NovelToon NovelToon
SEKRETARIS YANG MENGGEMASKAN

SEKRETARIS YANG MENGGEMASKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Media film

Johan seorang pemuda tampan yang bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan, ia selalu di marahi oleh bos nya karena suka ngomong ceplas ceplos, suatu saat tumbuhlah benih-benih cinta di antara mereka, namun adik tiri dari pemilik perusahaan itu mempunyai niat jahat kepada kakak tirinya itu.

ikuti kisah romantis mereka dalam cerita yang berjudul ''sekertaris yang menggemaskan''

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Media film, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak di sangka

*Tonton juga novel gaya baru dengan desain unik dan enak di baca di sertai gambar. Pada channel youtube Media rekor\, jangan lupa di subscribe\, terima kasih*

Setelah selesai Johan buru-buru untuk menemui Mery di ruangannya sambil membawa dokumen tersebut. Ia tak lupa untuk mengetuk pintu jangan sampai kena marah lagi.

Johan memberikan dokumen itu kepada Mery, lalu ia hendak berjalan keluar ruangan itu.

‘’Hei, tunggu!’’ kata Mery.

‘’Ada apa Bu?’’ tanya Johan sambil menoleh ke belakang.

‘’Sekarang kamu bawa mobilo saya ya, aku tunggu di pintu depan!’’ ucap Mery sambil menyerahkan kunci mobil kepada Johan.

‘’Siap laksanakan!’’ balas Johan.

Johan sangat senang menerima kunci mobil, ia merasa bahagia karena mendapat perintah yang sesuai dengan pekerjaannya sebagai sekertaris.

Dengan semangat Johan membukakan pintu mobil dan menyuruh Mery untuk masuk, mereka menuju ke tempat pertemuan dengan klien.

Sesaat keadaan di dalam mobil sangat hening hanya terdengar suara deru mesin saja, Mery sibuk dengan ponselnya dan Johan fokus mengemudi.

‘’Ngomng-ngomong kok bisa sih kamu nikah cuma secara agama saja? Atau jangan-jangan pacar kamu hamil duluan ya!?’’ pertanyaan Mery membuat Johan merengut.

‘’Enggak lah, mana mungkin, Bu’’ balas Johan berbohong. ‘’saya ini pria baik-baik loh, sampai pacar saya kalau lihat aku itu bernafsu terus, bu. jadi dari pada saya terjebak dengan rayuannya lalu melakukan zina. Lebih baik saya ajak nikah aja.’’ Balas Johan.

‘’Tapi Han, kalau sampai saya hamil beneran, kamu gak boleh lari dari tanggung jawab loh! Kamu harus mengakui kalau ini anak kamu, nanti ajak aku menemui istrimu ya!’’ kata Mery membuat Johan kaget.

‘’Citszz..’’.

Sontak Johan tanpa sengaja menginjak rem mobil hingga mobil itu berhenti seketika.

‘’JOHAAANNN....hati-hati dong kalau nyetir, baru saja di puji eh sudah membuatku kesal saja kamu!’’ ucap Mery teriak karena ia juga kaget.

‘’Ah, i..iya, maaf Bu, abisnya saya terjantung gara-gara ucapan Bu Mery barusan.’’ Sahut Johan.

‘’Terjantung? Maksud kamu apa?’’ tanya Mery yang tak mengerti.

‘’ Ah, itu...jantung saya terkaget-kaget, eh terkejut maksudnya sampai mau copot.’’ Balas Johan yang suka bercanda.

‘’Yang bener dong kalau ngomong, jangan, a..i...u...e...o...!’’ sahut Mery.

‘’Maksudnya jantung saya kaget, ibu juga kalau ngomong yang bener dong!’’ jawab Johan sambil melajukan mobil dengan pelan, takut kena serangan jantung karena kaget dadakan.

Ia berharap jangan sampai salah injak lagi, bisa-bisa di pecat dan jadi pengangguran lagi deh.

‘’Emangnya saya salah bicara?’’ tanya Mery yang mulai kesal.

‘’Gak kok Bu, omongan bu Mery benar semua gak ada yang salah.’’ Jawab Johan. ( semoga aku gak kena masalah, hi...) batin Johan.

‘’Saya masih belum percaya, meski kamu bilang kalau kamu gak sentuh tubuh saya sedikitpun! Tapi siapa tau besok atau besoknya lagi baru terdeksi kalau di dalam perut saya ini ada anak kamu, gimana?’’ ucapan Mery membuat Johan agak panik.

Johan menarik nafas panjang, agar bebannya berkurang dan harus bisa menjaga mulutnya jangan sampai kena semprot.

‘’Tapi gak perlu sampai ketemuan sama istri saya dong Bu! nanti dia cemburu. Soalnya kalau istri saya sudah cemburu, bukan rumah tangga aja yang hancur tapi rumah saya juga akan hancur rata dengan tanah.’’ Kata Johan.

‘’Hah! kok sampai segitunya?’’ Mery heran dan penasaran.

‘’Bener, Bu. jadi tolong jangan sampai ketemu istri saya, saya akan bertanggung jawab kalau bu Mery sampai hamil. Lagian aku kerja sama bu Mery, setiap hari bertemu.’’ Kata Johan.

