Alam semesta yang tak terbatas ini penuh dengan banyak keajaiban.
Aku, XUAN XIE, hanya mempunyai satu pedang, untuk memindahkan gunung, membalikkan lautan, menekan iblis, menampar wajah para dewa, mencabut bintang-bintang, memecah sungai-sungai, menghancurkan kota-kota, dan membuka kediaman surgawi!
Namaku XUAN XIE, ya itu benar hanya dua kata saja. Dari keadilan, dan aku seorang pendekar pedang.
ini adalah kisahku, menjadi kaisar pedang terkuat di seluruh daratan benua timur, dan mengejar cinta ku yang mereka anggap bahwa ini adalah cinta terlarang!
Ingin tahu kisahku!
ikuti selalu dan jangan sampai melewatkan satu langkah pun dari setiap perjalananku untuk mencapai ahli pedang yang sesungguhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Roh sungai Yun xiao
Roh Sungai itu mengenakan pakaian yang hampir transparan, dengan kedua puncak kembarnya yang besar dan hanya di lapisi kain kasa sehalus sutra. Badai angin yang bertiup kencang, Guntur bergemuruh begitu memekakkan telinga, seketika semua itu menghilang, Ketika sosok roh Sungai muncul dan melayang di atas permukaan air di hulu Sungai.
Pandangan xuan xie, xiao mei, wu xia, dan juga ren jian tidak pernah lepas terhadap roh Sungai yang mempunyai paras yang begitu cantik dan menawan. Lekuk tubuh yang sangat indah, berdiri dengan tegak menatap kea rah xuan xie.
“apakah kamu yang telah membangunkan ku?” tanya roh Sungai kepada xuan xie. Nada nya sangat lembut, sangat manja, enak sekali untuk di dengar.
Merasa, bahwa sosok roh Sungai di hadapan nya itu tidak mempunyai niat jahat terhadap dirinya. Xuan xie, lalu keluar dari persembunyian nya, di balik batu hitam di tepi tebing.
Sedikit malu-malu, xuan xie perlahan menampakkan dirinya. "membangunkan mu? apa maksud senior, aku sama sekali tidak mengerti!" ucap xuan Xie sembari memegangi kepalanya sendiri, merasa sangat bingung.
Melihat bercak bercak darah yang masih tertinggal pada pakaian xuan Xie, dan juga luka luka yang terdapat pada tubuh xuan Xie.
"nampaknya, darah anak muda ini beresonansi dengan air di hulu sungai, sehingga dia dengan tidak sengaja membangunkan ku dari tidur panjang ku ini!" gumam roh sungai di dalam hatinya.
Merasa, xuan xie berada dalam bahaya. Wu xia pun menghilang dari pandangan xiao mei dan juga ren jian!. Wu xia dengan cepat, berada tepat di samping xuan xie. Raut wajahnya begitu sangat waspada!
“mundurlah, dia adalah roh Sungai, dan dia sangat kuat!” ucap wu xia. Nadanya sangat tegas, namun terdengar sangat begitu tegang.
Begitu juga dengan xiao mei dan ren jian. Mereka bergegas menuju hulu Sungai untuk membantu wu xia dikala wu xia tidak mampu berhadapan dengan roh Sungai itu.
Namun, baru saja xiao mei dan juga ren jian sampai dan bergabung dengan wu xia!
Roh Sungai itu mengayunkan tangan kanan nya.
Seketika, air bagaikan tsunami, menyapu wu xia, ren jian, dan juga xiao mei, hingga terhanyut di derasnya Sungai suci.
Sungai suci yang selalu tenang, kini Nampak terlihat ganas, arus nya yang berubah menjadi sangat begitu deras, membuat wu xia, xiao mei dan juga ren jian, terombang ambing terbawa arus Sungai yang sangat ganas.
Namun tidak untuk xuan xie. Xuan xie tetap berada di hadapan roh Sungai itu, dan roh Sungai itu pun melayang tanpa kakinya menyentuh permukaan air.
Berada tepat di hadapan xuan xie. Bahkan jarak antara wajah xuan xie dengan wajah roh Sungai itu hanya berjarak tidak sampai satu jengkal tangan.
