Diammu Membunuhku

Diammu Membunuhku

EP.1 Prolig : Lyra Cornelia

Suatu malam, seorang pria asing nampak membawa sebuah kardus berukuran sedang ke sebuah yayasan panti asuhan. Dengan memerhatikan situasinya pria itupun perlahan masuk ke dalam saat sudah memastikan tak ada siapapun. Saat itu, yayasan masih belum maju seperti sekarang dan tak ada yg namanya kamera pengawas atau cctv. Hingga tak ada yg tahu kalau pria tersebut meninggalkan sebuah kardus tersebut di depan pintu.

Malam semakin larut dan udara diluar semakin dingin. Terdengarlah suara tangisan anak bayi yg memecah kesunyian. Beberapa pengurus yayasan pun keluar untuk mengecek kamar bayi apakah ada bayi yg terbangun, tapi sayangnya tak ada bayi yg terbangun. Dan suara pun mengarah pada area luar tepat di depan pintu masuk.

Seorang wanita berusia 30an yg bekerja di panti asuhan tersebut pun menuju ke sumber suara. Ia pun membuka pintu untuk melihat bayi siapakah yg menangis. Dan ia tidak terkejut melihat kardus yg sudah berisi bayi yg ditinggalkan di depan pintu yayasan.

Ya, kasus bayi yg ditinggalkan di depan pintu yayasan sudah bukan hal baru. Melainkan hal biasa, dimana biasanya bayi tersebut tak diinginkan orangtuanya. Padahal diluaran sana banyak sekali para pasangan yg menginginkan hadirnya buah hati di rumah tangga mereka. Tapi bagi beberapa orang yg tak siap, mereka lebih memilih jalur pintas seperti mengab**si atau cara yg lebih halus dengan cara meninggalkannya di depan pintu yayasan panti asuhan.

Wanita yg bernama Sri pun menggendong bayi yg terlihat kedinginan tersebut dan membawanya masuk. Ia juga langsung menyelimutinya dan memberikan susu formula. Lalu ia melaporkannya pada ketua yayasan kalau ada bayi yg ditinggalkan di depan pintu masuk pada dini hari.

Minimnya fasilitas pun membuat mereka tak bisa berbuat banyak, apalagi mencari orangtua si bayi. Mengingat mereka tak punya bukti berupa video bayi tersebut ditinggalkan dan siapa pelakunya.

Bayi perempuan tersebut pun terlihat begitu mungil dan cantik. Entah orangtua mana yg tega meninggalkannya begitu saja. Kulitnya yg putih, rambutnya yg lebat serta matanya yg indah membuat siapa saja menyukai bayi tersebut.

Tak ada sepucuk surat ataupun barang yg ditinggalkan oleh pelaku pada bayi tersebut. Melainkan hanya pakaian tipis dan juga kain jarik yg ada di dalam kardus tersebut.

Meskipun pihak yayasan panti asuhan sudah melaporkan pada pihak berwajib, tetap saja tak ada gunanya karena minimnya barang bukti. Hingga bayi tersebut pun dirawat di panti asuhan tersebut yg bernama yayasan Cinta Kasih Bunda.

Jasmine selaku pemimpin yayasan tersebut pun menerima bayi tersebut. Dirinya pun tak ingin ada bayi yg dibuang lagi. Dan memilih untuk merawat bayi-bayi yg ditelantarkan oleh orangtuanya. Yayasan yg dibangun oleh keluarganya yg sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun itupun telah menerima banyak anak. Beberapa yg beruntung diadopsi oleh keluarga berada. Sisanya dirawat disana dan disekolahkan oleh pemilik yayasan dan tentunya juga dengan bantuan para donatur.

Hingga Jasmine melihat bayi mungil tersebut dan tersentuh hatinya melihat mata yg bersinar cerah tersebut. Jasmine pun memberinya nama Lyra Cornelia. Dan bayi itupun tumbuh menjadi gadis yg cantik.

Lyra pun begitu dekat dengan Jasmine dan Ibu Sri. Dirinya bahkan tak mau diadopsi oleh siapapun dan akan tetap berada di panti asuhan sampai dirinya besar.

Pernah suatu hari, ada keluarga yg ingin mengadopsinya tapi Lyra kabur dan bersembunyi. Lyra sebagai anak yg sangat aktif dan lincah pun sampai bersembunyi di atas atap genteng yayasan panti asuhan. Dan tak ada siapapun yg bisa menemukannya.

"Aku tak mau pergi dari sini, sudah ada bunda Jasmine dan ibu Sri yg menyayangiku.." gumam Lyra kecil dalam hati.