‘’Sudahlah tambah pusing kepala saya.’’ Mery terlihat menimbang-nimbang, ia merasa ada benarnya ucapan Johan.

‘’Gak usah di pikirin Bu, nanti pusing!’’ sahut Johan.

Setelah sampai di tempat tujuan, Mery turun dari mobil. Dengan cepat Johan langsung membukakan pintu mobil untuk sang Ratu.

( Bagus, pengertian juga dia? ) batin Mery. Lalu ia keluar dari mobil.

Setelah itu Johan menutup kembali pintu mobil dan melihat-lihat tempat tersebut, ia kira akan bertemu klien di kantor, ternyata dugaannya salah.

‘’Ini resto atau pendopo sih Bu?’’ tanya Johan bingung.

‘’Saya tadi nyuruh kamu kemana?’’ Mery balik bertanya.

‘’Restoran’’ sahut Johan.

‘’Terus! Salahnya dimana?’’ kata Mery yang mulai kesal lagi.

‘’Iya, saya salah lagi, maaf ya bu bos. Abisnya restoran ini gede banget udah kayak keraton beneran.’’ Ucap Johan merasa salah dalam bicara.

‘’Jangan bikin aku malu di sini. itu kliennya sudah datang, ingat! Jangan bikin ulah dan jangan salah bicara. Ini hari pertama kamu bertemu klien, paham!’’ kata Mery memberi peringatan kepada Johan.

‘’Iya maaf’’ sahut Johan.

Johan langsung merubah sikapnya seakan dia sudah berpengalaman dalam menghadapi klien, amat beda kalau dia sedang bercandadengan Mery.

Mery menjelaskan kepada kliennya sambil mengenalkan Johan kepadanya, poin-poin penting di jelaskan dengan gambalang.

‘’Maaf Bu, saya bantu menjelaskannya’’ celetuk Johan di tengah-tengah penjelasan Mery kepada kliennya.

Mery agak ragu kepada Johan, ia berdoa meski sedikit terpaksa. Semoga Johan tidak membuat kacau, kalau itu sampai terjadi sudah bisa di bayangkan  apa yang akan dilakukan Mery.

Mery melongo melihat Johan yang sedang menjelaskan kepada klien tersebut, ia tak menyangka tapi entah dari mana Johan bisa berbicara dengan lancar selayaknya sekertaris senior.

( Dia Johan atau bukan sih? Atau dedemit ya, yang merasuk ke tubuhnya? Sejak kapan dia pandai berbicara? Kenapa gak dari kemarin dia bersikap dan berbicara seperti itu? ) batin Mery yang mengagumi kecerdasan Johan dalam menghadapi klien.

Johan menoleh sebentar kepada Mery, menanyakan apa ada yang perlu di tambahkan lagi atau sudah cukup. Mery hanya melongo melihat Johan.

‘’Mungkin bos saya sedang kepikiran ibunya kali, saya panggil kok gak nyahutin.’’ Ucap Johan sambil tersenyum sungkan.

‘’Bukannya bu Mery yatim piatu? Kok bisa kepikiran orang tuanya?’’ kata klien tersebut.

‘’Ah, berarti saya salah, saya belum mengenal bu Mery lebih jauh, baik saya akan sadarkan dulu bu Mery takutnya malah kerasukan dedemit’’ balas Johan.

Klien itu hanya tersenyum ramah, Johan membaca sesuatu entah itu apa mulutnya terus komat-kamit lalu meniupkan ke telapak tangannya, setelah itu Johan meraupkan telapak tangan ke wajahnya Mery.

Satu sentuhan belum sadar, lalu Johan mengulangi lagi. Dua sentuhan belum sadar juga akhirnya Johan menggunakan jurus pamungkas, setelah meraupi wajah Mery lalu ia mencubit hidung wanita tersebut.

‘’Auwh...ada apa?’’ sepasang mata Mery nampak terkejut mendapati dirinya seperti menjadi pusat perhatian.

‘’Baik pak Johan, penjelasan dari anda sudah sangat bagus sekali, saya setuju kalau harus bayar lima puluh persen dulu. Bahkan penjelasan anda tadi rasanya saya sangat rela jika bayar delapan puluh persen’’ kata klien tersebut.

‘’Maaf, ibu mau bayar delapan puluh persen, itu bukan nilai kecil, Bu!’’ celetuk Mery.

‘’Gak masalah, soalnya saya percaya dan sangat tertarik dengan apa yang di jelaskan oleh sekertaris baru Bu Mery ini, pak Johan anda luar biasa.’’ Kata klien tersebut.

Johan hanya tersenyum mendapat pujian dari kliennya sedangkan Mery menatap Johan penuh dengan ketidak percayaan, mengapa Johan mempunyai daya pikat yang begitu besar untuk memikat klien tersebut.

BERSAMBUNG....

1
Media rekor Slawi
novel sangat menarik ceritanya bikin greget dan ketagihan
Media rekor Slawi
ini novel keren banget, lanjut thour semangat terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!