NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Tamat
Popularitas:606k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan Pesta

Tissa kembali ke butik dengan perasaan dongkol setengah mati. Bisa-bisanya wanita itu menuduhnya yang bukan-bukan.

"Dia itu kenapa sih? Emang gak waras semuanya.." Omel Ina, Dia juga ikut geram dengan wanita yang bernama Cecil itu. Terlebih Elfan yang selalu membelanya.

"Hubungan aku sama dia itu udah selesai tadi malam. Apa gak enak kalau gak ganggu hidup aku terus..." Tissa juga tak habis pikir. Apa saking begitu cintanya Elfan pada Cecil sampai pria itu tega membentaknya tadi.

Tissa memang telah mengambil keputusan tegas. Tapi hubungan yang sekian tahun berjalan tetap membuat Tissa tak menyangka kalau Elfan akan berubah secepat itu hanya demi seorang Cecil.

"Jangan bilang kalau kamu itu masih sayang sama pria yang tak tahu diri itu.." Tissa menoleh ke arah Ina.

"Mana mungkin. Awalnya memang sulit melupakan, Tapi aku harus bisa dong. Pria seperti dia tidak patut di pertahankan. " Tissa telah mengambil keputusan dan tentu saja bisa melupakan Elfan secepatnya. Dia tidak ingin pria itu punya pikiran kalau dirinya susah move on.

Mobil yang di kendarai oleh Tissa telah sampai. Dua wanita yang punya pangkat tinggi itu mulai turun lalu masuk ke gedung butik yang namanya terkenal seantero jagat raya tersebut.

"Mbak.. Kalian dari mana saja, Itu dari tadi ada ibu-ibu datang kesini marah-marah..." Salah satu karyawan mendekat dan mengadu kalau ada seorang wanita paruh baya datang ke kebutik ini. Bukannya membeli eh malah marah-marah gak jelas.

"Siapa?

"Gak tahu mbak.. Orangnya judes emang.." Kata Karyawan itu.

"Nyonya kemana?

"Nyonya Ayra keluar mbak.. Katanya ada hal penting. Makanya pergi setelah mbak Tissa dan mbak Ina keluar tadi.." Jelasnya lagi. Tissa dan Ina saling pandang sejenak sebelum sama-sama masuk.

"Dia.." Tissa melangkah panjang dan lebar mendekat ke arah wanita paruh baya yang ternyata adalah Wati, Ibu dari Elfan.

"Ada apa ini?" Tissa bertanya dengan nada ramah namun tegas. Disini tidak mungkin Tissa mengeluarkan taringnya. Dia tak mau citranya sebagai asisten atau nama butik ini anjlok kalau dia bersikap kasar.

"Nah.. Ini dia orangnya. Kamu lihat? Aku baru beli baju di butik ini tapi apa yang aku dapat? Lihatlah.. Kainnya jelek dan kasar.." Wati bicara seolah dirinya komplain terhadap baju yang dia beli dari butik ini.

"Boleh saya lihat.." Wati memberikan pakaian yang berada di tangannya itu dengan kasar. Ibu dari Elfan itu tersenyum sinis, Di balik kedatangannya ke butik ada niat terselubung. Wati ingin memfitnah Tissa agar butik tempat wanita itu bekerja bangkrut hingga gajinya turun.

Tidak tahu saja Wati kalau pemilik butik ini adalah seorang pengusaha kaya raya yang tidak ada tandingannya.

"Ini.. Ibu bawa kembali pakaian Ibu. Saya sudah mengeceknya kalau bahan pakaian itu sangat tidak sama dengan bahan di butik ini.." Jelas Tissa pada Wati. Para pelanggan yang masih di sana mulai berbisik bisik.

"Bohong! Jelas-jelas..

"Jelas-jelas di pakaian ini ada logo butik dimana ibu membelinya. " Potong Ina tegas. " Kalau anda membeli di toko lain, Jangan komplain atau limpahkan kemari dong kesalahannya. Ini sudah masuk ke ranah pencemaran nama baik.. Saya bisa laporkan perbuatan ibu ini ke bos saya agar ibu di laporkan ke pihak berwajib, Ibu mau?.." Wati akhirnya bungkam. Matanya melirik kesana kemari dimana dia banyak menjadi omongan orang lain.

Niat dia datang ke butik ini memang sudah tidak baik. Dan akhirnya setelah marah-marah tidak jelas, Tissa buka suara.

"Anda jangan lupa bu.. Selain marah dan complain tak jelas di butik ini, Saya juga mau mengingatkan satu hal. Anda tidak lupa kan?" Wati yang terlanjur malu pun segera pergi dari sana tanpa kata Permisi.

Begitu sampai di ambang pintu, Wati berpapasan dengan Ayra.

Ayra yang tak tahu apapun hanya heran melihat wanita paruh baya yang terburu-buru keluar dari tempat itu dengan muka di tekuk.

"Ada apa? Wanita itu keluar dengan ekspresi yang menakutkan.." Ayra bertanya pada Tissa dan Ina begitu baru sampai di dalam.

"Bukan apa-apa Nyonya.. Hanya salah komplain saja.. Maklum kan udah tua jadi rada pikun mungkin.." Jawab Tissa sekenanya saja. Ina hanya dian dalam tahan tawa mendengar jawaban dari sahabatnya ini.

