Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.
Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.
Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!
Bagaimanakah kisah mereka?
bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??
yuk....baca kisah lengkapnya...🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
buuuuuggghhhh.....
"tuan.....!ampuni saya tuan...!saya minta maaf....!saya menyesal tuan...!!"ucap Max bersimpuh di kaki Leon.
Laki laki itu kalah..!Leon memenangkan permainan.Nyawa Max milik Aleta, seperti kesepakatan yang telah Leon buat....!
"tuan.....!saya mohon...!ampuni saya tuan....!"ucap Max lagi.
Leon tak menggubris.Ia asyik mendengar rintihan pria yang nampak mengiba di bawah kakinya itu sambil menikmati rokok kesukaan nya dengan satu tangan yang masih nampak asyik merengkuh pinggang sang istri kedua.
"kau harus nya tau Max....siapa kau,apa posisimu dan hal apa yang tidak boleh kau lakukan...!"ucap Leon.
Laki laki itu lantas menatap tajam ke bawah,ke arah Max yang nampak ketakutan.
"aku tidak suka benalu...!aku tidak suka pengkhianat,dan aku tidak suka pengkhianatan....!"ucap Leon.
"ampun tuan.....!!saya benar benar minta maaf....!saya berjanji,saya tidak akan mengulanginya lagi..."ucap Max lagi mengiba.
Leon mengangkat satu sudut bibirnya
"tapi sayangnya aku bukan manusia pemaaf...!"ucap Leon mengerikan.
Aleta hanya diam dengan dada bergetar melihat adegan yang ada di hadapannya.
Jessica sang kekasih yang berdiri di belakang Max hanya nampak menunduk takut.Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan.Ia juga tak tau,apa gunanya ia disini,toh ia juga tak tahu menahu soal masalah yang kini di hadapi kekasih nya itu.
Leon mengangkat dagunya.Ia kembali menengadahkan tangannya seolah meminta sesuatu pada fathur yang berdiri di sampingnya.
Fathur paham.Ia lantas merogoh sakunya, mengeluarkan sebuah pisau lipat dan menyerahkan nya pada Leon yang masih duduk dengan angkuhnya.
Leon pun menerimanya.
"seret sampah ini ke tepi kolam...!"titah Leon.
Para anak buah yang berjajar di sana pun menurut.Ia menyeret tubuh Max itu ke tepi kolam.Laki laki itu makin ketakutan.
Leon bangkit bersama Aleta.Dengan langkah tenang,pria beristri dua itu menggandeng telapak tangan Aleta yang terasa basah karena keringat dingin mendekat ke arah Max yang sudah berjongkok di pinggir kolam.
Max makin takut,Aleta bergetar.Entah apa yang akan suaminya itu lakukan.
"bawa jaaalang itu..."titah Leon lagi.
Para anak buah menurut.Ia menyeret Jessica yang sejak tadi sudah berdiri dengan tubuh gemetar itu mendekati Leon.
Jessica berdiri di samping Leon,ia menatap ke arah sang kekasih dengan sorot mata takut.
"kau mencintainya?"tanya Leon tanpa menoleh.
Jessica nampak pucat.
"i.....iya tuan....sa...saya sangat mencintainya..."ucap Jessica.
Leon mengangkat dagunya angkuh.
"bagus....!seseorang yang sangat mencintai kekasihnya,dia pasti rela melakukan apapun demi kekasih nya itu,benar??"tanya Leon sambil menatap sinis ke arah Jessica.Wanita itu mulai memasang mode awas.Sepertinya ia salah jawab...!
"sekarang aku punya penawaran untukmu....!aku sudah terlanjur di usik oleh pacarmu...!dalam peraturan yang ku buat...siapapun yang berkhianat ataupun melakukan kesalahan sekecil apapun...maka dia harus mati....!atau....cacat....atau.... kehilangan orang orang terdekatnya...."ucap Leon mengerikan.
"sekarang aku punya dua pilihan untuk kalian..."ucap Leon sambil menatap Jessica,
"kau yang mati.....atau dia yang mati....."ucapnya sambil menoleh ke arah Max di akhir kalimatnya.
