Alya Nadira adalah gadis cantik imut, ceria, humoris,jujur,dan sering membuat orang di sekitarnya tertawa,namun dibalik senyum dan keceriaannya,terpendam luka dalam dan beban berat yang ia tanggung sendiri.
kemudian datanglah 3 cowo dalam kehidupan Alya Nadira, si tukang bolos tengil tapi jujur,si jutek cuek tapi diam diam perhatian dan si ketua geng motor yang di takuti di jalanan namun sangat tergila gila pada Alya.
siapakah 3 cowo tersebut,dan siapakah diantara mereka yang bisa melihat penderitaan Alya,pada siapa kah Alya menambatkan hatinya, jangan lupa mampir baca....☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cinta liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PANGERAN ARAB
"BUK ... !! BRENGSEK ...!! DESS ... ! PLAK ... ! PLAK ...!
"Ampun bos muda ampun ... ! Teriak Andre yang merupakan salah satu anggota geng motornya.
"Kenapa tuh cowo pake pegang pegang deket deket gitu ... " geram Alek menggertakkan giginya kuat kuat dan malah memukuli temannya yang hendak melapor,sembari tatapan yang terus tertuju pada Alya dan Kevin yang terlihat begitu romantis.
Alya mendorong pelan dada bidang berisi Kevin.
"Ya ampun ... Dadanya berotot ... Mmmm... Sadar Alya eling ... Nyebut nyebut ..." Benak Alya dalam hati menelan saliva nya dan menggeleng sampai menahan nafas sebentar,di iringi tatapan Kevin yang tersenyum melihat tangan Alya yang menyentuh dadanya.
Alya cepat cepat melepas sentuhannya yang membuatnya semakin gugup." Ehem ... di mana kelasnya ...?" Tanya Alya mengalihkan kegugupannya.
"Disana ... Ayo kita ke kelas." Ajak Kevin yang sedari tadi tak henti hentinya tersenyum,baru kali ini ada cewe yang benar benar membuat hatinya terus berdendang ria walau hanya hal kecil.
Alya dan Kevin pun melanjutkan langkah mereka menuju kelas.
"Ada laporan apa ... ?" Tanya Alex pada anggotanya.
"Mas Alex di panggil bos besar ,masalah penting,ini masih ada hubungannya dengan mafia itu." Jelas Andre dengan tatapan serius sembari menggosok lukanya.
"Baiklah, aku kesana sekarang." Jawab Alex.
SAMPAI DI DALAM KELAS.
Sesampainya di dalam kelas,Kevin membantu Alya menentukan tempat duduknya,Alya duduk di bangku nomor dua dari depan ber sebelahan dengan siswi yang bernama Ani,Ani adalah anak yang ramah dan gampang bergaul.
"Hai ... Aku Ani." sambutnya ramah melambaikan tangan tersenyum manis.
"Hai juga,aku Alya." Balas senyum manis Alya.
"Ani? Ini teman sepesial gue ... Titip yah ... " Ucap Kevin.
"Titip.? Berasa bocil pake dititip pin segala."Ucap Alya disambut kekehan Kevin dan Ani.
"Apa kita satu kelas." Tanya Alya menatap wajah menawan Kevin.
"Emmm ..." Kevin mengangguk.
"Alya menggeser badannya,tatapan Alya beralih terkejut dan ngeri ketika terpampang nyata penampakan di samping belakang Kevin,yang melipat tangannya dengan tatapan tajam runcing seperti ujung pedang tertuju padanya.
"HAH ... ! CEWE SETRES ...!!"
Seru lantang Alya reflek terkejut menjulurkan jari telunjuknya,karna Alya tidak tau nama Ulfa dia hanya mengingat kata kata Kevin yang bilang kalau Ulfa itu setres, jadi Alya hanya mengingat dia cewe stres.di sambut kekehan renyah murid satu kelas.
Kevin menautkan dahinya heran dengan tatapan Alya yang tertuju ke samping, apalagi mendengar kata yang keluar darinya. Sedangkan orang yang di tunjuk Alya merasa di permalukan dan marah dengan wajah merah legam.
Kemudian Kevin membalikkan badan dan pandangannya,di susul wajah yang terkejut juga.
"Ulfa .? Ngapain loh.?" Tanya Kevin mengambil langkah menjauh.
"KA .... " Belum sempat Ulfa bicara guru sudah masuk kelas.
Kevin dan Ulfa pun duduk di bangkunya masing masing.
"Awas aja loh cewe udik,lihat aja loh bakal nyesel udah bikin gue malu." Batin Ulfa yang membara.
"Pagi Anak anak ...!" Seru guru yang sudah berdiri di depan kelas.
"Pagi Bu .... !" semua menjawab serempak.
"Tumben loh masuk kelas Vin, biasanya juga loh bolos terus,ada badai apa nih ...?" Tanya Devano teman sebangku Kevin,disambut Kevin yang hanya senyum senyum nggak jelas sesekali melirik Alya yang duduk di ujung sana.
"HMMM ... Di kacang in gue ..."Lanjut Devano setelah tidak mendapat tanggapan dari Kevin.
