NovelToon NovelToon
Tumbal Mata

Tumbal Mata

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Zombie / Horror Thriller-Horror / Epik Petualangan / Kutukan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Foerza17

Setelah aku selamat dari kecelakaan itu, aku berhasil untuk bertahan hidup. Tetapi masalah yang kuhadapi ternyata lebih besar daripada dugaanku. Aku tersesat dihutan yang lebat dan luas ini. Aku mungkin masih bisa bertahan jika yang kuhadapi hanyalah binatang liar. Tapi yang jadi masalah bukanlah itu. Sebuah desa dengan penduduk yang menurutku asing dan aneh karena mereka mengalami sebuah penyakit yang membuat indera penglihatan mereka menjadi tidak berfungsi. Sehingga mereka harus mencari "Cahaya" mereka sendiri untuk mengatasi kegelapan yang amat sangat menyelimuti raga mereka. Mereka terpaksa harus mencari dan mencari sampai bisa menemukan mata mereka yang hilang. Dan akhirnya mereka bertemu dengan kami. Beberapa penumpang yang selamat setelah kecelakaan itu, harus bertahan hidup dari kejaran atau mungkin bisa kusebut penderitaan mereka atas kegelapan yang menyelimuti mereka. Berjuang untuk mendapatkan "Cahaya Mata" mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Foerza17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Kejutan

Malam telah larut. Cahaya sang rembulan mulai tertutupi oleh awan. Membuat sekeliling menjadi sedikit mencekam. Yah aku ternyata tak bisa tidur malam ini. Naluri seorang kakak membuatku seperti harus terus terjaga supaya tidak terjadi kejadian yang tidak menyenangkan menimpa adikku satu-satunya itu. Aku berjaga bersama Pak Bonadi.

"Merasa bosan ya?" tanya Pak Bonadi.

"Iya nih, Pak. Maklum kalo lagi bosen mah biasanya mainan hp," jawabku malu-malu.

"Hahaha anak jaman sekarang kalo bosen dikit langsung pegang hp. Aku dulu saat masih di asrama, saat bosen kami melatih indera penglihatan kami dengan cara menebak sesuatu dikejauhan," ucap Pak Bonadi.

"Mau main tebak-tebakan gak?" tanya nya lagi.

"Boleh tuh. Lagipula bosen juga kalo diam mulu. Dijadiin restoran dadakan lagi sama para nyamuk," jawabku terkekeh.

"Yaudah kalo gitu aku dulu yang ngasih tebakan. Itu yang lagi nangkring diatas pohon, apaan?" tanya dia.

Aku menyipitkan mataku dan melihat dengan seksama.

"Eumm sepertinya burung hantu," jawabku mencoba menebaknya.

"Hahaha tetott. Itu adalah seekor tupai yang sedang tidur. Kalo itu seekor burung hantu, maka matanya akan menyala dalam gelap," jawab dia sambil tertawa.

"Baiklah sekarang giliranku," ucapku kesal.

"Kalo disitu ditengah-tengah 2 pohon itu, apaan?" tanyaku.

"Eumm kalo dilihat-lihat dari bentuknya sih seperti ular besar," ucap Pak Bonadi mencoba menebak.

"Tetottt salah besar. Itu mah cuman dahan kayu," jawabku sambil tersenyum puas.

"Hahaha namanya juga mata orang tua," jawabnya lagi mencoba menutupi kesalahannya.

Sejenak kami melupakan rasa penat kami dengan tertawa lirih.

"Oke kalo gitu yang ada dibawah pohon itu, itu apaan?"tanya Pak Bonadi.

"Coba ku cek," ucapku sambil melihatnya dengan seksama.

"Sepertinya itu adalah kepala," ucapku.

"Hahaha itu bukan kepala, tapi itu..." jawab Pak Bonadi tidak meneruskan.

"Apa? Kepala?" dia langsung menoleh.

Ternyata tebakanku benar. Itu kepala!

"Apa aku boleh pinjam cahayanya sebentar gak, Pak? Nanti aku kembaliin deh," tiba-tiba kepala itu tersenyum dengan mata berbinar dan berbicara.

