Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25 #Luka Berbalut Senyum
Jennie keluar sambil menangis. Michael yang melihat Jennie keluar dari ruangan Kendrick dengan keadaan seperti itu langsung berkesimpulan kalau mereka baru saja bertengkar.
"Semoga saja si mak lampir itu gak akan kembali lagi kesini. Ken memang bodoh mau saja dikibulin sama dia. Banyak cara lain kenapa juga harus nurut sama Jennie" umpat Michael. Dia sangat kesal waktu tau kalau Kendrick ada hubungan lagi dengan Jennie.
Terlebih alasannya yang tidak masuk akal di otaknya. Padahal masih banyak cara kenapa harus menempuh jalur yang salah. Harusnya Ken yang menjadi dinding pelindung untuk Clarissa bukan malah menyakiti batinnya secara terus-terusan.
Bagaimana nanti kalau Clarissa tau pasti dia akan sangat marah dan kecewa. Selama ini Michael diam karna tidak mau mencampuri urusan rumah tangga orang sekali pun dia sahabatnya.
Jennie mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia sangat marah dan kesal karna ternyata selama ini usahanya hanya sia-sia saja. Tak ada cinta lagi yang ditunjukkan Kendrick buat dia. Karna tidak fokus mobilnya hampir menabrak orang yang lewat, sepontan Jennie langsung ngerem mendadak sampai dahinya terbentur setir.
"Auww.....sial aaarrgggh. Awas kau jal*ng aku akan membalasmu dan Kendrick akan ku taklukkan" umpat Jennie.
Kemudian dia lanjut mengemudikan mobilnya lagi dan tak menggubris orang yang khawatir dengan keadaannya di luar mobil. Emosinya tak bisa tertahan lagi, semua itu karna perlakukan Ken tadi. Apalagi tamparan itu masih membekas dibenaknya bahkan hatinya.
Disisi lain Kendrick sedang berbicara dengan Michael diruangannya. Ia betul-betul merututi kebodohannya selama ini. Padahal didepan matanya sendiri Clarissa sangat baik tak pernah terbesik rasa benci sekali pun.
Michael sekarang tak memandang didepannya itu seorang bos. Dia sangat kecewa dengan Kendrick, istrinya dirumah setia untuk menunggu Ken pulang. Tapi dikantor malah bermain api dengan wanita lain.
"Iya memang aku yang bodoh....gak seharusnya aku memperlakukan Clarissa seperti itu" ucap Kendrick.
"Mangkanya berpikir dulu sebelum mengambil keputusan. Bagaimana kalau selama kamu menjalin hubungan itu diketahui oleh Clarissa, pasti dia akan kecewa denganmu Ken" jelas Michael yang tengah duduk disofa.
Kendrick diam saja tak menjawab ucapan Michael. "Apa kamu mencintai Clarissa?" tanya Michael. "Jawab Ken?" Michael sangat kesal karna dari tadi ucapannya tak digubris oleh Kendrick.
"Aku gak tau" jawab Kendrick.
"Apa? Gak tau.....kamu yang selama ini dengannya, tidur bersama dia, sehari-hari sama dia. Dan sekarang kamu bilang gak tau! Coba kamu tanya sama hatimu, kalau kamu hanya bisa menyakiti perasaannya saja mending lepaskan. Biarkan Clarissa mencari kebahagiaannya sendiri." perkataan Michael terasa menusuk dihati Kendrick. Ia seolah susah untuk melepaskan Clarissa.
"Aku gak tau Chel, aku bingung harus apa." ujar Kendrick.
"Renungi saja dulu hatimu itu......kalau sudah punya jawabannya segera putuskan, kamu akan melepaskan dia atau akan mempertahankan. Jika kamu tak sanggup untuk memberi kebahagiaan buatnya lebih baik lepaskan saja dia dan biarkan Clari menemukan kebahagiaannya sendiri dengan orang lain"
Michael pun keluar dari ruangan Kendrick. Tak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan oleh Ken. Pikirannya tengah berkelayut sendiri. Dia bingung dengan perasaannya yang sekarang.
🌷🌷🌷
Clarissa duduk termenung di balkon kamarnya. Dengan diary book yang selalu menemaninya. Tangannya terus mencoret-coret isi kertas dengan curahan hatinya. Sampai suara klakson mobil membuat aktivitasnya terhenti.
Ia segera turun untuk menyambut suaminya yang sudah pulang. Dengan senyum yang lebar Clari menghampiri Kendrick. Mencium tangannya dan membawakan tasnya tanpa penolakan dari Ken.
Lalu mereka ke atas bersama lewat jalur yang berbeda. Clarissa merasa ada yang aneh dengan suaminya. Karna dari wajahnya sudah terlihat tidak baik-baik saja.
"Kok ada yang aneh ya sama mas Ken. Ahh mungkin perasaanku saja" gumam Clarissa.
Dikamar Clarissa segera menaruh tas suaminya. Ia menyiapkan pakaian untuk Ken, sementara suaminya lagi mandi jadi Clarissa tinggal keluar sebentar.
Tak lama Kendrick keluar dari kamar mandi sudah tidak mendapati Clarissa di kamar, hanya ada bajy yang sudah disiapkan Clarissa datas ranjang. Ia segera mengambilnya dan pergi ke ruang ganti.
"Mas, sudah selesai ya mandinya. Kamu makan dulu ya, aku sudah siapkan makanan untuk kamu. Maaf ya aku tadi gak tau kalau kamu akan pulang lebih awal jadi tadi aku hanya memasak nasi goreng" ucap Clarissa.
"Hmm" hanya itu yang keluar dari mulut Kendrick.