Akhirnya mereka pun menyerah dan tak jadi mengadopsi Lyra. Sampai malam hari, mereka pun mencari gadis kecil tersebut.

"Lyra.. kau dimana nak??" panggil ibu Sri.

"Lyra sayang, bunda janji takkan menyerahkanmu pada siapapun.. keluarlah." panggil Jasmine.

Lyra pun muncul entah darimana dan tersenyum menatap Sri dan Jasmine.

"Maaf bunda.. tapi bunda tak bohong kan?? Aku takkan diadopsi siapapun kan??" tanya Lyra dengan polosnya.

"Iya bunda janji.." ucap Jasmine.

"Yeeee.. Lyra sayang bunda." ucap Lyra bahagia dan tersenyum.

"Iya bunda janji. Memangnya kenapa kok kamu tidak mau punya orangtua yg kaya yg bisa membelikan Lyra apa saja?" tanya Jasmine.

"Lyra tidak suka saja bunda." jawab Lyra polos.

"Yasudah sekarang Lyra masuk dan mandi, kasihan bu Sri sudah lelah mencarimu kemana-mana." ucap Jasmine menggandeng tangan Lyra.

Lyra pun hanya menjawabnya dengan anggukan kepala. Dirinya pun punya alasan tersendiri kenapa tidak mau diadopsi. Ia melihat seorang anak asuh di panti tersebut yg diantarkan oleh beberapa orang pada bulan yg lalu. Ditubuh anak itu dipenuhi luka lebam, katanya ia disiksa oleh orangtua asuhnya. Dan hal itu membuat Lyra sangat takut untuk diadopsi.

☘☘☘☘

Waktu pun terus berjalan dan Lyra tumbuh menjadi gadis yg cantik dan baik hati. Ia disekolahkan di sekolah yg tak jauh dari panti asuhan. Dan berkat kepintarannya Lyra mendapatkan beasiswa penuh selama bersekolah disana. Jasmine pun bangga padanya karena Lyra tak ingin membebankan dirinya dan juga enggan diadopsi. Jadi Lyra akan melakukan apapun agar dirinya tetap bisa tinggal di panti tapi juga tak membebankan siapapun.

Terlebih sikap Lyra yg tak malu mengakui kalau dirinya anak asuh dari yayasan panti asuhan. Meski banyak yg mencibirnya Lyra pun tetap tenang dan tak ingin mencari masalah. Dirinya cukup bisa menempuh pendidikan dan mendapat pekerjaan suatu hari nanti saja sudah sangat bersyukur. Jadi ia tak ingin menyia-nyiakan waktunya dengan meladeni cibiran orang lain.

Lyra pun cukup aktif di sekolahnya dan mengikuti banyak lomba seta kegiatan lainnya. Dirinya tak ada waktu untuk bersenang-senang apalagi berpacaran dengan remaja seusianya. Lyra hanya fokus pada pendidikannya dan ingin meraih beasiswa lagi saat kuliah.

Lyra sudah bertekad akan mengabdi pada yayasan setelah dirinya sudah bisa hidup mandiri. Hingga akhirnya Lyra lulus dengan mendapat nilai tertinggi di sekolahnya dan juga mendapatkan beasiswa di universitas kedokteran. Lyra pun bahagia sekali dengan pencapaiannya. Ia langsung menemui Jasmine dan Sri untuk membagikan kabar gembira tersebut.

"Bundaa..." panggil Lyra yg masuk ke ruangan Jasmine.

"Lyra, bagaimana hasilnya?" tanya Jasmine.

"Tentu saja juara umum.." jawab Lyra dan Jasmine memeluknya dengan erat.

"Selamat sayang.." ucap Jasmine.

"Iya bunda, tapi tidak hanya itu.. aku lolos di universitas kedokteran XX dengan beasiswa.." ucap Lyra bahagia.

"Selamat Lyra.. kau memang hebat.." ucap Jasmine.

"Terimakasih bunda.. ibu Sri mana?? aku mau memberitahunya." ucap Lyra.

"Itu dia di depan pintu.." tunjuk Jasmine.

"Ibu Srii.. aku dapat juara umum dan dapat beasiswa untuk kuliah.." ucap Lyra bahagia.

"Selamat Lyra.. usaha kerasmu tak sia-sia." ucap Sri.

"Iya bu.." ucap Lyra.

Begitulah Lyra menjalani hidupnya dengan baik. Kerja keras tanpa henti, serta banyak belajar adalah kebiasaannya. Jasmine pun bangga padanya yg bisa membuktikan diri.

Hingga suatu hari, seorang pria pun datang ke yayasan panti asuhan tersebut. Lyra pun berpapasan dengannya dan menyapanya karena pria itu bertanya.

"Permisi, bisa kau tunjukkan ruangan pemimpin yayasan?" tanya pria itu.

"Iya, kalau begitu silahkan ikuti saya." ucap Lyra ramah.

"Apa kau bekerja disini?" tanya pria itu melihat Lyra yg masih muda.

"Bukan, saya anak asuh bunda Jasmine tuan." ucap Lyra.

"Oh jadi kau masih anak asuh di yayasan ini." ucap pria itu.

"Iya tuan, nah ruangannya ada disebelah sini.." ucap Lyra.

Lyra pun mengetuk pintu dan mengantarkan tamu tersebut ke ruangan bunda Jasmine.

"James.. kau kah itu?" ucap Jasmine.

"Tentu, tante sudah lama sekali kita tak bertemu." ucap pria tersebut.

Lyra pun pamit undur diri untuk pergi kuliah. Dan Jasmine berbincang dengan James yg merupakan keponakannya.

Episodes
1 EP.1 Prolig : Lyra Cornelia
2 EP.2 JAMES CLINTON
3 EP.3 Pertemuan dengan Robert Clinton
4 EP.4 Jasmine
5 EP.5 Kehidupan kuliah Lyra
6 EP.6 Masalah
7 EP.7 Persahabatan
8 EP.8 Hukuman Fero
9 EP.9 Kehilangan Beasiswa
10 EP.10 Kembali bernafas lega
11 EP.11 Bekerja Paruh waktu
12 EP.12 Pesta Ulang tahun Santi
13 EP.13 Racun
14 EP.14 Membaik
15 EP.15 Fitnah
16 EP.16 Sebuah Kesalahan Fatal
17 EP.17 Tertipu
18 EP.18 Mengalah
19 EP.19 Rencana Perjodohan
20 EP.20 Keputusan
21 EP.21 Malam Pertama
22 EP.22 Sekarang aku seorang istri
23 EP.23 Ujian
24 EP.24 Kedatangan Ibu Mertua
25 EP.25 Pelajaran Etiket
26 EP.26 Makan malam keluarga
27 EP.27 Menjadikanmu istri sempurna
28 EP.28 Laporan Keuangan
29 EP.29 Club malam
30 EP.30 Hukuman
31 EP. 31 Pelajaran baru
32 EP.32 Kemunculan Ular
33 EP.33 Mengurangi Kegiatan
34 EP.34 Gangguan kecil
35 EP.35 Awal dari masalah
36 EP.35 Perjalanan Dinas
37 EP.37 4 Tahun kemudian
38 EP.38 Benalu
39 EP.39 Perbaikan
40 EP.40 MULAI DARI NOL..
41 EP.41 Makan Malam Romantis
42 EP.42 Jerat
43 EP.43 Terjebak
44 EP.44 Kecewa
45 EP.45 Kebohongan
46 EP.46 Rencana Licik Bella
47 EP.47 Awal Keretakan
48 EP.48 Penjelasan
49 EP.49 Ancaman Terbesar
50 EP.50 Sebuah Fakta
51 EP.51 Pembatalan
52 EP.52 Dikejar waktu
53 EP.53 Pilihan Sulit
54 EP.54 Mengalah
55 EP.55 Persiapan
56 EP.56 Tak ada harapan
57 EP.57 Berubah
58 EP.58 I'm Done
59 EP.59 Tempat tinggal Baru
60 EP.60 Sidang Mediasi
61 EP.61 Resmi bercerai
62 EP.62 Sebuah Rahasia
