Kisah Julia sahabat Aminah di desa yang menikah dengan pria karena saling mencintai harus kandas di usia pernikahan nya yang ke lima tahun di dikarenakan tiada kunjung datang buah hati dari pernikahan mereka .
mereka terpaksa bercerai karena kehadiran orang ketiga yang mengaku hamil darah daging suaminya .
Pangeran putra samudra .
karena desakan keluarga agar dia cepat menikah membakar api pertengkaran antara dirinya dan kekasihnya yang belum siap menikah karena segudang alasan .
pangeran datang ke klub malam bersama teman temannya , dia pria yang punya satu prinsip menyentuh satu wanita yang akan di halalkan .
tapi malam itu pangeran tidak bisa mengontrol sentuhan dari wanita lain .
bagaimanakah kisah perjalan cinta Julia Ambarwati dan Pangeran putra samudra , Akan kah mereka bertemu dan berjodoh seperti keinginan keluarga nya . mari kita lihat kisah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23 one Night Stand
Andra membulatkan matanya kemudian mengerutkan keningnya . Ucapan Julia barusan ia rasa sangat lebay tapi ada benarnya juga .
"Baiklah kamu hati hati naik nya motor aku akan mengikutimu dari belakang , semalam Rama dan dinda telah membawakan motormu ke sini . mereka meletak kan di parkiran basment khusus motor roda dua ." ucap Andra .
***
Sementara Andika dia pulang dari kantor duduk merenung menatap foto Julia satu satunya yang masih tersimpan di dalam ponselnya . Foto julia yang sedang tersenyum saat mereka pergi jalan jalan ke pulau seribu .sebenarnya jujur Andika masih mencintai Julia tapi sia juga mencintai Maharani . Di tambah kedua orang tuanya menuntut Andika untuk mempunyai keturunan karena Andika anak tunggal di keluarganya itu .
"Tidak ." Andika mengusap kasar wajahnya .
"Aku tidak boleh tetap menyimpan foto Julia . Ini sama saja akan mempersulit diriku melepas cinta untuk Julia ." batin Andika .
Andika juga tidak ingin ketahuan oleh Maharani , istri sahnya jika dirinya masih menyimpan foto mantan istrinya . Di tambah nomor Julia juga sudah tidak dapat ia hubungi lagi karena sudah di blokir oleh mantan istrinya . Dan ia berbohong pada Maharani jika dirinya yang memblokir nomor itu .
Maharani yang sedang hamil.dan semakin posesif dan sekarang sudah tidak kerja lagi , karena usia kandungan nya yang sudah besar dan kedua orang tua juga Andika sendiri menginginkan maharani istirahat di rumah fokus mengurus kehamilan nya saja .
"Sayang , kesini dong ." Andika terkejut mendengar suara Maharani yang memanggilnya . Mereka sekarang sedang berada di taman belakang rumah melihat bunga bunga mawar yang baru datang .Maharani sangat menyukai bunga mawar sehingga saat ia tidak bekerja untuk membuang rasa bosan nya . Dia meminta Andika untuk membuatkan nya taman bunga mawar .
"Iya sayang ." Andika keluar dari galery foto yang dia sembunyikan dalam ponselnya . Dan memasukan ponselnya ke dalam saku celananya .kemudian ia menghampiri istrinya yang asyik menata bunga bunga mawar yang mulai kuncup juga ada yang sudah mekar itu .
"Ada apa sayang ." tanya Andika , tersenyum menatap istrinya yang semakin lama semakin gendut karena kehamilan nya .
"Aku mau kamu bantu aku menata bunga bunga ini sesuai dengan warnanya . Sini warna kuning dan sana warna orange seperti itu ." ucap Maharani dengan senyum sumringah .
Andika mengelus rambut maharani dengan sayang. Tiba tiba ponsel Maharani berdering , wanita itu segera mengambil ponselnya ,tiba tiba mata Maharani melotot dengan sempurna , ia terkejut melihat siapa yang menghubunginya .
"Ada apa sayang ." tanya Andika melihat perubahan wajah istrinya .
"eh.. Tidak ada apa apa , aku angkat telepon dulu yank ." Maharani menyingkir dari Andika untuk menerima telepon .
Maharani mengangkat telepon dari seseorang yang telah menghilang berbulan bulan tanpa memberinya kabar .
"Hallo .?" sapa Maharani .
"Hai apa kabar .? ." sahut suara bariton dari seorang pria di sebrang sana .
Maharani terkejut mendengar lagi suara itu . Ia merasa kemunculan dia merupakan bahaya dan ancaman dalam hidupnya .
