NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Ciara

Ibu Untuk Ciara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuni

Dhena Lavani seorang dokter muda, bekerja di salah satu klinik perusahaan, tanpa disangka ia akan menjadi seorang ibu dari cucu pemilik perusahaan dimana ia bekerja.

Bagaimanakah kisahnya ? Ikuti terus kisah nya di novel ini yang berjudul Ibu Untuk Ciara..


Jangan Lupa untuk follow :

Ig : author.ayuni
Tiktok : author.ayuni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

" Jadi Elsa itu siapa ? " tanya Dhena keukeuh.

" Dia adik almarhum Mas Roni, Papi Ciara " jawab Bisma.

" Oh.. Tantenya.. Lalu kenapa tidak diperbolehkan bertemu ? " tanya Dhena lagi.

Bisma menghela nafas dalam, seolah cerita masa lalu teringat kembali.

" Nanti aku ceritakan "

Dhena mengerti, ia tidak berani untuk menanyakan lagi ke Bisma, karena ia tahu persis karakter Bisma.

Tidak terasa Bisma dan Dhena sudah sampai di sekolah Ciara. Bisma memarkirkan mobilnya, setelah mobil terparkir sempurna, Dhena membuka handle pintu untuk turun dari dalam mobil.

Bisma pun turun lalu berjalan beriringan dengan Dhena menuju kelas Ciara.

Sebagian teman-teman Ciara sudah banyak yang dijemput oleh orangtuanya.

" Mama... Papa.... !!! " Pekik Ciara dari pintu kelas.

" Sayang.. " Dhena sedikit mempercepat jalannya.

" Siang Mam " ucap guru Ciara.

" Siang Miss "

" Siang Pak Bisma "

" Siang Miss "

" Ayo Cia.. " ajak Dhena.

Cia lalu menyalami gurunya.

" Terima kasih Miss, permisi " ucap Dhena dan Bisma.

" Silakan Mam.. Pak Bisma.. "

Mereka bertiga berjalan keluar sekolah.

" Kayanya ada yang belum salim nih ke Papa " ucap Bisma

" Oh iya, aku lupa " Cia tertawa kecil, ia lalu menarik lengan Papa nya lalu mencium punggung tangannya.

" Ke mama juga dong " susul Bisma.

Dhena hanya tersenyum.

" Oh iya " Cia pun menyalami Mama nya.

Seperti biasa Cia akan merasa sangat senang jika dijemput oleh Mama dan Papa nya.

Mereka bertiga lalu masuk kedalam mobil. Mobil melaju meninggalkan sekolah Ciara.

" Tadi belajar apa sayang ? " tanya Dhena.

" Aku belajar warna-warna kata Miss tadi aku pintar jawab warna-warna" jawab Ciara.

" Wah hebat.. Anak Mama memang pintar, dua jempol buat anak Mama " susul Dhena mengangkat dua ibu jari tangannya.

Cia yang tidak bisa diam, ia selalu mondar mandir dari kursi, Cia lalu pindah ke kursi penumpang di jok bagian belakang, lalu pindah lagi ke kursi yang Dhena duduki.

" Sayang, bisa diam gak ? " ucap Bisma.

Namun tidak di hiraukan oleh Cia, ia mondar-mandir di dalam mobil sambil bercanda dengan Dhena.

" Cia, duduk, Papa sedang nyetir mobil ini " ucap Bisma lagi.

" Sayang, ayo duduk yang rapi ya " susul Dhena.

" Mama aku mau duduk di depan " ucap Ciara tetap tidak bisa diam.

" Cia ! " ucap Bisma.

" Ya sudah sini duduk sama Mama " susul Dhena.

Cia duduk dipangkuan Dhena, Bisma yang melihat putrinya hanya menggeleng kan kepala nya.

" Mas.. Jangan seperti itu " ucap Dhena.

" Kamu jangan terlalu memanjakan dia " susul Bisma.

" Ya gak apa-apa Mas dia kan masih kecil, kalau ngasih tau anak kecil itu pelan-pelan " ucap Dhena lagi.

" Tapi kan dia sudah besar, sudah sekolah "

Giliran Dhena yang diam, percuma berdebat dengan suaminya.

" Papa .. Jangan marahin Mama " cicit Cia.

Bisma langsung menoleh ke arah putrinya, begitupun Dhena.

" Papa gak marahin Mama kok Nak " balas Dhena.

" Cia yang salah Pa, Cia gak bisa diam " susul Cia lagi.

" Papa gak marahin Mama, Cia juga harus nurut kalo Papa kasih tahu, maafin Papa ya " ucap Bisma sambil tetap fokus mengemudi.

" Papa gak minta maaf juga ke Mama ? " balas Cia.

Pertanyaan yang lolos dari gadis polos ini, tanpa diduga membuat Dhena dan Bisma salah tingkah.

" Papa minta maaf ya Ma " ucap Bisma.

Serrrr

Blash

Bulu kuduk Dhena serasa meremang, setelah mendengar ucapan terakhir dari bibir suaminya. Wajahnya terasa hangat ia menjadi salah tingkah, namun ia alihkan perhatian nya ke Ciara.

" Ma.. Itu Papa minta maaf kok Mama diam aja " ucap Cia.

" Euh.. Ii iya.. Pa " balas Dhena.

Bukan Bisma namanya jika ia tidak tahu apa yang Dhena rasakan sekarang, Bisma hanya tersenyum dalam hati melihat pipi istrinya menjadi merah seperti tomat.

