Kinara Wirasti seorang wanita berusia 55 tahun, bertemu dengan kekasihnya di masa lalu yang bernama Anggara Tirta pria seumuran dengannya. Ternyata Anggara adalah mertua dari anaknya. Bagaimana kisah cinta mereka? Akankah bersatu di usia senja?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 Diam-diam
Dokter akhirnya menuruti permintaan Anggara, secara diam-diam mengambil darah Anggara untuk diberikan ke Kinara tanpa sepengetahuan Angel.
Semuanya dilakukan dalam keadaan terpaksa, karena kondisi Kinara yang semakin melemah. Kalau dibiarkan terus lemas, akan membahayakan nyawanya.
"Aku akan membayar berapapun yang kamu minta! Cepat selamatkan Kinara." Anggara berkata dengan tegas.
"Baik, Tuan. Kita ke ruangan tindakan sekarang," ucap Dokter.
Anggara akhirnya bisa bernapas lega, seulas senyum menghiasi wajah tuanya. Usahanya untuk menyelamatkan sang kekasih akhirnya bisa terlaksana dengan lancar.
Tindakan pengambilan darah akhirnya sudah selesai, Dokter akan segera memberikan ke tubuh Kinara.
"Urus biaya rumah sakit sekarang juga!" Anggara memerintahkan pengawalnya.
Anggara yang masih merasa sedikit pusing, segera memilih meninggalkan rumah sakit sebelum Angel mengetahui semuanya. Ia tidak ingin mengambil resiko lebih besar lagi.
***
Keesokan harinya, Angel dan Niko merasa sangat bahagia karena mendapatkan kabar dari Dokter kalau Kinara sudah mendapatkan donor darah. Mereka sangat bersyukur, walaupun tidak tahu dari siapa darah itu berasal.
"Sayang, aku ingin tahu dari siapa Dokter mendapatkan donor. Kita harus mengucapkan terima kasih," ucap Niko.
Angel mengerutkan dahinya, "Sudahlah, Nik. Yang paling penting bukan darah papah kamu."
"Kenapa sih, kamu benci banget sama papah? Niat dia baik lho," ujar Niko, merasa sangat kesal.
"Bukan begitu, Nik. Aku gak benci sama papah kamu, cuma gak rela aja." Angel melipat tangannya di dadanya.
Ketika Niko hendak melangkahkan kaki, tiba-tiba orang suruhan Anggara datang. Ia meminta Niko untuk meng-handle semua pekerjaan kantor, dan mengantikan Anggara meeting.
Niko terkejut mendengar papahnya pergi ke luar negeri lagi, apalagi perginya dengan cara tiba-tiba tanpa berpamitan lebih dulu. Ia menjadi curiga ada yang tidak beres dengan Anggara, lalu mengambil ponselnya untuk menghubungi.
"Tuan Anggara sudah berangkat tadi pagi buta," kata orang suruhan Anggara.
"Terima kasih, Pak. Nanti siang saya ke kantor." Niko memasukkan ponselnya kedalam saku kembali.
Wajah Niko tampak murung, masalah Kinara belum selesai sudah ada masalah lagi yang membuatnya khawatir. Ia melangkahkan kaki ke arah ruangan tunggu yang terlihat sepi, hanya ada satu dua suster melewatinya.
Niko duduk sambil menyenderkan punggungnya di kursi, ia memijat kepalanya yang terasa sedikit pusing karena terlalu banyak pikiran.
"Nik, ada apa?" Angel mendekatinya.
"Bukannya tadi kamu sudah tahu semuanya? Kenapa harus tanya lagi." Niko menatap ke arah lain.
"Maafkan aku." Angel berdiri dari duduknya, kemudian menuju ruangan dimana Kinara berada.
Angle mendekati Kinara yang masih terbaring lemah, ia memegang tangannya lalu menciumnya. Di ruangan begitu hening, hanya ada suara alat kesehatan yang berbunyi.
Perlahan tangan Kinara bergerak, membuat Angel terkejut. Namun, lebih mengejutkan lagi Kinara seperti sedang mengigau. Ia selalu menyebut nama Anggara, membuat Angel melepaskan genggaman tangannya.
"Kenapa mamah malah menyebut nama itu!" Angel sangat merasa kesal.
Angel segera memanggil suster, agar cepat memeriksa keadaan mamahnya. Tidak sampai beberapa menit, suster menyampaikan kabar bahagia kalau Kinara sudah sadar.
"Mamah, maafkan Angel. Meninggalkan Mamah sendiri di rumah waktu kejadian." Angel meneteskan air mata.
Kinara yang baru membuka matanya, tersenyum melihat sang putri. Ia tidak mempermasalahkan apa yang sudah terjadi, menurutnya adalah takdir.
"Angel, apa kamu sudah bertemu Niko? Dia pergi mencari mu." Kinara merasa lupa kalau sudah berada di rumah sakit selama dua hari.
Makin tua, makin jadi🤣
setuju kalian menikah saja
jamgan hiraukan angel
semoga segera dapat donor darah yg cocok dan bisa selamat
ayo semangat kejar kinara🥰
semoga kamu dapat restu anggara.. semangat