63 EP.63 Pertemuan pertama
64 EP.64 Gelisah
65 EP.65 Melindungi
66 EP.66 Diawasi
67 EP.67 Balas Dendam
68 EP.68 IMPAS
69 EP.69 Serangan Balik
70 EP.70 Bendict Ivander
71 EP.71 Cerita masa lalu
72 EP.72 Bahaya
73 EP.73 Cara Bertahan hidup
74 EP.74 Berita Kematian
75 EP.75 Tempat Baru
76 EP.76 Fakta Baru
77 EP.77 Pertemuan
78 EP.78 Hukuman
79 EP.79 Drama Berbelanja
80 EP.80 Samuel Ivander
81 EP.81 Waktu yg terus berlalu
82 EP.82 PAPA dimana?
83 EP.83 Kencan
84 EP.84 Deffence
85 EP.85 Munculnya Fero
86 EP.86 Rahasia
87 EP.87 Pernikahan ke-2
88 EP.88 Ulang tahun Sammy
89 EP.89 Menanti Kelahiran adik
90 EP.90 Memiliki adik
91 EP.91 Violet Dominiq
92 EP.92 Keputusan Ben
93 EP.93 Menikahi Sally
94 EP.94 Tumbuh
95 EP.95 Hallo Indonesia
96 EP.96 Bertemu ayah kandung
97 EP.97 Maaf aku tak tertarik
98 EP.98 Menikmati Liburan
99 EP.99 Hari terakhir di Bali
100 EP.100 Violet
101 EP.101 Diikuti
102 EP.102 Cari masalah
103 EP.103 Alicia Hailly
104 EP.104 Hilang
105 EP.105 Sadar
106 EP.106 Menjengukmu
107 EP.107 Sebuah Perjuangan
108 EP.108 Bangkit
109 EP.109 Dua Tahun kemudian
110 EP.110 Devina Clinton
111 EP.111 Pertemuan dengan nenek
112 EP.112 Mobil Baru
113 EP.113 Trauma
114 EP.114 Kembali normal
115 EP.115 Pindah tugas
116 EP.116 Jalan-jalan
117 EP.117 Sandiwara Cinta
118 EP.118 Memelihara pengkhianat
119 EP.119 Memainkan Peran
120 EP.120 Perjodohan
121 EP.121 si Pengganggu
122 EP.122 Percobaan Bunuh diri
123 EP.123 Apa Salahku??
124 EP.124 Halu
125 EP.125 Like Mother like Daughter
126 EP.126 Senjata makan tuan
127 EP.127 Dijebak
128 EP.128 Terungkapnya Fakta
129 EP.129 Sebuah Hukuman
130 EP.130 Hancur dan tak berguna
131 EP.131 Sebuah Kutukan
132 EP.132 Tersiksa
133 EP.133 Jalan Buntu
134 EP.134 Sebuah Karma
135 EP.135 Tak bisa bersama
136 EP.135 Kencan yg gagal
137 EP.137 Kecemburuan Sammy
138 EP.138 Tak tahan
139 EP.139 Curhat
140 EP.140 Sebuah keputusan
141 EP.141 Tuan Christian
142 EP.142 Pertemuan dengan Tuan Tian
143 EP.143 Mengakui perasaan
144 EP.144 NYATA
145 EP.145 Sebuah Tujuan
146 EP.146 Bantuan
147 EP.147 Kebebasan
148 EP.148 Takdir
149 EP.149 Menjadi pengawal
150 EP.150 Persiapan
151 EP.151 Pertunangan
152 EP.152 Tertangkap
153 EP.153 Counter
154 EP.154 Balasan Kenzo
155 EP.155 Kematian Wendy
156 EP.156 Happy Ending -END-
157 Pengumuman Novel terbaru
Episodes

