NovelToon NovelToon
Air Mata Istri

Air Mata Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Suami amnesia / suami ideal / istri ideal / bapak rumah tangga
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Hitam Berduri

Fatimah gadis yatim piatu, dia dinikahi oleh Yusuf pengusaha muda dan tampan. Namun dia mengalami banyak sekali konflik rumah tangga mulai dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dia. Dia juga divonis sulit hamil karena dia menderita PCOS. Hingga datanglah Gea teman masa kecil Yusuf yang merupakan calon menantu idaman ibu mertuanya. Bagaimana nasib pernikahan Fatimah? Mungkinkah Yusuf tergoda dengan Gea perempuan di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Hitam Berduri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 - Kecurigaan Yusuf

"Fat?”

Suasana mendadak menjadi hening. Fatimah mendadak diam dalam bisunya suasana.

"Apakah aku harus menceritakan semua tentang Adam ke Mas Yusuf? Tapi...” Fatimah mencoba untuk berpikir ulang mengenai keputusannya.

“Fat, siapa sebenarnya bocah laki-laki itu? Apakah kamu selama 5 tahun terakhir ini, menikah dengan pria lain?”

Fatimah pun tersenyum."Iya, aku sudah menikah dengan pria lain. Dan aku sudah menandatangani surat perceraian kita, Mas.”

“Jadi, selama ini benar apa yang telah dikatakan oleh Mama, kalau kamu cuman ingin hidup enak. Dan kamu tidak ingin hidup miskin. Karena kamu cuman ingin hartaku saja, kan, Fat?”

“Iya, aku cuman ingin hartamu saja. Dan aku nggak mau hidup miskin. Aku nggak siap hidup miskin sama kamu. Sebenarnya aku memilih kamu, karena kamu adalah anak orang kaya.”

"Segitu piciknya pikiran kamu Fatimah. Padahal aku sangat mencintai kamu.”

Tatapan kebencian Yusuf ke Fatimah. "Jadi selama ini kamu menghianati cinta dan pernikahan kita?”

"Ya sudahlah mas. Lebih baik kamu lupakan aku untuk selamanya. Sebaiknya kita hidup masing-masing. Karena aku sudah memiliki kehidupan baru.”

"Baiklah kalau begitu. Jika itu adalah keputusan kamu Fatimah. Ternyata aku salah menilai kamu selama ini. Kamu benar-benar picik! Seharusnya aku mendengarkan apa kata mamaku.”

Yusuf pun pergi meninggalkan Fatimah sendirian di meja nomor 7.

“Maafkan aku Mas Yusuf. Karena ini adalah hal yang terbaik untuk aku dan kamu,” batin Fatimah.

Yusuf pun keluar dari kedai kopi kita, dia dalam keadaan penuh kebencian dan amarah yang meledak. Dia segera untuk menuju ke parkiran mobil. Dia merasa hatinya begitu sangat kacau sekali.

“Aku nggak nyangka selama ini kamu menghianati aku Fatimah. Bahkan aku telah mempercayai kamu seutuhnya. Tapi kenyataannya kamu malah menikah dengan laki-laki lain dan memiliki seorang anak. Sial!”

*

Di rumah kontrakan Fatimah pun langsung memeluk Adam. Dia merasa hatinya sangat hancur sekali. Dia tidak bermaksud untuk menyakiti Yusuf. Namun dia tidak ingin sama sekali, jika Adam terus merasakan, apa yang telah Fatimah rasakan selama ini bersama dengan keluarga Cempaka Putih.

"Sayang, maafkan Bunda selama ini. Bukan termasuk Bunda memisahkan antara kamu dengan ayah kamu. Tapi ini adalah hal yang terbaik untuk kita semua,” batin Fatimah sambil memeluk Adam begitu sangat erat sekali. Dia berusaha untuk menahan air matanya agar tidak terjatuh.

[TOK!]

Terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah kontrakan Fatimah. Lalu Fatimah pun segera untuk keluar dari rumah kontrakannya. Dia melihat seorang pria tampan berdiri di depannya.

“Mas Damar?”

Dia adalah Damar, teman baik di Panti Asuhan. Fatimah pun tersenyum menatap wajah pria tampan itu. Lalu Adam pun melihat pria tampan itu. Dia langsung berlari dan memeluk pria itu.

Damar pun langsung menggendong Adam. Mereka begitu sangat dekat sekali selama 5 tahun terakhir. Kebetulan Damar sedang berada di luar kota untuk menyelesaikan beberapa proyek perusahaan. Dia bekerja sebagai arsitek di PT Makmur Jaya Sentosa.

“Om Damar, ke mana aja?”

Pelukan Damar seakan mengobati rasa kerinduan Adam terhadap Ayah kandungnya. Bahkan sikap Damar seperti seorang ayah terhadap anaknya. Senyuman terlukis di wajah Adam.

“Mas Damar, aku bikinkan minuman dulu ya di dapur.”

“Ya ampun, Fat. Kenapa sih kamu pakai repot-repot segala? Lagian kalau aku haus, aku bisa bikin minuman sendiri di dapurmu. Aku cuma merindukan Adam. Karena sudah hampir sebulan aku tidak bertemu dengannya.”

“Nggak apa-apa. Aku akan bikinkan teh jahe kesukaan kamu Mas Damar.”

