NovelToon NovelToon
TAK SEINDAH SURGA S1/S2

TAK SEINDAH SURGA S1/S2

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Rachel seorang mualaf mantan kupu-kupu malam dan dinikahi oleh seorang anak ustad, berharap pernikahannya akan membawanya ke surga yang indah.

Namun, ternyata semua tidak seindah yang dia bayangkan. Farhan menikahi Rachel hanyalah untuk menolongnya keluar dari dunia hitam.

Mampukah Rachel bertahan dalam rumah tangga yang tanpa cinta?

Jangan lupa subcribe sebelum melanjutkan membaca.
info tentang novel mama bisa di dapat di
ig reni_nofita79
fb reni nofita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Bercadar

Suara adzan yang berkumandang di salah satu mesjid membangunkan Farhan. Dia melihat ke samping, tidak terlihat ada istrinya Rachel.

Farhan bangun dan langsung masuk ke kamar mandi setelah itu keluar kamar menuju musala yang ada di dalam villa. Pria itu melihat istrinya sedang mengaji.

Teman-temannya yang lain tidak tampak, mungkin masih tidur. Farhan mendekati istrinya ketika melihat wanita itu menutup Al-Qur'an.

"Kita solat berjamaah?" tanya Farhan. Rachel hanya menjawab dengan menganggukan kepalanya.

Saat mereka sedang solat berjamaah, Reno dan ketiga temannya bangun. Mungkin mereka mengerjakan solat di kamar masing-masing.

Setelah solat berjamaah, mereka masuk ke kamar lagi. Farhan mendekati istrinya. Memeluk pinggangnya saat wanita itu sedang membuka mukenanya.

"Maafkan aku, Rachel. Kemarin aku kelepasan bicara. Tidak seharusnya aku mengungkit masa lalumu. Aku hanya takut mereka tahu siapa kamu dulunya," ujar Farhan.

"Apa pun yang kamu katakan aku bisa menerimanya, Mas. Tapi aku mohon jangan pernah ungkit masa laluku. Kamu nggak tahu'kan bagaimana sulitnya aku untuk bangkit. Masa laluku memang tidak baik. Tapi ketahuilah, jika aku boleh memilih, pasti tidak mau dilahirkan miskin sehingga aku tidak perlu menjual diri. Namun, Tuhan berkehendak aku harus memikul semua ini," ucap Rachel.

"Maafkan aku, Rachel."

"Tidak semua perbuatan dan perkataan bisa diselesaikan dengan kata Maaf saja, Mas. Aku minta ini yang terakhir kali kamu mengungkitnya. Jika kamu memang malu menikahi aku, kenapa kamu lakukan itu. Cukup kamu beri aku pekerjaan yang pantas tanpa harus jadi pendamping. Ingat Mas, aku hanya manusia biasa, yang memiliki batas kesabaran," ucap Rachel.

Setelah mengucapkan itu, Rachel pergi keluar dari kamar tanpa pedulikan Farhan lagi. Entah mau kemana. Farhan melihat ada taksi yang menunggu di luar.

Melihat Rachel masuk ke taksi itu, Farhan mengejarnya. Memukul kaca mobil, agar Rachel membukanya.

"Kamu mau kemana?" tanya Farhan saat kaca di buka.

"Maaf, Mas. Aku mau pergi sebentar. Paling hanya dua jam. Nanti aku pasti kembali," ucap Rachel. Setelah itu meminta supir taksi menjalankan kendaraannya.

Rachel turun di sebuah butik pakaian muslim. Memilih beberapa baju dengan jilbab yang dilengkapi cadar. Semalaman dia telah memikirkan untuk menggunakan cadar saja agar orang-orang tidak ada yang mengenal dirinya lagi. Dengan menggunakan uang simpanannya, dia membeli beberapa baju muslim yang dilengkapi jilbab dan cadar.

Rachel melihat jam di tangannya telah menunjukkan pukul 11 siang. Dia mampir ke salah satu kafe terdekat.

Dengan sedikit kesulitan, dia belajar makan dengan tetap menggunakan cadar. Sesekali tampak dirinya menarik napas dalam.

"Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan takdir. Dia tidak pernah keliru untuk memilih pundak siapa yang akan diberikan ujian. Tuhan paham betul kapasitas kemampuan setiap hambanya. Jadi banyak-banyak bersabar, ya! Tuhan saja percaya kamu mampu melewatinya. Lantas kenapa? kamu menyerah hanya karena ucapan manusia," gumam Rachel pada dirinya sendiri.

Setelah menghabiskan makanannya, Rachel kembali ke villa. Dia menaiki taksi lagi. Sampai di Villa, dia melihat Farhan dan keempat temannya sedang duduk di ruang keluarga. Wanita itu pikir, suami dan temannya akan pergi jalan-jalan.

Rachel mengucapkan salam sebelum masuk. Farhan dan ke empat temannya serempak memandang ke arah Rachel.

"Rachel ...," ucap Farhan dengan sedikit ragu.

Wanita itu masuk dan tersenyum dengan suaminya. Mata Reno terus mengawasi gerak geriknya.

"Iya, Mas. Maaf, aku pamit masuk ke kamar. Mau istirahat. Tidak bisa gabung," ucap Rachel. Dia langsung berjalan masuk ke kamar tanpa menunggu jawaban dari suaminya atau teman-temannya yang lain.

...****************...

1
Mak.Mayya
Luar biasa
Suci devi Miftakhul janah
Luar biasa kak,ceritanya benar benar menguras emosi dan air mata
Mama Reni: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Suci devi Miftakhul janah
aku nangis kak😭😭
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Khiki Amanda
semoga cerita nya tdk membosankan hehehe /Drool/
Suci devi Miftakhul janah
keren kak,saat membaca aku jga bisa merasakan membayangkan setiap kalimat yg tertulis kak,sangat menguras emosi kak
Yaryar Hiaruhu
Luar biasa
echa purin
/Smile/
ima fadilah
kok cepet iklan
salsabila cacha
mewekk q
Ririndiyani
Luar biasa
RahaYulia
emang boleh ya, ada orang semunafik itu macam c farhan ya ampuuuun
RahaYulia
apa itu reno
ismaCun80
Luar biasa
Nurgusnawati Nunung
semuanya bahagia... makasih thor.
Mama Reni: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
desember
kemana aja heuiiiii
desember
ach capek ahh ngomong g nemu jln kluar , dan msh aja kslhan d ulang lgi dn lagi
desember
❤️
harwanti unyil
kenapa setip kata" reno menyentuh dn bijak pemikirannya dewasa
harwanti unyil
mantap alya aku suka caramu
harwanti unyil
bawah lh pergi Rachel bersamamu ibu ayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!