Ananda adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Setelah lulus SMA ia bertekad untuk mencari pekerjaan serta meninggalkan panti asuhan agar posisinya bisa digantikan oleh anak yatim piatu lain yang bernasib malang sepertinya yang tidak punya orang tua sejak usia masih kecil.
Dengan bermodalkan kemampuannya dalam mengurus pekerjaan rumah, ia akhirnya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha kaya raya.
Dari sinilah kisah cintanya bermula, menjalin pernikahan dengan seorang duda berhati dingin tanpa berlandaskan cinta dan terpaksa menjadi ibu sambung bagi putri semata wayang sang suami. Akankah Ananda bertahan dalam rumitnya kehidupan pernikahannya?
Bagaimana pula kisah Ayu sang adik angkat yang juga sedang sama-sama berjuang meraih cita dan cintanya? Mungkinkah ia juga bisa menggapai sang CEO pujaan hatinya?
Seri Pertama Novel The Andersons Family.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Lombe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The Power of CEO
"Ananda, kau sudah sehat?" Bianca yang mengetahui semua kejadian yang menimpa temannya itu terlihat cemas menatap wajah Ananda yang masih terlihat sembab.
"Aku sudah tidak apa-apa kok!" Ananda bersikap senormal mungkin.
"Apa masih sakit?" Bianca memegang pipi temannya itu.
"Tidak jangan khawatir!" Ananda tersenyum ceria seperti biasanya.
"Apa benar kalau suamimu mengeluarkan Jessica dari kampus?" Bianca bergidik.
"Kau tau kan tuan Mike itu tidak terbantahkan? apa yang sudah menjadi titahnya harus terlaksana, aku sudah pasrah karena tidak bisa membujuknya lagi Huffffffffff!!" Ananda putus asa.
"Suamimu sangat hebat!" Bianca kagum.
"Kau tau, sebelumnya malah Jessica ingin diseret ke jalur hukum, aku bahkan harus memohon agar keinginannya itu dibatalkan!" Ananda ngeri membayangkannya.
"Luar biasa, the power of CEO!" Bianca bertepuk tangan.
"Ihhh apa sih, orang lagi kesusahan kok malah senang, kasihan Jessica tau!" Ananda masih menaruh iba.
"Ishhhh kau itu terlalu baik!" kata Bianca gemas.
"Ayo ah masuk kelas!" Ananda yang beberapa Minggu belakangan sering bolos sangat kangen belajar bersama dengan teman-temannya di kelas.
..........
"Ananda!" Andrew yang sudah menunggu sejak sore akhirnya bisa bertemu dengan Ananda sepulang kelas terakhir.
"Kak, kau sedang apa disini?" Ananda terkejut.
"Aku sengaja menunggumu, aku ingin melanjutkan pembicaraan kita yang belum tuntas!" Andrew menatap Bianca memberi kode agar pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kak, aku kan sudah bilang kalau aku tidak bisa menerimamu!" Ananda sengaja meraih tangan Bianca agar gadis itu tidak pergi.
"Tapi aku butuh penjelasan!" Andrew memaksa.
"Bundaaaaaaaa!!" tiba-tiba terdengar suara teriakan anak kecil dari ujung lobby.
"Gaby?" Ananda dan Bianca berkata bersamaan.
"Bundaaaaa!!!" Gaby langsung berhamburan memeluk Ananda dan bergelayut pada pinggangnya.
"Sayang kenapa ada disini? kau sama siapa?" Ananda membalas pelukan anaknya dengan wajah bingung.
"Sama ayah, tuh!!!" Gaby menunjuk ke arah tempatnya berdiri tadi.
Mike dengan santainya berjalan menuju ke tempat anak dan istrinya berdiri bersama dengan Andrew dan Bianca. Setelah urusan dengan Jessica selesai, Mike memang sengaja kembali merencanakan aksinya terhadap Andrew.
"Kau sudah selesai Bun? ayo kita pulang!" Mike meraih pinggang istrinya dan mengecup pipi Ananda dengan mesra.
"Ayah, lepaskan!?" Ananda merasa malu karena Mike memperlakukannya dengan sangat romantis di depan umum.
"Memangnya kenapa?" Mike semakin mengencangkan pelukannya.
"Malu!" wajah Ananda merona.
"Memangnya salah? kau kan istriku, tidak ada salahnya kan aku memeluk dan mencium istri sendiri!?" Mike belagak cuek.
"Tapi disini ada teman-temanku!" Ananda memukul dada suaminya agar dilepaskan.
"Ya sudah kalau begitu ayo kita pulang dan lanjutkan di rumah!" Mike semakin menggoda istrinya.
Ia memang sengaja melakukan aksinya di depan umum agar Andrew menyadari status Ananda dan jera untuk mengejarnya lagi.
"Ayo Bun kita pulang!" Gaby pun mulai merengek.
"Baiklah, Bianca, Andrew aku pulang dulu ya, sampai ketemu besok!" Ananda kemudian berjalan menjauh bersama suami dan anaknya meninggalkan Bianca dan Andrew.
"Jadi kau sudah tau kan alasannya kenapa Ananda menolakmu? dia sudah menikah dan punya anak!" Bianca menepuk bahu Andrew dan berjalan meninggalkan pria malang itu yang masih syok dengan kenyataan bahwa wanita pujaannya sudah menjadi milik orang lain.
.........
Setibanya di rumah Ananda langsung masuk ke dalam kamar, sementara Mike menggendong Gaby yang ketiduran di mobil ke kamarnya.
"Apa kau sengaja datang ke kampus hanya untuk menunjukkan kemesraan palsu itu di depan Andrew?" Ananda bertanya pada Mike saat pria itu sudah tiba di dalam kamar. Ia sudah bisa menebak strategi Mike dengan mengajak Gaby bersamanya.
"Menurutmu?" Mike tidak menjawab, ia hanya menyunggingkan senyum sinis.
"Seharusnya tidak perlu repot-repot datang, aku bisa menyelesaikannya sendiri!" Ananda merasa Mike sudah kelewat batas.
"Aku tidak mau tersebar gosip yang tidak-tidak di kampus tentang dirimu!" Mike to the poin.
"Memangnya gosip apa?" Ananda tidak mengerti.
"Kau ini lugu atau bodoh sih? kau sudah menikah dan punya suami, statusmu adalah istri pemilik kampus! lalu kemarin kau dikeroyok oleh anak seorang rektor hanya karena memperebutkan seorang pria ingusan begitu! apa kau tidak berfikir kalau itu adalah skandal yang memalukan? bagaimana kalau sampai tersebar ke seluruh kampus? apa kau siap menanggung malu!?" Mike mulai meninggi.
Sementara Ananda hanya terdiam mendengarkan perkataan suaminya. Ia baru sadar bahwa semua yang dikatakan suaminya adalah kebenaran.
"Maaf!" Ananda tertunduk menyesal.
"Lain kali kalau ada sesuatu jangan diam saja, bilang padaku agar aku bisa menyelesaikannya!" Mike memperingatkan.
"Maaf!" lagi-lagi Ananda hanya bisa minta maaf.
"Sudahlah, aku sudah membereskan semuanya! sekarang bersihkan dirimu dan segera istirahat agar tubuhmu cepat pulih!" Mike kemudian berlalu keluar dari kamar meninggalkan Ananda sendiri.
padahal itu yg ditunggu2🤪