NovelToon NovelToon
Diammu Membunuhku

Diammu Membunuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:415.4k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

"Tiba-tiba kau menjadi diam dan begitu dingin. Apa salahku?? Aku tahu ada perjanjian dalam pernikahan kita tapi sikap diammu ini bisa membunuhku..."

Lyra Cornelia, seorang gadis yatim piatu yg dijodohkan dengan seorang pria kaya oleh pemilik yayasan yg merawatnya. Awalnya semua berjalan dengan baik tapi lama kelamaan hidupnya semakin sulit karena sikap suaminya yg begitu dingin serta sebuah fakta yg membuatnya begitu menderita.

Akankah hidupnya bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP.25 Pelajaran Etiket

Mendengar sang ibu menegur istrinya, James pun tak tinggal diam dan mendaftarkan Lyra sekolah etiket. Dan mau tak mau, suka tak suka Lyra pun menjalaninya walaupun jadwalnya jadi sangat padat. Untungnya Lyra pandai membagi waktu, jadi semua jadwalnya tak ada yg teeganggu.

Selama 1 bulan Lyra pun mengikuti sekolah etiket tersebut. Dan Lyra sudah paham apa saja yg harus dilakukan di meja makan dan etiket lainnya. Lelah itu sudah pasti, dan bahkan Lyra masih tak tahu akhir dari menikah dengan James. Tapi dirinya hanya menjalani hidupnya tanpa menoleh ke belakang dan terus berkembang mengikuti kemauan keluarga Clinton tanpa mengubah kepribadiannya.

Belum lagi ditambah setiap harinya ibu mertuanya terus menguliti kekurangannya. Bahkan Lyra sudah seperti asisten pribadinya jika dia berada di rumah. Memasak, menyajikan makanan, bahkan sampai harus berbelanja pakaian mahal mengikuti selera ibu mertuanya.

Seperti pagi ini, Lyra ditugaskan membuat omelette dan nasi goreng untuk sarapan mereka bertiga. Bagi Lyra mudah saja membuat nasi goreng dan menu telur tersebut. Tapi saat disajikan, Vina pun protes karena omelette buatan Lyra salah.

"Lyra, aku minta omelette bukan telur goreng biasa." ucap Vina.

"Maaf mom, aku hanya bisa membuat itu." ucap Lyra.

"Mom, sudahlah.. Lagipula ada pelayan yg bisa membuatnya kenapa menyuruh Lyra?" ucap James agak kesal dengan keributan yg dibuat momnya pagi-pagi.

"James, Lyra itu istrimu dia harus pandai memasak.. itu juga untuk dirimu dan anakmu." ucap Vina.

"Memangnya mom bisa memasak?? kapan mom terakhir kali memasak??" tanya James membuat Vina terpojok.

Ya., Vina memang tidak bisa memasak dan tak pernah memasak beberapa tahun terakhir. Selama ini dirinya hanya dilayani oleh pelayan dan pertanyaan putranya benar. Dirinya pun bak tertampar oleh kata-kata James tapi tetap tak mau mengakuinya. Jujur saja dirinya kurang menyukai Lyra walaupun itu pilihan ayah mertuanya.

"Mom tidak bisa jawab kan? mom itu tidak pernah memasakkan aku apapun tapi bisa-bisanya mom menyuruh menantu sendiri memasak sesuai keinginan mom, mom keterlaluan..!" ucap James.

"James, ini demi kebaikan Lyra.. dan dia harus mengikuti kelas memasak.." ucap Vina.

"Terserahlah.. Lyra ayo pergi.." ajak James menariknya.

Lyra pun mengikutinya dan melepas celemeknya. Lalu dengan langkah terseret karena langkah James yg panjang membuatnya sulit mengimbanginya.

"Tunggu.. " ucap Lyra lalu James menghentikan langkahnya.

"Ck.. kau itu lambat sekali." ucap James.

"Kau pikir aku ini sapi main seret-seret saja.." ucap Lyra kesal.

"Aku hanya menyelamatkan dirimu dari momku." ucap James tak mau disalahkan.

"Oke terimakasih.. aku harus mengambil tasku.." ucap Lyra.

"Cepatlah." ucap James menunggu di dalam mobil.

Lyra pun berlari ke dalam dan mengambil tasnya secepat mungkin. Dengan nafas terengah-engah dirinya memasuki mobil yg dinaiki James.

