NovelToon NovelToon
Pesona Pelayan Tangguh

Pesona Pelayan Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Aaron Dixon Destawara Adiyaksa, adalah laki-laki dingin berwajah tampan itu adalah CEO DDA Group. Dia cucu dari seorang konglomerat yang banyak menyukainya dan mengaguminya.
Alya Dinara Austin, gadis yang melamar jadi pelayan di rumah Aaron.
"Kenapa kamu mau jadi pelayan?"
"Hanya butuh pekerjaan."
"Pelayan itu pekerjaan rendahan."
"Tidak mengapa, pekerjaan apapun itu baik dan hasilnya uangnya juga halal."
Akhirnya Aaron menerima Alya sebagai pelayan di rumahnya untuk melayani dan mengurus kakeknya yang sedang koma beberapa bulan. Awalnya pelayan biasa, tapi lama kelamaan jadi pelayan yang dapat di percaya. Bahkan di senangi oleh sang empunya rumah.
Apakah ada percikan cinta antara Aaron dan Alya? Simak kisah mereka yang penuh intrik dan misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Alya Curiga

"Mama?!"

"Ya, kita tanya nanti sama Alya. Tadi Alya menjelaskan tidak lengkap karena nyonya Ratih terus saja menyalahkan Alya," ucap pak Gun.

Aaron menarik napas panjang, memang dia harus bersikap tenang dengan keadaan itu. Lagi pula, sudah pasti akan ada penyangkalan terus oleh ibu tirinya.

"Baiklah, aku akan tunggu pemeriksaan dari dokter. Apa sebenarnya terjadi pada kakek," ucap Aaron.

"Ya, lebih baik kita tunggu pemeriksaan selesai."

Pak Gun dan Aaron kembali diam, mereka masih menunggu di depan ruang ICU. Nyonya Ratih menatap Aaron dan pak Gun secara bergantian.

"Apa yang mereka bicarakan? Apa mereka menyalahkan aku? Hah, kalau ada bukti sesuatu silakan saja di cari," ucap nyonya Ratih lirih.

Mereka menunggu dengan sabar pemeriksaan tuan Adiyaksa

"Pak Gun? Kakek setiap saat dengannya, dan kakek sakit tentu saja dia tahu. Apa yang dia lakukan sehingga kakekku bisa sakit lagi?!"

"Tuan muda, anda tenang dulu. Coba dengarkan penjelasan Alya lebih dulu," ucap pak Gun.

"Gadis itu masuk ke dalam ICU, tapi aku tidak boleh masuk ke dalam. Ini aneh sekali, apa sebenarnya yang terjadi," ucap Aaron lagi.

Pak Gun menenangkan Aaron agar sabar menunggu Alya selesai. Menunggu satu jam, entah apa yang di lakukan Alya di dalam sana.

Tapi akhrinya Alya keluar juga, dia menghampiri Aaron dan pak Gun. Menatap keduanya kemudian nyonya Ratih yang sejak tadi hanya diam.

"Katakan, apa yang kamu lakukan dengan kakek di kamar dan tadi di ruang ICU?" tanya Aaron.

"Yang mana saya harus menjelaskan?" Alya balik bertanya.

"Sewaktu kamu memberikan makan pada kakek, ceritakan semuanya," pinta Aaron.

Alya menarik napas panjang, sesungguhnya memang tuan Adiyaksa di beri racun oleh nyonya Ratih dengan cara memberinya sapu tangan, dan sapu tangan itu di usap ke mulut tuan besar itu. Tapi Alya tidak gegabah memberikan keterangan secara langsung, karena barang itu sudah tidak ada di kamarnya ketika dia masuk. Dan kini dia akan menjelaskan sesuai yang dia kerjakan saja pada Aaron.

"Awalnya saya membawa makanan ke dalam kamar tuan besar, nyonya Ratih ikut masuk dan memaksa ingin menyuapi tuan besar. Saya ingin menolak, tapi entah kenapa tuan besar menyuruh saya keluar atas permintaan nyonya Ratih. Tapi setelah saya keluar kamar, nyonya Ratih menjerit dan tuan besar tiba-tiba pingsan," ucap Alya dengan tenang.

Mata Aaron menatap tajam pada mama tirinya, mendekat padanya dan mendengus kasar.

"Apa yang mama lakukan sama kekakku?!" tanya Aaron langsung saja menuduh perempuan yang sedang ketakutan itu.

"Aaron, mama hanya menyuapinya beberapa sendok. Tapi ketika sendok keempat, papa tiba-tiba pingsan. Entah apakah makanan itu ada racunnya sampai papa jatuh pingsan," jawab nyonya Ratih gugup, pura-pura tidak tahu.

Kini tatapan Aaron beralih pada Alya. Gadis itu masih bersikap tenang, belum menanggapi ucapan nyonya Ratih.

"Siapa yang menyiapkan makanan untuk kakek?" tanya Aaron lagi.

"Saya yang menyiapkan semuanya tuan, tapi saya sudah mencicipinya sebelumnya tidak ada masalah," jawab Alya.

"Jadi kamu menuduhku memberi racun sama papa? Hei, yang membuat makanan itu kamu! Jangan melimpahkan kesalahanmu padaku! Dasar pelayan jahat!" ucap nyonya Ratih mengelak tidak terima tuduhan itu.

"Maafkan saya nyonya, tapi anda memaksa dan meminta pada tuan besar kalau saya di suruh keluar. Itu artinya anda ingin melakukan sesuatu pada tuan besar," ucap Alya.