Updated 157 Episodes

1
EP.1 Prolig : Lyra Cornelia
2
EP.2 JAMES CLINTON
3
EP.3 Pertemuan dengan Robert Clinton
4
EP.4 Jasmine
5
EP.5 Kehidupan kuliah Lyra
6
EP.6 Masalah
7
EP.7 Persahabatan
8
EP.8 Hukuman Fero
9
EP.9 Kehilangan Beasiswa
10
EP.10 Kembali bernafas lega
11
EP.11 Bekerja Paruh waktu
12
EP.12 Pesta Ulang tahun Santi
13
EP.13 Racun
14
EP.14 Membaik
15
EP.15 Fitnah
16
EP.16 Sebuah Kesalahan Fatal
17
EP.17 Tertipu
18
EP.18 Mengalah
19
EP.19 Rencana Perjodohan
20
EP.20 Keputusan
21
EP.21 Malam Pertama
22
EP.22 Sekarang aku seorang istri
23
EP.23 Ujian
24
EP.24 Kedatangan Ibu Mertua
25
EP.25 Pelajaran Etiket
26
EP.26 Makan malam keluarga
27
EP.27 Menjadikanmu istri sempurna
28
EP.28 Laporan Keuangan
29
EP.29 Club malam
30
EP.30 Hukuman
31
EP. 31 Pelajaran baru
32
EP.32 Kemunculan Ular
33
EP.33 Mengurangi Kegiatan
34
EP.34 Gangguan kecil
35
EP.35 Awal dari masalah
36
EP.35 Perjalanan Dinas
37
EP.37 4 Tahun kemudian
38
EP.38 Benalu
39
EP.39 Perbaikan
40
EP.40 MULAI DARI NOL..
41
EP.41 Makan Malam Romantis
42
EP.42 Jerat
43
EP.43 Terjebak
44
EP.44 Kecewa
45
EP.45 Kebohongan
46
EP.46 Rencana Licik Bella
47
EP.47 Awal Keretakan
48
EP.48 Penjelasan
49
EP.49 Ancaman Terbesar
50
EP.50 Sebuah Fakta
51
EP.51 Pembatalan
52
EP.52 Dikejar waktu
53
EP.53 Pilihan Sulit
54
EP.54 Mengalah
55
EP.55 Persiapan
56
EP.56 Tak ada harapan
57
EP.57 Berubah
58
EP.58 I'm Done
59
EP.59 Tempat tinggal Baru
60
EP.60 Sidang Mediasi
61
EP.61 Resmi bercerai
62
EP.62 Sebuah Rahasia
63
EP.63 Pertemuan pertama
64
EP.64 Gelisah
65
EP.65 Melindungi
66
EP.66 Diawasi
67
EP.67 Balas Dendam
68
EP.68 IMPAS
69
EP.69 Serangan Balik
70
EP.70 Bendict Ivander
71
EP.71 Cerita masa lalu
72
EP.72 Bahaya
73
EP.73 Cara Bertahan hidup
74
EP.74 Berita Kematian
75
EP.75 Tempat Baru
76
EP.76 Fakta Baru
77
EP.77 Pertemuan
78
EP.78 Hukuman
79
EP.79 Drama Berbelanja
80
EP.80 Samuel Ivander
81
EP.81 Waktu yg terus berlalu
82
EP.82 PAPA dimana?
83
EP.83 Kencan
84
EP.84 Deffence
85
EP.85 Munculnya Fero
86
EP.86 Rahasia
87
EP.87 Pernikahan ke-2
88
EP.88 Ulang tahun Sammy
89
EP.89 Menanti Kelahiran adik
90
EP.90 Memiliki adik
91
EP.91 Violet Dominiq
92
EP.92 Keputusan Ben
93
EP.93 Menikahi Sally
94
EP.94 Tumbuh
95
EP.95 Hallo Indonesia
96
EP.96 Bertemu ayah kandung
97
EP.97 Maaf aku tak tertarik
98
EP.98 Menikmati Liburan
99
EP.99 Hari terakhir di Bali
100
EP.100 Violet
101
EP.101 Diikuti
102
EP.102 Cari masalah
103
EP.103 Alicia Hailly
104
EP.104 Hilang
105
EP.105 Sadar
106
EP.106 Menjengukmu
107
EP.107 Sebuah Perjuangan
108
EP.108 Bangkit
109
EP.109 Dua Tahun kemudian
110
EP.110 Devina Clinton
111
EP.111 Pertemuan dengan nenek
112
EP.112 Mobil Baru
113
EP.113 Trauma
114
EP.114 Kembali normal
115
EP.115 Pindah tugas
116
EP.116 Jalan-jalan
117
EP.117 Sandiwara Cinta
118
EP.118 Memelihara pengkhianat
119
EP.119 Memainkan Peran
120
EP.120 Perjodohan
121
EP.121 si Pengganggu
122
EP.122 Percobaan Bunuh diri
123
EP.123 Apa Salahku??
124
EP.124 Halu
125
EP.125 Like Mother like Daughter
126
EP.126 Senjata makan tuan
127
EP.127 Dijebak
128
EP.128 Terungkapnya Fakta
129
EP.129 Sebuah Hukuman
130
EP.130 Hancur dan tak berguna
131
EP.131 Sebuah Kutukan
132
EP.132 Tersiksa
133
EP.133 Jalan Buntu
134
EP.134 Sebuah Karma
135
EP.135 Tak bisa bersama
136
EP.135 Kencan yg gagal
137
EP.137 Kecemburuan Sammy
138
EP.138 Tak tahan
139
EP.139 Curhat
140
EP.140 Sebuah keputusan
141
EP.141 Tuan Christian
142
EP.142 Pertemuan dengan Tuan Tian
143
EP.143 Mengakui perasaan
144
EP.144 NYATA
145
EP.145 Sebuah Tujuan
146
EP.146 Bantuan
147
EP.147 Kebebasan
148
EP.148 Takdir
149
EP.149 Menjadi pengawal
150
EP.150 Persiapan
151
EP.151 Pertunangan
152
EP.152 Tertangkap
153
EP.153 Counter
154
EP.154 Balasan Kenzo
155
EP.155 Kematian Wendy
156
EP.156 Happy Ending -END-
157
Pengumuman Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!