NovelToon NovelToon
Dokter ALENA

Dokter ALENA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa Modern / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Trauma masa lalu
Popularitas:66.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah Seorang Dokter Muda dengan segudang prestasi dan kesempurnaan dalam hidupnya, ternyata mempunyai masa lalu dari seorang laki-laki yang menyakitkan, semua itu membuatnya harus pergi meninggalkan kota kelahiran dan keluarganya

Dokter ALENA berasal dari Keluarga Milyarder yang hidup sederhana dengan menutupi identitasnya

Disaat Seseorang yang pernah menorehkan luka di hatinya tiba-tiba muncul kembali di kehidupannya, apa yang akan terjadi ?

Penasaran, yuk ikuti ceritanya ya

cerita ini adalah seri ke 2 dari kisah sebelumnya "POWER OF WOMAN"

Salam kenal dan jumpa dari Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

Disebuah mansion mewah Evan Murrage

"Apa ! ini tidak mungkin Dad, mana bisa aku hanya menjadi pegawai biasa di sana, ini tidak masuk akal Dad, jangan bercanda !" Teriak Exel dengan penuh emosi

"Terima saja, itu adalah harga untuk kebebasan mu Ex, kau sendiri yang membuat ulah!" Bentak Evan tak kalah geram

"Ya Tuhan, sayang, apa kau tidak bisa berbuat yang lain gitu, kasian anak kita kan" bela Milla

"Apa kau sadar siapa yang kita hadapi hah! Beruntung pak Edward mau membebaskan Exel, kau kira kita bisa apa lagi sekarang"

"Aku lebih baik keluar Dad, daripada harus di sana bekerja sebagai dokter Umum biasa"

"Terserah, lakukan apa yang kau mau, tapi ingat, jangan membuat masalah lagi dengan pak Edward, atau kita akan menjadi gembel lebih cepat"

"Oh ya Tuhanku, Exel ingat kata-kata Dady mu oke"

Akhirnya Exel memilih untuk mundur dari Royal Murrage Hospital dan mencari pekerjaan di Rumah Sakit lain, perekonomian keluarga Murrage sudah tidak seglamor dulu, bahkan nyonya Mila keluar dari grup sosialita karena malu

*

Kali ini Aditama semakin terpesona dengan Alena, Acara sambutan Direktur Rumah Sakit yang baru, memaksa Alena untuk tampil sedikit merah dari biasanya dan itu membuat penampilannya sangat mempesona

"Hem, cantik sekali malam ini" ucap Aditama yang tiba-tiba berada di belakang Alena

"Hehe, masak sih, perasaan biasa saja"

"Oh ya, bagiku ini sungguh luar biasa"

"Jangan suka nggombal, nanti ada yang cemburu lo" ucap Alena sambil melirik Amaya yang ada di sampingnya

"Masak sih, emang siapa yang cemburu, aku malah gak tau" jawab Aditama penasaran

"Mau ni, aku kasih tau ?"

Amaya langsung menginjak kaki Alena

"Aw ! " Teriak Alena

"Ada apa, kamu sakit ?" tanya Aditama heran

"Eh, nggak Dit, cuma kakiku agak nyeri doang, kayaknya di gigit semut, bentar ya " Alena langsung berjalan kepinggir dan mencari tempat duduk

"Sial@n Amaya, awas nanti ya, sakit banget kakiku" omel Alena lirih

Sementara itu, kepergian Alena di manfaatkan dengan baik oleh Amaya dengan berdiri di samping Aditama

"Wah, kau juga cantik Am, kalian datang berdua ?" Ucap Aditama

"Oh, makasih pujiannya, kami bertiga kok, kak Delia masih ke toilet"

"Kita cari duduk dekat Alena yuk, biar rame nanti"

"Oke, yuk" Amaya langsung melangkah ke arah Alena

Kini semua sudah berkumpul di barisan kursi yang sama, Alena duduk paling tepi, setelah itu Delia, Amaya dan Aditama

Semua undangan duduk dengan tenang menikmati setiap acara yang di gelar pada malam ini, Sekarang semua orang tau Direktur baru di Rumah sakitnya, untuk para pemegang saham hanya di sebutkan nama saja dan sekilas pengenalan diri, tampak Edward juga ada di jajaran kursi tamu penting dalam acara itu

"Di mana Bocah itu" batin Edward sesaat mengedarkan pandangannya

Kebetulan posisi duduk Alena memang tidak nampak dari tempat duduk Edward

"Al, lihat tu pak Edward, wih, tampan banget ya ?" Ucap Delia

"Hem, namanya juga cowok, masak mau cantik"

"Ish, kamu ni, gak bisa diajak ngomong baik-baik soal pak Edward"

Alena masih terdiam, hanya menatap Edward dari kejauhan

"Sangat Tampan, Keren dan punya segalanya" batin Alena saat matanya menatap ke arah Edward

"Al !"

Teriak Delia kesal melihat Alena diam melamun, sementara dari tadi dirinya ngomong sendiri

"Apa sih kak !"

"Kamu tu diajak ngomong malah ngelamun"

"Iya iya, apa ?"

"Itu si Amaya mesra banget guyon sama Aditama" ucap Delia lirih

"Ya biarin aja lah kak, namanya juga pendekatan, meraih cita dan cinta"

"Bukanya itu judul sinetron ?"

"Cinta dan Derita"

"Itu juga judul sinetron Al"

"Mari Bercinta"

"Itu judul lagu Al, diam !" Bentak Delia kesal

"Sekali lagi kamu ngomong, awas, aku kuncir bibir kamu" ancam Delia kesal , sementara Alena sudah terkikik menahan tawa

Akhirnya acara demi acara sudah terlewati, kini tiba saatnya yang paling ditunggu oleh Alena, yaitu Makan, masalahnya perut Alena sudah meronta-ronta karena belum terisi apapun setelah makan siangnya, sementara ini sudah hampir jam sembilan malam

"Akhirnya, aku bisa makan" batin Alena dan detik berikutnya mengantri panjang, tapi untunglah Alena segera mendapatkan menu yang dia inginkan

Akhirnya mereka berempat makan dalam satu meja, Amaya berusaha mencari perhatian Aditama dengan membantu mengambilkan makanan, sedangkan Delia ribet mengurus diri sendiri dalam memilih makanan

"Hemh, kalian bertiga ini pada ngrepotin apa sih, mondar mandir gak karuan, kayak setrikaan tau!" Ucap Alena jengah

"Ih, sewot amat Bu, efek kelaperan ya ?" ledek Delia

"Diam kak, lama-lama nanti kak Delia ikutan aku makan lo!"

Tiba-tiba Edward datang dan langsung duduk di dekat Alena, dengan gerakan cepat menyambar makanan yang ada di piring Alena

"Eh, Edward, gak sopan amat sih !" Ucap Alena berusaha menyelamatkan makanannya

"Aku lapar"

"Ya makanlah"

"Ini aku lagi makan"

"Ya jangan punyakku juga kamu makan, ambil sendiri noh"

"Males, aku mau yang ini"

"Ih, ini punyakku Ed, aku juga lapar nih"

"Ya udah, barengan aja, ribet banget" ucap Edward, memakan kembali dari piring Alena

"Kamu itu jorok, gak jijik, ini bekas mulut aku semua loh"

"Mulut kamu aja aku suka, ngapain jijik sama bekasnya" ucap Edward santai

"Eh, di jaga kalau ngomong ya, nanti dikira beneran kita pernah ngapa-ngapain lo"

Edward dan Alena tanpa sadar akhirnya menikmati makanan dalam satu piring dengan berbincang kecil

Sementara semua mata yang melihat mereka, menatap tak percaya bagaimana mereka tampak begitu dekat

"Edward !"

Teriak Alena kesal, saat Edward ikut meminum air putih di gelas Alena yang tinggal setengah

"Apa?"

"Minumanku kenapa kamu habiskan juga !" Bentak Alena

"Ya haus Al"

"Itu minumanku, ambil sendiri sana !"

"Aku mau ini"

"Dasar, kebiasaan kamu tu"

Gerutu Alena

Amaya dan Delia sampai terkekeh melihat Edward mengganggu Alena, tidak dengan Aditama yang tidak suka dengan kehadiran Edward di sisi Alena

Sementara Amalia yang sudah mengerti keadaan sebenarnya, menatap tajam ke arah Edward dan Alena

"Awas saja, aku tidak akan melepaskan mu dan pasti akan mendapatkan mu Edward" batin Amalia

Amaya masih makan bersama Aditama, tanpa berkedip Aditama masih menatap tajam mengawasi apa yang dilakukan Edward dan Alena

"Apa Alena ada hubungan spesial dengan pak Edward ?" tanya Aditama tiba-tiba

"Nggak sih, sampai detik ini masih berteman saja"

"Oh, jadi begitu, tapi kelihatanya perlakuan Pak Edward beda saat bersama Alena"

"Iya, kalau biasanya pak Edward dingin dan cuek, tidak di depan Alena, aku sama kak Delia saja sampai gak percaya pada awalnya"

"Hem, begitu ya ?"

"Begitulah " ucap Amaya sambil tersenyum manis dan saling pandang dengan Aditama

"Sepertinya aku punya saingan yang kuat, aku harus lebih cepat mendapatkan hati Alena" batin Aditama

Bersambung

Mohon dukungan untuk novel baruku lagi di aplikasi sebelah "Novel m*e" dengan judul " SAHABATKU KEKASIHKU" dibaca tanpa bayar

kisahnya tak kalah seru kak, bagi yang punya aplikasinya mampir ya

Terimakasih, jangan lupa jejak dukunganya (like komen, vote dll)

1
Kinar
Luar biasa
Diana Dwiari
baru juga kaisar dan Raka yg datang dah kewalahan....apalagi kalo Ed yg datang,hancur dah
Diana Dwiari
ah,dg Kaisar aja dah kesakitan,apalagi dg ed
Mihra Fitri
bagus
Diana Dwiari
ratu visum donk,laporkan ke polisi biar bebas dr rangga
Hermawati
hebat reyna
Latifah Herawati
Luar biasa
Tatik Yuniarti
Kecewa
Tatik Yuniarti
Buruk
Diana Dwiari
ah,Kirana jodohnya aliardo ya.kn wajahnya mirip edward
Fatin Syuhadah
Luar biasa
Eko Nur Yanto
sanga di sayangkan Dokter Alena kadang2 lepas Kontrol berbuat tidak Berpikir Akibatnya
Eko Nur Yanto
Goblok2 Alena gak bisa Berpikir Jernih
Eko Nur Yanto
Dokter Alena Orang pintar,tapi kok Goblok gak Bisa Berpikir Positif,mestinya kan kasih kabar dulu ke Suaminya,kok malah bertindak Sembrono merasa Sok kuat dan Sok jago dasar Alena OON
Eko Nur Yanto
Lumayan
Juuliani Manik
Luar biasa
raynna
gokil /Joyful//Joyful//Joyful/
raynna
bikin emosi
aura putria
nyebelin Alena,katanya cerdas tp otaknya g dipake buat menilai situasi,kekanak²an bgt
Sutarminah Sutarminah
saya udah mampir baca sampai tamat thor ini Alena yang ke 3 tar abis Alena lanjut yang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!