"Apakah kita akan pergi bersama?" tanya Lyra.

"Ya.. agar mom yakin kalau kita baik-baik saja." ucap James.

"Oke.." ucap Lyra.

James pun membawa Lyra ke sebuah hotel, membuat Lyra bertanya-tanya apa yg akan mereka lakukan. Dan Lyra membuang jauh-jauh pikiran negatifnya.

"Kita mau bertemu siapa disini?" tanya Lyra.

"Kita akan sarapan disini." ucap James.

"Oh.. oke." ucap Lyra.

Lyra pun berjalan dibelakang James bersama Ben. Bahkan Lyra hampir dikira sekertaris James karena berjalan bersama Ben. Kemudian mereka bertiga duduk di sebuah meja yg dipesan James. James dan Lyra di meja yg sama, dan Ben di meja sebelah mereka.

Lyra pun memesan makanan yg ia tahu di buku menu. Lalu tak lama makanan pun tiba dan mereka bertiga sarapan bersama. Setelah selesai, James pun bertanya mengenai menu sarapan pagi ini.

"Apa makanannya sesuai seleramu?" tanya James.

"Tidak buruk, cukup enak. Walau pun aku lebih suka makanan lokal." jawab Lyra.

"Yasudah, hari ini kau pergi bersama sopir yg sudah kusiapkan diluar." ucap James.

"Baiklah, terimakasih sarapannya aku berangkat.." ucap Lyra bangkit dan berpamitan pada James.

"Akhirnya kau bisa berpamitan juga padaku." gumam James dalam hati.

Setelah Lyra menghilang, James pun bertanya apa saja kegiatan Lyra hari ini pada Ben. James pun terkejut karena Lyra masih bisa mengambil pekerjaan sampingan menjadi instruktur bela diri anak-anak.

"Ben kau tak salah bicara?" tanya James.

"Tuan, bukankah anda sudah tahu sejak lama." ucap Ben.

"Tapi, aku selalu memberi uang saku lebih padanya." ucap James.

"Aku juga yakin tuan, kalau uang yg anda berikan bahkan tak 50% dipakai oleh nona." ucap Ben.

"Ck.. hemat sekali hidupnya." ucap James.

Lalu James dan Ben kembali ke kantornya. Mereka pun akan sibuk hari ini sampai malam karena ada urusan dengan klien dari luar negeri. Belum lagi masalah tuan Vincent yg juga menuntut James dan keluarga Clinton.

.

.

.

Sementara Lyra, dirinya baru saja selesai mengikuti kelas. Dan saat melihat ponselnya dirinya pun langsung lemas mendapati jadwal les memasak dari ibu mertuanya.

"Argghhhh.." ucap Lyra kesal.

"Hei ada apa Lyra?" tanya Santi.

"Ibu mertuaku benar-benar menyiksaku.. lihatlah dia sudah mendaftarkanku les mamasak." ucap Lyra.

"Kukira apa Lyr, kau itu masih beruntung hanya disuruh ikut kelas ini dan itu.. bukan diperlakukan buruk." ucap Dion

"Aku memang banyak mengeluh akhir-akhir ini.. aku terlalu lelah kawan.. belum lagi mentalku down jika berhadapan dengan ibu mertuaku rasanya selalu ada saja kesahanku yg terlihat dimatanya." ucap Lyra.

"Sabar Lyr.. nanti juga kau terbiasa menghadapinya." ucap Dion.

"Iya.. memangnya kau akan mengikuti les tersebut berapa lama?" tanya Santi.

"Satu semester, mungkin dia ingin menjadikanku chef keluarga Clinton." ucap Lyra.

"Haha.. sudah jalani saja.." ejek Santi.

"Benar, tak ada yg buruk dari memasak.. mungkin kau nanti bisa buka resto." ucap Dion menimpali.

"Baiklah, aku harus mengumpulkan tenagaku hari ini. Setelah mengajar anak-anak kelas juijitsu aku langsung ke tempat les mamasak." ucap Lyra.

"Semangat kawan.." ucap Dion dan Santi.

"Oke.. Fighting..!" ucap Lyra.

Lyra pun langsung menuju ke tempat les dan mengajar anak-anak. Dirinya pun hanya makan seadanya di warteg terdekat kemudian lanjut lagi mengikuti kelas memasak yg diinginkan ibu mertuanya.

