NovelToon NovelToon
Nisa Si Janda Kembang

Nisa Si Janda Kembang

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

Nisa Juliana, gadis berusia 19 tahun terpaksa dinikahkan oleh ayahnya untuk membayar hutang. Tapi sayangnya gadis cantik itu harus menjadi istri dari kakek tua yg usianya sudah 75 tahun.

Pria sepuh yang harusnya menjadi kakeknya justru malah menjadi suaminya. Mau tak mau Nisa pun harus menerimanya. Bagaimanakah Nisa mampu bertahan demi keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.16 Ketahuan

Mariana sudah berencana untuk menghancurkan nama baik Nisa di kampusnya. Pastinya kakaknya itu takkan bilang siapa-siapa mengenai statusnya yang sudah menjadi janda. Apalagi dengan wajah polosnya itu, pasti tidak akan ada orang yang percaya rumor buruk itu.

Mariana pun mulai mendekati seorang followers nya di medsos yang berkuliah di kampus Nisa. Dengan beberapa rayuannya, orang itu pun tergoda dan membantu Mariana menyebarkan rumor mengenai Nisa.

Mariana menyuruh mahasiswa itu untuk memposting sebuah postingan yang sudah ia rangkai dimana ada seorang mahasiswi yang sebenarnya statusnya Janda, tapi menyembunyikannya.

Alhasil satu kampus pun heboh bukan main dan saling serang satu sama lain. Beberapa kubu bertengkar sengit dan Nisa mulai merasa terancam. Tapi Nisa mencoba tenang dan melihat respon teman-temannya.

"Wah, siapa ya kira-kira yang statusnya janda?" tanya Mawar.

"Yah, mau janda kek, duda kek, emang ada larangannya kuliah disini?" balas Luna.

"Lun, kita kan jadi penasaran, kok dia bisa-bisanya ga ngakuin statusnya."

"Loh, coba kalian ada di posisi si janda itu, memang kalian mau ngaku kalau sudah janda di depan teman kampus??" balas Luna.

"Hehe.. Engga juga sih."

"Makanya biarin aja, dia kan kuliah disini juga bayar sama kayak yang lain." ucap Luna.

Disini Nisa pun melihat Luna orang yang cukup bijak dan tak peduli pada status orang lain.

"Balik kelas yok Nis, pusing liat orang-orang gosipin janda.. Mau nafkahin kagak ngomong udah kayak paling bener." sindir Luna.

"Lun, biasa aja kali.." balas Mawar.

"Aku gak ikut-ikutan.. Kalian lanjut aja.." balas Luna.

Hari itu, Luna pergi ke rumah Nisa untuk pertama kalinya untuk mengerjakan tugas kuliah. Luna pun berpikir Nisa anak orang kaya karena tinggal di rumah bagus sendirian.

"Nis, kamu tinggal sendirian?" tanya Luna.

"Iya, ayahku kan sudah meninggal.. Lalu adik dan ibu tiriku mereka juga punya rumah sendiri." ucap Nisa.

"Ooh begitu.." ucap Luna enggan bertanya lebih jauh.

Setelah itu, mereka belajar bersama dan makan bersama hingga sore hari. Luna pun tersasar saat mencari toilet di rumah Nisa. Dan dirinya melihat foto Nisa bersama seorang kakek tua yang terlihat seperti foto pernikahan.

"Nisaaa..!" panggil Luna.

"Iya.. Ada apa..?" tanya Nisa mendekati Luna.

"Apa Lun?" tanya Nisa.

"Nis, ini foto apaan? Kamu bisa jelasin?" tanya Luna.

Nisa pun terkejut tapi harus menjelaskannya. Akhirnya mereka duduk bersama dan Nisa menceritakan kisah pilunya di masalalu. Dan Luna hanya terkejut sembari menutup mulutnya karena tak percaya.

"Jadi begitu ceritanya Lun.." ucap Nisa.

"Kau yakin baik-baik saja?" tanya Luna.

"Iya, seiring waktu berjalan, aku kian membaik." ucap Luna.

"Kau pasti trauma pada pernikahan pertamamu.." ucap Luna.

"Bohong kalau aku jawab tidak, tapi aku berusaha untuk menjadi lebih baik setiap harinya dengan menyibukkan diri. Dam rumor di kampus sepertinya itu tentang aku." ucap Nisa.

"Kau yakin, bisa saja itu orang lain." ucap Luna.

"Ya tidak tahu juga.. Tapi aku harus siap. Kau sendiri bagaimana tanggapanmu Lun?" tanya Nisa.

"Aku jujur syok mengetahui rahasiamu, dan tak mungkin membicarakan ini pada orang lain.. Tapi siapa yang berani menyebarkan rumor itu di kampus?? Kurang kerjaan banget." ucap Luna.

"Apa kamu akan menjauhiku?" tanya Nisa.

"Tidak, memang apa salahnya kita berteman, dan apa salahnya statusmu?? Itu kan bukan keinginanmu. " ucap Luna.

"Aku senang mendengarnya Lun, setidaknya masih ada yang menerimaku apa adanya.. Terimakasih." ucap Nisa.

"Tentu, setiap manusia punya kekurangan." ucap Luna.

"Aku akan merahasiakannya dan membantumu jika mereka mencurigaimu." ucap Luna.

"Terimakasih Lun.. Kau orang yang baik." ucap Luna.

