Kisah cinta manis antara Figuran dan Antagonis. Mungkin akan mengalami beberapa rintangan kecil dan kesulitan, tetapi selalu menemukan kebahagiaan satu sama lain, dan hubungan mereka semakin dalam.
Seorang perempuan yang hidupnya selalu berada di Rumah sakit karena penyakit jantung lalu saat sudah waktunya untuk pergi dunia malah tersesat di portal novel yang terakhir dia baca. Menjadi seorang Figuran yang akan mati di siksa oleh Antagonis pria karena mengerjai wanita dicintai seorang Protagonis wanita.
Bagaimana kisah mereka?
#CintaRomantis
#SweetMarriage
Cover by @arts.pio
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayyidamita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
[ 24 ]
Keluar dari kamar dengan tatapan datar dan mengepal kan kedua tangan di bawah berjalan ke arah dapur duduk di kursi sambil menuang kan air putih di gelas mengarah kan ke depan nya, menatap lurus sambil memain kan gelas bening di genggaman nya dengan memikir kan ucapan sang istri kepada nya membuat hati nya merasa sakit dan tidak nyaman.
Ingin sekali Aland merayu Ino agar tidak mengambek, tetapi saat membayang kan diri nya akan merayu sangat tidak mungkin terjadi lalu membuat nya tidak melakukan karena raut wajah datar dan tubuh tegap nya sangat tidak cocok kalau merayu perempuan lalu Aland tidak bisa berkata - kata manis untuk merayu dan pasti nya dia akan sangat kaku kalau bicara.
Menghembus kan nafas panjang sambil merubah raut wajah nya lelah membuat Aland meminum air putih dengan sekali tegukkan habis tanpa sisa.
"Mas, kenapa belum tidur?"
Suara dengan nada pertanyaan membuat Aland begitu terkejut langsung menoleh ke arah samping melihat seorang perempuan di cintai nya yang menatap ke arah nya, Aland merasa kalau diri nya sedang halusinasi akan sang istri karena begitu mencintai sampai - sampai terbawa ke halusinasi sendiri.
Menggeleng kepala sambil meraup wajah nya agar menghilang kan halusinasi, tetapi saat melihat ke arah samping tetap ada tubuh mungil dan wajah yang cantik yang dia kenal adalah istri nya langsung berdiri terkejut sehingga mereka saling berhadapan sambil menatap satu sama lain.
"Kenapa?" tanya Ino yang memang benar - benar sang istri dari Aland berada di depan nya dengan kedua mata yang sedikit sayup karena baru bangun tidur.
Grepp!!!
Aland langsung memeluk tubuh mungil Ino yanh membuat perempuan itu terkejut ingin melepas kan pelukan nya tetapi tidak bisa karena kalah dengan tenaga Aland yang sedang memeluk cukup erat sehingga wajah Ino berada di leher pria itu. Belum puas memeluk sang istri karena Ino tidak membalas pelukan mereka, Aland mengelus punggung Ino dengan gerakan lambat membuat perempuan itu menegang takut kalau pria yang berstatus suami nya akan meminta hak nya.
Tidak ingin kejadian itu terjadi, Ino langsung membalas pelukan dengan mengalung kan kedua tangan di leher Aland sehingga mereka saling menatap satu sama lain dengan tubuh yang saling menempel.
Aland tersenyum tipis yang bisa di tangkap oleh Ino yang hanya diam saja menyelami tatapan hangat dari kedua mata hitam legam milik Aland yang sangat bisa membuat Ino tenang dan hanyut dalam tatapan itu. Ino juga sering sekali kalah dengan perasaan nya saat sedang menatap kedua mata Aland yang hitam legam itu sehingga Ino memilih untuk mengontrol kekesalan nya kepada sang suami tentang apa pun.
Ino melepas kan pelukan mereka yang hanya di biar kan oleh Aland dan hanya menatap saja tanpa berbicara, melihat gerak - gerik dari sang istri yang sedang salah tingkah membuat hati nya merasa senang dan berbunga - bunga atas itu.
Sangat menggemas kan di penglihatan Aland, ingin sekali pria itu memakan sang istri sehingga menjadi milik nya seutuh nya tetapi dia memilih untuk menahan gejolak aneh yang selalu muncul saat mereka selesai berpelukan.
"Tidur lah!" ucap Ino dengan nada biasa saja sambil menatap ke arah Aland yang mengangguk mengiyakan membuat nya ikut mengangguk juga.
Saat Ino akan beranjak pergi melangkah untuk menjauh dari depan Aland, sebuah tangan kekar langsung menggenggam sebelah tangan mungil nya membuat Ino berhenti sambil menoleh ke arah Aland dengan tatapan bingung bertanya. Aland tidak menjawab apa pun tetapi pria itu melangkah berjalan ke arah kamar mereka dengan genggaman saling bertautan di antara mereka.
Ino menatap ke arah genggaman mereka dari belakang dan menoleh ke arah tubuh tegap Aland yang dari belakang secara bergantian dengan perasaan campur aduk di dalam dirinya.
"Kamu istri saya Ino, saya juga mencintai kamu sangat besar seperti nya sampai - sampai terobsesi dengan kamu. Saya tidak akan membuat kamu pergi dari saya, sayang." ucap Aland yang di dengar Ino sehingga membuat terdiam membisu tidak tau harus menjawab apa karena sangat terkejut dengan ungkapan sang Antagonis kejam yang seharus nya membenci Ino sang Figuran tetapi sekarang berbalik malah Figuran sangat di cintai oleh Antagonis terkenal kejam.
Ino merasa bingung dan aneh di pikiran nya.