Raut wajah yang begitu tegang dan ketakutan, tergambar jelas di wajah xuan xie.
“hmmmm, pewaris pedang hitam, sayang sekali, bakatmu dalam seni spiritual sangatlah buruk!” ucap roh Sungai sembari berputar putar, memutari tubuh xuan xie
Xuan xie, tetap terdiam tanpa kata. Tubuhnya bergetar hebat dengan rasa takut yang seakan akan memakan kesadaran nya sendiri.
Tiba-tiba, roh Sungai itu menempelkan telunjuk kanan nya di dahi xuan xie. Membuat xuan xie tiba tiba memasuki alam kesadaran nya sendiri.
Di alam kesadaran xuan xie, xuan xie sedang melayang di udara, terjatuh dari ketinggian yang sangat tinggi.
Dari atas langit, di alam kesadaran xuan xie. Terlihat sebuah hutan yang sangat indah.
Tumbuhan-tumbuhan, pohon-pohon, bunga bermekaran sangat indah. Sungai yang sangat tenang, dengan air yang sangat jernih. Pegunungan menjulang tinggi. Bisa di bilang ini adalah negeri hijau di musim semi!
“terlahir dengan bakat buruk, sampah di dunia kultivasi. Namun memiliki jiwa yang sangat adil dan cukup tenang, masa depan anak ini tidak akan dapat di tebak!” ucap roh Sungai yang juga memasuki alam kesadaran xuan xie.
Tiba-tiba, xuan xie Kembali keluar dari alam kesadaran nya. “apa itu, tempat apa yang barusan aku kunjungi?” ucap xuan xie sangat sangat kebingungan
Roh Sungai itu tersenyum kepada xuan xie. “itu adalah alam kesadaran mu, kau mempunyai rasa adil di dalam jiwamu, aku harap kamu dapat berkembang dengan baik, dan membawa perubahan di dunia kultivasi ini. Namaku yun xiao, roh Sungai, salah satu penghuni sekaligus salah satu sosok penguasa di gunung dewa ini, dan Sungai suci adalah wilayah kekuasaanku. Dengan ini aku memberkatimu dengan dou qi element air, itu menandakan bahwa kau adalah bagian dari hidupku, tanda jiwa yang aku tinggalkan di dahimu, akan membantumu dalam pelatihan pemurnian tubuh dan membentuk energi dou qi air mu dengan sangat signifikan. Ingat, kau adalah bagian hidupku, aku harap kau tidak akan mengecewakan ku, sebagai pewaris roh sungai” ucap roh Sungai yang Bernama yun xiao itu.
Namun, belum sempat xuan xie berbicara dengan roh Sungai yun xiao. Roh Sungai itu tiba tiba Kembali menghilang.
Langit malam pun Kembali cerah, awan hitam seketika menghilang. Sinar bulan purnama dan kelap kelip Bintang di langit Kembali terlihat. Tidak lama setelah menghilangnya roh sungai Yun xiao dari pandangan xuan Xie.
Arus sungai suci pun kembali tenang.
Xiao mei, wu Xia dan juga ren Jian, yang sebelumnya terombang-ambing di deras nya sungai suci. Kini mereka telah berada di tepi sungai.
Mereka pun bergegas kembali ke hulu sungai, sangat merasa khawatir dengan keadaan xuan Xie saat ini.
Tidak lama dari itu, mereka bertiga pun tiba di hulu sungai.
Mendapati xuan Xie yang tengah duduk dibawah jatuhnya air terjun pertama.
"apa yang sebenarnya telah terjadi antara xuan Xie dengan roh sungai itu?" ucap Xiao mei dengan sangat khawatir
Nafas nya sangat cepat, merasa sangat lelah atas apa yang telah di alaminya.
WU Xia pun berwajah dingin, tubuhnya bergetar cukup hebat.
"syukurlah bocah itu baik-baik saja. Tapi kenapa roh sungai itu tiba-tiba muncul!" gumam WU Xia di dalam hatinya
Mereka pun lalu bergegas menghampiri xuan Xie.