NovelToon NovelToon
Derita Gadis Yang Terhina

Derita Gadis Yang Terhina

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Mengubah Takdir
Popularitas:482.6k
Nilai: 4.5
Nama Author: khitara

dia hanya anak yang rerlahir dari rahim seorang wanita kedua.
ia harus terima perlakuan orang orang di sekitarnya yang tidak ikhlas karena terpaksa merawatnya.

ia di besarkan oleh seorang wanita tua yang ia panggil nenek.
walau perlakuan wanita tua itu cenderung buruk dan tega kepadanya, ia tetap menyayangi wanita itu.

juga seorang wanita yang kini tak lagi tinggal bersama dengannya kaeena sedang bekerja di kota.

wanita itu adalah istrinpertama sang ayah.

dan di usianya yang je 17 tahun, karena sang nenek telah tiada, ia beeniat menyusul sang ibu tiri.

dan di sanalah petaka itu terjadi menimpanya.

kehornatannya di renggut paksa hingga ia hamil.

belum selesai sampai di sana, ia di paksa menggugurkan kandungannya.

mampukah Kayra Afanin Azzahra mempertankan bayi dalam kandungannya itu.......



sekuel dari novel aku yang berjudu " dia yang ternoda.....
pingin tahu ceritanya, oabtengin ya.....🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12 rapuhnya seorang Kayra ( revisi )

Udara malam semakin terasa dingin menembus kulit,

Kayra yang baru saja tersadar dari pingsannya beberapa menit yang lalu nampak membuang mukanya ke tampat lain.

Air mata bercucuran membasahi pipinya dan langsung mengalir menggenang di lehrnya.

Kabar yang di berikan bi Rahma kepadanya barusan tentang kehamilannya membuatnya benar benar tak bisa lagi mengendalikan diri.

Suara isaknya tak lagi bisa di kondisikan.

Ia benar benar merasa hancur kini.

Hidupnya benar benar telah berakhir baginya.

" aku tidak bersalah bu, aku tidak bersalah.....sungguh.

Aku tidak pernah berniat mengoda siapapun hanya untuk menjadi kaya " suara Kayra tersendat sendat karena isaknya.

" aku tak pernah mendekati anak majikan ibu itu, aku rela mati jika aku berbohong bu.

Aku hanya ingin melaksanakan shalat malam saat itu ketika anak majikan ibu itu menggedor pintu.

Aku memang telah lancang karena telah berani membukakan pintu untuknya.

Tapi aku sungguh tidak pernah menggodanya ibu... Dan sungguh hanya itu yang aku lakukan saat itu, membukakan pintu untuk anak majikan ibu itu " lanjut Kayra lagi masih dengan terisak.

Bi Rahma yang duduk di kursi tunggal yang ada di kamar itu hanya bisa tertunduk.

ia bingung.

Apa yang harus ia lakukan kini....

Kayra hamil, dan jelas bay8 yang di kandung oleh gadis itu adalah anak Fakry.

Tapi....

Bi Rahma yakin seyakin yakinnya, jika tidak ada satupun dari keluarga itu yang menginginkan kehadiran bayi itu.

Kehadiran bayi itu itu tak di inginkan sama sekali oleh orang orang itu.

" bu...." rintih Kayra pelan terdengar begitu pilu dan menyayat hati.

Bi Rahma bangkit dari duduknya, ia ingin melangkah ke arah pembaringan Kayra.

Namun urung,

Wanita baya itu justru keluar dari kamar itu.

Air mata Kayra semakin deras mengalit tanpa lagi bisa ia bendung.

Hatinya begitu sakit tak terkira.

Ia membutuhkan sebuah dukungan,

Ia juga ingin sebuah pelukan dari wanita yang ia panggil ibu itu.

Jiwanya benar benar rapuh saat ini.

Kenyataan jika saat ini ia tengah hamil benar benar mampu mengguncang jiwanya sekarang.

Kayra memiringkan tubuhnya menghadap tembok.

