NovelToon NovelToon
I'M The Villain

I'M The Villain

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Andi Dilla

Julia seorang pekerja kantoran yang slalu ditimpa kesialan. hari dimana ia dipecat membuat semuanya menjadi berantakan saat diri berjalan menuju apartemennya tiba tiba debt collector mengejarnya membuat ia harus berlari menghindari mereka.

saat ingin melewati jalan raya sebuah truk yang mengarah ke arahnya harus membuat...


penasaran? langsung baca aja!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Dilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku adalah penjahatnya |

Cahaya matahari masuk ke dalam gua yang ditempatkan oleh Victoria dengan Ruby, sinar yang begitu terang menerpa wajahnya. Victoria segera terbangun dari tidurnya dan bangun dari tempatnya serta merenggangkan otot ototnya.

Setelah selesai, Victoria beralih menatap ke arah Ruby yang tampak masih tertidur lelap begitu damai jika di tatap namun sayangnya dirinya harus membangunkan gadis kecil tersebut.

"Ruby! Kita harus segera pergi! "

Ugh!

Hanya ada erangan darinya, namun itu tidak membuat Victoria berhenti untuk membangunkannya. Beberapa kali Victoria mencoba membangunkan Ruby yang tertidur lelap hingga mata bulat yang kecil kini mulai terbuka ia mengucek gucek matanya lalu terbangun dari tempatnya.

"Pagi putri tidur!" ujar Victoria sambil mengusap pipi gembul milik Ruby.

"hauu~ pagi ~ "

Victoria tertawa kecil ketika Ruby yang membalas ucapan namun masih mengantuk dan masih belum sepenuhnya sadar, Victoria membantu Ruby untuk membersihkan pakaiannya serta merapikan rambutnya yang terlihat berantakan.

Jika diperhatikan Victoria terlihat sebagai ibu dari Ruby, bagaimana tidak sekarang Victoria sedang mengikatkan rambut panjang milik Ruby yang mana dirinya sangat tenang diperlakukan begitu oleh Victoria.

"makacih! "

Ucap Ruby setelah rambutnya telah terikat, Victoria tersenyum lalu menggenggam tangan Ruby keluar dari gua tersebut berjalan melewati tumpukan salju. Salju kini tertumpuk sangat dalam karena malam hari yang mana salju turun sangat lebat membuat setengah jalan hampir tidak terlihat.

Ruby bersenang senang dengan salju sepanjang perjalanan mereka, sedangkan Victoria kini sangat pusing memikirkan arah tujuan ke kediaman Sang tiran.

'Dah capek! Sungguh aku sudah ga kuat!'

walaupun dalam hatinya dirinya mengeluh tapi ia tetap melanjutkan langkahnya, semakin tidak bersemangat Victoria sekarang ini karena sudah beberapa jam dirinya berjalan melewati tumpukan salju namun dirinya bahkan tidak menemukan tanda tanda desa lainnya disekitar tempatnya kini berada.

"Apa kah tidak ada desa lain di sini?"

"Sungguh aku sudah capek berpergian seharian ini"

Sudah tengah hari Victoria terus berjalan hingga apa yang diharapkannya kini terkabul, ada desa di hadapannya kini sepertinya juga desa tersebut sedikit lebih luas dibandingkan desa tempat tinggal Ruby.

Tanpa basa basi Victoria berjalan menuju ke desa tersebut, jalan demi perjalanan Victoria beserta Ruby lalui hingga akhirnya mereka tiba di pemukiman warga. Suasana sedikit lebih aman dibandingkan desa sebelum terlihat dari para warga desa yang berlalu lalang berjalan melewati beberapa pedagang memakai pakaian hangat mereka.

"Akhirnya sampai juga!"

Victoria kini memenangkan erat tangan Ruby dan berjalan menuju toko pakaian untuk menganti pakaiannya yang kini sudah rusak, beberapa orang memperhatikan dirinya namun tidak dihiraukan oleh Victoria yang terus berjalan.

Tibalah mereka di depan toko baju, segera Victoria berserta Ruby masuk ke dalam. Pemilik toko sempat terkaget melihat kondisi Victoria namun segera menyambut kedatangan saat Victoria menujuk koin emas miliknya.

"Silahkan nona! Anda bebas memilih semua pakaian yang ada disini" ujar pemilik toko seraya menuntun Victoria menuju rak baju.

Ruby mengikuti langkah Victoria, sedangkan Victoria kini memilih baju yang cocok serta bagus untuk ia kenakan, Victoria tidak terlalu menyukai model model baju di toko ini, menurutnya modelnya sangat ketinggalan zaman. Banyak waktu untuk memilih sebuah pakaian hingga akhirnya Victoria menemukan pakaian yang cocok dikenakannya.

Pakaian yang sederhana namun sangat ideal jika di pakai oleh Victoria, Victoria memilih model' yang polos yang itu pakaian yang mirip dengan kemeja namun di pergelangan tangan memilih model yang modern, serta dirinya tidak menggunakan pakaian yang menggunakan gaun namun menggunakan celana panjang juga mantel tebal yang hangat.

Victoria juga tidak melupakan Ruby ia juga membelikan nya baju hanya, matanya tampak berseri seri ketika Victoria membantunya mengenakan pakaiannya, setelah Victoria membayar pakaiannya segera dirinya melanjutkan perjalanan mereka.

Semua orang tampak sibuk dengan urusan mereka masing-masing tidak terlalu peduli satu sama lainnya bahkan saat Victoria menanyakan arah dirinya malah di abaikan hingga membuat Victoria pergi. Victoria melangkah menuju perbatasan desa untuk keluar dari desa tersebut, Victoria sempat membeli beberapa barang serta makanan untuk perjalanan mereka nantinya.

Keluar dari desa tersebut tiba tiba kereta kuda yang tampak tidak layak pakai terhenti di hadapannya dan saat pintu kereta terbuka ada beberapa orang yang membawa senjata menuju ke arah Victoria.

"Nona~"

"Sembunyi di belakang ku Ruby!!"

Ruby mendengarkan perintah Victoria dan memilih bersembunyi di balik tubuh Victoria, orang orang yang menutupi bagian wajah mereka kini mulai mengayunkan senjata mereka ke arah Victoria.

"Victoria Violetta Archos! Kau harus mati hari ini!"ucap pria yang tidak di ketahui namanya.

Victoria terdiam mendengar perkataan dari salah satu orang yang menodongkan senjata ke arahnya, sepertinya dirinya kini tau apa yang sedang terjadi.

'Si*l! Apa kah cerita Victoria yang akan. Di eksekusi sudah hampir sampai? Hahaha tapi sayangnya aku bukanlah Victoria asli aku adalah Julia Kalista !'

"Kau akan mati di sini Victoria Violetta Archos!"

Victoria berbalik menatap ke arah Ruby dan berjongkok untuk menyamakan tinggi gadis kecil tersebut, lalu mengelus rambut serta pipinya dengan lembut dan mengatakan sesuatu kepadanya.

"Ruby jika aku mengatakan kau harus lari maka cepat cepat kau berlari ke arah hutan disana! Mengerti!?"

Ucapan Victoria berhasil membuat air mata Ruby terjatuh dirinya tidak lagi ingin kehilangan seseorang lagi maka Ruby menggenggam tangan Victoria membujuknya untuk lari bersama.

"Nona~hiks ayo beyanyi beysama!"

Ujar Ruby sambil menggenggam kuat tangan Victoria hanya senyuman yang ia dapatkan dan di sisi lain orang orang tersebut kini akan menyerang tanpa basa basi Victoria mendorong tubuh mungil Ruby lalu berteriak ke arahnya.

"RUBY! LARI LAH!" teriakkan itu berhasil membuat Ruby berlari ketakutan dan meninggalkan Victoria.

Victoria tersenyum menatap punggung kecil itu yang kini menjauh darinya, dan sekarang Victoria berbalik menatap dingin ke arah orang orang tersebut. Disekitar tubuh Victoria seakan ada aura hitam dan kini di matanya pupilnya berubah menjadi merah, orang orang melayang kan pedang ke arahnya Victoria berhasil menghindar.

Orang yang menutupi wajahnya itu lagi lagi melayangkan pedang ke arah Victoria hingga ada goresan yang mengenai tubuhnya, Victoria menyadari bahwa dirinya terluka hingga dirinya beralih menatap ke arah orang yang terlihat lengah, tentu dengan cepat Victoria berlari ke arahnya, tidak gampang untuk mendekati orang tersebut karena ada beberapa penyerang lainnya yang melawan namun Victoria tidak gampang menyerang dirinya mengunakan keahliannya di kehidupan lalunya hingga ia berhasil membuat orang tersebut tersungkur akibat Victoria yang tiba tiba melakukan gerakan yang dilakukan dalam taekwondo.

Victoria menargetkan pergelangan tangan pelaku hingga dirinya berhasil membuat pedangnya terjatuh, cepat cepat Victoria merebut pedang tersebut setelah pedang berada di tangannya dirinya tersenyum jahat menatap ke arah orang orang yang menggunakan penutup wajah tersebut.

Victoria dengan brutal mengayunkan pedangnya ke arah pelaku yang menyerangnya beberapa di antara nya tentu melawan, namun sayangnya mereka di kalah cepat serta tangkas dari Victoria dengan menerapkan beberapa gerakan dari taekwondo serta seni bela diri lainnya Victoria membuat semua lawannya tersungkur di tanah dengan salju yang menumpuk.

Victoria berjalan mendekati salah satu di antara mereka, Victoria berjongkok untuk membuka penutup yang menutupi wajah orang tersebut, hingga wajahnya terlihat Victoria tersenyum mengerikan kala melihat wajah asli orang dihadapannya itu.

"Hahaha kau! Sungguh apa kau di perintahkan oleh Margareth?"

Victoria tertawa kala tau akan orang dihadapannya, tentu dirinya mengetahui bukan dari cerita aslinya namun beberapa kali dirinya melihat orang atau pengawal yang mengawal Margareth.

"Hahaha! Si*l*n ! "

"Katakan kepadanya aku akan memperlihatkan siapa penjahat sesungguhnya jika dirinya berani dengan ku!"

Ucap Victoria yang kini menampakkan wajah yang amat mengerikan, saat ini emosinya semakin meluap tentu saja dalam cerita aslinya Victoria akan difitnah oleh Margareth karena melakukan pemberontakan namun sekarang sayang dalam tubuhnya bukan lagi Victoria, jiwa yang menempatinya adalah seseorang yang akan membalas sesuatu yang menyatukan dirinya.

Victoria hanya menyisakan satu orang untuk melarikan diri sedangkan untuk lainnya dirinya lenyapkan, Victoria kini menatap satu persatu tubuh yang kini tergeletak di hadapannya dan menemukan kejanggalan. Dari 6 orang yang menyerangnya hanya ada 4 tubuh dihadapannya yang mana salah satu di antara mereka ada yang berhasil melarikan diri.

Wajah Victoria kini berubah menjadi panik dan segera berlari ke arah yang sama dengan Ruby saat melarikan diri tadinya.

"Si*l aku tidak memperhatikannya!"

To be continued. . .

Hai para reader!

Maaf baru update hehehe!

Soalnya beberapa hari ini aku sibuk mana lagi aku juga sempet mudik, jadi tolong pengertiannya 🙏

1
Sinta AR10
thor mana donk lanjutanya? 😢
Andi Dilla: Di tunggu yah ❤️ sambil nunggu lanjutannya bisa di baca ceritaku yang lainnya 😊💐
total 1 replies
Na Na
Baru juga bertemu Ruby eh malah jadi ubi🙂
Denita
Akhirnya ketemu Ama delix!
Denita
Apa nih ! makin suka deh ama Victoria 😍😍
Denita
aku kembali Thor!
Denita
halo
Ai
mampir lagi, Thor
Andi Dilla: sip👍🏻
total 1 replies
Mocci
wih Victoria mode badas! makin suka deh😍😍😍
Mocci
semangat update nya!😁😘
Mocci
Thor semangat update nya!😁
Mocci
Kek jkjkjijkhk di perhatiin dari calon ayang? mungkin.🥰😍🥰😍😍
Mocci
Sepertinya sangat asik jika berteman dengan Maria!🥰
Mocci
Kasihan banget disela ama pikme!
Mocci
kok bisa cuma sehari doang🤭
Mocci
Kira kira haremnya berapa banyak yah??🧐🤔
Mocci
Wih Victoria cerdas! 😍
Mocci
Aku mampir Thor!
Denita
Asmodeus kayaknya bukan cinta deh ama Victoria tapi obsesi!
Denita
iya Thor aku lumayan pusing baca penjelasan permainannya😞
Andi Dilla: maaf yah,author juga pusing gimana ngejelasinnya 😅
total 1 replies
Denita
aku kembali! udah lama ga baca:)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!