Kendrick pun keluar dari kamarnya di ikuti oleh Clarissa yang mengekor dibelakangnya. Bebarengan denga itu Lavina juga keluar dari kamarnya. Sehingga mereka turun bersama.
"Tumben sudah pulang, biasanya gak inget rumah tuh" sindir Lavina.
"Lavii....." Clarisaa memperingati adik iparnya agar tidak memancing kemarahan sang kakak.
"Hadeeh........aku pamit deh kak mau keluar sebentar." ucap nya.
"Iya jangan pulang larut malam, gak baik buat perempuan" pesan Clarissa.
"Siap"
Lavina pun pergi, tinggal lah Kendrick dan Clarissa yang berada dimeja makan. Clarissa mengambil piring Kendrick untuk di isi nasi dan ayam goreng.
Tak ada ekspresi apapun yanh ditunjukkan oleh Ken. Biasanya kalau pulang bawaannya pengen marah terus tapi kali ini terlihat netral saja. Andai saja Clari tau, kalau Kendrick sekarang sedang memikirkan kejadian tadi di kantor dan tentang perasaannya.
Karna bengong dan gak fokus Kendrick sampai tersedak makanan. Melihat itu Clarissa langsung menuangkan minum dan memberikannya pada Ken.
"Pelan-pelan mas. Kamu kenapa sih dari tadi aku lihatin kayak banyak pikiran, ada masalah di kantor?" tanya Clarissa yang penasaran.
"Enggak" jawab singkat Kendrick.
Selesai makan Kendrick langsung pergi ke kamar nya. Sementara Clarissa pergi ke ruang khusus yang biasa dia gunakan untuk membuat sketsa busana.
Melihat Clarissa tak ada tanda-tanda masuk ke kamar Kendrick penasaran dengan diary book istrinya. Apa saja yang ditulis oleh Clarissa ingin diketahui oleh Kendrick. Sehingga dia mengambil diary Clari dari dalam laci.
Syukur bukunya tidak di gembok hanya di sandi saja. Sehingga Kendrick bisa membukanya dengan mudah. Ia duduk di ranjang sambil membaca isi diary Clarissa. Tangannya membuka asal saja sambil membolak-balik lembar demi lembar.
Ada coretan Clarissa yang sangat ngenah sekali dan menyentuh hati Kendrick. Padahal dia hanya membuka asal namun sangat menyentik perasannya. Disanalah dia tau tentang perasaan Clarissa terhadapnya.
Dear Diary....
Tak terasa sudah dua bulan lamanya ikatan ini berjalan. Tapi sikapnya masih sama, dingin, cuek, cutek, bahkan pulang pun sekarang larut malam. Jika nanti aku tidak bisa mengembalikan dia seperti semula, memulihkan hatinya, mengembalikan keceriaannya. Aku akan berhenti sampai disini dan biarlah dia bahagia mencari pasangannya sendiri.
Namun makin hari seiring berjalannya waktu, entah kenapa aku sulit untuk melepaskan dia. Aku tak rela jika dia dimiliki oleh orang lain. Selama masih ada waktu untukku, maka akan ku manfaatkan dengan baik.
Aku sadar jika hatiku sudah terisi namanya. Entah dari mana dia bisa masuk menerobos dinding hatiku. Tak apa walau pun dia tak memperdulikanku, tak menggapku istrinya, atau pun hanya menggap aku orang lain. Sejatinya tugasku tetap sama dan statusku tidak akan berubah selama ikatan ini belum berakhir.
Kendrick Emilio Raymond........Nama yang indah dan setampan dirinya.
^^^Clarissa...^^^
Dibukanya lagi lembar berikutnya yang semua itu keluh kesah dan perjuangan yang dilakukan oleh Clarissa. Sebesar itu perasaan Clarissa terhadapnya!! Apakah setelah ini Kendrick masih tetap sama sikapnya?.....hanya dirinya sendiri yang tau.
Dilembar ini Kendrick menemukan kembali perjuangan dari Clarissa untuknya. Yang semakin menyentik hatinya. Dia sendiri tak tau apa yang harus di rasakan sekarang. Ia membaca lagi lembar berikutnya.
Dear Diary....
Aku berusaha untuk membuat nya bisa melirikku walau hanya sekejab. Namun sayang sekali semua yang aku lakukan tidak pernah berhasil. Mungkin karna memang aku jelek dan berat badanku yang tidak ideal. Perjuanganku tak akan berhenti disini selagi janur kuning belum melengkung. Aku akan berusaha untuk menelusuk masuk ke dalam hatinya.
Aku coba untuk menurunkan berat badanku agar bisa langsing seperti adik iparku yang cantik jelita. Kalau aku cantik pasti dia akan menyuiku. Semoga saja aku bisa bertahan tidak hanya sampai disini tapi selamanya bersama dia.
^^^Clarissa...^^^
Kendrick menutup kembali diary book tersebut. Ia sekarang tau kalau Clarissa mencintai dia dan selama ini pula Clari berusaha untuk menurunkan berat badannya. Sebesar itu perjuangannya.
Pantas jika Kendrick marah atau menyakiti Clarissa, dia tak terlalu memikirkannyan ternyata Clari sudah menaruh hati kepada Kendrick. Tapi dibalik senyum itu pasti ada rasa sakit jika orang yang dicintai tidak bisa mencintainya, walau pun satu atap dan satu kamar. Karna cinta tidak bisa dipaksakan melainkan hadir sendiri dengan seringnya bertemu dan bertatap muka.
"Ternyata dia sudah mencintaiku......" gumam Kendrick lirih.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA