Disarankan Baca dulu SUGAR BABY OM POLISI!!!!
Agar tahu dan Ceritanya Nyambung gengs🤭
Jangan mencari Nilai Kehidupan di sini... Karena semua Karya saya hanya hiburan semata bukan untuk mendongkrak nilai kehidupan.
Tidak Suka silahkan SKIIP....!!!
Apa jadinya jika seorang prajurit TNI bersatu dengan seorang mafia???
Biasanya para mafia itu adalah buronan para anggota polisi tapi kali ini beda. Seorang prajurit yang selalu melindungi seorang mafia.
Protagonis pria :Al Naru Rayen Bagaskara usia 26 tahun
Protagonis wanita :Sherly P Murat usia 24 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Yang Kesepuluh
Setelah obrolan malam itu, Dimana Rayen dan Lea membahas masalah pertunangan antara Al dan juga Sherly. Hingga pada akhirnya Sherly pun tak mampu untuk menolak lagi. Meskipun Al terlihat sedikit ragu, Karena ia mengira jika Sherly hanya merasa tidak tega untuk mengecewakan Maminya.
Tapi pada akhirnya Sherly mampu meyakinkan Al. Jika dirinya sudah benar benar ikhlas dan yakin. Jika memang semua ini sudah menjadi suratan takdir untuk mereka berdua.
Dan yang lebih menghebohkan lagi. Al malah tidak mau bertunangan saja. Ia meminta untuk langsung menikah. Bahkan ia nampak sedikit memaksa Sherly agar mau setuju akan usulnya itu. Karena Al juga tidak mau jika sampai mereka menikah setelah ia kembali bertugas nanti.
Yang di Amerika pun sampai langsung terbang ke Jakarta. Ketika mendapatkan kabar untuk acara pernikahan Al dan Sherly. Begitupun dengan Kris dan Daddy nya Mark. Mereka juga kemungkinan akan ikut hadir di pesta sederhana yang akan di gelar di hotel mewah milik keluarga Bagaskara.
Al saat ini sedang disibukkan oleh pengajuan berkas pernikahan kantornya. Karena ia juga dadakan , membuat para senior dan juga juniornya serta komandan nya pun sampai terkejut. Tapi Al langsung menjelaskan perihalnya. Meskipun ia sedikit berbohong.
Akhirnya atas bantuan sang komandan. Al bisa melewati semua berkas serta pemeriksaan untuk pengajuan pernikahan kantornya dengan lancar.
"Bang, masih ada gak stock yang kayak gitu???. Kalau ada temanya, gue mau dong bang satu".Seru salah satu junior Al ketika melihat Sherly dan juga Al baru keluar dari dalam ruangan komandan nya.
" Kalau yang berhijab kayak ini banyak. Tapi kalau mau yang wujudnya kayak calon istri gue kagak ada lagi. Ini stock terkahir dan limit edition".Jawab Al sambil terkekeh. Apalagi ia melihat mata indah itu melotot padanya.
"Kamu memang benar benar edisi terbatas. Makanya kamu aneh".Ucap Al sedikit berbisik pada Sherly calon istrinya itu.
" Jangan membual!!!. Sebab, saya tidak akan mudah termakan bualan pria playboy seperti mu itu".Sherly pun mencibir calon suaminya yang memang benar benar mantan sang player sejati kala ia masih muda dulu.
"Itu kan dulu.".Jawab Al dengan senyum di bibir ny. Sedikit pun Al tidak merasa tersinggung ketika di cibir oleh Sherly. " Sekarang kan hanya milikmu seorang. Tenang saja aku akan tetap setia selamanya. baby ".
Al pun nampak yakin mengucapkan nya. Sedikit pun ia tidak akan pernah melepaskan apa yang sudah ingin menjadi miliknya. Apalagi sekarang apa yang ia cari sudah ada di depan matanya.
Hanya karena tragedi malam pertama untuk mengapel ke apartemen seorang gadis. Malah sekarang ia mendapatkan rezeki nomplok. Al juga menang banyak.
Hal yang paling membuat Al bahagia adalah ketika Sherly menyetujui rencananya. Meskipun dalam keadaan sedikit kesal. Setidaknya Al bisa sedikit percaya diri jika sadar atau tidaknya. Jika Sherly memang memiliki perasaan yang sama dengannya.
Sebab, jika tidak. Kenapa Sherly malah menerimanya. Tanpa banyak lagi bicara. Karena jika ingin mundur dan jujur. Maka akan lebih baik ia jujur kan sejak awal. Tapi ini Sherly malah langsung menyetujui apapun yang ia usulkan.
Sherly hanya mencelos ketika Al memanggilnya dengan sebutan Baby. "Sudah berapa banyak wanita yang kau panggil dengan sebutan menjijikkan itu?? ".Sahut Sherly yang tanpa basa basi lagi.
" Hehehe, kau yang kesepuluh mungkin".Sahut Al dengan terkekeh sendiri.
Lagi lagi Sherly kembali kesal. karena Al selalu saja blak-blakan kalau bicara apapun. Ia seakan tidak mengerti bahasa tubuh wanita. Yang mana selalu ingin tetap di gombalin ataupun di bujuk dengan kata kata bualan. Meskipun mereka mencibir, tapi ketahuilah jika wanita itu sebenarnya senang, jika sesekali dibohongi.
Karena itulah perbedaan wanita dan pria. Jika kebanyakan wanita itu lebih menggunakan perasaan. Sedangkan laki laki menggunakan logika nya saja. Jarang sekali laki laki berpikir menggunakan perasaan. Karena mereka lebih bersikap realistis.
Baru jadi direktur aja sombong...