"Gawat!" ucapku panik.

"Berikan tongkat kastimu padaku!" suruh Pak Bonadi. Aku segera melemparkan tongkatku padanya.

Kemudian Pak Bonadi berlari kearah kepala itu dan langsung memukulnya hingga pecah.

"Sial. Cepat matikan api unggunnya!" perintah Pak Bonadi lagi.

Aku segera menyiramkan pasir pada api itu.

"Gelap sekali," batinku. "Cahaya bulan juga pas lagi ga ada lagi,"

"Segera bangunkan yang lain! Kita harus bergerak!"

"Baik, Pak!"

"Vi! Bangun, Vi! Kita harus segera pergi," aku menggoyangkan tubuhnya.

"Dek! Bangun, Dek! Kita harus pergi lagi," aku juga membangunkan Aini terlebih dahulu.

"Ada apa, Kak?" tanya Aini sambil mengucek matanya.

"Sekarang kita harus jalan lagi. Kamu bangun ya!" jawabku mencoba untuk tidak membuatnya panik. Aini mengangguk setuju.

Setelah semua terbangun, tinggal Kak Willie yang sangat susah untuk dibangunkan.

"Nyenyak banget dia tidurnya. Kek lagi camping apa?" gerutu Vivi.

"Gimana? Udah bangun semua?" tanya Pak Bonadi.

"Tinggal Kak Willie aja sih, Pak. Tapi susah banget dia dibangunin. Malah ngorok-ngorok tuh," gerutu Vivi.

"Ngrepotin banget," kesal Pak Juari.

"Yaudah kalo gitu kita tinggalkan saja dia." ucap Pak Bonadi.

"Apa? Bapak yakin?" tanyaku kaget.

"Iya lah. Terus bagaimana lagi? Masa mau nungguin dia bangun sambil nungguin mereka datang?" jawab Pak Bonadi.

"Gak! Walaupun Kak Willie orangnya seperti itu, aku gak akan ninggalin dia. Sudah cukup aku kehilangan teman," ucapku.

"Tapi itu bahaya, An! Mereka bakalan datang," Ucap Vivi mengkhawatirkanku.

"Aku akan menghalau para zombie itu sampai dia terbangun karena berisiknya suara pertarunganku," aku menatap mata Vivi dengan tajam. Dia terdiam menatapku.

"Hahaha kamu semangat sekali nak," ledek Pak Bonadi.

"Tidak ada cara lain lagi hah?" tanya Pak Juari menatap Pak Bonadi.

"Apa yang kau pikirkan pak?" Tanya Pak Bonadi.

"Mungkin kita bisa mengetahui kelemahan mereka dengan melawan mereka disini sambil menunggu mas-mas ini bangun," ucap Pak Juari.

"Begitu ya. Kalo begitu aku juga punya rencana." Ucap Pak Bonadi.

...----------------...

Setelah itu, kami pun terbagi menjadi 2 tim.

Tim pertama diisi oleh orang-orang yang memiliki kecepatan dan kelincahan yang bagus yang bertugas untuk kembali ke dalam bis kami dan mengambil segala peralatan yang tertinggal disana, yaitu:

Tim A:

Pak Juari

Vivi

Novan

Kak Evelyn

Dan Mas Doni.

Tim A harus menggunakan taktik petak umpet supaya tidak tertangkap sehingga dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan tadi dan sebisa mungkin untuk menghindari pertarungan apabila terdapat musuh yang menyerang.

Kemudian Tim B diisi oleh orang-orang yang tidak gentar menghalau zombie-zombie itu selagi Tim A memberi isyarat jika mereka berhasil menguasai bis kami sembari mencari tau kelemahan mereka.

Tim B:

Pak Bonadi

Aku (Andra)

Aini

Mas Haris

Kak Ayu

Kak Willie

Setelah tim terbagi, tim A segera pergi untuk melaksanakan tugasnya dan tim B tetap disini untuk menghalau para zombie agar tidak mengejar tim A sembari menunggu Kak Willie bangun.

