NovelToon NovelToon
Princess A Tyrant General

Princess A Tyrant General

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Tentara / Fantasi Wanita
Popularitas:182.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Memergoki tunangan di atas ranjang dengan wanita lain, membuat Leandra seorang Dokter Tentara wanita menarik pelatuk untuk menembak tunangan pengkhianat dan wanita lucknut.

Namun sayang, sebelum sempat menembak seseorang menembak Leandra terlebih dahulu, di saat maut menjemput... Leandra mengutuk tunangannya dengan dendam membara.

Leandra terbangun...

Wanita tentara itu tidak mengenali sekelilingnya, namun seorang pria rupawan dengan wajah yang sama persis dengan tunangan pengkhianat nya menatap tajam dengan memakai pakaian kerajaan.

"Putri Clarence, kau sudah sadar?"

Ternyata Leandra terlempar ke zaman berbeda, apakah dia bisa kembali ke zaman-nya sendiri untuk membalas dendam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Tim Khusus.

Pangeran Drake termenung mendengarkan penjelasan dari Leandra, mereka berdua sudah duduk di sudut ruangan seraya memperhatikan area latihan.

"Jadi kamu menerobos masuk untuk mencuri benda-benda yang ada di dalam peti? Sendirian?" tanya Pangeran.

"Aku nggak sebodoh itu, meski aku bisa melawan mereka namun mereka mempunyai benda-benda berbahaya sedangkan aku bertangan kosong. Apalagi setiap penjaga bangunan memegang senjata di tangan mereka, itu artinya mereka bisa menggunakan senjata. Karena itu lah, sejak saat itu... aku mengumpulkan orang-orang yang sudah terlatih yang sudah mempunyai dasar sebagai seorang prajurit dan aku hanya tinggal memoles mereka menjadi lebih ahli."

"Termasuk para pengawal berotot yang keluar tadi, kau sepertinya menyukai tubuh mereka!" Pangeran Drake mendengus kasar, cemburu membuatnya berkata keras.

Leandra melongo, "Aku sedang memikirkan bagaimana caranya membentuk banyak prajurit, dan di otakmu hanya ada rasa cemburu. Kekanak-kanakan sekali!" wanita itu berdecak kesal, lalu berdiri.

"Mau kemana?" Pangeran menahan tangan Leandra. "Kamu belum menjelaskan bagaimana caramu bisa mengambil benda-benda itu."

"Waktuku terlalu berharga kalau hanya untuk mendengarkan kecemburuan mu, dasar Pangeran sinting...!" pedas ucapan Leandra.

Wanita itu sudah lelah pikiran ditambah lelah fisik sebab setiap hari dia hanya bisa tidur sekitar 2 jam, selebihnya ia sibuk mengintai dan mengikuti Paman Eddy. Sekarang dia juga harus menghadapi kecemburuan dari lelaki di hadapannya...! Apalagi Leandra begitu sibuk melatih orang-orang yang mempunyai kemampuan. Ia adalah seorang Jenderal, jadi sangat mudah baginya melihat bakat dari seseorang.

"Maaf..." Pangeran Drake mencoba meredam rasa cemburunya, Leandra benar ia memang gila sebab hanya memikirkan tentang perasaan disaat situasi terlihat genting.

"Aku akan menceritakan bagaimana aku mencuri benda-benda itu lain waktu... intinya aku memakai cara licik untuk mendapatkan nya dan aku memaksimalkan kecerdikan otakku ini!" tunjuk Leandra pada kepalanya.

"Baiklah, sekarang boleh aku bertanya. Aku hanya penasaran bukan cemburu."

"Apa?" Leandra melirik wajah Pangeran dengan sebal.

"Saat mereka latihan bersamamu, mereka selalu bertelaanjaang da da seperti ini? Kenapa?"

Leandra menahan emosinya, lagi-lagi cemburu. Biar bagaimanapun Pangeran Drake mengatakan bukan karena cemburu, namun Leandra menebak lelaki itu sangat kesal melihat para lelaki hanya memakai celana tanpa atasan di tubuh mereka.

"Itu agar mereka leluasa dalam bergerak, disini hanya tersedia kemeja panjang putih. Di dunia-ku ada baju khusus untuk latihan, tapi karena disini aku susah mencari baju untuk mereka jadi terpaksa mereka bertelanjaang da da. Mengerti?"

Pangeran Drake mengangguk.

"Kau mau ikut latihan dengan mereka, Pangeran? Kau harus melatih gerakan-gerakan kaki dan tangan mu apalagi kelenturan tubuhmu untuk menghindar dari serangan sangat buruk sekali. Jangan gengsi latihan bersama para bawahanmu, ingat... Aku nggak suka orang yang membedakan kasta!"

"Aku belum menjawab, kamu sudah menuduhku lebih dulu. Tentu saja, aku bersedia latihan dengan mereka!" balas Pangeran sedikit bersuara keras sebab tidak terima disebut membeda-bedakan kasta.

Bibir Leandra tersenyum, "Aku hanya bercanda, saat kamu membela ku di pertemuan di Aula... aku tahu hatimu baik dan kamu juga sama sepertiku. Sepertinya visi dan misi kita sama, mensejajarkan dan mensejahterakan semua orang termasuk rakyat dari kasta rendah."

Akhirnya Pangeran Drake ikut tersenyum.

"Jadi, aku bisa mulai latihan sekarang?" tanya lelaki itu.

"Latihan push-up dulu, ikuti Eagle Eye...!"

"Eagle Eye...?" kening Pangeran mengernyit.

"Itu salah satu panggilan dariku untuk prajurit bagi tim khusus yang akan aku bentuk. Aku memangilnya Eagle Eye.... sebab dia orang yang memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu secara detail dan seksama. Dia paling cerdik di antara semuanya."

