NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:39k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dapat Izin Pergi Ke Belanda

Boy sudah sampai di Belanda. Yang di hubungi Boy bukanya Mamih nya dulu. Tapi yang di hubungi Boy adalah Aya.

"Aku baru sampai Belanda."

"Syukurlah kalau sudah sampai."

"Iya. Kamu masih tidur?"

"Iya. di sini masih jam 5 pagi."

"Oh iya maaf aku lupa. Ya sudah tidur lagi aja. Aku mau telfon Mamih juga."

"Em... iya."

Telfon lalu mati. Boy lanjut menelfon Mamahnya. Mamih sudah bangun dan langsung mengobrol dengan Boy.

"Ingat ya sayang, kamu harus jaga kesehatan."

"Iya Mih. Boy akan selalu jaga kesehatan."

Setelah 20 menit mengobrol, telfon lalu mati.

Boy hari ini belum kuliah atau kerja. Besok baru mulai beraktivitas nya.

Aya pergi kuliah. Hari ini ada ujian praktek di rumah sakit. Aya berangkat lebih pagi agar tidak tertinggal teman temanya berangkat menuju rumah sakit nya.

Setelah sarapan Aya pamit berangkat ke kampus.

"Hati hati sayang."

"Iya Bun."

Aya lalu Salim ke semuanya. Setelah itu baru berangkat di antar Pak Supir. Sendang Ayu pergi ke sekolah di antar Papih.

Hari berlalu dan hubungan LDR antara Boy dan Aya sudah berjalan 3 bulan lamanya. Boy yang sering menelfon Aya. Sedang Aya hanya suka berkirim pesan. Aya yang menunggu Boy menghubunginya duluan karena Aya takut ganggu Boy.

Aya baru selesai makan malam bersama keluarganya. Selesai makan Aya dan Ayu juga Papih pergi ke ruang keluarga. Sedang Mamih sama Bunda masih di meja makan karena sedang bantu mba membereskan meja. Ayu tiba tiba bilang ke Papih kalau nanti libur sekolah , Ayu ingin pergi jalan jalan.

"Ayu memangnya mau jalan jalan kemana sayang?" tanya Papih.

"Ayu ingin pergi ke Belanda. Ayu mau bertemu Abang."

"Oh Ayu ingin ke Belanda. Boleh, tapi kalau bulan ini Papih dan Mamih ngga bisa sayang. Bulan depannya aja ya."

"Ngga mau Pih. Ayu ingin nya bulan ini. Kalau bulan depan Ayu ngga ada libur sekolah lagi."

"Tapi Papih sama Mamih sibuk sayang kalau bulan ini."

"Kalau Papih sama Mamih ngga bisa temani, Ayu pergi nya sama kak Aya aja. Kak Aya mau kan?"

Sebelum Aya jawab, Papih bicara dulu.

"Kak Aya kan sibuk kuliah sayang. Sudah nanti liburan nya bulan depan saja. Tunggu Mamih sama Papih ngga sibuk."

Ayu terlihat mau menangis.

"Aya bisa antar kok Yah. Aya juga libur kuliahnya."

"Apa kalian bisa hanya pergi berdua. Ayah takut ah, ngga setuju. kalian kan anak gadis, Ayah takut ada orang jahat nanti."

"Nanti kan Boy jemput kita di bandara Yah."

"Benar Pih. Nanti Abang yang jemput kita. Boleh ya Pih. Ayu ingin ketemu Abang. Ayu kangen."

Mamih sama Bunda datang dan keduanya melihat Ayu yang sedang merengek.

"Loh ada apa ini?" tanya Mamih.

"Ayu minta liburan sekolah nanti pergi ke Belanda Mih. Tapi kita bukanya bulan ini banyak kerjaan."

"Iya Mih. Ayu perginya sama kak Aya saja. nanti kan sama Abang di bandara di jemput. Tapi Papih ngga ngizinin."

Ayu matanya sudah memerah dan tinggal tumpahnya saja itu air mata.

"Memangnya kak Aya bisa ikut ke Belanda? Kak Aya kan sibuk kuliah juga."

"Aya bisa Mih. Aya juga sedang libur."

"Kamu benar libur sayang kuliahnya?" tanya Bunda.

"Iya benar Bun, Aya libur."

Papih melihat Ayu mau menangis lalu membawa ke pangkuan nya. Tapi Ayu yang sedang ngambek sama Papih nya ngga mau.

"Ngga mau sama Papih. Papih ngga sayang sama Ayu."

Papih yang memang sangat memanjakan Ayu akhirnya tidak bisa menolak keinginannya. Papih pun mengizinkan Ayu pergi bersama Aya ke Belanda untuk liburan. Papih tidak akan membiarkan Ayu sedih.

"Sekarang peluk Papih."

Ayu dengan tersenyum lebar memeluk Papih nya dengan sayang.

Bunda tidak bisa antar karena Bunda sedang kurang sehat juga.

Setelah itu Aya dan Ayu pergi ke kamar. Ayu dan Aya sebelum pergi ke kamar masing masing, keduanya pelukan senang sambil tersenyum. Rupanya keduanya sudah sekongkol. sedang Papih, Mamih dan Bunda masih mengobrol di ruang keluarga.

Aya di kamar langsung mengirim pesan pada Boy. Aya memberi tau kalau Ayu dan dirinya sudah di izinkan ke Belanda liburan nanti. Boy yang baru selesai kuliah dan mau pergi ke tempat kerja tersenyum membaca pesan Aya.

Boy lalu menelfon Aya sambil berjalan menuju tempat kerjanya.

"Halo."

"Halo Boy. Kok kamu telfon, memangnya sudah selesai kuliahnya?"

"Sudah, aku sudah selesai kuliah. Aku sedang berjalan menuju tempat kerja. Kamu serius kan dapat izin dari Papih mau ke sini?"

"Iya. Tadi Ayu yang bilang ke Ayah. Ayu mengeluarkan tangisan nya membuat Ayah langsung kasih izin."

"Pintar banget kalian."

"Iya jelas dong."

"Trus kapan kamu sama Ayu ke sini?"

"Ya 10 hari lagi. Kan nunggu liburan dulu."

"Oh iya. Aku biar atur izin libur kerja dulu. Biar nanti kita bisa jalan jalan."

"Iya. Ya sudah ya, kamu kan mau kerja."

Boy menjawab iya dan telfon pun di matikan.

Aya langsung tiduran dan Aya merasa senang. Bukan hanya Aya saja yang senang, tapi Boy juga merasa senang. Boy berjalan menuju tempat kerjanya sambil bibirnya terus tersenyum.

Esok harinya Aya dan Ayu melihat lihat kota Belanda di internet. Rupanya keduanya sedang merencanakan liburan mereka.

"Kita mau berapa hari Kak di Belanda?"

"Kalau seminggu gimana?"

"Ih itu mah bentar banget kak."

"Trus mau berapa hari. kita jangan kelamaan juga Dek di sana. Ngga enak sama Abang kalau kita lama lama. Takut kita ganggu Abang kuliah sama kerja."

"Kita nanti jalan jalannya berdua saja Kak, kalau Abang ngga bisa temani kita."

"Jangan sayang. kalau kita berdua saja takut nya kita nyasar. Ya sudah kita 10 hari aja gimana."

"Em boleh deh kak."

Bunda melihat Aya dan Ayu sedang mengobrol ikut gabung.

"Kalian ngobrolin apa sih. Kayanya seru banget?"

"Eh Bunda. Kita sedang lihat lihat tempat wisata di Belanda Bun," jawab Ayu.

"Duh yang mau jalan jalan, kayanya seneng banget," Ayu tersenyum.

"Bunda ikut aja yuk. Biar kita bertiga liburan nya," ajak Ayu.

"Bener nih Bunda di ajak?"

"Iya Bunda. Kalau Bunda mau nanti Ayu bilang ke Papih ya."

Bunda tersenyum lalu mengusap kepala Ayu.

"Ngga usah sayang. Bunda hanya becanda. Ayu sama kak Aya saja yang pergi. Bunda tunggu oleh oleh aja di rumah."

Ayu lalu memeluk Bunda. ketiganya lanjut mengobrol sampai jam 5 sore. Lalu bunda menyuruh keduanya mandi karena sudah sore.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

1
Fitria Syafei
waduh ku yg deg deg kan KK ma mereka yg sedikit salah paham 😚 KK kereeen 😍😘
sella surya amanda
lanjut
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
sudah saatnya kalian jujur pada orang tua, cepat atau lambat orang tua kalian pasti tau
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wes tenang hati'a boy pas tau kebenaran'a
milah fahri81
udh jelaskan boy ,Aya tdk mengkhianati kamu,sekarang waktunya kamu jujur sama orangtua kmu,biar PD tau jdi hubungan kmu dan Aya aman.
Sumi afiz
Alhamdulillah boy tidak marah besar sama Aya setelah bunda menjelaskannya
Apriyanti
lanjut thor
Rina
Boy katanya udah saatnya kamu jujur deh sama mamih papih dan bunda klo kamu suka sama Aya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Akhirnya terbongkar, Boy pasti merasa di hianati ini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kok Suprais Boy kah yang datang ini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Ternyata Boy tidak datang ini
Daroah339
sabar boy seblm jamur kuning melengkung masih ada kesempatan
Rina
Boy jangan marah dulu ya , tapi tanyakan dulu kebenarannya ke Aya , tahan emosinya ya Boy coba dibicarakan dulu dengan baik” 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Apriyanti
lanjut thor
Sumi afiz
makin seru kak Tuti ditunggu update selanjutnya
Sumi afiz
Aya senang boy dtng tapi Aya juga takut boy pasti marah besar sama Aya karna tidak bilang kalau dia dijodohkan sama ayahnya
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
milah fahri81
hahaha dasar ayu si anak kecil bisa ja,moga masalah ini bisa terselesaikan dg baik oleh boy dan Arif .lanjut thor tmbh seru semangat ya
19senja Kimpluk87
Semoga Boy jujur dg Arif,sehingga arif mundur dg gentle..
Fitria Syafei
wow aku deg deg kan KK nanti apa yg di katakan oleh Boy dapat di terima oleh orang tuanya 😚 KK kereeen 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!