EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!
Geana adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Ia menikah dengan seorang pria bernama Bion.
Awal pernikahan mereka baik-baik saja, kedua orang tua Bion menerima Geana dengan senang hati. Tapi sampai akhirnya, Geana melahirkan 2 buah hati yang di mana kedua anak itu cacat.
Mulai saat itu Mama mertuanya selalu menyinggungnya secara terang-terangan, bahwasanya jika ia malu punya cucu cacat.
Pada akhirnya, ia pun meminta anaknya untuk menikah dengan anak temannya yang saat itu janda anak satu.
Geana merasa sakit hati dan ia pun terpaksa memutuskan hubungan ayah kepada kedua anaknya karena dari Bion maupun keluarga besarnya tidak menyukai keberadaan kedua anaknya yang cacat itu. Geana akhirnya bertemu dengan pria lain, tapi siapa sangka jika pria itu adalah seorang pengusaha kaya dan kedua anaknya disembuhkan dan keduanya menjadi anak Genius.
Akhirnya Bion melihat kedua anaknya di TV dan su
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
...♥️♥️♥️♥️ Happy reading ♥️♥️♥️♥️...
...♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️...
...♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️...
"Saya pengasuhnya," jawab baby sister itu.
"Pengasuh? Untuk apa Mama Carikan pengasuh? Jadi Almer tidak di jaga oleh Mama, tapi di asuh," ucap Angelista menekuk alisnya.
"Ya mana saya tau, orang saya cuma di suruh ngasuh kok," ucap baby sister itu.
Tak lama kemudian, Lena pun pulang dari belanja di mal dengan membawa banyak paper bag.
"Aduh capek banget," ucapnya sambil mengibaskan wajahnya dengan tangan masuk ke dalam rumah dan ia terkejut saat melihat Angelista yang sudah ada di dalam rumah sambil menggendong Almer.
Lena menjatuhkan semua paper bagnya ke lantai dan berlari ke arah Angelista dan memeluknya.
"Angelistaaaaaa, kamu akhirnya pulang juga, Mama senang banget. Gimana kabar kamu Sayang? Baik-baik aja kan?" tanya Lena memeriksa semua tubuh Angelista.
'Sial! Kenapa dia pulang nggak ngomong-ngomong dulu sih,' gerutu Lena dalam hati.
"Aku baik-baik saja kok Ma."
"Kamu kenapa pulang nggak kasih kabar dulu sih? Kan bisa Mama masakin makanan enak untuk kamu," ucap Lena tersenyum mengembang.
"Tidak perlu Ma. Cuma kenapa Almer di asuh sama baby sister? Bukannya Mama bilang Mama yang urus?" tanya Angelista menatap Lena curiga.
"Aduh, enggak gitu Angelista, Mama cuma titip saja sama dia karena Mama mau pergi sebentar. Itu aja kok," ucap Lena ngeles.
"Oh gitu ya," ucap Angelista mengangguk mengerti.
"Ya udah, Mamanya sudah pulang kamu boleh pergi," ucap Lena.
"Upahnya mana Buk?" tanya baby sister itu.
"Bereskan saja barang-barang mu dulu, nanti aku kasih," ucap Lena.
Baby sister itu pun membereskan pakaiannya di dalam kamar memasukkan ke dalam tasnya.
"Buk saya pergi dulu," ucap baby sister itu berpamitan.
Lena beranjak dari tempat duduknya dan mengikuti baby sister itu keluar dari rumah, mereka pun berdiri tidak jauh dari dari teras rumah.
"Nih upah kamu," ucap Lena memberikan uang 100 ribu kepada a banyak sister itu.
"Lho kok 100 ribu sih Buk, bukanya satu hari 50 ribu, aku sudah menjaganya 6 hari, itu berarti 300 ribu, mana semua pekerjaan rumah juga saya yang kerjakan, seharusnya lebih dari 300 ribu. Masa cuma di kasih 100 ribu," ucap baby sister itu protes.
"Ish! Kamu itu ya, masih untung di kasih malah minta lebih! Ya suka-suka aku donk mau kasih berapa yang kau mau, kau itu bekerja untuk saja. Jangan banyak cerewet! Kalau mau terima, kalo nggak mau pergi aja sana!" seru Lena ketus.
Baby sister itu terpaksa menerimanya uang 100 ribu itu dan pergi dari rumah Lena.
Lena pun cepat-cepat masuk ke dalam rumah taku jika Angelista melihatnya.
Baby sister itu merasa sakit hati, ia mengambil ponselnya dan melakukan siaran langsung setelah pergi agak sedikit jauh dari rumah Lena.
"Hay Gaes, aku baru aku baru aja selesai masa kerja ku di rumah ini, tapi semuanya tidak sesuai ekspektasi. Dia kemaren telpon kalau kerja satu hari di bayar 50 ribu, nah aku kerja sudah 6 hari. Tapi cuma di kasih 100 ribu, aku bukan hanya mengurus seorang anak berumur 3 tahun, tapi semua pekerjaan rumah aku yang lakukan. Seharusnya lebih donk 300 ribu, tapi bayaran cuma 100 ribu, menurut kalian itu manusiawi nggak sih? Kalau kalian bertemu dengan orang pemilik rumah ini mencari pekerja untuk bekerja dir rumahnya mending nggak usah deh, orangnya mulutnya pedas, nggak menghargai tenaga orang."
"He-he-he biar tau dia rasanya gimana di hujat netizen," ucap baby sister itu puas.
...♥️♥️♥️♥️♥️♥️...
...♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️...
...♥️♥️♥️♥️ Bersambung ♥️♥️♥️♥️...
yang satu staff rendah, gaji aja pas-pasan.
satunya jutawan tajir mlintir.
gak saling kenal tapi kok bisa dapat undangan