"Ayo masuk.. kau hanya memasak." ucap Lyra.

Lyra pun masuk dan bertanya kepada pegawai disana dan langsung diantar menuju ke ruangan yg ada disana. Dirinya pun belajar memasak dari hal dasar, mulai dari cara memotong bahan-bahan makanan sampai jarinya terkena pisau, hingga mempelajari bahan-bahan makanan dan suhu yg digunakan untuk memasak bahan-bahan tertentu.

Lelah?? itu sudah pasti, tapi demi hidup tenang di keluarga Clinton Lyra pun melaluinya. Dan saat pulang, dirinya mendapati kalau James sudah pulang lebih dulu. Lyra pun menaruh tasnya dan menuju ke kamar mandi. Rasanya tubuhnya sangat lelah, dan ingin langsung tidur.

Sehabis mandi, Lyra pun mengobati jari-jarinya yg terkena pisau. Dan James melihatnya dengan jelas.

"Jari tanganmu kenapa?" tanya James.

"Habis memasak." ucap Lyra.

"Memasak? kau kan baru saja pulang dan tadi pagi baik-baik saja." ucap James.

"Kau belum tahu rupanya, mulai hari ini mom mendaftarkanku kelas memasak dan ini hasilnya hari ini." ucap Lyra.

"Ck.. mom memang keterlaluan kau bahkan sampai pulang jam segini." ucap James.

"Sudahlah aku hanya ingin hidup dengan tenang." ucap Lyra perlahan memasang plester ditangannya.

"Biar aku bantu." ucap James melihat Lyra kelsulitan memakainya dengan satu tangan.

"Terimakasih." ucap Lyra saat sudah terpasang.

"Lain kali hati-hati." ucap James.

"Iya.. aku salah.." ucap Lyra.

"Sudah tidurlah.. atau kau belum makan?" tanya James.

"Aku tadi sudah makan di warteg dekat tempat les." ucap Lyra.

"Yasudah, tidurlah." ucap James.

"Iya selamat malam." ucap Lyra.

"Hmm.." balas James lalu masuk ke ruang pribadinya.

"Warteg?? kira-kira apa makanannya enak? aku harus cari tahu." gumam James dalam hati.

Dan sebelum tidur, James pun mencaritahu menu-menu makanan di sebuah warteg lewat internet. Menu makanan lokal yg memang disukai Lyra. Dan saat melihat harganya James pun mengumpat.

"Pantas saja uang jajannya tak banyak terpakai kalau makannya di tempat begini." umpat James dalam hati.

1
Shyfa Andira Rahmi
iyuuhhhh tak kira si james masih ori...🤮🤮
Shyfa Andira Rahmi
thorrr kpan mereka bucinnya....
Shyfa Andira Rahmi
apa mungkin lyra anaknya ben😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
knpa ngga dibakar aja sih, ko mlah disimpan ntar suatu saat pasti bakal jdi masalah lgi tuhh...
Jolanda Lengkey
setiia kawan skali/Heart/
Sri Isdiyati
ayolah beri pelajaran pd candy dkk jg ibunya hrsnya ada sanksi
kimiatie
rasakan...bagus lyra...sampai kapan harus begini
kimiatie
bodoh...tidak bincang berdua mencari solution. .berbohong akan mengeruhkan lagi keadaan🤦🤦
Andi Fitri
👍👍👍
Supiyah
Luar biasa
Ⓤ︎Ⓝ︎Ⓨ︎Ⓘ︎Ⓛ︎
ayooo ramaikan novel author nya ..

bagus loh ceritanya
wonder mom
tamat y?
Fitri Fitri melay
jangan mimpi kamu camila
Fitri Fitri melay
selamat lyra dan james
udah jd pasangan yg serasi
Fitri Fitri melay
apa kamu mau jd cucu durhaka james
Fitri Fitri melay
bagus lyra...
Fitri Fitri melay
bagus james
buat tante mu menyadari kesalahannya
Fitri Fitri melay
eva ...apa kamu keluarga atau bukan
sampai tega meracuni kakek robent
wonder mom
akhirany nemu jg manusia tua tanpa hati bgini di dunia halu. bnr2 hnay mikir materi dan martabat yg gaje
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
total 2 replies
wonder mom
udh tuir msh jg g nyadar. mesti digetoknx y tu opa Tian. bn sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!