NovelToon NovelToon
Yakuza System

Yakuza System

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Mafia / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Harem / Persaingan Mafia
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: [ Fx ] Ryz

Rei Yamazaki, seorang putra keempat dari pemimpin Yakuza yang sangat terkenal dan disegani.

Akan tetapi, Rei yang lahir dari ibu seorang Hostess dan bukan istri sah membuat Rei dan ibunya pergi meninggalkan Jepang dan tinggal di Indonesia.

Dari kecil, Rei di didik untuk tidak tampil menonjol. Ibunya tidak memberikan pelajaran atau ilmu bela diri sehingga membuat Rei menjadi pemuda bodoh dan pecundang.

Maka dari itu, Rei selalu dibully oleh teman-teman sekolah nya.

Meski ingin menyembunyikan sosok Rei dari pantauan ayahnya namun, sebuah tragedi terjadi.

Ibunya Rei meninggal dunia karena bencana kebakaran di rumah nya.

Hingga suatu waktu, Rei mendapatkan sebuah system yang dimana para penggunanya mampu meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan daya tarik dan sebagainya.

Dengan system itu lah kehidupan Rei berubah dan dia pun ingin mencari kebenaran dari kematian ibunya itu dengan pergi ke Jepang.

Inilah kisah dari seorang pemuda bernama Rei Yamazaki dengan Nano Machine System.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yakuza System | Bab 12

...Permintaan Terakhir (1)...

Beberapa hari yang lalu ...

Saat Kenzo sedang membersihkan senjata api simpanan nya, Rei pun menghampiri nya.

"Paman, tolong ajari aku untuk mengunakan senjata api!" pinta Rei seraya membungkukkan badannya.

"Rei, kamu tahu benda ini sangat bahaya dan mematikan."

Rei mengembalikan posisi badannya, "Iya. Paman, aku tahu. Tapi, aku tidak ingin kejadian di makam terjadi lagi." Rei mengepal erat kedua tangan nya, "Kedepan nya, aku lah yang akan membunuh mereka."

Memahami tekad dari Rei yang begitu kuat, Kenzo pun luluh dan menghela nafas panjang.

"Ayumi, seperti nya sudah waktu nya untuk elang mengibarkan sayap nya," batin Kenzo.

Kenzo pun menjawab, "Baiklah, aku akan mengajari mu sekali. Jika gagal, berarti kamu belum siap!"

"Aku mengerti, paman," jawab Rei.

Setelah itu, Kenzo dan Rei pergi ke belakang rumah nya yang mana terbentang kebun liar. Lalu, Kenzo mengeluarkan senjata Handgun kedap suara.

"Rei, perhatikan baik-baik!"

Rei pun menganggukkan kepalanya.

Disaat yang bersamaan juga Rei memberikan perintah kepada Nano.

"Nano, salin pergerakan cara paman Kenzo menembak!" seru batin Rei.

...(Dimengerti.)...

Paman Kenzo pun menjelaskan cara menembak dan langsung mempraktekkan nya.

"Bidik target, kuatkan tangan dan tarik pelatuk. Lalu, Jangan sampai mengerakkan tangan saat sedang menarik pelatuk."

Seusai mengatakan itu, Kenzo menarik pelatuk nya.

Ciung!

Sebuah tembakan tepat mengenai tengah pohon.

Setelah itu System memberitahu hasil penyalinan nya.

...Kling!...

...[Menembak Rank C berhasil di salin.]...

Lalu, dilanjutkan oleh Nano;

...(Tuan, apakah anda ingin memindahkan Menembak Rank C ke otak anda?)...

"Iya," jawab batin Rei.

Sesaat kemudian, Rei merasakan sedikit pusing dalam proses nya sampai sistem memberitahu hasilnya.

...Kling!...

...[Memindahkan selesai.]...

Tak lama dari pemberitahuan itu, Kenzo menurunkan senjata dan memberikan nya kepada Rei.

