BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!
Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jodoh Gak bisa di tuker
"Ada apa nih ribut-ribut? tolong ya dek ini tuh salon bukan tempat tawuran, berisik banget kayak pasar" Ucap seseorang dengan ketus.
Rania, Veyya, Gisuwa dan Nungky berbalik memandang 2 orang yang baru saja datang tersebut, mereka adalah seorang wanita berumur kira-kira 30 tahunan dan seorang lelaki yang berusia hampir sama dengan si wanita.
Mereka menatap 2 orang tersebut, si wanita terlihat jutek dengan muka masamnya dan jangan lupakan perutnya yang sudah membuncit, membuat siapa pun pasti tahu jika dia sedang hamil bukam kerena gizi buruk loh ya.
Sedangkan lelaki di sampingnya yang tidak seperti lelaki pada umumnya, dengan gaya centilnya dia memakai baju perempuan yang seksi, ditambah wig pink pendek yang menempel di kepalanya.
Veyya tersenyum kepada mereka berdua, inilah orang yang sudah dia tunggu sedari tadi, mereka membalas senyuman Veyya, baru sadar jika salah 1 dari siswi yang berkelompok itu adalah orang yang mereka kenal.
"Veyya, aduhhh akyu kanget banget sama kamu cyiiin kemano aje baru kelihatan?" Ucap Si pria ber wig pink denga gaya centilnya sambil mencium pipi kanan dan kiri Veyya.
"Mami Vinoy ku, sama aku juga kangen sama Mami, maaf Mi kemarin aku sibuk belajar jadi gak sempet nyalon, Mba githa apa kabar?" Ucap Veyya tersenyum sambil berbalik ke arah si wanita judes yang ternyata bernama Gita.
"Bohong sekali si Veyya sejak kapan dia belajar, palingan dia juga nyari mangsa terus di gebet deh" Ucap Nungky pelan.
"Diam bodoh sejak kapan Veyya nyari mangsa, itumah kamu kali Ky, lagian ya yang suka sama Veyya udah banyak sama kayak Rania" Ucap Gisuwa.
"Kita nggak nih Gis, padahal kita juga cewek loh masa gak ada yang suka?" Tanya Nungky penasaran.
"Mana ada cowok yang mau sama cewek rese kayak kamu Ky, kalau aku nggak ya nasib kita beda, aku udah di jodohin sama orang tuaku makanya penampilanku biasa saja kalau ke sekolah takut ada yang baper, nggak kayak kamu yang memang gak laku dari sononya" Ucap Gisuwa pelan yang membuat Rania terkekeh karena geli sedangkan Nungky gadis itu sudah manyun.
Gisuwa memang sudah di jodohkan bahkan sat dia masih kelas 2 SMA, mereka sudah tahu tentang hal itu, merek juga sudah mengenal calon suami Gisuwa.
Jika ditanyakan alasannya orang tua Gisuwa takut anak gadisnya terjerumus ke dalam pergaulan bebas, makanya dia di jodohkan dengan anak sahabat mereka yang sudah berumur 23 tahun dan bekerja di sebuah perusahaan.
Kalau dipikir-pikir nasib Rania hampir sama dengan Gisuwa mereka sama-sama di jodohkan, yang membedakan Gisuwa menyukai pasangannya sedangkan Rania dia sendiri tidak tahu bagaimana perasaannya.
"Baik Veyy, kamu makin cantik saja, gak nyalon di tempat lain kan?" Ucap Gita menjawab pertanyaan Veyya.
"Nggak lah Mba, kan aku udah terpikat nyalon disini, mana mau aku nyalon di tempat lain" Jawab Veyya sambil tersenyum.
" Ihh kamu bikin kita senang saja, kita kasih diskon deh" Ucap Vinoy.
"Diskon gundulmu, berani kamu kasih diskon kuratakan mulutmu itu!" Ucap Githa sambil mendelik ke arah Vinoy.
"Gak jadi Veyy, kamu aku kasih perawatan terbaik saja di salon ini" Ucap Vinoy menunduk takut sambil melirik Githa.
Veyya mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban, dia melirik ke arah teman-temannya yang menatap Githa dan Vinoy dengan penasaran.
"Oh iya kenalin ini teman-temanku Rania,Gisuwa sama Nungky, kita mau nyalon bareng hari ini Mba" Ucap Veyya memperkenalkan ketiga sahabatnya.
Satu persatu mereka memperkenalkan diri kepada 2 sejoli yang bertolak belakang itu, Vinoy tersenyum genit kearah mereka sedangkan Githa dengan gaya judesnya hanya melirik mereka.
"Veyy dia masih normal kan?, penampilan kayak banci taman lawang gitu bikin aku deg-degan geli sendiri aku lihatnya" Tanya Rania berbisik sambil melirik ke arah Vinoy.