Aleta tak bereaksi apapun.Ia sudah sangat ketakutan.Seumur hidupnya ia tak pernah di hadapkan dalam situasi seperti ini.Leon ternyata benar benar mengerikan.Ia tak pernah menyangka akan masuk dalam kehidupan laki laki yang sama sekali tak pernah terbayangkan dalam hidupnya mempunyai watak se mengerikan ini.
Ternyata bukan hanya ada di film film saja.Mafia dan orang orang yang begitu bengis ini benar benar ada di dunia nyata Aleta...!
"tu....tuan....saya............"
"kau hanya perlu memilih,jaaalang...!"ucap Leon memotong ucapan Jessica.
Jessica terlihat berfikir keras.Dalam keadaan tertekan dan diselimuti rasa takut yang tinggi,wanita bertato itu menarik nafas panjang.....
"apa kalau dia yang mati saya bisa bebas tuan?"tanya Jessica.
Leon mengangkat satu sudut bibirnya.
"tergantung kemauan istriku....karena kalian ku bawa kesini adalah untuk wanita cantik kesayangan ku ini..."ucap Leon angkuh.
Jessica bergetar hebat.Hingga akhirnya....
"saya mau dia yang mati tuan....!"ucap Jessica lantang membuat Max seketika itu juga menoleh ke arah Jessica.
"dasar betina tak tau diri....!kau egois....!!"ucap Max murka di tepi kolam.
"diam kau....!aku tidak tau apa apa tentang perbuatan mu ini..?jadi untuk apa aku berkorban demi kau?!"ucap Jessica tak mau kalah.
"aku akan membunuhmu wanita siaalan...!!"ucap Max hendak bangkit namun....
buuuuuggghhhh.....
kaki salah satu anak buah itu menghantam wajah Max membuatnya gagal untuk bangkit.
Leon tersenyum smirk.
"tidak ada wanita yang bisa di percaya di dunia ini Max....! kau terlalu bodoh jika yakin wanita ini akan memberikanmu segalanya...."ucap Leon dengan sorot mata merendahkan.
Leon menyerahkan pisau di tangannya ke arah Jessica,lalu berkata....
"sayat tangannya...!"
Aleta menahan nafas.Leon yang menyadari pun menoleh ke arah wanita cantik itu.
"ambilkan minumanku sayang...."ucapnya manis namun terdengar mengerikan.
Aleta yang sudah panas dingin pun hanya mengangguk.Ia melangkah dengan kaki gemetar menuju meja dan mengisi gelas sloki dengan minuman keras dengan kadar alkohol yang cukup tinggi itu
"cepat lakukan wanita sampah....!atau kau yang akan menggantikan pacarmu...!"titah Leon lagi pada Jessica yang masih belum bergerak dari posisinya.
Jessica mengangguk.
"b....baik...tuan...."ucap Jessica gemetar.
Wanita berpenampilan super seksi itu lantas mendekati sang pacar yang sudah dalam kendali para anak buah Leon.
"sayang ...jangan...!jangan baby....kita akan menikah kan...?! jangan baby.... jangan lakukan itu...!!"ucap Max seolah ingin menyadarkan Jessica.Namun wanita itu sepertinya tak menggubris.Ia mau selamat...!ia tak peduli dengan Max.
Jessica meraih tangan Max kuat.Laki laki itu terus memohon dan mengiba.Jessica memejamkan matanya....lalu ...
sreeeeeeeett
"aaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhh.....!!!"
darah menetes..!Aleta reflek memalingkan wajahnya, menyembunyikan nya di dada bidang Leon yang kini merengkuh pinggang nya.Ia tak tega melihat darah itu.Ia takut....!
"angkat kepalamu sayang....kau harus melihat....bagaimana caraku menghukum ulat yang berada di sekitar ku"ucap Leon.
Aleta bergetar hebat.
"aku takut..."ucapnya lirih.
"aku tidak peduli.Aku mau kau melihatnya...!angkat kepalamu...!!"ucap Leon lagi.
Aleta berkali kali menarik nafas panjang.Dengan gelas sloki yang masih berada di tangannya ia pun mengangkat kepalanya dan berbalik badan.Setengah mati ia menahan rasa takutnya.
srrreeeetttt.......
sreeeeeeeett......
"aaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhh......ampuuuunnn....!!"pekik Max memohon.
Merasa cukup,Jessica memundurkan tubuhnya.Ia menjatuhkan pisau berlumuran darah itu hingga jatuh ke tanah.
Leon mengajak Aleta mendekati Max yang kesakitan dengan luka sayatan yang cukup dalam di telapak tangannya.
"tunjukkan tanganmu .."ucap Leon.
Max sambil menangis menunjukkan tangannya yang sudah sobek itu.
"ini tangan yang sudah lancang mencoba menyentuh tubuhmu sayang...."ucap Leon sambil menatap Aleta yang gemetar.Lalu.....
.
.
.
.
.
"siram dengan alkohol ditanganmu...!"ucapnya dingin.
Aleta reflek mendongak menatap sang suami yang kini makin terlihat mengerikan bak seorang iblis.
Aleta menggelengkan kepalanya seolah tak sanggup melakukan titah sang suami.
"lakukan Aleta..!ini balasan yang setimpal untuk belatung sepertinya...!"ucap Leon mengerikan.
Aleta hendak berucap namun baru saja ia membuka mulutnya,Leon sudah mengeluarkan titahnya.
"sekarang...atau kau yang akan mendapatkan hukuman dariku..!!"ancam Leon.
Aleta menangis Menangis takut dan tertekan.Betapa mengerikan nya seorang Leonardo Alfindo Ganada.
"sekarang Aleta....!"ucap Leon tegas dan makin menakutkan.
Aleta tak bisa berbuat apa apa..!mau tak mau ia harus mengikuti permintaan suaminya itu.Aleta berjalan mendekati Max yang kini nampak mengiba.Aleta memejamkan matanya setelah sampai di hadapan laki laki itu.
"jangan...!Aleta jangan....!!tolong....!!!"ucap Max mencoba menggoyahkan batin Aleta.
wanita itu memejamkan matanya.
"maaf...!"ucapnya.Ia mengangkat gelasnya,dan........
"aaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhh.....!!!!"
Max menjerit sekencang kencangnya mana kala air dengan kadar alkohol tinggi itu mengguyur luka nya yang masih menganga.Panas...sakit....gatal....perih.....bak terbakar....!!semua bercampur menjadi satu..!
Max membuka mulutnya namun tak mengeluarkan suaranya saking sakitnya.Aleta menjatuhkan gelas nya.Ia seolah lemah.Ia merasa jahat.Ia tak tega...!
Leon tersenyum puas..!ia berjalan mendekati sang istri.Aleta reflek berbalik badan dan kembali menyembunyikan wajahnya di dada bidang Leon.
"maaf.."ucapnya lirih
Max masih kesakitan.Namun Leon belum puas.Ia meraih pistol dari tubuh bagian belakangnya.Ia mengarahkannya pada Max.
"sebenarnya aku masih belum puas....tapi istriku sudah menangis ketakutan karena teriakanmu yang menjijikkan...!"ucap Leon.
Max tak menjawab.Ia sudah terlalu tersiksa.
Leon memiringkan kepalanya.Menatap remeh ke arah Max.Lalu......
"selamat tinggal manusia sampah....!raja neraka sudah menanti kedatangan mu...." ucapnya.
dan......
DHOOOORRRRR....... DHOOOORRRRR......
.
.
.
.
byuuuuurrrrrrrr.......
dua kali tembakan berhasil mendarat sempurna di jantung dan kepala Max.Pria itu jatuh masuk ke dalam kolam.Air yang semula jernih berubah menjadi merah darah.Mayat Max yang hancur di bagian kepalanya terapung di atas permukaan air.
Aleta menangis sejadi jadinya sambil meremas jas suaminya.Punggungnya terasa sedikit basah di beberapa bagian akibat terkena percikan air kolam dan darah Max.Leon tertawa puas.Satu lagi nyawa melayang di tangannya.Balasan untuk orang yang berani mengusik kesenangan dan benda. tersayangnya.
...----------------...
***Selamat pagi....
up 08:03
dukungan dulu yuk 🥰🥰🥰***
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup