NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Konflik etika / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:171.5k
Nilai: 5
Nama Author: riri-can

Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.

Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.

Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.

Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata!

Terjadi perang dingin antar ketiganya di ruangan VVIP itu, yang paling mendominasi adalah aura Aluna, sejak beberapa jam lalu ke-dua pria di depannya belum membuka mulut mengenai masalah yang terjadi, hal itu membuat Aluna muak.

"Jadi, tidak ada yang buka suara!?" tanya Aluna menuntut

"Jeff? Ardan?!" tanyanya penuh intimidasi

"Sebenernya dimana bayi ku!?" teriak Aluna sudah tidak tahan lagi

"Tidak mau buka suara? Baiklah setelah keluar dari rumah sakit ini, surat cerai sudah ada di meja mu!" ancam Aluna membuat Jeff panik

"Sayangg"panggil nya parau

Jeff melirik Ardan yang membuang muka membuat Jeff ingin mengulitinya saat ini, tetapi tidak mungkin dia memperlihatkan sifat lain dihadapan istrinya itu, apa pendapat Aluna nantinya soal dirinya yang suka dan haus darah?.

"Sebenernya, bayinya berada di panti asuhan" ucapnya menatap Aluna sedih

"APA?!" pekik Aluna

"Tenanglah sayang, sepertinya Ardan salah paham soal aku yang tidak menginginkan bayi itu" lanjutnya

Biar bagaimanapun, kejadian ini sepenuhnya bukan kesalahan Ardan. Jeff mengakui kesalahannya, hanya saja dia tidak berniat membuang bayi itu ke panti asuhan.

"Kamu tidak menginginkan bayi itu?" tanya Aluna tidak percaya

"Bukan begitu" bantah Jeff

"Karena bayi itu kamu harus koma kurang lebih 3 bulan lamanya, aku frustasi karena itu aku tidak mau melihat bayinya" ucapnya jujur

"Maafkan aku" sesalnya penuh penyesalan

"Jadi, sekarang bayinya di mana?" tanya Aluna khawatir

Aluna tidak percaya dengan alasan konyol Jeff, hanya karena dia koma dan berpikir penyebab dia koma adalah bayi mungil yang tidak tau apa-apa. Apakah ada orang sinting selain Jeff di dunia ini? Padahal dia pintar dan cerdas, tetapi mengapa soal perasaan Jeff terlihat seperti pria sinting yang tidak tau apa-apa.

"Dasar sinting!" maki Aluna

"Of course! Aku sinting! Aku sinting karena mu Aluna! Kamu tidak tau bagaimana perasaan ku! Bagaimana perasaan saat tau wanita yang aku cintai di diagnosa tidak bisa selamat, kamu tidak tau bagaimana kondisi ku saat itu!" kesal Jeff

Ardan melongo melihat tingkah laku Jeff, seumur hidup baru kali ini dirinya melihat pria bucin dan tidak tergolong seperti Jeff, Ardan jadi ragu untuk menikah, Ardan takut jika dirinya seperti Jeff nantinya.

"Tapi bukan berarti kamu membuang bayi ku!" balas Aluna marah

"Dia bahkan tidak tau apa-apa, bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya? Dia masih kecil, lagian aku memang berniat untuk mati saat melahirkan, siapa sangka aku kembali ke tubuh lemah ini!" kesal Aluna

"Sayang, jangan katakan kata-kata keramat itu. Aku tidak mau kamu pergi meninggalkan aku" mohon Jeff

"Jika tidak ingin aku pergi, maka jemput anak ku saat ini!" ujar Aluna menatap tajam Jeff dan Ardan

"TUNGGU APALAGI?!" kesal Aluna

"Anu... Ummm... Itu... Sebenernya aku sudah ke panti asuhan itu Aluna, hanya saja sepertinya panti asuhan itu sudah tutup" ujar Ardan membuat Aluna melotot

"APA? AKU TIDAK MAU TAU, HARI INI ANAKKU HARUS KEMBALI!" amuk Aluna

Air matanya mengalir deras, entah bagaimana kondisi bayinya. Aluna merasa Dejavu, seolah melihat dirinya yang di buang oleh orangtuanya.

"Sayang, jangan menangis, aku berjanji akan menemukan bayi kita" ucap Jeff menenangkan Aluna

"Dia hanya bayi ku seorang! Buktinya kamu membuangnya!" kesal Aluna

"Aku tidak membuangnya sayang!" bantah Jeff

"Tapi kamu mengabaikannya kan?!" balas Aluna dan Jeff diam tidak berkutik

"Aku harus mencarinya" isak nya melepaskan jarum infus yang melekat di tangan kirinya

"Sayang!" panik Jeff menahan Aluna

"Aku janji akan membawanya" ucapnya

"Jangan seperti ini" lanjutnya

Aluna kembali berbaring di tempat tidur dan memunggungi keduanya, suara isakannya terdengar di indera pendengaran keduanya.

Jeff bangun dari tempatnya bersimpuh diikuti Ardan, dia harus membawa bayi itu kembali supaya Aluna tidak marah padanya.

"Aku pergi dulu sayang, jangan kemana-mana okay, aku akan membawa bayi nya" ucap Jeff mengecup pelipis Aluna

Jeff dan Ardan keluar dari ruangan itu, setelah keluar dari ruangan itu aura yang dikeluarkan Jeff sangat mencekam membuat beberapa orang yang lewat bergidik, berbeda sekali saat berada di hadapan Aluna, Jeff terlihat seperti seekor anak anjing yang kehilangan induknya.