Bahunya nampak naik turun tanda ia tengah terisak.

" ayah....apa kau melihatku sekarang ?!

Bisakah kau menolong saat ini ?!

Setidaknya katakan padaku, apa yang harus aku lakukan sekarang ?! " bisik Kayra pada dirinya sendiri.

" andai bunuh diri tidak dosa....aku ingin melakukannya ayah.

Aku ingin bertemu dan bersama denganmu saja.

Ini terlalu berat untukku.

Mereka menahanku untuk tidak pergi dari sini.

Tapi kehadiranku tidak mereka inginkan.

Salahku memang karena telah datang ke mari.

Tapi sungguh...aku hanya igin berbakti kepada ibu, sebagai bukti aku menyayanginya dan menghormatinya seperti yang pernah ayah minta dan ajarkan kepadaku dulu " masih dengan berbisik, Kayra juga masih memiringkan tubuhnya ke tembok.

Suara isaknya juga masih jelas terdengar.

" bangunlah....kau pasti belum makan tadi kan ?! " tiba tiba sebuah suara mengejutkan Kayra.

Dengan gerakan cepat Kayra menoleh.

Rayyan telah duduk di sisi pembaringannya dengan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya.

Sontak Kayra bangun dari berbaringannya dengan cepat, dan karena gerakannya yang cepat itu berakibat rasa ngilu di perutnya.

Kayra memundurkan tubuhnya ke belakang berusaha menjauh dari Rayyan.

Sembari memegangi perutnya yang terasa nyeri dan ngilu karena pergerakannya yang tiba tiba tadi.

" ada apa ?! Kenapa dengan perutmu ?! Apakah sakit ?! " Rayyan merasa khawatir melihat Kayra yang memegangi perutnya sembari meringis.

Kayra tak menjawab, gadis itu semakin meringkukkan tubuhnya ketika Rayyan mengulurkan tangannya padanya.

Rayyan menghela nafas melihat reaksi Kayra padanya itu.

" makanlah....dia butuh asupan gizi yang baik saat ini untuk pertumbuhannya " kata Rayyan kemudian.

Kayra semakin memundurkan tubuhnya kebelakang hingga akhirnya ia tak bisa lagi mundur kebelakang karena punggungnya sudah mentok pada sandaran tempat tidur.

Rayyan menatap sendu wajah pucat dan ketakutan gadis di hadapannya itu.

Sungguh wajah penuh tekanan Kayra membuatnya teringat akan seseorang.

Alika....

Sang adik perempuan satu satunya.

Rayyan memang sangat menyayangi adik perempuannya itu.

Meski usia mereka hanya terpaut satu tahun, tapi postur tubuh yang berjarak sangat jauh membuat Alika begitu manja kepadanya.

Bila di bandingkan dengan tubuhnya yang besar dan tingi menjulang,

Alika memang terlihat sangat kecil.

Hati Rayyan juga begitu miris melihat penampilan Kayra yang jelas terlihat kacau dan stres.

Entah kenapa....

Jauh di sudut hatinya ia seolah bisa turut merasakan sakit yang kini tengah di raskan oleh gadis itu.

" ayo makanlah...kau juga butuh tenaga untuk mengandungnya " kata Rayyan lagi dengan pelan, tapi tak kunjung mendapat respon dari Kayra.

Tangan Rayyan yang memegang piring berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya itu terulur kepada Kayra.

" maaf mas Rayyan, biarkan saya saja yang memberikan Kayra makan " tiba tiba sebuah suara membuat Rayyan sedikit terkejut dan kemudian menoleh.

" bi Rahma...." cicit Rayyan.

" iya mas, saya.....",jawab bi Rahma.

Wajah wanita baya itu menyiratkan ketidak sukaan kepada Rayyan.

Rayyan sedikit salah tingkah.

Posisinya saat ini memang terkesan sedikit bagaimana ....