"Iya Veyy serem geli-geli gitu aku lihatnya, mereka siapa sih?" Tanya Gisuwa ikut penasaran.
"Mami Vinoy normal kok, mereka ini adalah pemilik salon langgananku ini" Ucap Veyya menjawab pertanyaan Rania dan Gisuwa.
"Yakin normal Veyy, kok aku gak yakin ya lihat saja dia lebih mirip cewek daripada laki" Ucap Rania tidak percaya.
"Yakinlah buktinya Mba Githa bisa hamil, kalian lihat saja sendiri perut Mba Githa udah kelihatan gede gitu" Jawab Veyya lagi sambil menunjuk perut Githa.
"Aaappaa?" teriak Rania, Gisuwa dan Nungky.
Mereka langsung menutup mulut mereka karena sadar orang yang mereka bicarakan ada di depan mereka, mereka terkejut sekaligus tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar dari Veyya.
Githa dan Vinoy saling berpandangan menatap mereka bingung, sebenarnya apa yang sedang mereka bicarakan sambil berbisik sampai teriak seperti itu.
"Aduh berisik sekali kalian, pada lagi bisikin apa sih sampai pada terkejut begitu?" Tanya Githa.
"Iya ikutan dong, kita ngerumpi bareng" Ucap Vinoy semangat dia langsung terdiam saat mendapat tatapan tajam dari istrinya itu.
"Ini mereka pada nanyain tentang kalian, mereka terkejut pas tahu kalau kalian suami istri makannya teriak gitu" Ucap Veyya dengan jujur.
"Kalau ngomong bohong dikit kek Veyy jangan jujur-jujur amat, bikin kita malu saja" Bisik Rania sambil tersenyum ke arah Githa dan Vinoy.
"Betul tuh Veyy, lagian kok Mba Githa mau ya punya laki bentukannya kayak gitu, kenapa panggilannya Vinoy coba?" Ucap Gisuwa penasaran.
"Namany juga jodoh mana kita tahu, mau di tolak bagaimanapun jodoh mah gak bisa di tuker, dia dipanggil Vinoy soalnya kalau siang namanya Vina kalau malam namanya berubah jadi Roy" Ucap Veyya.
Sejenak Rania memikirkan tentang dirinya juga Reno, meskipun mereka menikah dengan paksaan, mereka akhirnya bisa menerima keadaan mereka, apa mereka juga jodoh seperti Gita dan Vinoy alias Roy? Rania tersenyum sendiri membayangkannya.
"Kok beda ya Veyy, biasanya siang jadi laki malam jadi cewek ini malah kebalikannya hehe" Ucap Nungky sambil tersenyum geli memandang Githa dan Vinoy.
"Kalo siang dia kerja di salon, kalau malam dia jadi suami Mba Githa yang emang jadi laki beneran bukan setengah-setengah kayak gini, gak mungkinkan kalau dia masih begini, mereka gak mungkin punya anak" Ucap Veyya.
"Benar juga kamu Veyy, aku jadi makin semangat buat dapetin bang Awan, kali aja kita beneran jodoh mau bang Awan nolak juga gak bakal bisa hehe" Ucap Nungky tersenyum membayangkan dirinya menikah dengan Awan.
"Gini nih kalau ngomong sama orang gesrek, lihat keadaan juga Ky kalau milih jodoh, tuhan juga gak mungkin tega jodohin Awan sama kamu, apa yang bisa di syukuri coba" Ucap Veyya.
"Ibarat kata nih Awan itu seperti beasiswa yang bikin masa depan cerah sedangkan kamu bisanya cuma bikin masalah tahu gak, gak ada pantes-pantesnya" Ucap Gisuwa.
"Gitu banget kalian, awas aja kalau aku beneran jodoh sama bang Awan kalian pasti pada nangis darah" Ucap Nungky.
"Kalau kamu beneran jodoh sama dia, aku bakal jajanin kamu selama sebulan deh Ky" Ucap Veyya.
"Janji ya Veyy, kutagih janjimu di KUA" Ucap Nungky sambil tersenyum senang.
"Kok KUA sih Ky, emangnya kamu mau nikah sama Veyya?" Tanya Rania penasaran.
"Bukan Ran aku nikahnya sama bang Awan lah,di hari itu aku mau nunjukin ke Veyya kalau aku emang jodoh sama bang Awan, biar dia puas hehe!" Ucap Nungky sambil tersenyum.
"Khayalanmu sudah gak tertolong lagi Ky tobat aku" Ucap Gisuwa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kalian ini pada ngobrol terus kalau mau ngerumpi di kafe sana bukan di salon, pada jadi nyalon gak nih?" Ucap Gita.
"Jadiii!" Jawab mereka serempak dan langsung duduk di tempat mereka masing-masing.
-----------------------
Mau Aku Up lagi?
Jawab dong di kolom komentar kalo nggak yaudah hehe😂😂😂
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