"Lalu, dua orang yang sedang berduel disana... satunya bernama Polar Bears artinya beruang kutub dingin, kau lihat wajahnya yang kaku itu, bukan? Tapi jangan salah... hatinya seperti hello kitty, alias lembut dan tidak tega'an pada rekannya. Artinya empatinya sangat besar...."

Pangeran Drake mengangguk mengerti.

"Nah, satunya lagi aku beri nama Cheetah. Saat latihan di hutan, larinya paling cepat dan gesit. Nantinya mereka akan aku jadikan pemimpin dari setiap Tim khusus yang aku bentuk."

"Satu lagi, yang tadi keluar. Tubuh mereka sangat berotot, kekuatan fisik mereka sangat kuat jadi aku akan membentuk tim mereka sebagai Tim Rhinoceros/Badak."

"Rencana mu sangat besar, Lea..." ada nada bangga dalam suara Pangeran.

"Aku juga sedang menyiapkan prajurit wanita, mereka bisa berasal dari kalangan putri-putri para bangsawan atau dari kalangan terendah seperti pelayan. Aku nggak akan membedakan mereka, bahkan aku sudah menyiapkan nama tim untuk mereka. Tim Hyena, bagus nggak?"

"Semuanya terdengar luar biasa, kamu sudah mempunyai izin dari Ayahku. Kamu bisa dengan bebas menjadikan siapapun yang ingin menjadi prajurit, langkah mu sudah tepat dengan menjadi juara di perburuan. Ada untungnya kau berteman dengan para binatang, hahaha..." Pangeran tergelak lantas diikuti gelak tawa dari Leandra.

Para lelaki yang sedang berlatih menghentikan kegiatan mereka, melihat Pangeran Drake dan Leandra tertawa akhirnya mereka ikut tertawa meski entah apa yang ditertawakan Pangeran dan Leandra.

"Hei, kalian! Kemarilah...!" panggil Pangeran.

Ketiga orang itu mendekat. "Ya, Pangeran."

"Mulai sekarang, jangan panggil istriku dengan sebutan Putri. Panggil dia Jendral, mengerti!"

"Kami mengerti, Pangeran!" jawab mereka serentak.

"Kalian akan menjadi Ketua dari Tim yang akan kalian pimpin, jadi... berlatih lah dengan tekun. Kalian adalah orang-orang terpilih oleh istriku, jadi kalian harus bangga!"

"Ya, Pangeran."

"Siap, Pangeran! Jawab seperti itu..." timpal Leandra.

"Siap, Jendral!"

Mereka malah memberi hormat pada Leandra.

Leandra benar-benar tertawa terbahak-bahak, ia tidak menyangka orang-orang yang ia pilih ternyata sangat pintar.

"Eagle Eye, tugasmu melatih Pangeran Drake. Aku harus pergi, ini jadwal untuk melatih kecekatan tangan ku dalam meracik teh ala kerajaan." Ujar Leandra, sungguh jadwal yang padat, bukan?

"Berlatih? Siapa yang melatih mu?" Pangeran Drake ternyata banyak ketinggalan informasi.

"Selir Ivory, Ibumu. Ahhh... Ibu mertuaku yang cantik dan baik hati." Jawab Leandra membuat mulut Pangeran Drake terperangah, lelaki itu tidak menyangka Ibunya akan akrab dengan Leandra.

"Aku pergi!"

"Tunggu!" cegah Pangeran.

"Apa lagi?"

"Aku juga ingin berlatih senjata api, siapa yang akan mengajariku?"

"Polar Bears! Ajari Pangeran...!"

"Siap, Jendral!"

"Kalau begitu, selamat bersenang-senang... Suamiku!" goda Leandra kemudian ia berbalik pergi dengan wajah menahan tawa.

Wajah Pangeran Drake merona merah, jantungnya berdegup kencang.

^^^🔥_____ Happy MENGHALU _____^^^

1
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
Yhatiekitty Kosmetik
Luar biasa
Lis Putrie
kpn up LG Thor 😭
Bias_Transmigrasi 🫶: besok aja ya 😁
total 1 replies
X'tine
eh,, si zetan lari kemana..? biangnya harus di Brantas donk...
Bias_Transmigrasi 🫶: setan kagak tuh 🤣
total 1 replies
Yunia Afida
semoga janinya selamat juga
Yunia Afida
syok tu pangeran drake
Yunia Afida
ternyata hatinya di sihir, cinta yang g bisa bersatu, bersatunya di syurga
Yunia Afida
cinta sejati ya
Yunia Afida
ngeri banget iki
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪
Yunia Afida
gawat iki
Yunia Afida
ternyata seperti itu
Yunia Afida
rover kemana tu, para penjaga pasti mengira rover adalah hantu
Yunia Afida
🤣🤣🤣🤣🤣g kuat kalo ngitung
Yunia Afida
aku ikutan ngitung kok pusing kepala ku
Siti Nadiyah
semoga Ethan cepat ketangkep juga...dia kn dalang dri segalanya
Bias_Transmigrasi 🫶: siapp nanti kita bumi hanguskan 🤣😍
total 1 replies
Kastini
lanjuttt
Bias_Transmigrasi 🫶: 💪💪💪😍😍
total 1 replies
Nay
Sehat2 kak othor, & up terus ya,… 😘😘😘
Bias_Transmigrasi 🫶: makasih 😍🫶
total 1 replies
Ayu Septiani
hukuman alexa di undur dan di hukum di penjara bawah tanah.
jangan sampai dia melarikan diri dan di bawa lari sama ethan.
Bias_Transmigrasi 🫶: siapp kk🫶
total 1 replies
Shai'er
👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!