"Rei, sekarang giliran mu! Ingat! Jika gagal, paman tidak akan mengajarimu lagi sampai kamu benar-benar siap!" ucap Kenzo

"Aku tidak akan mengecewakan paman," jawab santai Rei dengan senyuman kecil.

Rei pun mengambil pistol itu dan meluruskan tangan nya serta menodongkan pistol yang dipegang nya. Lalu, menarik pelatuk tepat di tengah dengan bidikan yang tajam.

Ciung!

Sebuah peluru melesat tepat di lubang yang sebelumnya ditembak Kenzo.

Kenzo yang melihat itu, dia pun terkagum.

"Rei, kamu memang berbakat. Hebat!" puji Kenzo.

"Jadi, aku sudah boleh mengunakan pistol?" tanya Rei dengan santai.

"Iya. Paman izinkan! Tapi, ingatlah gunakan pistol dan senjata lain nya untuk melindungi sesuatu yang berharga."

"Baik, paman. Aku mengerti."

...****************...

Masa sekarang ...

Rei pun tiba di lokasi yang di tuliskan oleh Mike, gudang bekas yang sudah lama tidak terpakai yang mana Mike sendiri sudah kumpul bersama preman-preman nya.

Rei dengan percaya diri melangkah ke depan meski anak buah Mike berdiri dan menatap Rei.

Sampai langkah Rei terhenti dihadapan Mike yang mana dia menginjak jasad Putri yang sudah berantakan, baju nya sobek-sobek, rambut nya berantakan dan tercium bau tidak enak disertai darah.

Melihat itu, Nano sontak mengunakan Profile dan memberitahu Rei.

...(Tuan, korban seperti nya diprkosa, dipukuli dan dicekik. Kondisinya sudah tidak bisa diselamatkan.)...

"Aku mengerti," jawab batin Rei seraya mengepal keras tangan nya lantaran dia menahan amarahnya.

Sesaat Rei datang, Mike langsung memberikan sambutan nya.

"Selamat datang, Yakuza yang terhormat!" sapa Mike dengan senyuman lebar.

"Apa yang kamu lakukan terhadap Putri?" tanya dingin Rei dengan tatapan tajam.

Mike sontak menoleh ke jasad putri dibawah nya, "Oh, Dia. Gua hanya ingin menikmati nya. Sial nya, dia berontak. Tapi, Gua paksa aja. Heh ... Malah mati!" ucap santai Mike.

Rekan-rekan premannya pun ikut tertawa. Disisi lain, Rei semakin kesal dan marah bahkan tangan nya sudah bergetar. Meski begitu, dia masih bisa menahan nya.

"Jadi, cepat serahkan Putri! Aku kesini hanya untuk mengambil nya."

"Tidak semudah itu, bro. Serahkan semua uang Gua dan barang-barang bukti sekolah!" seru Mike.

Rei tersenyum remeh dan menjawabnya, "Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan. Aku kesini hanya ingin menjemput putri."

"Bedebah! Bunuh dia!" seru Mike seraya menunjukkan jari kearah Rei.

Mendengar itu, preman-preman memegang golok dan pisau yang sudah mengelilingi Rei sontak menyerangnya.

"Mati!" seru preman yang sudah mengangkat golok nya.

Namun, Rei dengan mudah menangkis dan memukulnya hingga jatuh terpental. Melihat itu, para preman mengandalkan jumlah mereka dan menyerang secara bersamaan.

Mike yang melihat itu, dia percaya diri kalau Rei akan kalah dan tersenyum lebar.

Akan tetapi, kesenangan Mike itu hanya sebentar Rei dengan mengunakan teknik karate dan boxing sudah bisa mengalahkan para preman yang hanya mengandalkan senjata tanpa ada teknik bela diri.

Beberapa preman itu pun terkapar ditanah dan meringis kesakitan.

Mike yang melihat itu, dia semakin panik bahwa sebentar lagi preman-preman andalan nya sudah dikalahkan semua oleh Mike.

Dalam kepanikan nya, Mike sontak mengeluarkan pistol bersama dengan pemberitahuan sistem.

...Kling!...