"Hah! Buktikan kalau aku yang membuat papa pingsan, atau aku meracuni papa. Sudah aku bilang aku hanya ingin menyuapi papa makan dan tidak mau di awasi olehmu!" ucap nyonya Ratih lagi.

"Saya tidak menyebutkan kalau tuan besar di racun, nyonya. Kenapa anda seolah saya menuduh anda telah meracuni tuan besar? Bukankah belum di jelaskan kenapa tuan besar tiba-tiba pingsan?" kata Alya memojokkan nyonya Ratih.

"Itu, aku hanya menebak saja. Karena sudah pasti kamu akan menuduh saya meracuni papa mertua?"

"Saya belum menuduh anda nyonya, tapi anda sendiri yang berprasangka seperti itu," ucap Alya lagi.

"Kamu ...!"

Aaron memejamkan matanya, dia bingung siapa yang di percaya apakah Alya atau mama tirinya. Jelas sekali sebenarnya mama tirinya yang melakukan kesalahan, tapi dia harus melakukan penyelidikan.

"Sudahlah, jangan ribut di depan ruangan ini. Banyak pasien yang terganggu. Sebaiknya semuanya diam lebih dulu, saya akan membantu dokter Nicko menyelamatkan tuan Adiyaksa," ucap dokter spesialis.

Aaron menarik lengan dokter Nicko ke tempat lain, dia ingin bertanya sesuatu.

"Kamu menemukan sesuatu yang aneh dari makanan kakekku?" tanya Aaron.

"Tidak ada, semuanya sudah di periksa. Dari baju, sendok, piring dan semuanya tidak ada racun apa pun. Mungkin karena tuan besar terlalu lelah, jadi tiba-tiba pingsan. Dan ..."

"Mustahil, akhir-akhir ini kakek tampak sehat saja. Alya membuat kakek jadi sehat kembali, apakah memang mamaku tidak memberikan apa pun?"

"Tidak ada racun apa pun di makanan, baju juga alat makannya Aaron. Tuan besar masuk ruang ICU itu karena memang harus di tangani secepatnya,"

"Hei, kamu itu dokter yang menangani kakekku, kenapa kamu jadi ragu dengan sakitnya kakekku?"

"Tuan besar baru beberapa menit masuk ruang ICU, kami juga baru datang dan bersiap memeriksa lebih lanjut. Sebaiknya kamu tenang, aku dan dokter spesialis akan memeriksanya segera," ucap dokter Nicko.

Setelah berkata seperti itu, dokter Nicko pun pergi meninggalkan Aaron. Pak Gun mendekat pada Aaron.

"Tuan muda yang tenang, kami baru sampai di sini. Dokter Nicko yang membawa ke rumah sakit ini dan bertemu dokter spesialis itu," ucap pak Gun menenangkan Aaron.

"Paman, aku curiga dengan Nicko. Kenapa dia jadi begitu?"

Aaron mengusap wajahnya dengan kasar, benar-benar dia cemas dengan keadaan kakeknya. Nyonya Ratih sendiri sejak tadi diam saja, entah apa yang di pikirkan perempuan itu. Sejak tadi Alya memperhatikan gerak gerik dan tingkah perempuan berusia empat puluh delapan.

"Aku yakin nyonya Ratih memberikan sedikit racun pada benda lain yang di tempelkan di mulut tuan besar," gumam Alya.

"Alya, sebaiknya kamu pulang saja. Biar aku dan tuan muda yang menjaga tuan besar," ucap pak Gun.

"Baik pak Gun," kata Alya.

"Hei, Aaron. Mama juga mau pulang," kata nyonya Ratih.

"Hmm."

Nyonya Ratih tersenyum, dia pun melangkah pergi meninggalkan Aaron dan pak Gun. Alya hanya menatap punggung perempuan yang masih terlihat muda di usianya yang sudah tidak muda lagi.

"Heh, mungkin dia akan membuat kabur bukti di kamar. Lihat saja nanti aku buktikan semuanya."

_

_

******

1
Aditya HP/bunda lia
waaah, ... kebelet kawin nih Aaron 🤭
Aditya HP/bunda lia
mampis loe Jer
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kaget donk om ya
Aditya HP/bunda lia
gak sabar ntar liat reaksinya si Jerry sama si samanta kalo ternyata CEO holiday care itu Alya ...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Tarminah Tarminah
pengin tsk pites itu uler keket
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kesel deh lagi seru seru nya habis lah
Aditya HP/bunda lia
Thor, .... gantung lagi pas seru2nya ini
si ratih pasti ngundang si samangka 😅
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
Aditya HP/bunda lia
padahal Aaron tadi bilang kalo calob istrinya itu CEO travel ... nah datang ntar syok deh tuh keluarga toxic
Kadek Bella
next
Kadek Bella
lanjut thoor
Aditya HP/bunda lia
Iya, ... sayang Aaron bilang sayang sama Alya pacarnya emang masalah buat mbak mantan?
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
yang begini yang aku syukaaaa ... mpot untukmu thor 😘
Selviana
Mita Mita pikiran kamu itu loh kok sampai kesitu.
Selviana
Benar benget sih apa yang di katakan Mita. Alya kan serjana, kenapa mau melamar pekerjaan menjadi pelayan? 🤔🤔
Selviana
Aku mampir ya kak.Masih menyimak
Ulul Ismi
lanjut
Kadek Bella
lanjut thoor
Kadek Bella
next
Ulul Ismi
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!