Begitulah, Luna mengetahui rahasia Nisa dan menerima keadaan Nisa. Luna juga akan merahasiakannya dari semua orang dan akan membantu Nisa.

Tapi semuanya tak berjalan dengan mulus. Karena rumor terus berhembus kencang. Dan Mariana semakin gencar menyuruh kenalannya untuk menghancurkan nama baik Nisa di kampusnya.

"Wah.. Kali ini mereka mengungkapkan inisialnya. Siapa ya Mis N???"

"Nurul, kamu ya.. Hahaha"

"Enak aja, amit-amit.."

"Nindy??"

"Woi jangan cari masalah.."

"Siapa ya? Gak mungkin Nisa kan?" ucap Mawar.

"Ada apa menyebut-nyebut namaku?" tanya Nisa.

"Ini soal rumor si janda itu.. Katanya inisialnya N.."

"Lah masih aja ngurusin hidup orang, kalian ini mending belajar besok mau ujian.." ucap Luna.

"Lun, tapi ini beritanya sudah heboh.. Dan semua mulai menerka-nerka.."

"Trus kalau ketahuan orangnya siapa kalian mau nafkahhin?? "

"Ya enggaklah.." jawab mereka spontan.

"Nah makanya, untungnya buat kalian juga gak ada? Kasian tau kalau misalnya dia ketahuan, emang kalian gak sadar kalau dia juga berhak untuk kuliah??" balas Luna.

"Iya sih.." ucap Mawar.

"Udahlah, kalian ini janda-janda mulu.. Jadi janda beneran baru tahu rasa..!" ucap Luna.

"Ihh Luna.."

"Amit-amit..jangan sampe."

"Lun memang harus sampe segitunya?" tanya Nisa.

"Cape Nis dengerin mereka ributin status orang lain." ucap Luna.

"Iya sih.. " ucap Nisa.

Mereka pun kembali ke kelas dan belajar seperti biasanya. Nisa pun jadi tertolong berkat Luna yang membelanya diam-diam. Lalu Boby menghubungi Nisa dan ingin mengajaknya menonton film. Nisa pun mengiyakan dan akan pergi sehabis ujian nanti.

.....

Sementara itu, Mariana masih kesal pada Nisa yang mengabaikannya. Hingga Mariana harus mengambil perhiasan ibunya diam-diam dan menjualnya untuk biaya ke luar negeri.

Mariana pun bertemu kekasihnya yang merupakan suami orang. Mereka berencana berlibur bersama diam-diam di luar negeri agar tak ada yang tahu. Dan Mariana juga mendapatkan uang banyak setelahnya serta beberapa perhiasan untuk mengganti milik ibunya yang ia jual.

Setelah puas berlibur bersama suami orang, Mariana pun pulang dengan bahagia. Saldo di atm-nya kembali terisi dan dirinya juga mendapat beberapa pekerjaan berkat koneksi kekasihnya.

Tapi Mariana kesal karena, Nisa masih baik-baik saja di kampusnya. Karena ada banyak pekerjaan Mariana pun mengabaikan Nisa dan rumor di kampus pun kembali tenang.

Dan Mariana juga bisa berkencan dengan kekasihnya yang lain di waktu liburnya. Mariana pergi ke bioskop bersama kekasihnya dan melihat Nisa bersama seorang pria. Rasa kesal pun muncul karena Nisa selalu baik-baik saja dan memperoleh hal baik. Hingga Mariana pergi menemui Nisa dengan dalih ke toilet pada kekasihnya.

"Oh, kakakku sekarang sudah punya kekasih ya?" sindir Mariana.

"Bukan urusanmu. Pergi saja sana." ucap Nisa.

"Nisa dia adik tirimu itu.?" tanya Boby.

"Iya, abaikan saja bob.. Dia memang suka bicara seenaknya." ucap Nisa.

"Apa kakak takut?" tanya Mariana.

"Kau sendiri tidak takut memakai pakaian terbuka padahal bapak sudah melarangmu??" balas Nisa.

"Ckk.. Kak, apa kau tahu pacarmu ini pernah menikah sebelumnya?" tanya Mariana pada Boby.

"Lalu kalau sudah pernah menikah, memangnya kenapa? Kan aku yang berhubungan dengannya." balas Boby.

"Dia itu janda, harusnya kakak bisa mencari pacar yang lebih baik.." ucap Mariana.

"Oke.. Anggap saja begitu, tapi ini kan hidupku, kau siapa? Sok-sok mengaturku?" balas Boby dan Mariana pun mundur.

"Nisa kau baik-baik saja?" tanya Boby.

"Aku tak enak badan, aku mau pulang saja.. Maaf Bob.. Nanti aku jelaskan semuanya." ucap Nisa pergi begitu saja.

Nisa pun pergi seperti dikejar sesuatu sambil menangis. Entah mengapa dirinya menjadi selemah itu saat Mariana mengatakan semuanya dihadapan Boby.

Boby pun berusaha mengejar tapi Nisa sudah terlanjur naik ojek. Boby jadi memikirkan ucapan adik Nisa tadi dan mungkin ada sesuatu dibalik semuanya beserta rumor yang tersebar di kampus minggu lalu.

1
Leni
udh sikat aja angga, gaskeuunnn 🤩
Leni
si anton minta d geprek burung nya 🤣🙈
Leni
saking seru nya aku sampe maraton bacanya.. semangat author up nya 😍💪
Kak Siti
tabahnya nisa hadapi hidupnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!