----------------

Bisma sedang berada di balkon kamarnya, ia menjadi sedikit kepikiran setelah mengetahui jika Elsa sudah berani datang ke sekolah Cia.

Dia bisa tahu sekolah Cia darimana ya ?

Gumam Bisma.

Dhena kembali ke kamar setelah menyuapi Ciara makan malam, ia kali ini ingin di suapi oleh Mama nya. Setelah makan Cia ditemani oleh Yuli untuk bermain sebelum waktunya tidur.

Klek

Pintu kamar terbuka, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar, tidak melihat Bisma disana, kamar mandi pun pintunya terbuka sedikit, Dhena kembali mencari suaminya. Terlihat siluet suaminya dari balik gorden kamar, sudah dipastikan Bisma berada di balkon kamar.

Dhena berjalan menuju balkon. Benar saja Bisma sedang duduk menatap langit malam.

" Mas " Dhena menghampiri suaminya.

" Hmm.. " Bisma menoleh lalu membetulkan posisi duduknya.

" Ada apa ? " tanya Dhena menghampiri suaminya.

Bisma menghela nafas dalam.

" Tolong jaga Cia ya.. Disaat aku tidak bisa menjaganya " ucap Bisma tiba-tiba.

" Untuk itu kamu gak perlu khawatir Mas "

Bisma mengangguk.

Namun Dhena masih penasaran dengan apa yang dipikirkan oleh Bisma, ia yakin Bisma pasti sedang memikirkan sesuatu.

Dhena masih dengan posisi nya, raut wajah yang penuh dengan tanda tanya.

" Dulu, saat usia Ciara menginjak 2 tahun, keluarga almarhum Mas Roni datang ingin mengambil hak asuh Ciara dari kami " ucap Bisma tiba-tiba.

" Lalu ? "

" Kami tidak akan memberikan sampai kapan pun, jika ingin menjenguk silakan, tapi jika mengambil hak asuh tidak " susul Bisma.

Dhena menyimak apa yang di ceritakan oleh suami nya.

" Semenjak Cia ditinggalkan oleh kedua orangtuanya, keluarga almarhum Mas Roni, tidak ada satupun yang menjenguk Ciara, Kedua orang tua Mas Roni pun sama sekali tidak pernah ingin tahu bagaimana kabar cucunya, tapi.. Setelah usia Cia menginjak 2 tahun, tiba-tiba keluarganya datang yang diwakili oleh Elsa adik Mas Roni meminta agar hak asuh anak diserahkan kepada keluarga mereka, tapi aku gak tinggal diam pada saat itu, aku berkonsultasi dengan pengacara, lalu kasus ini dibawa ke pengadilan, keluarga kami dan keluarga almarhum Mas Roni, berperang di pengadilan, demi hak asuh Ciara, Alhamdulillah.. Hak asuh dimenangkan oleh keluarga kami "

" Alhamdulillah Mas.. Tapi apa sebelum nya Elsa pernah bertemu Cia hanya sekedar untuk mengajak nya bermain mungkin " susul Dhena.

" Pernah, saat itu kami masih mempunyai hati, bagaimana pun Elsa adalah tantenya, tante dari keluarga Papi nya, kami memperbolehkan Cia diajak nya bermain, tapi hingga larut malam tidak dikembalikan "

" Setelah itu ? "

" Aku mencarinya hingga dibantu oleh polisi "

" Hmm.. " Dhena manggut-manggut, ia sedikit banyak sudah tahu dan mengerti.

" Sekarang.. Dengan datangnya Elsa lagi, sedikit membuat aku khawatir "

" Mas tenang aja.. Cia akan aman.. " Dhena meraih tangan suaminya.

Lalu Bisma tiba-tiba merangkul tubuh Dhena.

" Terima kasih kamu sudah mau menjadi Ibu untuk Ciara " ucap Bisma.

Dhena kembali dibuat mati gaya dengan perlakuan Bisma.

Kenapa akhir-akhir ini perlakuanmu selalu membuat jantungku serasa mau copot..

Aaaaa.... Suamiku....

🌷🌷🌷

Terima kasih pembaca.. Yang sudah setia sampai bab ini.. author gak bakalan bosen buat minta dukungan nya dengan like, vote dan komen yaa ❤️

1
Misih Misih
Luar biasa
syamil mauza
Bisma junior launching
Melki
akhirnya.....
rosalia puspita
Luar biasa
sakura
..
Ita Mariyanti
ben kapok dia Dhen diemin dl....mulut e pedes amat kl nerocos
R
👍👍👍👍
Rusmini Rusmini
happy ending /Cry//Cry/
Cherry🍒
kerja sama ya kerja sama aja gaudah gatel lubang nya bikin kesal anda
Cherry🍒
ikut tegang kan haha
Aura Chacha
Luar biasa
Rusmini Rusmini
pas banget dgn karakter Bisma/Smile//Smile/
Rusmini Rusmini
nah gitu dong...uhuyy /Facepalm//Facepalm/
Cherry🍒
hahah setelah 40 bab baru jebol kan wkwk
kairin
ih....si Abang Bisma......
kairin
yakin deh, si bos pasti jatuh cinta
Cherry🍒
hahaha
kairin
pasti jatuh cinta deh .../Drool//Drool//Drool/
kairin
jgn" Bisma sama Bu dokter
kairin
pak Waluyo tetangga aku,
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): waduhh 😀😀🤭 titip salam untuk tetangga nya kak 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!