"Dimana panti asuhan nya?" tanya Jeff serius

"Panti asuhan kasih ibu, jalan Mataram pinggiran kota" jawab Ardan

Jeff pun memeriksa panti asuhan itu melalui tablet, sedangkan Ardan sibuk mengemudikan mobil.

Perjalanan yang cukup jauh membuat Jeff dan Ardan kelelahan, tetapi jika bayi itu tidak kembali entah bagaimana kehidupan mereka untuk kedepannya.

"Kamu yakin ini tempatnya?" tanya Jeff ragu

Panti asuhan itu terlihat seperti tidak berpenghuni, meskipun masih bagus tetapi tidak ada orang sama sekali membuat Jeff ragu.

"Benar, ini tempatnya" jawab Ardan

Keduanya pun turun dari mobil bersamaan dengan dua mobil bus datang, terlihat orang-orang keluar dari dalam bus menggunakan pakaian serba hitam, sesekali terdengar suara isakan dari mereka.

"Maaf, kalian siapa?" tanya seorang wanita berusia 59 tahun

Jeff menatapnya tajam dan kemudian berdehem, wanita di depannya terlihat seperti orang baik karena terlihat dari wajahnya yang teduh penuh kasih sayang.

"Saya datang kemari untuk menjemput bayi saya" ujar Jeff to the point

Wanita itu mengerutkan keningnya dan menatap anak-anak panti asuhan, wanita itu pun memberikan aba-aba pengurus panti untuk membawa mereka masuk.

"Mari tuan-tuan ikut saya, kita bicarakan di ruangan saya" ajak wanita itu ramah

Jeff dan Ardan mengikutinya, jantung Jeff berdetak kencang dari biasanya. Tidak mungkin dirinya punya penyakit jantung karena semua organ nya sehat dan normal, mungkin dia hanya gugup karena sebentar lagi bisa bertemu anak yang dia abaikan.

Ketiganya masuk ke dalam ruangan bernuansa cream, Jeff dan Ardan duduk setelah di persilahkan.

"Maaf, dengan siapa?" tanya wanita paruh baya itu ramah dan hangat

"Saya Ardan Fabio Asher dan ini bos saya Jeff Weiner Zephyr" jawab Ardan sopan

"Kalau begitu saya Jemma Catarina, kalian boleh panggil saya bunda Jemma" ucap pemilik panti asuhan

"Saya dengar tadi jika tuan-tuan ingin menjemput anak, apakah itu benar?" tanya bunda Jemma lembut

"Itu benar, dimana anak saya" ujar Jeff tiba-tiba membuat Ardan menepuk bahu Jeff

"Begini nyonya...

"Bunda, panggil saja bunda Jemma" potong bunda Jemma

"Baiklah, begini bunda Jemma. Beberapa bulan lalu terjadi penyerangan di kediaman tuan saya, saat itu istri tuan saya tengah hamil besar, karena kejadian itu membuat istri tuan saya harus di larikan ke rumah sakit untuk melakukan operasi" ucap Ardan bercerita meskipun dengan bumbu kebohongan

"Nyonya saya dinyatakan koma dan bayinya di culik oleh saingan bisnis tuan saya, setelah di telusuri akhirnya kami mendapat informasi jika bayi itu di taruh di panti ini. Apakah benar jika ada bayi yang di temukan beberapa bulan lalu?" tanyanya sopan

Bunda Jemma menatap keduanya dengan tatapan yang sulit dijelaskan, kemudian bunda Jemma tersenyum hangat pada keduanya, hal itu membuat Ardan dan Jeff kebingungan, entah apa maksud dari tatapan itu.

🐑🐑🐑

Sebelumnya author mau berterimakasih banyak buat para editor dan para pembaca, berkat kalian akhirnya novel author masuk dalam karya baru urutan 20, author tidak menyangka akan hal ini, terimakasih semuanya.

Semoga kalian suka ya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe dan vote ya supaya Author tetap semangat buat ngetik.

riri-can

1
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut double thor
Adriana Wiriadinata
suka banget ceritanya
Dede Mila
😊😊😊😊😊
Dede Mila
🤦🤦🤦🤦
Dede Mila
🤭🤭🤭🤭🤭
Tutiks
lanjut lagi up nya
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭🫣
setiyowati b
di novel ini aku dr awal gk suka ama tokoh Ardan, ada ya manusia jahat seenaknya saja mgirim ke oanti asuhan jelas2 anak itu ada ortunta.. geblek n begok asisten Ceo kok pekok...gnn sih thor
riri: Ngakak say bacanya tengah malam😂, terimakasih sudah mampir yaaa
total 1 replies
Dede Mila
😂😂😂😂😂
Dede Mila
waaaaaaah...... hahaha hahaha hahaha....🤗
setiyowati b
kuliahnya cuma buat Tp Tp doang kalik
Dede Mila
🤭🤭🤭🤭🤭
Dede Mila
idiiiiiiih....
Dede Mila
semangat....
setiyowati b
Luar biasa
setiyowati b
/Facepalm//Grin//Grin//Grin/
setiyowati b
bpk ibuku alm beda 15 thn selalu romantis jg Alhamdullillah awet sampe menua punya cucu n cicit n kembali ke haribaan Alloh swt
setiyowati b
sumpel aja mulut bangornya si Ardan, mo dptnya scr gk benar toh aluna dah hamil anaknya jeff n jd istrinya, np jd ikut2an benci toh gk ngrugiin Ardan. somplak
setiyowati b
sedih deh bacanya/Sob//Sob//Sob/
Hikam Sairi
baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!