NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:511.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

!SEASON 1&2 DI SINI AJA, TIDAK TERPISAH!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 18

KHAWATIR DALAM DIAM

Mobil Almo melaju begitu cepatnya. Ketegangan pun terjadi kepada Luna saat dia harus membawa Cassie dalam masalah besar kali ini. “Apa yang terjadi?” tanya Luna sembari sesekali menoleh ke arah spion untuk mengecek sendiri apakah ada yang mengikuti mereka setelah penembakan tadi.

“Cukup diam dan buatlah dia tenang.” Balas Almo dingin dan masih fokus ke depan.

Menyadari akan hal itu, Luna pun mencoba membuat Cassie yang menangis menjadi tenang sebisa mungkin dan bagaimana pun cara lembutnya.

Brakk!! Sebuah mobil tiba-tiba menenggor mobil Almo dari sisi samping hingga hampir saja Almo kehilangan kendalinya. Bahkan Luna pun refleks menjerit kecil.

“Cazzo!” umpat Almo yang tak tinggal diam. Dia pun membalasnya setimpal, menenggor balik hingga saat musuh juga ingin melakukan hal yang sama. Almo langsung menginjak rem sehingga mobil musuh langsung kebablasan dan oleng mengenai para penjual di pinggir jalan.

Almo langsung menginjak gas secepat mungkin dan mencari persembunyian yang ada di Boston. Selain di villa nya, karena dia yakin musuh sudah mengetahui tempat tersebut.

Tit! [“Enzo!”] panggil Almo saat ia menghidupkan sebuah panggilan seluler lewat layar mobilnya.

[“Tuan Almo! Mereka pergi tiba-tiba. Tapi kami berhasil mendapatkan satu orang untuk diinterogasi. ”] Jelas Enzo dengan napas terdengar ngos-ngosan.

Luna pun ikut mendengarkannya dengan saksama meski jantungnya berdetak kencang saat ia berada dalam satu bahaya yang sama seperti Almo saat ini.

[“Bagus! Mungkin mereka hanya mengincar ku. Aku akan pergi ke tempat itu, untuk sementara, jangan menemui ku sampai aku memintanya.”] Jelas Almo begitu terdengar serius sehingga Luna tak sesekali melihat ke arahnya.

[“Saya mengerti! ”] Jawab Enzo hingga panggilan tersebut langsung mati begitu saja.

“Kita akan pergi ke mana?” tanya Luna yang ikutan panik.

“Ke suatu tempat yang aman.” Jawab Almo santai.

...***...

“CARI MEREKA SAMPAI KETEMU!!! AKU HANYA INGIN MENGAMBIL CUCUKU. CEPAT!!” sentak seorang pria tua yang nampak marah akibat anak buahnya yang tak becus menangkap Almo maupun Luna yang membawa pergi cucunya.

“Salah satu dari kita berhasil ditangkap Tuan." Kata salah satu anak buahnya yang tertunduk takut.

“BODOH!!!" pria tua itu langsung melempar vas ke arahnya hingga dahinya berdarah. Suara serak dari pak tua tadi sungguh membuat siapapun akan merinding mendengarnya.

“Cari mereka, aku tidak ingin cucuku sampai terluka. Tidak peduli siapa orang itu!" kesal nya hingga melenggang pergi.

Sementara di sisi lainnya. Mobil Almo masih melaju normal ketika musuh sudah tak terlihat lagi. Pria itu menoleh dan melihat Cassie tertidur pulas dalam pelukan Luna— si wanita cantik yang kini sudah mulai tenang hingga fokus ke depan.

“Apa dia baik-baik saja?” tanya Almo sedikit gugup bahkan pria itu memfokuskan dirinya ke depan seakan-akan ia ingin menyembunyikan sifat aslinya.

Mendengar pertanyaan itu, Luna terdiam, “Ya.” Jawab Luna singkat seraya memperhatikan anak itu sejenak lalu menoleh ke arah Almo.