"Oh.. Kirain apa.. Tissa, Kamu ikut aku ke dalam.." Ina menyikut lengan Tissa agar segera masuk ke ruangan Ayra.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tissa kira akan ada yang di bahas oleh majikannya ini. Tak tahunya sesuatu yang di luar nalar.

"Ini ada bingkisan dari Kak Joe.. Nanti malam dia mengajakmu ke pesta salah satu rekan kerjanya. Dia memintamu untuk jadi pasangannya nanti.." Tissa menelan salivanya susah payah, Apa-apaan ini? Tissa tak habis pikir dengan apa yang ada di dalam otak pria yang semalam sulit di hubungi itu.

Mana menitipkan gaun pada Nyonya Bos nya lagi. Kan Tissa seperti tidak enak saja dengan wanita cantik di hadapannya ini. Susah di hubungi tapi ada saja gebrakan Joe.

"Eum, Nyonya.. Saya.

"Kemari.." Titah Ayra pada seseorang di telfon. Tissa masih diam saja, Ia bingung hendak bagaimana sekarang.

Tok

Tok

"Masuk..

Seorang pria berseragam hitam masuk ke dalam ruangan itu.

"Saya Nyonya..

"Hm, Kamu antar Tissa ke salon biasa saya perawatan ya.. Saya udah hubungi pihak sananya kok.."

"Baik Nyonya.." Sang supir patuh, Pria itu melihat Tissa yang masih agak linglung.

"Mari mbak Tissa.. Saya antar.."

"E, Tapi.. Nyonya saya ..

"Kamu hanya boleh masuk setengah hari saja nanti. Sekarang pergilah, Kau harus melakukan perawatan sebelum menghadiri pesta. Tidak mungkin kan kau berangkat ke pesta hanya bermodalkan gaun itu.." Ucap Ayra tersenyum. Tak ada raut wajah judes dari wanita yang telah menggajinya setiap bulan ini.

"Nyonya..

"Cepat pergilah Tissa.. Kau ingin aku di marahi oleh Joe Joe itu..." Tissa menunduk, Dia akhirnya mengangguk patuh. Dengan terpaksa lah Tissa keluar dari ruangan Ayra setelah pamit dan mengucap salam. Di tangannya pun tak lupa memegang bingkisan gaun.

"Dia semalam tidak dapat di hubungi..Dan sekarang tiba-tiba saja kirim gaun. Ini sangat aneh.. Tidak mungkin dia tiba-tiba tahu kalau aku ingin menerima tawaran menjadi istrinya..

"Sepertinya Mbak akan jadi Nyonya yang selanjutnya.." Kata supir yang mengantar Tissa pergi ke salon.

"Apaan sih.. Mungkin cuma kebetulan aja.." Jawab Tissa. Dia tak mau banyak berharap tentang semua ini. Seperti yang sudah dia dengar, Kalau Joe adalah pria yang dulu suka bermain main dengan wanita.

Lalu bagaimana dengan dirinya nanti. Yang cantik dan kaya saja bisa di buat mainan apalagi dia yang hanya remahan rengginang. Sungguh ini sedikit membuat Tissa takut sebenarnya.

"Tidak.. Aku yakin kalau Tuan Joe pasti serius dalam menjalani penawarannya.. Semoga saja..." Batin Tissa, Dia harus yakin semoga doanya menjadi kenyataan.

TBC

1
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝐽𝑜𝑒 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑑 𝑝𝑒𝑑𝑎𝑠 𝑔𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑘 𝑏𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑏𝑒 𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖....
🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑚𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑇𝑖𝑠𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑡𝑎2 𝑚𝑢 𝑗𝑜𝑒
Eli Elieboy Eboy
🤣🤣🤣 𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝐽𝑜𝑒 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑛𝑒𝑟 😂😂😂
Eli Elieboy Eboy
𝑑𝑖𝑖ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑑𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 🤭🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡2 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 🤣🤣🤣 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘 𝑏𝑛𝑒𝑟
Eli Elieboy Eboy
𝑔𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑗𝑑 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑖𝑏𝑢𝑚𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑚𝑢
Eli Elieboy Eboy
𝐴𝑞𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑘 😍😍😍
Rina Arie
good
Nathasa putri
thooorrrr kisah elfan sama Ningrum
gimana terus kabar Surya juga gimana
buat cerita tentang Agatha sama
Beby Vero dong Thor sama satu
lagi lanjutan kisah keluarga Andra
gimana Thor harus tuntas pokoknya.
Yhenny Pudji
thanks kak
lanjut ke davina
Ririn Nursisminingsih
bener tisa jadi istri yg baik lakukan kewajibanmu buat joe bjcin dan takluk sama kmu👍👍
Ririn Nursisminingsih
nah gini tisa jadi cewek yg badasss
Ririn Nursisminingsih
ayolah tisa jg mudah dibodohi
Ririn Nursisminingsih
kereeen tisa👍👍
Ririn Nursisminingsih
mkanya tisa jg bodoh dimanfaatin aja jadi cewek harus tegess cinta jg buat kita bodoh
Ririn Nursisminingsih
ayo jg bodoh tisa buang sja lelaki mokondo lyak gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!