Beberapa saat kemudian, aku melihat beberapa zombie datang menghampiri kami yang berjalan sempoyongan.

"Mereka datang," batinku sembari memasang kuda-kuda dan bersiap untuk menghadapi mereka.

"Kalian semua bersiap! Pake senjata apa saja yang penting bisa digunakan untuk bertarung!" ucap Pak Bonadi memberi instruksi.

"Kita mau ngapain, Kak? Ngelawan apaan?" tanya Aini.

"Kita mau ngelawan orang jahat. Kamu dibelakang kakak aja ya biar kakak bisa ngelindungin kamu," jawabku. Setelah itu dia terlihat sedikit ketakutan.

Aku memakai tongkat kasti yang telah kubawa sebelumnya. Kak Ayu memakai pisaunya Mas Doni, terus Aini mengambil bebatuan untuk dilemparkan ke para zombie itu. Kemudian Pak Bonadi membawa sebatang kayu berukuran sedang sebagai senjatanya. Dan Mas Haris, dia berencana untuk duel dengan tangan kosong dengan mereka.

"Gak bawa senjata, Mas?" tanya Pak Bonadi.

"Udah lama juga gak gerak kek gini, Pak. Sekalian juga mau tes skill apakah udah mlempem apa belum hahaha," jawab Mas Haris sambil meregangkan telapak tangannya.

"Oh gitu ya?" tiba-tiba Pak Bonadi membuang batang kayunya tadi.

"Kalo gitu, ayo kita tes siapa yang dapet paling banyak, Mas," tantang Pak Bonadi yang juga mulai meregangkan tangannya.

Mereka mulai berdatangan dan kami berusaha keras untuk menghalau mereka. Pak Bonadi dan Mas Haris bergulat dengan para zombie itu menggunakan tangan kosong.

"Itu bukan gaya bertarung biasa, mereka terlatih," batinku kagum.

Luar biasa. Walaupun hanya menggunakan tangan kosong, Pak Bonadi dan Mas Haris mampu dan bahkan menumbangkan beberapa dari mereka. Gaya bertarung Pak Bonadi cenderung menggunakan pukulan dan kekuatan dalam meninju musuh-musuhnya. Tetapi Mas Haris berbeda, dia bertarung cenderung menggunakan teknik tendangan dan kelihaian dia dalam menghindar kemudian mengunci musuh dan tanpa segan langsung mematahkan leher mereka.

Ketika aku masih kagum akan pertarungan mereka, tiba-tiba teriakan Aini menyadarkanku.

"Kak Andra! Awas!"

Sesosok zombie tiba-tiba melompat kearahku. Aku pun tak sempat untuk menghindar dan memberikan tanganku sebagai pertahanan diri.

"Sretttt!!"

"Arghhhh!!"

Sekelebat sosok tiba-tiba memotong leher zombie itu dan ternyata dia adalah,

Kak Ayu!

"Apa yang terjadi barusan?" tanyaku kebingungan.

"Lain kali, kamu harus fokus ya!" ucap Kak Ayu.

Aku tak percaya, dia berlari kearahku kemudian memotong leher zombie itu layaknya memotong sebuah batang pohon pisang.

"Kakak gapapa?" tanya Aini khawatir.

"Gak kok. Kakak gapapa." jawabku menenangkannya.

Kak Ayu berjalan menghampiri zombie yang terkapar itu dan memegang tangannya.

"Nadinya berdetak. Semakin lama semakin pelan seperti manusia yang sekarat," ucapnya

"Apa itu maksudnya?" tanyaku tambah kebingungan.

"Aduh. Apa sih berisik banget disini?" tiba-tiba Kak Willie terbangun.

"Loh apa yang terjadi woi!" dja langsung berteriak kaget.

"Bangun juga lu akhirnya," ucap Mas Haris dengan sinis.

"K-kok lu bisa belepotan penuh merah-merah di baju lu, Ris?" ucap Kak Willie ketakutan.