“Kenapa kau bertanya soal—”

“Aku hanya bertanya, bukan berarti mengkhawatirkan berlebihan.” Sela Almo begitu saja sehingga Luna kembali fokus ke depan dan berpikir yang sama tentang sifa Almo Da Costa yang memang menyebalkan dan berhati hitam.

...***...

Brughh!! Brughh!! Pukulan keras diberikan oleh anak buah Almo atas perintah Enzo.

Pria malang yang saat ini tergeletak lemah dengan bersimbah darah itu terlihat teler tak berdaya. “SIAPA YANG MENYURUHMU DAN APA ALASANNYA KALIAN MENYERANG BOS KAMI HAH!!!” sentak anak buah Almo tak berbelas kasih itu hingga menjambak kasar rambut pria malang tadi sampai mendongak.

Saat hendak dipukuli lagi, “Hentikan!” pinta Enzo dengan tegas dan menyuruh mereka untuk pergi meninggalkannya dengan pria malang tadi.

Saat ruangan hening, Enzo bertekuk satu lutut. “Kami tidak punya banyak waktu, jadi katakan saja atau aku terpaksa harus mencabut nyawamu.” Ancam santai Enzo hingga pria itu menatapnya tergagap.

Matanya memerah akibat darahnya sendiri.

“Bu-bunuh saja aku. Kami hanya ingin mengambilnya—” Belum selesai bicara, pria itu langsung tewas ditempat akibat kehabisan darah.

Enzo terdiam dan tak bisa lagi mencaritahu tentang musuh itu. “Kini aku harus mencari yang lainnya." Gumam Enzo tak ada pilihan lain.

...***...

Masuk malam hari, disebuah jalanan yang sepi dengan pinggiran terdapat lahan luas yang kering dan tandus menimbulkan hawa yang mencengkram. Tak ada apapun di sana, baik rumah maupun kedai.

Luna sendiri masih tak pernah tahu tempat tersebut meski tinggal di Boston cukup lama.

“Ka-kau mau membawa kami ke mana?” ucapnya gugup dan gelisah saat dia memperhatikan jalanan yang sepi di sana. Namun Almo tak menjawabnya dan itu membuat Luna berprasangka buruk padanya.

-‘Apa dia ingin membuang kami? Kenapa Almo tidak menjawabnya?’ Batin Luna yang akhirnya memilih diam sampai Cassie terbangun dari tidurnya.

“Kau sudah bangun hah?!" ujar Luna seraya tersenyum lebar hingga memperhatikan wajah lucu anak itu. Terlihat bagaimana Cassie yang tiba-tiba menangis dan cukup lantang sampai membuat Almo sendiri terkejut.

“Apa yang dia inginkan? Buatlah dia diam.” Kesal Almo.

“Dia masih kecil!" Ketus Luna benar-benar tak suka dengan cara bicara Almo.

Pria itu hanya meliriknya sekilas dengan kerutan di kedua alisnya.

“Apa kau lapar? Kau haus??!!” tanya Luna dengan sendu. Dia jelas tahu bahwa anak itu kelaparan saat ini, tapi apa yang bisa Luna lakukan? Meminta kepada Almo?? Wanita itu menoleh menatap Almo dengan sedikit tak percaya.

-‘Dia tidak mungkin mau.’ Pikir Luna sedikit cemberut. Tak ada pilihan lain, wanita itu kembali menenangkan Cassie, mengajaknya bercanda sampai anak itu terkekeh melupakan rasa laparnya.

Almo sendiri yang mendengar kekehan Cassie hingga candaan Luna, tanpa disadari bibirnya terangkat kecil membentuk senyum simpul. Oh, ayolah! Almo Da Costa sangat jarang sekali tersenyum! Terakhir tersenyum tulus hanya saat kepada ibu dan ayahnya saja.

Saat Luna asik bercanda dengan Cassie, tiba-tiba mobil berhenti. Tentu, wanita itu terkejut melihat keberadaan mereka yang berhenti disebuah kedai makan chicken crispy yang berada di pinggiran jalan sepi sehingga lampunya begitu menyentrong jelas.

