista hanya membuatkan mie goreng saja. Rasanya sudah cukup pantas untuk menjamu tamu.

"Tante, lukisannya banyak sekali. Bagus bagus lagi," puji Ziza penuh kagum.

Gista tersenyum melihatnya.

"Kapan kamu ngerjain lukisan sampai sebanyak ini?" Kaysar sangat heran. Setaunya setelah mendapat informasi dari Seno, belum nyampe sebulan gadis ini pindah dari Paris.

"Sebagian lukisan itu kubuat waktu tinggal di Paris," jelas Gista tanpa mau melihat wajah Kaysar.

"Harusnya kamu buat pameran," saran Kaysar. Dia melangkah mendekati lukisan lukisan itu.

Mata elangnya bahkan menangkap ada beberapa lukisan kaligrafi.yang indah.

"Aku belum punya nama." Gista teringat lagi kata kata Nichola di telponnya, kalo lukisannya laku dijual dan diborong Andres untuk menambah koleksi pamerannya.

"Ada lukisan kaligrafi juga," seru Ziza kagum.

"Ini kamu buat sendiri?" tanya Kaysar ngga percaya. Seorang gadis yang minum allkohol bisa membuat lukisan yang sarat makna religius?

Dia.bisa ngaji? Kaysar sulit untuk percaya.

"Tentu saja," agak kesal.Gista menyahut. Sorot mata laki laki ini terasa meremehkannya.

Kaysar tersenyum miring. Pandangan negatifnya pada gadis ini mulai berkurang cukup banyak.

"Seperti punya tante Zara. Ternyata tante Gista bisa melukis kaligrafi juga," puji Zuza lagi, sangat tulus dan spontan.

Zara? Siapa dia? Batin Gista penuh tanya.

"Tante ku ini bisa melukis apa aja. Dia hebat," sambung ponakannya dengan mata penuh binar kagum dan nada suara yang menggebu. Tersirat kebamggaan di sana.

"Hebat, ya. Tante, ajarin aku sama Ruby biar bisa seperti tante," pinta Ziza sungguh sungguh.

Gista tertawa lepas mendengarnya.

"Datang aja setiap hari Sabtu Minggu. Aku selalu di sini belajar sama tanteku," usul.Ruby sangat welcome.

"Oke."

What?

Tawa Gista jadi berubah garing Tanpa sadar dia melirik Kaysar yang ternyata sedang tersenyum tipis melihatnya.

1
Yulianst
ceritanya di lanjut anak anak mereka dewasa y Thor🤗jadi g sabar😍
Rahma AR: hehehe....
Yulianst: semangattt terus Thor aku ikutin awal dari cerita Zoya dan ketagihan baca cerita orng tuanya🤗😍😍
total 3 replies
Muhammad Arifin
cerita ank2nya ada gak?
Rahma AR: blm..... mau cerita anak anak secondlead ya
total 1 replies
Fika
Apa gak ada yg sadar Thor dulu mereka sudah pernah ketemu...saat Gista mw coba2 mendekati fazza Krn berniat menghancurkan hubungan fazza dan Vanda..saat itu kan Kaysar sempat lihat Gista
Rahma AR: hehe .... smg suka ya....
Fika: Iya kak trnyta ada 😂 sudah dibaca smpai tuntas....lnjut ke cerita lainnya lagi kak ini...kluarga alexander
total 3 replies
Deandra Putri
udahan ni thor??? gk ada lagi ekspart nya??
Rahma AR: kalo ada ide lg y... hehehe...
total 1 replies
Deandra Putri
aku juga heran kenapa namny aquin klo laki, aku kira selama ini tu quin cewe.
Uba Muhammad Al-varo
niat hati Andres mau bikin kejutan buat Nicola,lah malah musibah kecelakaan menimpa Nicola.
Adam Solihin
ya Allah nyesek nangissss sumpah,,,setelah baca be berapa judul baru disini aku komen,,,huaaaaaaaaa😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ayu Kerti
siapppp kakkk
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Elisabeth Ratna Susanti
maaf baru sempat mampir lagi di karya keren ini 😍👍
Rahma AR: g p p... makasih sudah mampir
total 1 replies
Amina Rengil
lanjut thor
L B
quin 😂 legowo ya, anggap aja kamu ratunya king wkwkwk🤣🤣🤣🤣
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Akhirnya Andres dan Nicho bersama
Terimakasih boncap kk
Rahma AR: sama sama...
total 1 replies
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Nah si Nicho
Yuli Ana
akhirnya andres sma nicola ..🥰

quin lucu bngt sih...
aku juga heran lo quin, dulu kirain kamu tuh cewek..🤭
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠: Tp sesuai nama dan karakter nya dia lembut memperlakukan perempuan
total 1 replies
Hasan Basri
dah mmpir thor
Bunda Keisha
lagi... kurang banyak🤣🤣
Rahma AR: hehe.....
total 1 replies
Rahayu Ayu
Boncap nya simple, singkat,padat, jelas, tidak melulu panjang tapi menggantung kan cerita.
makasih kak Author 🤗🤗😘
Rahma AR: sama sama hehe...
total 1 replies
Sri Widjiastuti
suka thor.... simpel. bahasa G berat.... nyambung jg. G bertele-tele... semangat ya thor.. u karya2nya🫰
Sri Widjiastuti
kaysar nagih ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!