Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Duda Dingin Jatuh Cinta Lagi

Satu tahun kemudian

"Kay, Umay masih sulit makan?" tanya Nathan prihatin. Kondisi kehamilan Umayra sangat berbeda dari Zoya, Cleo, Edna, juga Sandra.

"Iya." Kaysar menghela nafas panjang.

Fazza juga menatap serius wajah Kaysar.

Saat ini mereka sedang mampir di kafe kopi di dekat lokasi proyek di tengah break time.

"Harusnya kamu ngga usah ikut ke sini, Kay. Kamu lebih baik menjaga Umay sampai dia melahirkan," omel Eriel kesal. Soalnya keadaan Umayra cukup mengkhawatirkan.

Kaysar masih ngga menjawab. Dia masih menyesap kopinya.

Tapi dia sudah terlalu lama absen dan membiarkan ketiga sahabatnya yang menghandle pekerjaannnya selama Umay-istrinya hamil. Juga daddynya.

Daddynya bahkan jadi lebih sibuk karena banyak proyek mereka yang harus ngejar tenggat waktu. Jangan sampai delay, karena akan membengkakkan biaya dan manpower nantinya. Selain itu klien mereka pasti akan merasa kecewa.

Proyek proyek yang perusahaan mereka tangani juga banyak berada di luar kota. Bahkan ada beberapa yang di negara negara Asia dan Eropa.

Sejak kehamilan Umayra menginjak bulan ketiga, kondisi Umayra mulai ngga stabil.

Dia selalu mengeluh mual dan menolak makan, karena lebih sering dimuntahkan apa pun yang dimasukkan lewat mulutnya.

Tapi keluarga masih mengira keadaan Umayra masih normal dan baik baik saja. Dokter pribadi istrinya pun mengatakan sudah lumrah bagi ibu hamil yang mengalami kondisi ngidam seperti Umay.

Bahkan kedua orang tua mereka juga membenarkan keadaan itu. Istri sahabat sahabat Kaysar juga ada yang mengalami ngidam, tapi ngga separah Umayra.

Memang katanya ada yang cuma ngidam sebentar, di awal kehamilan trimester pertama, tapi ada juga yang sampai melahirkan. Mungkin Umayra termasuk dalam kategori kedua. Sekarang kehamilan istrinya sudah menginjak usia enam bulan. Tinggal menunggu tiga bulan lagi, putrinya ngga akan menyusahkan istrinya lagi dan menjadi obat rindunya saat bekerja jauh dari keduanya.

Setelah putrinya dilahirkan, Kaysar akan melarang Umayra hamil lagi. Satu saja sudah cukup. Kaysar ngga ingin melihat Umayra menderita. Mereka akan mencurahkan seluruh kasih sayang pada putri mereka seorang.

Sama seperti dirinya yang juga anak tunggal. Kaysar ngga pernah merasa kesepian, karena ada Zayn, Fazza, Nathan, dan Eriel. Mereka tumbuh besar bersama.

Karena kesehatannya, Umayra ngga bekerja lagi jadi sekretaris Kaysar. Ngga masalah bagi Kaysar, yang penting istri dan anaknya selamat dan baik baik saja nantinya. Membayangkan akan hidup bersama buah cintanya, sudah membuat hati Kaysar dan Umayra sangat bahagia.

Karena itu Umayra lebih sering diinfus agar anak mereka tidak kekurangan zat zat penting untuk perkembangannya di dalam rahimnya. Juga agar istrinya tetap sehat dan bisa beraktivitas sehari hari dengan baik. Walaupun dokter memintanya untuk lebih banyak beristirahat.

"Kasian kalian dan daddy lah. Banyak banget proyek luar kota yang jalannya ngga sesuai skejul. Daddy juga sedang ke LA, ngurus kerja sama yang lain. Terpaksa aku harus turun tangan. Mami dan umi yang akan menjaga Umay. Umay juga ngga apa apa aku tinggal. Dia tau aku terpaksa," jelas Kaysar panjang lebar.

Yang dia sesalkan, ternyata kepulangannya yang ngga sesuai jadwal yang dia janjikan sebelum berangkat. Mereka terpaksa memundurkannya hingga tujuh atau delapan hari ke depan. Nanti dia akan mengabari Umayra.

Padahal Kaysar sudah rindu untuk menjenguk putrinya. Selera makan Umayra juga cukup membaik kalo ada Kaysar di sampingnya. Mungkin putrinya ingin daddynya menemaninya makan bersama maminya.

"Memang, sih. Proyek di sini cukup kacau balau juga. Untung Deva sama Dewa ngga rewel ditinggal sama maminya," sahut Nathan.