Ternyata Kevin awalnya memang berniat bolos sekolah lagi,tapi setelah tidak sengaja melihat Alya berjalan dan memakai seragam yang senada sama dengannya,tiba tiba selera bolosnya lenyap,Kevin lebih memilih bersama Alya.
PELAJARAN PUN DI MULAI ....
Alya dan para murid lainnya,memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran Matematika kesukaan Alya.
Guru pun memberikan so'al dan menanyakan jawabannya.
" Jawabannya adalah ... ?" Seru sang guru menantikan jawaban para muridnya,yang di sambut murid ada yang bengong,ada yang pura pura mikir,ada yang pura pura ngitung,dan ada yang pura pura nggak liat,dan Kevin,dia hanya melihat Alya.
"125 ... Bu ..." Jawab lantang Alya membuyarkan kesunyian,seketika itu juga semua mata tertuju pada Alya yang anak baru,termasuk sang guru.
"Siapa sih dia? Anak baru yah?Dia pinter ternyata, Alah paling cuman kebetulan aja ..." Ucap para siswa yang lain bersautan.
Alya,kebingungan membuka mulutnya melongo, matanya mengelilingi satu ruangan kelas,kaget karna tidak menyangka hanya dia saja yang menjawab soal,Alya kira akan menjawab berbarengan.
"Dasar caper,so pinter banget sih." Ucap Ulfa dan dua temannya julit.
SANG GURU MENDEKAT....
"Kamu anak baru yah.? Sepertinya ibu baru lihat.?"Tanya sang guru tersenyum menatap Alya.
"Iya Bu ..." Angguk sopan Alya.
Sang guru pun membenarkan jawaban Alya,dan meminta Alya maju ke depan mengenalkan diri,dengan malu malu ,dan jantung yang berdegup cepat karna gugup Alya maju dan memperkenalkan diri.
Devano mulai memperhatikan tingkah Kevin yang sedari tadi menatap Alya menarik turunkan alisnya.
"Emmm .... Ketebak,badai cinta ini mah." Batin Devano.
Tok ... Tok ... Tok ...
"Permisi bu ..." Semua mata tertuju pada si pengetuk pintu yang tersenyum sopan.
Terlihat cowo tampan cool manis berwajah arab campuran Korea,yaitu sang ketua OSIS Amar
"Iya kenapa Mar ?" Tanya sang guru.
Amar mendekat berdiri di samping Alya,Alya menatap Amar ,dia baru sadar banyak orang tampan di dunia ini.
"PANGERAN ARAB." Ucap Alya tersenyum menatap Amar di iringi gelak tawa renyah seluruh orang yang ada di ruangan kelas, pandangan Amar pun mengarah ke Alya datar dan cuek,sedangkan Kevin menahan rasa cemburunya yang mulai meronta.
Amar pun menjelaskan maksud kedatangannya,tanpa memperdulikan yang lain termasuk Alya, setelah selesai Amar kembali ke kelasnya.
"Sayang ganteng ganteng jutek dan cuek, mirip Albar." Gumam pelan Alya yang juga sudah kembali duduk di bangkunya.Ani menggeleng tersenyum mendengar ucapan Alya.
TET ... TET ... TET ....!!!
BEL ISTIRAHAT BERBUNYI ....
Banyak siswa keluar kelas,termasuk Alya yang keluar menuju arah kantin,di ikuti Kevin yang tiba tiba menggandeng tangan Alya, Alya sedikit tidak nyaman di gandeng Kevin,karna mata para siswi yang lain memburunya, belum lagi si Ulfa.
SESAMPAINYA DI KANTIN.
Alya dan Kevin duduk berhadapan satu meja,Kevin dan Alya memesan Bakso yang ada di kantin.
Pelayan yang bernama mang Diman membawa bakso pesanan itu dengan hati hati menaruh nampan yang berisi dua mangkok bakso di atas meja lalu membagi dua mangkok bakso untuk Kevin dan Alya.
Saat mang Diman menaruh mangkok ke arah Alya.
"BRAGGGG ...!
Ulfa dengan sengaja menyenggol mang Diman,dan pura pura tak sengaja,hingga si mangkok bakso tumpah mengguyur tangan Alya , tadinya mang Diman akan marah tapi setelah melihat itu Ulfa,mang Diman pun tak berani menegur Ulfa ,karena Ulfa ternyata adalah anak kepala sekolah.
"Aaaaah panas panas panas ...!! Seru Alya ,diiringi paniknya mang Diman dan Kevin,sedangkan Amar memperhatikan mereka semua sambil minum es jeruk dari tempat duduknya.
HAI TEMEN TEMEN ....
"ini adalah novel pertama aku ,berawal dari hobi yang suka menulis kisah teman,kini aku memberanikan diri menulis novel di aplikasi novel toon ini.
Semoga dapat di terima dengan baik,karna aku ini benar benar masih sangat amatir,tadinya nggak pede banget,ternyata responnya lumayan baik ...
Terimakasih buat temen temen ganteng dan cantik yang udah sempetin mampir buat baca novelku ini,semoga bisa menghibur
Dan terimakasih juga buat yang udah like komen , share and subscribe
Semangat banget ketika ada yang ninggalin jejak thanks you ....
Nantikan episode selanjutnya ....