Hai ...readers cerita ini sequel dari dua novel author ya MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA dan AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI.
" Kita putus ..." ucap seorang wanita cantik yang berpostur tinggi.
Zayn terpaku mendengar perkataan kekasihnya.
ia menatap kekasihnya yang bernama lily dengan tatapan tak percaya, tanpa ada hujan badai tiba-tiba kekasihnya meminta putus di mana ia ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk nya.
" kenapa kita putus, apa ada kesalahan yang aku lakukan ?" tanya zayn masih diam di tempatnya.
" Kamu selalu mengabaikan ulangtahunku " ucap lily.
Zayn mengeryitkan dahinya.
" dan aku sudah muak dengan hubungan kita, dan aku malu " ucap kembali lily dan kemudian pergi meninggalkan zayn yang masih berdiri terpaku menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.
Zayn berdiri di tepi pagar pembatas sebuah rooftop gedung apartemen, matanya menerawang ke arah bawah.
" tinggi sekali gedung ini..." ucap zayn.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GALAU
Zayn menelungkupkan wajahnya dia atas meja kelasnya, ia terlihat begitu murung dan tak bersemangat, ketiga temannya hanya menatapnya kesal.
" Sepetinya ia butuh asupan gizi " ucap kemal.
" tentu saja ia kekurangan gizi, semua sarapan kamu habiskan sendiri " ucap Maulana.
" betul Mal, kamu memalukan sekali, makan di rumah orang tidak tahu diri banget, sampai jatah tuan rumahnya kamu habiskan, makan malam juga gitu, semua hidangan kamu embat, kalau aku jadi tuan rumahnya sudah aku tendang pantatmu " ucap Fajar .
" pilih baju juga gitu, pilih yang bagus dan mahal " ucap Maulana.
" Kalian ini sewot banget, Zayn aja santai " ucap kemal.
Semalam memang mereka menginap di rumah Zayn dan mereka juga berangkat ke kampus dari rumah Zayn dan Zayn menyuruh mereka untuk memakai baju Zayn kecuali Maulana, karena Maulana punya baju sendiri di rumah itu, karena ia sering bermalam di rumah Zayn, ia menempati kamar Bimo papanya .
Fajar dan Kemal yang sehari-hari hanya makan, nasi pecel, nasi lodeh, dan lele dan tempe penyet, tapi saat di rumah Zayn mereka di hidangan makanan yang enak - enak, mereka sampai kalap, Zayn dan Maulana hanya menggelengkan kepalanya.
" Sudah jangan ribut, itu bagaimana dengan si Zainal abidin, kita apain, apa perlu kita rukyah dia, dari semalem dia terus galau " ucap kemal.
Fajar mendekati Zayn yang kepalanya di taruh di atas meja.
" Zayn, mumpung istirahat kita intip Bu Anin yuk di ruangannya " ucap Fajar.
" kamu kan tahu, aku dilarang kakaknya Anin untuk menemui Anin sampai Orang tuaku datang ke rumah Anin untuk melamar " ucap Zayn dengan posisi yang sama.
Iya Kemarin Abi merestui hubungan mereka, tapi dengan satu syarat, sebelum ia datang bersama keluarganya Zayn di larang menemui Anin dulu.
" kita nggak menemui Zayn tapi ngintip dari pohon besar yang ada di depan gedung ruang guru, kamu juga sih aneh aneh pakai pura-pura miskin segala, coba kalau mereka tahu siapa kamu, semua cewek akan pada antri untuk berebut menjadi pacarmu, dan kamu nggak akan di putusin sama si bunga bangkai itu " ujar Kemal kesal.
" mulutmu itu kemal, pelankan suaramu, kamu kemarinkan tahu apa tujuan Zayn menyembunyikan identitasnya " ujar Maulana.
Kemal langsung kemudian bernafas lega saat ruangan terlihat sepi .
" Sudah ayo kita keruang dosen, seret dia, kalau seperti ini terus kita yang akan pusing sendiri, besok aku akan telepon emak sama bapak di kampung, biar gantiin mama sama papamu, bilang aja dia orang tuamu, tampang emak sama bapak aku bisa mewakili hidup kamu yang miskin dan dari pelosok desa " ucap Kemal dan langsung mengangkat bahu Zayn dan menariknya untuk berdiri.
Kini mereka berempat sudah ada di bawah pohon yang berada di depan ruangan Dosen.
" Sudah kamu duduk di balik pohon saja biar kemal dan Fajar yang mengawasi, nanti kalau Bu Anin sudah terlihat aku akan kasih tahu, kamu intip dari situ saja, di perjanjian kan kamu tidak boleh ketemu, jadi ngintip tidak akan apa-apa, yang penting kamu bisa ngobatin kangenmu " ucap Maulana yang juga ikut kesal dengan ulah Zayn.
Sudah 15 menit mereka berada di situ tapi belum terlihat keluar ruangan.
