Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu orang di masa lalu lagi
"Meti aku titip Egg dulu, aku harus ke rumah sakit karena ada urusan penting" ucap Elster.
"Baik nyonya" balas Meti cepat.
"Kalau Egg mau makan tolong buatkan sup seperti biasanya ya" lanjut Elster sambil memakai kembali heals nya.
Dan setelah itu Elster kembali pergi, dia mempercayakan Egg pada Meti yang sudah 3 tahun lebih bekerja dengan nya.
Di perjalanan Elster mendapatkan kabar jika pengunjung itu mendapati luka panas di bagian tangan nya, keluarga nya menuntut dan Elster mau tak mau harus ke rumah sakit untuk membicarakan nya.
"Semoga saja mereka tak memperpanjang urusan nya" gumam Elster yang sudah membawa bukti berupa CCTV.
Karena sudah sampai Elster keluar dari rumah sakit, dia berjalan dengan cepat dan masuk ke dalam lift karena menurut informasi dari manager nya pengunjung itu sudah di pindahkan ke ruangan intensif.
Di dalam life Elster yang tak fokus itu tak sadar jika ada seseorang yang melihat nya, tepatnya pria di samping nya yang seperti mengenali nya.
Hingga saat Elster akan keluar pria itu mendekati Elster dan menyapa nya.
"Kau Elster kan?" tanya pria itu melihat wajah Elster dengan selidik.
Elster yang lagi-lagi nama nya di panggil orang yang tidak di kenal diam, hingga dia melihat siapa yang menyapa nya.
"Oh tidak, kenapa semua orang di masalalu ku kembali dagang di kehidupan baru ku" batin Elster melihat Endrick.
"Kau Elster kan, aku tak mungkin salah sekalipun kacamata besar mu sudah tak terlihat tapi sorot mata mu masih tetap sama" ucap Endrick lagi.
Elster bingung harus mengatakan apa, hingga dia memilih menjawab.
"Maaf seperti nya anda salah orang tuan" jawab Elster lalu pergi meninggalkan Endrick dengan terburu-buru.
Endrick melihat punggung wanita itu, dia tidak percaya jika wanita yang dia temui tadi bukan lah Elster, dia sangat yakin jika wanita tadi adalah Elster gadis yang hadir di masalalu kedua teman nya.
Elster berjalan terburu-buru hingga dia tak sengaja bertubrukan dengan seorang dokter.
"Maaf dok, saya tidak sengaja" ucap Elster mengambilkan map yang jatuh.
Dan memberikan map itu pada si dokter.
"Tidak apa, kau seperti nya sedang di kejar seseorang, apa ada yang mengganggu mu?" tanya dokter muda itu yang tak lain adalah Jourdy.
"Tidak dok, kalau begitu saya permisi sekali lagi maaf" kata Elster lagi lalu pergi meninggalkan Jourdy yang nampak bingung melihat wajah gelisah Elster.
.
.
"Tuan bisa melihat nya di sini di perlihatkan jika nyonya akan berbalik dan di saat itu nyonya menyenggol pegawai saya yang sedang membawa sup panas, jadi menurut saya ini hanyalah kecelakaan tidak perlu di bawa lanjut ke kantor polisi" jelas Elster mencoba mengajak jalan damai.
"Ya di situ istriku memang tidak melihat, tapi seharusnya pelayan murahan itu bisa melihat jika istriku akan berbalik bukan?" balas pria tua itu kekeh.
"Ya tuan benar, tapi kejadian itu begitu cepat nyonya berbalik dan pegawai saya datang dengan pikiran semuanya tak akan terjadi seperti ini, jadi saya rasa terlalu kejam jika tuan menyalahkan semuanya pada pegawai saya" Elster masih kekeh untuk mengambil jalan damai.
"Jika tuan masih kekeh saya siap melayani, pengacara saya akan mengurus semua ini tapi jika tidak, ini. anggap saja sebagai ganti rugi karena keteledoran pegawai saya yang membuat tangan istri anda terluka" lanjut Elster.
Pria tua itu melihat cek berisi 50 juta, dia mendekati istrinya dan langsung berunding.
Jika masalah di bawa ke ranah hukum belum tentu dia bisa mendapatkan uang, yang ada mereka harus keluar banyak uang untuk membayar pengacara.
"Baiklah, istri saya orang baik jadi dia memilih damai" ucap pria tua itu akhirnya setuju memilih jalan damai.
Hufh..
"Semua akan luluh dengan uang" batin Elster.
Elster dan pria itu berjabat tangan, tak lupa Elster mengucapkan kata-kata cepat sembuh pada istri dari pria tua itu.
Lalu setelah itu dia keluar dengan perasaan tenang nya dan bisa menikmati hari yang masih panjang di rumah bersama dengan putra kesayangan nya.
.
.
"Aku melihat Elster" ucap Endrick pada seseorang di sebrang telpon.
"Elster?" tanya pria di sebrang telpon itu yang tak lain adalah Glenn.
"Ya, dia ada di rumah sakit Daddy ku dan seperti nya sedang menjenguk orang sakit" jelas Endrick lagi.
Dia menginformasikan hal ini pada Glenn karena tau jika Glenn sudah lama mencari Elster.
"Apa kau tau alamat rumah nya?" tanya Glenn lagi.
"Entahlah, tapi aku akan mencari tahu lewat pasien mungkin disini nama nya akan tercantum" jelas Endrick lagi.
"Kabari aku jika kau tau, aku masih punya urusan yang belum selesai dengan wanita itu" kata Glenn lagi.
"Oke"
Tut!
Panggilan di matikan.
Endrick menghela nafasnya lega, dia harap setelah bertemu dengan Elster Glenn menyudahi kegilaan nya dan segera menatap masa depan seperti dia dan teman-temannya yang lainnya.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏
anak keberapa thor?
klo ada orang, berarti orang itu akan melihat tubuhnya
ke kanak²an