seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
02
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Awal mula
Waktu terus berlalu,sudah hampir tiga bulan sekar menikah. Semuanya menganggap dirinya hanya pelayan,bahkan aditya yang dulu nya sangat perhatian pada nya kini bersikap seolah dirinya tidak ada. Dia juga menyamakan diri sekar seperti pembantu, bahkan dia sudah mengurus surat perceraian tanpa sepengetahuan sekar setelah dia mendapatkan mobil mewah keluaran terbaru hasil taruhan nya dengan teman-temannya
"ini....cepat tanda tangani ,setelah itu kau keluar dari rumah ini tanpa membawa apa pun " bentak aditya sambil melemparkan sebuah amplop yang berisi surat.
Setelah sekar membersihkan dirinya sehabis bercinta dengan aditya,aditya masih menyentuh nya tapi tidak selembut dulu. Aditya selalu memperlakukannya dengan kasar,bahkan pernah dia menyuruh sekar untuk melayani dengan temannya tapi sekar menolaknya dan berakhir lah sekar dipukuli oleh aditya.
Setiap hari sekar hanya bisa menangis,tapi dia tidak pernah memberitahukan semua nya pada bibik nya. Dia tidak ingin bibik nya merasa sedih karena pernikahannya,bibiknya sudah benar-benar menyayangi nya apalagi bibik nya memilih untuk tidak menikah dan membesarkan dirinya saja sebagai anak nya.
Bibik tidak pernah merestui pernikahannya tapi sekar yang membujuk bibik nya dan mengatakan kalau dirinya benar-benar mencintai aditya dan tidak ingin berpisah ,membuat bibik nya akhirnya menyetujui permintaan nya.
Sekar yang ingin mengistirahatkan tubuh nya ,dipanggil oleh aditya untuk datang ke ruang kerja miliknya. Dengan tergesa-gesa akhirnya sekar berada dikamar itu,dia tidak tau ada urusan apa suami nya itu memanggil nya karena baru beberapa jam yang lalu mereka bercinta didalam kamar. Apalagi disana ada mama mertua nya dan kedua adik perempuan aditya,membuat nya semakin bingung dan penasaran
Tapi setelah menerima amplop yang dicampakkan oleh aditya ke wajah nya,dia melihat jelas kalau aditya memang ingin menceraikannya. Wajah nya yang pucat ,kini sudah mengalir air mata dengan deras nya. Dia tidak menyangka umur pernikahan nya tiga bulan saja,mama mertua dan kedua adik aditya mendekati sekar. Mereka menjambak rambut sekar dan menampar wajah nya dengan keras
plaàaak....plaaak....
"cepat tanda tangani,besok kau harus sudah keluar dari rumah ini...aku ngak mau melihat wajah mu disini lagi,dasar wanita miskin" bentak mama aditya dengan keras.
"hiks....hiks...apa salah ku dit?kenapa kau menceraikan ku?"tanya sekar dengan tangisannya dan hati nya yang terasa sesak.
"kau memang salah,harus nya saat kita berpacaran....kau sudah memberikan tubuh mu pada ku,maka aku ngak perlu menikahi mu dan aku akan menang taruhan" jelas aditya membuat sekar bingung
"taruhan?" tanya sekar bingung
"aku mendekati mu dan menikahi mu karena taruhan dengan teman-teman ku demi mobil itu"jawab aditya sambil menunjuk ke arah luar jendela ,dimana mobil mewah dari teman nya disana.
deg
Hati sekar terasa teriris mendengar penjelasan dari aditya,dia tidak menyangka kalau semua nya demi tubuh nya. Pantas saja saat berpacaran,aditya selalu meminta agar sekar membolehkan dirinya untuk merenggut kehormatan miliknya tapi sekar selalu menolaknya hingga akhirnya aditya mengatakan akan menikahinya
"bu...bukannya kamu mencintai ku?" tanya sekar masih tidak percaya
"cinta?aku menyia-nyiakan waktu ku selama dua tahun untuk bisa meyakinkan mu agar memberikan tubuh mu tapi kau malah ingin menikah dengan ku,aku jadi tidak bisa bercinta dengan wanita lain karena harus berpura-pura mencintai mu" jelas aditya dengan wajah kesal nya
Sekar memang tau kalau aditya sering mempermainkan hati wanita,tapi aditya menyangkal semuanya . Dia mengatakan kalau para wanita itu lah yang mengarang cerita hingga membuat dirinya buruk dimata ornag lain,sekar mempercayai ucapan aditya. Tapi saat ini hatinya benar-benar hancur,rasa sakit dan panas dipipi nya tidak seberapa bagi nya tapi hatinya seperti ditikam dengan pisau yang sangat tajam.
"jangan banyak bicara lagi,sekarang tanda tangani semua nya. Malam ini kau boleh menginap disini,tapi besok pagi-pagi kau harus sudah pergi dari sini sebelum kami melihat mu" bentak mama aditya
Sekar menghapus air matanya,dia memang sudah merasa lelah hidup seperti pelayan dirumah itu. Tadinya dia melakukannya karena ingin mengambil hati mertua dan adik ipar nya,tapi mendengar penjelasan yang diberikan oleh aditya membuatnya ingin segera pergi dari rumah itu. Dia jadi benci pada aditya,tapi dia tidak bisa membalas perbuatan aditya karena memang dia hanya lah wanita lemah lagi pula dia tau diri. Keluarga seperti aditya dapat membalikan keadaan dan menghina nya,jadi dia memilih untuk diam saja.
Sekar mengambil pena didepannya dan menandatangani nya,kemudian dia berdiri dan berjalan menuju kamar. Dia membereskan pakaiannya dan akan segera pergi malam ini juga,dia sudah tidak tahan harus berlama-lama didalam rumah itu.
Sekar berjalan sambil menggeret koper miliknya,dia melewati aditya yang sedang duduk bersama wanita dan teman pria nya yang pernah disuruh sekar untuk melayani nya. Pria itu menatap sinis pada sekar,wanita yang disebelah aditya pun tertawa mengejek ke arah sekar
"kau pergi sekarang?kenapa tidak menunggu besok pagi saja?malam ini kau bisa menemani kami bermain-main disini" ucap wanita yang berpakaian minim itu
Sekar hanya diam saja,dia tidak menanggapi perkataan wanita itu. Sementara teman pria aditya berdiri dan mendekati sekar,dia menarik tangan sekar dan mengarahkan nya ke bagian bawah nya. Batangan milik pria itu sudah berdiri tegak,membuat sekar menarik tangannya dengan cepat
"kamu bisa merasakannya kan?milikku ini lebih besar dari punya adit,kau tidak penasaran dan ingin merasakannya hhmm?" tanya pria itu dengan berbisik sambil menghembuskan nafas nya di telinga sekar
"dasar gila" maki sekar
"ha....ha....ha...."
Semua yang berada disana tertawa terbahak-bahak, kemudian sekar dengan cepat berjalan keluar dari rumah itu. Tujuan nya saat ini hanya rumah bibiknya,rumah dimana dia dibesar kan dulu.
Bibiknya seorang juru masak direstauran ,dia membantu chef disana dengan keahliannya memasak makanan tradisional. Gaji nya cukup besar,tapi dia menghabiskannya untuk keperluan sekar.
Sekar menuju rumah bibik nya dengan mengendarai taksi yang sudah dipesannya dengan ponselnya,air mata terus membasahi wajah nya. Dia tidak percaya jika akhirnya pernikahan yang diidamkannya malah membuat dirinya menderita,membuatnya enggan untuk jatuh cinta lagi.
Tak lama kemudian sekar sampai didepan rumah bibik nya,rumah dimana banyak kenangan . Cukup lama bibik dan dirinya tinggal dirumah itu,walaupun rumah kontrakan tapi yang punya rumah merupakan sahabat dari bibik nya makanya mereka tinggal cukup lama disana.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