Dan jelas, posisinya bersama Kayra saat ini bisa menyebabkan salah paham siapapun orang yang melihatnya.

Ia duduk di sisi tempat tidur yang sama dengan Kayra.

" bi Rahma...tolong jangan salah paham, saya...saya hanya " Rayyan tergagap.

" iya mas saya paham maksud mas Rayyan, saya juga mengucapkan terimakasih atas perhatian mas Rayyan ini " jawab bi Rahma.

" syukurlah kalau bi Rahma paham dan tidak salah paham.

Saya rasa Kayra belum makan. Jadi saya..." kata kata Rayyan terputus.

" biarkan saya saja yang memberi Kayra makan " potong bi Rahma, memotong kata kata Rayyan.

" bi...Rahma, tolong jangan tersinggung.

Tapi saya rasa, saat ini Kayra sangat membutuhkan banyak asupan makanan dan gizi " jelas Rayyan kemudian.

" ya..saya sangat mengerti itu mas.

Tapi biarkan saya yang akan memberikannya " jawab bi Rahma.

Rayyan bangkit dari duduknya dan menatap bi Rahma.

" bi...saya hanya..."

" tolong mas, jangan membuat posisi Kayra semakin sulit.

Tentu mas Rayyan tahu apa tanggapan mama mas Rayyan tentang Kayra.

Jadi saya mohon, biarkan saya saja yang merawatnya " jelas bi Rahma.

Rayyan menghela nafas.

" tolong mas Rayyan jangan lagi pernah masuk ke kamar ini " lanjut bi Rahma lagi kemudian.

Rayyan hanya diam tak menjawab.

Namun ia cukup paham apa maksud pembicaraan bi Rahma.

Rayyan melangkah ke arah pintu.

" mas Rayyan..." panggil bi rahma dan membuat Rayyan berhenti kemudian menoleh.

Tangan bi Rahma terulur memberikan piring berisi nasi yang tadi di bawa oleh Rayyan yang kemudian di letakkan oleh pria itu di atas meja.

Rayyan menatap piring yang di ulurkan bi Rahma itu kepadanya.

" bi..."

" tolonglah mas...jangan semakin mempersulit kami, khusunya Kayra "

1
Sabaku No Gaara
meski sama pasti berbeda...dan beda itu nyata ..tpi koq tetap ya bayikk msh gk s7 mrka bersama ....hahaha
Yuli Ana
udah mulai menerima ..
Ripah Ajha
good fakhry
Retno Harningsih
lanjut
indy
kayra mulai mode cemburu
Hadijah
Harus bedalah kayra .. masa sama sih .. jd nanti bisa lebih berwarna hidupmu ... masa kalah sm Hira sih .. 😂😂😂
Sugiharti Rusli
memang beda lh Ra, walopun misalnya kembar sekalipun🙃🙃🙃
UmmuShafira
lanjut mba thor😘😘😘
Ninik
bongkahan batu es telah mencair sedikit demi sedikit akhirnya....
Susi Akbarini
apa beda..
awalkan jauhhhh lebih3..
sayangggggggg..
❤❤❤❤❤❤❤❤
Retno Harningsih
up
Sabaku No Gaara
hemm...cemburu tanda cinta ...emang dr dulu kn sbnrx ...tpi fakhry yg ....
Sugiharti Rusli
wah ada yang mulai cemburu nih, bagus deh kan jadi si Fakhry bisa notice ada yang uda balik lagi perasaannya ke dirinya😄😄
indy
Kayra cemburu nih, Fakhry peka dong
Ninik
sudah jatuh cinta kah kayra?
Tuti Tyastuti
kamu cemburu kay
Hadijah
Yessssssss ... Kayra mulai cemburu liat Fakhry dng Nanny 😂😂😂😂😂... Hayooo Fakhry jng oneng2 amat yaaaakk
Konny Rianty
syukur lh, kayra udh ada rasa sm fakhry....
Eka Burjo
cemburu 🤭
Tuti Tyastuti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!