"Gue kek gini gara-gara elu kampret"

"Kok gue? Kan gue baru bangun tidur anjing!"

"Lu nya tidur keenakan anjing! Jadi gue ngelindungin elu dari tuh zombie-zombie!"

"Eh eh udah dong gak usah marah-marah. Lagian Kak Willie juga udah bangun tuh," ucap Kak Ayu menenangkan.

"Dor!!" Tiba-tiba kami mendengar suara tembakan dari arah bis kami.

"Itu tandanya. Ayo segera bergegas!"perintah Pak Bonadi.

"Bergegas kemana? Kita mau ngapain?" tanya Kak Willie yang sepertinya masih belum selesai dalam mengumpulkan nyawanya. Dia masih kebingungan.

"Ayo cepat, Kak!" aku menarik tangan Kak Willie dan segera mengikuti rombongan.

1
Siti Yatmi
ko tamat thor..kan monsternya belom mati....
Hana Inuzuka: wkwk maaf klo endingnya nanggung. ditunggu season 2 nya ya kk
total 1 replies
Siti Yatmi
kasiann thor..sedih endingnya..ga bisa apa di selamatkan...kan andra sudah berkorban...
Hana Inuzuka: maaf klo sad ending. nantikan season keduanya ya kk
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
lanjut novel baru apa ada seasons duanya nih?
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀: owh, oke2 semangat ya /Good/
Hana Inuzuka: dibuku lain om
total 4 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
mungkin, dahh tamaat
Hana Inuzuka: yey udh tamatt
total 1 replies
Siti Yatmi
mahkluk apa sih itu thor...ih..heran susah amat matinya...selamat ga yah mereka....mana tinggal sedikit org2nya...
Hana Inuzuka: makhluk siluman wkwk
total 1 replies
Arunika
curiga nih kalo awalnya menyenangkan gini
Hana Inuzuka: gimana ya jelasinnya?😂
total 1 replies
Syari Andrian
Mampir nih. Moga gak horor2 banget
Hana Inuzuka: baik kk. enjoy aja bacanya
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
me, meraba (°ロ°) 🙈
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀: hehe, jan marah2 /Facepalm//Smile/
Hana Inuzuka: zzzz kirain typo lagi
total 4 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
typo, melalui
Hana Inuzuka: duhh typo mulu. maaf ya om, nanti kubenahi lagi
total 1 replies
Tenth_Soldier
Andra???
Tenth_Soldier
Menganga lebar*)
Hana Inuzuka: wkwk makasih udh dibenerin
total 1 replies
Siti Yatmi
sumpah...deg2an baca nya..astaga..berasa nonton film..thor..andai difilm kan sy org pertama yg nonton..wk1
Hana Inuzuka: wkwk maaf klo kurang keliatan pergantian namanya hehe
Tenth_Soldier: oiya lupa mereka berganti nama... hihihi
total 3 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
Siti Yatmi
kurang thorrrrr.....thorrrr...kurang...
Hana Inuzuka: aishh ditunggu besok ya kakak. makasih udah jadi pembaca setia ❤️❤️
total 1 replies
Siti Yatmi
lah..ko jd gitu...kasian amat thor...emang ga ada cara lain?? hadeh...ga semangat nih ka jd nya..lemes....ya kali kalah sm makhluk begitu...
Hana Inuzuka: wkwk maaf
ditunggu besok yaa
total 1 replies
Siti Yatmi
kenapa aku jd ikut bahagia yah...serasa ada di sana,,ayo semngat kalian pasti selamat..
thor...sehat2 yah cuaca lagi buruk..banyak yg sakit...
Hana Inuzuka: baik kk
ditunggu setelah ini bakalan update kok + detik² menuju tamat hehe
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
bagus 👍
Hana Inuzuka: makasih atas rating positifnya kk ❤️❤️
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
Tenth_Soldier
aku deg² an nunggu nasib Andra
Siti Yatmi: warung????benar warung atauuuuu???
Hana Inuzuka: tetep pantengin terus ya kk. diusahakan tiap hari update
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!