" Apa dia ada kelas ya?" ucap Maulana.
" kalian ini bodohnya di kedepankan, kenapa kalian nggak cek dulu " gerutu Zayn.
" tutup mulut kamu, jangan banyak bicara, kebodohan ini semua karena kamu " ucap Kemal kesal.
Zayn langsung bungkam dan kemudian menelusupkan kepalanya di lututnya.
Zayn masih kebingungan bagaimana dengan hari minggu besok, ini waktunya tinggal 2 hari lagi.
" Yaa Allah bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan, masak aku harus sewa emak sama Bapaknya Kemal, nanti kalau ketahuan bisa gagal aku dapetin Anin, tapi kalau Aku telepon papa kalau aku minta di lamarkan anak gadis orang bisa-bisa aku di buat babak belur sama si Kendaru, secara aku masih belum lulus kuliah " ucap Zayn dalam hati.
" Apa yang kalian lakukan di sini ?" seru lily yang berdiri di depan Zayn yang duduk di bawah pohon.
mendengar suara Lily Zayn langsung mengangkat kepalanya, dan ketiga temannya langsung menoleh ke arah suara Lily juga.
" Zayn jangan seperti ini, kita sudah tidak ada hubungan lagi, jika kamu terus menguntitku seperti ini, kamu menganggu kenyamananku Zayn dan juga menganggu hubunganku dengan Aska, aku bisa melaporkanmu ke pihak kampus, dan kamu tahukan siapa Aska itu " ucap Lily yang ingin membanggakan kekasih barunya dan mengancam Zayn dengan nama besar keluarga Aska.
Zayn berdiri dari duduknya dan menatap ke arah Lily, sudah tidak ada getaran lagi di jantung Zayn.
Zayn dan Lily saling betatapan, tatapan Zayn datar tak ada lagi cinta di mata Zayn dan tidak ada pula kebencian di mata Zayn.
" ini cewek kepedean banget, eh bunga bangkai, kita kesini tidak untuk menguntitmu, jangan sok cakep kamu, masalah siapa si Aska, kami tahu siapa Aska itu, hanya anaknya pejabat rendahan saja bangga, belum tahu saja kamu kalau...." mulut kemal langsung di tutup Fajar yang ada di belakangnya.
" minta di jahit memang mulutmu Kemaludin " gumam Fajar.
" terus apa yang kamu lakukan di sini kalau tidak menguntitku " ucap Lily.
" ini area umum Li, dan apa yang aku lakukan di sini bukanlah urusanmu, bukankah kamu bilang kalau kita sudah tidak ada urusan lagi, jadi aku di sini bukan karena kamu " ucap Zayn datar dan tatapannya masih terlihat santai, gedung belajar Lily memang berada di samping gedung para Dosen.
" Tapi keberadaan mu di sini menganggu kenyamananku Zayn, " ucap Lily.
" Apa selama ini aku mengganggu mu ?, aku sudah tidak perduli lagi denganmu Lily, aku di sini untuk...."
" Zayn apa yang kamu lakukan disini " tanya wanita dari belakang mereka.
Zayn yang mendengar suara seseorang yang ia rindukan beberapa hari ini langsung menoleh ke belakang, Zayn langsung tersenyum lebar, matanya tadi yang terlihat datar kini terlihat berbinar saat melihat Anin berdiri di belakang Fajar.
" Sayang ...." ucapnya Zayn pada Anin.
Zayn berjalan mendekati Anin dengan tatapan penuh kerinduan.
Lily terkejut saat Zayn memanggil Bu Anin Dosen psikologinya dengan sebutan sayang.
Lily menatap Zayn yang melangkah meninggalkan dirinya dan berjalan mendekati Dosennya.
Lily terpaku melihat Zayn yang meraih tangan Bu Anin dan mengajaknya pergi dari situ.
" kini kamu tahu kan apa tujuan kami kesini, jangan suka kepedean jadi malu sendiri kan, kamu bukan lagi prioritas Zayn, Zayn sudah menemukan wanita yang memang benar - benar menerima siapa dan apapun dirinya " ucap Maulana yang terlihat tidak suka dengan Lily.
Maulana begitu marah saat tahu Lily memutuskan Zayn hanya demi pria yang lebih kaya, Maulana tahu bagaimana pengorbanan Zayn pada Lily.
Kini Lily hanya menatap kepergian mereka.
" Apa yang aku dengar tadi?? sayang???...ada hubungan apa Bu Anin dan Zayn?"
######
Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya, salam sehat selalu.
oiya kak buatkan cerita juga dong untuk lintang yg cerita JANDA DI PINGGIRAN itu lho anak nya Dio 🙏🙏🙏🙏🙏 maaf kalau salah judul lupa aku
bab terkocak 🤣🤣🤣l🤣
Kalau gak tau apa mau balikan lagi? Setelah tau kalau Zayn adalah pewaris bukan si penjual kripik?
PD kali.... Siapa yang minta pisah???