...[Bahaya. Mike telah membidik Anda.]...

Melihat pemberitahuan itu, Rei sontak mengunakan preman sebagai perisai dan menghadap Mike.

Dor! Dor! Dor!

"Mati! Mati! ..." teriak Mike yang terus melesatkan peluru nya.

Semua peluru itu pun bersarang ke preman yang dijadikan tameng dan disaat melihat peluang, Rei mengambil pistol dan disimpan di punggung nya. Lalu, melesatkan nya.

Ciung! Cleb!

Sebuah satu tembakan kedap udara melesatkan ke dahi Mike dan membuat nya langsung jatuh dan mati.

Dengan ini pertarungan pun usai, Rei melempar perisai dan sontak berlari kearah Putri.

"Putri! Bertahanlah! Aku akan membawa mu ke rumah sakit!" seru Rei yang sedang mengangkat sedikit kepala putri dan ditaruh di tangan nya.

Mendengar suara Rei, Putri membuka mata dalam keadaan yang sangat lemas. Lalu, dia tersenyum dan memegang pipi kanan Rei.

"Bagas, terimakasih. Kamu sudah membantu ku sampai sejauh ini dan maaf, karena ... Hugh! ... Aku. Kamu jadi menderita."

"Putri, jangan berbicara lagi! Bertahanlah! Aku akan membawa mu ke rumah sakit!" ucap Rei seraya ingin mengendong Putri.

Akan tetapi, Putri menolak dengan menggenggam tangan Rei serta menggelengkan kepalanya.

Disaat yang bersamaan, Kenzo datang bersama polisi dan ambulan kedalam gudang.

"Rei, kamu-" ucap Kenzo yang berhenti saat melihat Rei bersama Putri.

Rei tidak mempedulikan kehadiran paman dan lainnya. Dia hanya terfokus pada Putri.

"Bagas, sebenarnya siapa nama asli mu?"

"Rei Yamazaki, putra ketiga dari pemimpin Klan 7 Naga," jawab Rei dengan senyuman disertai air mata yang menetes.

Putri pun tersenyum juga menitihkan air mata dan berkata.

"Keren. Aku baru pertama kali bertemu ... Hugh! ... Yakuza asli."

Rei yang mendengar itu, dia hanya tersenyum kecil.

"Rei. Aku harap kamu ... Hugh! ... Menjadi yakuza yang baik.

"Iya, aku berjanji," jawab Rei.

"Rei, aku sangat mengantuk."

"Iya. Selamat tidur, putri!"

Putri dengan wajah yang tersenyum, dia menutup mata dan tak lama kemudian, tangan Putri yang berada di pipi Rei jatuh yang menandakan bahwa putri menghembus kan nafas terakhir nya.

Memahami itu, Rei menangis seraya memeluk Putri yang sudah tiada.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Fabrigio
penulisnya suka tema Jepang ya , berarti tandanya wibu
Aulia Putri: kek nya ini lookism deh
@rYz: lari!!! 🏃💨💨
total 2 replies
Randi Pratama
singkatnya ngak nyambung
Tok Uban Redland
Lumayan
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
next double up..
einar.
yahh habiss, up lagi thorr
einar.
tidakk freyaaaa
einar.
berarti cara penggunaan system nya sama kayak manhwa nano machine ya
pecahan_misteri
tolol anjing ngapain pake bahasa inggris kenapa ga sekalian dari awal pake bahasa inggris
BoBo2020
Luar biasa
BoBo2020
👍👍👍💪💪💪
BoBo2020
kerenn thorrr 💪💪💪👍
[MONKEY D LUFFY ]
ah taik lah kebanyakan flashback Mulu jdi gak seru
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
double up thor..
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
semangat upnya, di tunggu double up..
Nur Wakhid
se7
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
season 2 semoga lebih menarik..
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
oke, di tunggu terus season 2 nya..
Danish Afif
sangat menarikkkk
Danish Afif
please up thor...ceritanye bestttt
Agang Junior
sama...semangat thor...sy tunggu kelanjutanny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!