Putra kembarnya baru berusia dua bulan. Lagi lucu lucunya dan membuatnya sering rindu untuk segera pulang. Selain itu Nathan juga merasa ngga tega dengan Zoya yang selalu terjaga di tengah malam karena tangisan keduanya.

Sedangkan putra kembar Cleora dan Jeff-Theo dan Quin baru berusia satu minggu.

"Sean juga untungnya patuh sama mami dan abang kembarnya," kekeh Eriel saat membayangkan wajah putra bungsunya yang baru berusia dua bulan juga, sama seperti Putranya Nathan. Putranya hanya lebih tua beberapa jam saja dari putra Nathan.

Shaka dan Shakti sudah mengerti kalo mereka punya adik dan selaku sigap membantu Edna jika Sean rewel. Misalnya butuh popok atau mengambilkan botol yang berisi susu buat adiknya. Si kembar siap diperintah maminya.

Eriel memang berutang banyak dengan Edna. Istrinya pintar mendidik kedua anak kembar mereka. Masih kecil tapi sudah ngerti tanggung jawab sebagai kakak.

"Kalo sudah gede, anak anak kita bisa jadi cs sama seperti kita," sambung Eriel lagi kemudian terkekeh. Mereka sedari bayi selalu bersama. Sering liburan bareng. Kebiasaan itu masih berlaku hingga sekarang.

"Yeaah....," sahut Nathan dalam tawanya. Sangat setuju.

Kaysar dan Fazza juga tersenyum penuh makna.

"Kamu masih lama, Fazz, buat anaknya," komentar Kaysar. Maklum saja, Vanda belum cukup umur untuk jadi mami muda. Fazza pun ngga akan memaksa Vanda.

"Yeaah...."

"Anak yang nanti dilahirkan Umay pasti sangat istimewa," tukas Fazza lagi.

"Ya. Katanya perempuan." Wajah Kaysar berbinar.

"Semoga dia secantik dan setangguh Umay," harapnya sambil membayangkan wajah Umayra yang selalu sabar menghadapinya.

"Tentu."

Fazza menepuk pundak sahabatnya dua kali dengan senyum tipisnya.

"Sudah pasti. Apalagi untuk bisa menghadapi laki laki seperti kamu," timbrung Eriel tergelak. Sedikit mengejek.

"Emang aku laki laki seperti apa, hah! Masih brengsek kamu, tau!" gerutu Kaysar, tapi Eriel ngga marah, malah tambah ngakak.

Apa yang dikatakan Kaysar memang benar.

Tapi itu dulu, ngelesnya dalam hati. Sekarang dia sudah jauh lebih baik.

"Si Edna tuh yang banyak makan hati karena kelakuan kamu," sambung Kaysar lagi masih dongkol.

Eriel seolah ngga mendengar, tapi tawanya semakin berderai.

"Tapi semoga saja putriku nanti ngga ketemu laki laki kayak aku atau kayak kamu," ucap Kaysar jadi agak khawatir juga. Menyesal dulu dirinya ngga segreen flag Fazza.

Apalagi anak anak para sahabatnya cowo semua. Zayn juga punya anak cowo yang baru saja lahir.

Parah nanti nasib putrinya jika anak sahabat sahabatnya setengil para daddynya. Apalagi anak anaknya Eriel nanti.

Kaysar menggusar rambutnya frustasi.

"Takut, kan, lo, hahaha." Tawa Eriel makin menjadi jadi melihat ekspresi stres wajah Kaysar.

Kaysar tersenyum kecut.

Eriel beruntung ngga dapat anak perempuan. Jadi dia bisa sedikit bersantai

Nathan dan Fazza pun tergelak juga melihat perdebatan keduanya. Eriel dan Kaysar dari dulu memang hobi bertengkar, tapi kalo sudah akur, meraka akan kompak banget.

Fazza dan Nathan pun sangat paham dengan kekhawatiran yang dirasa Kaysar sekarang. Karena mereka sangat tau kelakuan nyeleneh sahabatnya dulu. Sebelas dua belas dengan Eriel. Untung keduanya memiliki pawang yang tepat.

Terpopuler

Comments

Deandra Putri

Deandra Putri

wah udh pada bapak2 nih, fazza aja yg blom
.

2024-05-24

1

👏bhawel🖤¹²⁰² ⠀

👏bhawel🖤¹²⁰² ⠀

aq mampir thor, terlambat tau ada karya baru 🙈🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

2024-05-05

1

Azzalea

Azzalea

Dari sekian banyak cerita keluarga ini kenapa harus ada yg meninggal ya....😭😭😭😭😭 umayra

2024-05-01

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!