NovelToon NovelToon
Perfect Ketos

Perfect Ketos

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

00

" Capek nya," Shani turun dari halte bus setelah ia baru pulang sekolah dan masuk kedalam apartemen, " Dek Shani," Shani mendekati satpam yang memanggilnya, " kenapa pak?"

" ini tadi ibu nitip kartu akses, ibu bilang dia udah chat kamu tapi ga aktif soalnya ibu pergi ke luar kota," satpam itu adalah penjaga apartemen yang sudah sangat dekat dengan Shani dan bunda nya.

" Oh iya pak, Shani belum buka ponsel sih, makasih ya pak," Shani mengambil kartu apartemennya dan pergi ke unit apartemennya yang selalu menjadi tempat ternyaman Shani untuk istirahat.

" Capek banget udah mana badan ga enak," Shani meletakan tasnya di sofa dan masuk ke dalam kamarnya, sudah biasa bagi Shani untuk berada di rumah seorang diri karena bundanya sering keluar kota untuk dinas perusahaan.

Shani tak pernah mengeluh karena memang bunda nya lah tulang punggung keluarga yang harus mati Matian untuk membiayai kehidupan mereka walaupun sering kali harta nya habis dengan sang ayah yang memaksa untuk diberi uang.

tringgg....

ponsel Shani berbunyi menandakan pesan baru saja masuk setelah Shani menyalahkan ponselnya yang sempat ia matikan untuk berhemat baterai, " Bunda udah chat banyak banget."

...Ibunda sayang ❤️...

Cici

ci, bunda ada pekerjaan di luar kota

[Panggilan tak terjawab]

Cici lagi belajar ya?

bunda Udah titip kartun apartemen

ke pak Edi satpam

Cici hati hati di rumah

oh ya, bunda sudah gugat cerai

ayah, Cici gapapa kan?

bunda ke surabaya 5 hari tapi nanti

bunda balik dulu di hari ke 3 buat

sidang pengadilan, Cici baik baik

dijakarta, makan yang teratur ya

bunda juga udah Taru uang cash di

laci Cici, nanti kalau kurang bunda isi

di E-wallet kau

^^^iya bunda, hati hati disana^^^

^^^jangan lupa istirahat, aku senang^^^

^^^bunda Udah berani lawan ayah^^^

^^^semangat bunda, Cici bakalan selalu^^^

^^^ada buat bunda❤️^^^

Shani meletakan ponselnya di meja dan Shani pun masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih bersih, setelah merasa lebih segar Shani duduk di tepi kasurnya melihat banyak paper bag hadiah dari para adik kelas yang belum Shani buka.

paper bag berjejer di samping meja belajar Shani, paper bag itu banyak yang bermerek terkenal tentu dengan harga mahalnya, " oh ya," Shani bangkit dan pergi mengambil tasnya di sofa.

Shani mengeluarkan paper bag yang katanya hadiah dari Azra, " Beresin deh," Shani mengambil semua paper bag dan di letakan di kasur yang rapih itu, Shani mengeluarkan semua hadiah satu satu dan memfotonya.

Shani suka sekali mengumpulkan foto dan list siapa saja yang memberikannya hadiah, " ih vest lucu banget," Shani mengambil Korean vest berwarna hitam, putih, soft pink yang sangat lucu itu.

Shani meletakan vest itu dan tumpukan hadiah lain setelah ia foto, " terakhir dari kak Azra," Shani mengambil paper bag yang lebih besar dari paper bag yang lain, " Jam tangan dan boneka," Shani melihat boneka dan kotak jam tangan."

Shani mengambil kertas yang merupakan kartu ucapan, 'Halo Shani, salam kenal saya Azra, gimana suka ga sama hadiahnya? saya memberikan hadiah itu sebagai ucapan terimakasih dari pihak sekolah atas dedikasi luar biasa kamu saat masa MPLS kemarin, saya tidak tahu kamu suka apa tapi saya memberikan jam tangan agar bisa kamu gunakan terus dan biar kamu ingat waktu untuk pulang dari sekolah sama juga boneka entah tiba tiba saya kepikiran boneka karena saya lihat tas kamu yang ada gantungan boneka nya, lucu sekali. Saya harap kamu suka dengan hadiah kecil yang saya berikan, terus semangat ya Shani...'

Shani membaca surat itu dalam hati membuat bibirnya tak berhenti senyum membacanya, Shani membawa boneka dan jam tangannya ke sudut kamar yang terdapat banyak jam tangan dalam laci dan boneka yang di atas laci itu.

Shani merupakan kolektor boneka, dia begitu suka dengan bantal berbentuk itu tapi dari semuanya Shani sangat menyukai satu boneka yang ia selalu peluk jika di rumah, boneka dari sang Abang dan gantungan pada tas nya pun boneka yang sama tapi lebih kecil jadi suka di bawa kemana mana oleh Shani.

Jam tangan, Shani sangat suka mengkoleksi nya tapi terkadang ia suka lupa untuk menggunakan jam tangan lagi setelah di copot.

" Rapih deh," Shani melihat boneka yang di atas lacinya yang tersusun rapih, berbagai macam boneka ada mulai dari yang kecil hingga paling besar, " sekarang beresin yang di kasur."

Shani mengambil hadiah lain dari adik kelasnya, ada yang memberikan Shani tas hingga baju. " yah bunganya hampir layu," dari hampir 20 lebih bunga yang Shani dapat, banyak yang merupakan bunga asli jadi karena tidak segera di masukan pot atau vas membuat nya layu.

Shani mengambil pot bunga yang sudah tidak ada bunga nya dan mengisi tanah serta pupuk, ” bunda taro obat tanaman dimana ya," Shani membuka laci di sudut ruang Utama apartemen yaitu ruang tamu.

" nah ini dia," terdapat beberapa vitamin tumbuhan yang tersimpan disana, bunda sangat suka menanam dan di balkon apartemen nya pun terdapat tanaman bunga yang indah indah.

Shani menanam bunga bunga asli yang masih bagus ke dalam pot dan bunga yang mulai layu akan Shani keringkan dengan meletakan nya di ruang yang tidak langsung terpapar sinar matahari.

......................

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!