"Ada apa menelpon aku ." tanya Maharani dingin . Matanya tidak lepas dari sosok Andika yang tengah sibuk menata taman nya .
"Hehe ...jangan galak galak donk , aku cuma kangen sama kamu ."
"ck..kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi Rendy . Aku dan kamu tidak pernah menjalin hubungan hanya One Night Stand tidak lebih ."
Dalam hati Maharani begitu geram dengan kemunculan pria itu kembali .memang sudah sangat lama Rendy menyukai Maharani . Tapi Maharani hanya memanfaatkannya dan Rendy tidak terima .
"Jadi malam itu tidak ada artinya untukmu ." tanya Rendy .
"Tidak , dan cukup kali ini saja kamu menghubungiku . Sudah bagus kamu pergi ke amerika dan tidak seharusnya kamu kembali . Dan malam itu adalah malam perpisahan untuk kita ." ucap Maharani .
"Hahaha akhirnya aku di Amerika hanya lima bulan saja , dan sekarang aku kembali sayang , Aku ingin kita bertemu lagi ." ucap Rendy .
Maharani benar benar geram ia langsung memutuskan sambungan telepon itu dan langsung memblokirnya . Ia tidak menyangka kalau Rendy sudah kembali ke indonesia lagi dan langsung menghubunginya .
"Sial , mudah mudahan dia tidak tau kalau aku ada di sini . Sepertinya aku harus bersembunyi dan tidak usah keluar rumah ." batin Maharani sangat cemas .
Maharani takut jika Rendy tau kalau anak yang dia kandung adalah anak nya . Ya memang Maharani melakukan kelicikan demi mendapatkan Andika , Dia rela melakukan apa saja , semenjak mengetahui hasil tes kesuburan Andika , Di mana dokter memvonis Andika mandul . Dari situlah Maharani mulai mengatur rencana .
Kebetulan Dokter yang melakukan dianogsa adalah sepupunya . Dan Maharani membayar mahal untuk membalik alih hasil tes kesuburan antara Andika dan Julia . Dan dia rela mengandung benih pria lain demi bisa hidup bersama dengan Andika .
Namun sekarang Maharani sangat was was dan tidak tenang . Ia tau sejak dulu Rendy sangat terobsesi dengan nya .
" sayang siapa yang telepon ." Maharani terkejut saat Andika tiba tiba menyentuh bahunya .
"Eh itu si Nita , menanyakan kabar aku . Katanya keadaan kantor sepi tanpa aku ," jawab Maharani bohong .
"Oeh ia , memang Nita kadang menanyakan kamu ke aku , nanti weekend kalian bisa kok bertemu untuk main ,aku membebaskan kamu kok , sayang ." ucap Andika sambil mencium bibir maharani sekilas .
"Eh ..aku ngak mau keluar sayang ,aku males keluar . Bawaan nya pengen di rumah aja ." jawab Maharani . Yang ingin menghindari pertemuan yang mungkin tak dia inginkan dengan Rendy . Dan rumahlah tempat yang paling aman baginya .
" Jadi kamu ngak mau bertemu dan bermain dengan Nita ." tanya Andika . Dan Maharani hanya menggelengkan kepalanya .
"Ya sudah kalau kamu tidak mau keluar dan ingin di rumah saja ." Andika memeluk Maharani penuh dengan cinta . Ia merasa sangat bersalah karena tadi sempat memikirkan tentang Julia .
Memang tidak bisa di pungkiri untuk melupakan orang yang kita kenal dan pernah hidup bersama bertahun tahun itu pasti sangat sulit . Apalagi cinta masih bersemayam di hati , tidak dipungkiri juga jika Andika terpaksa menceraikan julia karena mandul dan menikahi Maharani yang sedang mengandung anaknya .
Jadi keputusan yang tepat dari kedua orang tuanya menceraikan Julia dan menikahi Maharani . Di tambah Maharani juga tidak mau di madu .
***
sementara di sudut kota lain Kania sedang tertawa mendengar cerita Julia . Karena saat ini Julia pergi menemui Kania.di sebuah kafe yang tidak jauh dari tempat Kania bekerja . Dimana sebelumnya Julia telah meminta izin kepada Andra . Dia benar benar menjadi seorang istri yang berbakti meminta izin kepada suami .untuk bertemu dengan sahabatnya di salah satu kafe .
"Aku tidak pernah menyangka , apa yang ku katakan waktu itu benar benar terjadi pada sahabat ku ini . One Night Stand yang membawa berkah ."