Memang, kedai makan di tempat-tempat seperti itu selalu ada. Mungkin untuk keadaan darurat pada orang-orang yang tersesat atau berpergian jauh.

“Ayo! Perjalanan hanya kurang beberapa kilometer saja. Aku lapar.” Kata Almo yang turun dari mobil begitu saja.

Sementara Luna masih memperhatikannya. Ucapan Almo menunjukkan bahwa dia juga lapar tapi Luna yakin pria itu rupanya juga memikirkan keadaan Cassie yang lapar.

Luna tersenyum tipis hingga lebar saat menatap Cassie. “Lihat!! Kita akan makan dan minum sampai perutmu kenyang!" ucapnya hingga akhirnya turun.

Terlihat bagaimana Almo memperhatikan sekitarnya untuk berjaga-jaga dan selalu waspada. Jika dia sendiri tidak masalah, kini dia bersama seorang wanita dan anak.

Sangat merepotkan bukan!

1
love sick
hgjh
Ellis Singerita
👍👍👍👍👍👍👍
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Erna Marsaid
aku kok curiga sama Biel jgn2 disuruh musuh
Four.: iyakah??? GK boleh suudzon lohh yaaa /Chuckle/
total 1 replies
Syakila Uuy
makasi thoor😊 lanjut kisah enzo thoor🤭
Four.: sama-sama 😁
total 1 replies
suka banget ceritanya
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Anny
spt kisahnya Masimo sama Laura 😃 mirip 365days
Four.: oh, iya waktu si Sisilia yaa 😅😁 sangat berdebar 😁
total 1 replies
Anny
Ferfeck
Anny
Buruk
Lisbeth Damanik
keren nopelnya thor
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Jue Juliza Johnson
Luar biasa
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Astuti Setiorini
happy ending meskpun mereka pernah berpisah dan melalui masalah bersama2 akhirnya kluarga almo dan asistennya bahagia
Four.: biar GK sedih² dongg 😁
total 1 replies
rysaa
yahhh tamattt see u luna almoo
Four.: see youuuu /Smirk/
total 1 replies
sagi🏹
by by by luna almo abbey alessio Enzo..
walaupun udah end semoga cerita kalian banyak yang suka ya..😊🤗👏
sagi🏹: sukses selalu kaka othor
Four.: semoga saja 😌 terima kasih sudah mampir ^^
total 2 replies
sagi🏹
kayaknya tuh perempuan bakalan jadian sama Enzo...wah kaka othor punya saingan nih 🤣🤣
Four.: ho,oh. yang Habibi ala² mafia hahaha
sagi🏹: sabar ya kaka othor nanti dapet pengganti nya /Facepalm/
total 3 replies
Niar Zahniar
semangat berkara
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
K & T K & T
sambung cerita anak2nya almo toorr🥰
Four.: sangat syulittt Ferguso, saya akan pertimbangkan 😌
total 1 replies
Kinara Widya
lanjut cerita Enzo ya kak....🥰🥰🥰
Kinara Widya: terimakasih kak...d tunggu extra part-nya....🥰🥰🥰🥰
Four.: sayangnya tidak bisa Ferguso, tapi saya akan pertimbangkan 1 extra part mungkin 😌
total 2 replies
Mar lina
ada extra partnya
ya thor...
🙏🙏🙏
Four.: hm.... coba saya pikir² dulu 🤔 sepertinya menarik tapi satu aja kali yaaa
total 1 replies
Niechenie Cwekgemini Clalud'hti
ga terasa udah tamat aja kk ... ditunggu novel selanjutnya semangat thoooor 💪
Four.: ho, oh sampai jumpa di novel yang lain /Joyful//Smirk/
total 1 replies
Riyasih
buat cerita anak2 nya almo✌️✌️💪💪
Four.: 😱😱😱 otak kecilku masih tidak menemukan alur mereka 😅😌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!