“Bunda, aku pengen es krim. Apa boleh aku beli es krim sama Om Damar?”

Fatimah menatap wajah Adam. “Kamu baru saja sembuh dari radang tenggorokan. Bunda tidak akan pernah mengizinkan kamu minum es krim dulu sampai sembuh total. Lebih baik bunda akan bikinin kamu susu hangat.”

“Yah,” perasaan kecewa Adam.

“Kamu harus mendengarkan apa kata Bunda kamu. Karena Bunda kamu tahu apa yang terbaik untukmu. Gimana kalau kita main bola di taman?”

“Emang boleh, Bunda ijinin Adam buat main bola di taman?”

"Nggak ada main-mainan di taman!" Ceplos Fatimah. “Bunda nggak mau kamu kenapa-napa.”

Adam kecewa sambil menundukkan pandangannya.

“Ya udah, kamu sebaiknya nurut apa kata Bundamu. Kita main robot-robotan di kamarmu,” ujar Damar.

“Ok. Om ganteng.” Adam tersenyum sambil memeluk erat Damar.

Jam masih menunjukkan pukul 04.00 sore. Fatimah pun juga menyiapkan makan malam. Dia masak sup kepala ikan kakap.

Fatimah terlihat begitu sangat sibuk sekali di dapur. Dia juga sudah mengantarkan secangkir teh jahe untuk Damar. Dia juga sudah membuatkan satu botol susu hangat rasa vanila untuk Adam. Lalu dia melanjutkan kembali kesibukannya untuk memasak sup kepala ikan kakap.

*

"Mas...”

Alicia pun berdiri di depan pintu kamar Zakaria. Dia melihat Zakaria sedang sibuk mengotak-atik laptopnya. Dia mengetuk pintu ruang kamar Zakaria berulang kali.

Zakaria tersentak dalam lamunannya. Lalu dia menoleh ke arah pintu kamarnya. Dia melihat wajah sembab Alicia sambil membawa dua lembar kertas.

“Al?”

Alicia pun langsung berlari memeluk Zakaria. Dia langsung terisak tangis.

“Al, kamu kenapa?”

“Mas Arga jahat,” Alicia mengadu ke Zakaria sambil terisak tangis. Hingga terlihat ingusnya keluar dari kedua rongga hidungnya. Dia memeluk erat Zakaria.

Zakaria menepuk punggung belakang Alicia. “Apa yang dilakukan oleh Argantara kepadamu? Kenapa kamu malah nangis kayak gini?”

“Mas Arga jahat, masa dia mau nikah sama cewek lain. Kenapa sih Mas Argantara nggak bilang dari kemarin kalau dia sebenarnya sudah punya calon pasangan hidup? Kan aku nggak capek-capek harus berubah penampilan seperti ini.”

“Hah? Argantara mau nikah?”

"Iya Mas. Dia mau nikah sama Mbak Vika. Padahal aku kira Mbak Vika bakalan sama mas Zakaria, tapi kenapa dia malah sama mas Arga?”

Deg. Zakaria sangat terkejut sekali, ketika mendengarkan kabar pernikahan Vika dengan sahabatnya.

“Apa Vika akan menikah dengan sahabatku sendiri? Ya Allah cobaan apa lagi yang menimpaku?” Pikir Zakaria.

*

Pukul 04.30 sore, Damar mengajak Adam ke supermarket. Dia membantu memberikan beberapa bahan-bahan dapur yang habis di rumah kontrakan Fatimah. Dia sambil menggendong Adam.

“Bocah itu?” Gumam Yusuf, karena tidak sengaja bertemu dengan Adam. Kedua matanya pun mulai mengedar mencari keberadaan Fatimah. Namun dia melihat bocah laki-laki itu dalam gendongan pria lain.

Yusuf membuntuti mereka. Dia sangat penasaran tentang bocah laki-laki yang pertama kali dia temui di bandara."Apakah pria itu adalah suami dari Fatimah, sekaligus ayah dari anak itu?" Pikirnya.

Kedua mata Yusuf masih tertuju ke arah Damar dan Adam. Dia begitu sangat Penasaran sekali hubungan antara mereka dengan Fatimah.

“Apakah secepat itu kamu berpaling dariku, Fat?” Tanya hati Yusuf, lalu dia menghela nafas begitu sangat berat. Dia merasa tidak rela jika perempuan yang sangat dia cintai, harus bersama dengan yang lain.

 

 

1
Susi Raghisa
euh pada egois semua..
Susi Raghisa
pasti nanti disuruh cepet nikah sama ulat keket..kayanya aku ga rela deh kalau sampe bener sku mundur deh bacanya..maaf ya kaka bukan ga menghargai karya kaka..karya kaka bagus ko saya suka tp kakau ada poligami maaf.
Mawar Hitam Berduri: Di tunggu saja episode lanjutannya. . .Terima kasih atas jejak komentarnya 🙂☺️
total 1 replies
Muhammad Bagus
kek sinetron ikan terbang

tokoh jahat dibuat lebay jahatnya
tokoh baik dibuat lebay baiknya
Mawar Hitam Berduri: terima kasih atas komentarnya, tapi lebih baik buat baca sampai tamat, karena setiap cerita punya alurnya masing-masing. 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!