Zahra gadis manis 21 th pintar ramah periang, tiba tiba di hadapkan dengan masalah hidup yang tidak pernah sedikitpun ada dalam bayangan hidupnya, kehilangan kedua orang tuanya, kehilangan kakak kandung beserta kakak iparnya dalam waktu bersamaan dalam sebuah kecelakaan dan harus memikul beban menyekolahlan ke dua adik kembarnya dan satu orang keponakan berusia 3th.
Bagaimana kisah hidup zahra??, yukkk... kepoin yukk....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Zahra dan teman temannya sudah duduk manis dan menunggu pesanan mereka datang.
"Eh... ntar deh, gue mau pesan buat anak dan adik adik gue dulu, ya kali gue makan enak, mereka makan yang ada di rumah doang" gerutu Zahra namun masih bisa di dengan oleh teman temanya.
Zahra asik mengutak atik hp untuk men delivery makanan, teman temannya menatap kagum kepada zahra, tidak menyangka Zahra yang cuek dengan laki laki itu, begitu perhatian untuk anak dan adik adiknya, bahkan apa yang mau masuk ke perutnya aja, masih mikirin orang yang tidak ada di dekatnya.
Sedang asik bersenda gurau sambil menunggu makanan datang, tiba tiba ada seseorang yang sengaja menghampiri Zahra.
"Hai... sayang apa kabar loe, gue kangen sama loe!!" ucap laki laki yang ada di samping Zahra itu.
Zahra kaget, dan melihat laki laki itu, setelah itu dia hanya menatap males kepada mantan pacarnya itu.
"Sayang sayang, pala loe peyang" sungut Zahra kesal, sudah lama mereka tidak pernah ketemu dan saling tau kabar masing masing.
"Jangan galak galak dong Ra, niat gue baik kok sama loe, gue pengen balikan sama loe Ra.." ucap Ray tidak tau malu, membuat Zahra lansung melotot kaget, mendengar ucapan laki laki tidak tau diri itu.
"Gue ngak sudi balikan sama loe, urusin j***ng loe, jangan temuin gue lagi!!" kesal Zahra, niat hati ingin makan, malah bikin moodnya hancur dengan kedatangan orang yang tidak di undang.
"Ngak usah bertingkah deh Ra... ngak ada satu pun laki laki yang mau sama loe, selain gue, karena loe itu sudah punya anak, dan banyak biaya buat kebutuhan adek adek loe, siapa yang mau coba, sama perempuan banyak tanggungan kaya loe, cuma gue doang yang mau, jadi ngak usah sok jual mahal!!' ucap Ray sinis menatap Zahra.
"Mau di dunia ini hanya tinggal laki laki loe doang, gue rela ngak nikah seumur hidup dari pada harus menikah sama loe, yang otak selang****n ngak puas sama satu wanita, yang burungnya suka celap celup di mana mana, ngak sudi gue!!" maki Zahra.
"Jaga ya bicara loe, wajar lah gue pengen begituan, karena gue laki laki normal, ngak kayak loe yang kampungan udik, pacaran ngak mau di pegang, ngak boleh di cium, dasar manusia udik!!" Ray balik memaki Zahra .
"Ngak apa apa gue udik, dari pada loe yang murahan" sinis Zahra.
Tiba tiba dari belakang datang Tia dengan perut buncitnya.
"Sayang... ada apa ini?" tanya Tia manja, membuat Ray kikuk dan salah tingkah.
"Ngak ada yang, aku ketemu cewek udik, dia pengen minta balikan sama aku, aku ngak mau dia marah marah, mungkin karena ngak ada yang mau sama dia, jadi sekarang dia maksa aku yang buat balikan sama dia" tuduh Ray tak berperasaan memutar balikan fakta.
Zahra dan teman temannya melotot tidak percaya mendengar ucapan Ray.
" Zahra... loe mau balikan sama laki gue, jangan naif loe sialan!! loe ngak liat perut gue buncit kayak gini, dasar ngak tau diri! dulu di ajak buat bareng bareng loe ngak mau, sekarang minta balikan, gue ngak mau!!" marah Tia.
"Woii... mantan sahabat, siapa yang mau sama laki loe, bawa sana karungin, dia yang datang tiba tiba ke sini, dan dia juga yang minta balikan, lihat banyak saksi yang dengerin, gue sendiri juga ngak sudi balikan sama laki loe itu, mending ngak punya laki dari pada balikan sama dia!!" marah Zahra.
"Ngak Yang... dia bohong, kan kamu tau sendiri aku cuma cinta sama kamu?!" rayu Ray, dia takut istrinya mengamuk hilang sudah tambang uangnya, sementara orang tua Ray sudah bangkrut, dia hidup menumpang sama keluarga Tia.
"Woii...!! laki laki kepala dua, loe yang datang ke sini minta balikan sama Zahra, dan sekarang loe bilang Zahra yang minta balikan, loe pikir kita ini patung yang ngak bisa dengar ucapan loe tadi!!" omel Firda.
"Tau... laki laki kok pengecut, tuh... bilang yang jujur lagi dekat bini loe, klau loe mau balikan sama Zahra!!" tunjuk Angel.
"Tia loe kayak ngak tau aja laki loe itu, bukanya dia dulu pacaran sama Zahra, trus selingkuh sama loe, dan ngak mungkin juga sekarang dia hanya nikah sama loe, dan juga loe satu satunya perempuan yang ada di hidupnya, jangan jangan di luar sana juga banyak, kan loe tau Ray dari dulu banyak di keliling kupu kupu termasuk loe" skak Sari membuat bungkam dua manusia tidak tau diri itu bungkam.
Muka Tia lansung memerah mendengar ucapan Sari, tanpa menjawab apa apa Tia pergi dari sana dengan wajah menahan malu dan marah.
"Yang tungguin...!" teriak Ray, dia takut sang istri mengamuk dan mengusirya, dia lupa kalau tadi ada istrinya yang ikut dia ke restoran itu.
"Astaga Ra... loe kok bisa kenal orang kayak gitu..." gerutu Angel
"Tau ah..." mood Zahra lansung hilang gara gara ke datangan dua orang yang dia benci.
Bersambung.....