NovelToon NovelToon
Kesucian Wanita Malam

Kesucian Wanita Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:86.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: HaruMini

Warning 21+ Cerita Dewasa!!!!!!
Bijaklah dalam memilih bacaan, karena novel ini bisa membuat ada jungkir balik, panas dingin, ngakak berkepanjangan dan juga mengandung kebucinan yang hakiki.
Wanita malam julukan segelintir orang disekitar pemukiman tempat tinggal Berlian Ayunda yang memandang rendah pekerjaannya, tapi Berlian tidak pernah menghiraukan perkataan mereka yang terpenting dirinya bisa menjaga diri dan juga kehormatannya.

Hingga suatu hari Berlian harus menikah dengan seseorang karena desakan dan aturan dari lingkungan tempat tinggalnya.

Alvaro Waradhana seorang cassanova suami Berlian yang menganggap Berlian sama seperti wanita malam yang selalu menemani tidurnya.

Akankah Berlian bisa bertahan dengan Alvaro Waradhana?

Dan apakah Alvaro Waradhana bisa merubah statmen terhadap Berlian setelah dirinya mengenal lebih jauh siapa Berlian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaruMini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 Bersikap Mesra

Varo hanya tersenyum saat Berlian menjulurkan lidahnya ke arah dirinya, padahal dirinya melepas baju didepan Berlian hanya untuk menakuti Berlian. 

"Memang aneh kalau seandainya dia sudah terbiasa tidur dengan laki-laki hidung belang tidak mungkin dia merasa ketakutan begitu, apa aku menyeramkan baginya" ujar Varo sambil bercermin di depan lemari Berlian ketika Berlian sudah pergi bersama bibi Ami. 

"Tidak aku tidak menyeramkan aku masih terlihat sempurna paripurna, tidak ada yang bisa menolak pesonaku kecuali Berlian Ayunda" ujar Varo lagi setelah dirinya bergaya didepan cermin lemari Berlian. 

"Lian kamu panggil suamimu untuk makan bersama nanti keburu dingin nasi gorengnya" perintah bibi Ami tapi Berlian pura-pura tidak mendengar dan masih asyik melahap makanan yang berada di depannya. 

"Berlian apa kamu tidak mendengar apa yang bibi perintahkan apa………."

"Aku sudah disini bi" ujar Varo memotong perkataan bibi Ami dan menarik kursi untuk ikut bergabung di meja makan. 

"Oh ya bi setelah kita selesai makan, aku Dan juga Berlian akan pulang" ujar Varo lagi membuat Berlian langsung menatap kerahnya. 

"Kenapa harus dengan aku kenapa tidak kamu saja yang pulang" ujar Berlian ketus membuat bibi Ami langsung menatap kerah Berlian. 

"Bukan begitu sayang, aku masih ingin berada disini bersama bibi Ami aku masih merindukan bibi Ami boleh ya aku tinggal disini satu hari lagi" ujar Berlian pura-pura bersikap mesra kepada Varo agar bibi Ami tidak curiga kepadanya sambil menendang kaki Varo dibawah meja membuat Varo langsung mengerutkan kedua alisnya menatap Berlian.

"Tidak sayang kita harus pulang apa kamu lupa sekarang kamu harus berangkat ke kantor ini hari pertama kamu bekerja bukan" ujar Varo tahu apa yang diinginkan Berlian agar bibi Ami tidak mengetahui keadaan rumah tangganya yang sebenarnya. 

"Apa bibi tidak salah dengar, kalau Berlian akan bekerja di kantor" ujar bibi Ami setelah Varo selesai berbicara. 

"Tidak bi ini perintah dari papaku agar Berlian bekerja di kantor untuk membantuku" ucap Varo sambil tersenyum ke arah bibi Ami. 

"Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama Berlian bisa bekerja di kantor, kamu tahu tidak nak, Berlian sudah sering melamar pekerjaan tapi semuanya ditolak karena pendidikan Berlian yang rendah dan dia kembali lagi bekerja di club malam yang tidak mengharuskan pendidikan yang tinggi" jelas bibi Ami kepada Varo. 

"Dan syukurlah Lian akhirnya kamu bisa berhenti dari pekerjaanmu di club malam yang dari dulu ingin kamu tinggalkan, dan benar kata nak Varo selepas sarapan kalian pulanglah mumpung masih pagi dan belum terlalu macet" ujar bibi Ami lagi kepada Berlian sambil memegang tangan keponakannya sambil tersenyum senang. 

Akhirnya Berlian mengikuti perintah bibi Ami untuk pulang bersama Varo, di sepanjang perjalanan ke apartemen Varo, keduanya hanya diam membisu, hanya sesekali Varo melirik Berlian yang duduk disampingnya yang terus menatap keluar jendela. 

"Apa kamu sudah mempunyai pakaian yang layak untuk bekerja?" tanya Varo kepada Berlian memecah keheningan diantara keduanya di sepanjang perjalanan. 

"Setidaknya aku sudah punya baju yang layak" jawab Berlian singkat yang masih tetap setia menatap keluar jendela. 

"Bagus kalau begitu" ujar Varo singkat dan fokus mengendarai mobilnya. 

Varo yang sedang menunggu Berlian yang keluar dari kamar setelah beberapa waktu keduanya telah sampai apartemen, langsung menatap Berlian yang baru keluar dari kamarnya dengan aneh pada apa yang dikenakan oleh Berlian dengan segera Varo menghampiri Berlian. 

"Apa yang kamu kenakan" ujar Varo ketika Berlian memakai atasan kemeja dan juga celana kantor panjang dipadukan dengan sepatu pantofel di kakinya 

"Apa ada yang salah tidak kan?" tanya Berlian dengan pedenya. 

"Tidak, sudah ayo kita berangkat" ujar Varo yang langsung meninggalkan apartemenya dan diikuti Berlian dari belakang. 

"Pantas saja kamu menatapku heran ketika aku mengenakan baju seperti ini" gumam Berlian dalam hati ketika sudah berada di ruang kerja Varo dan mendapati semua karyawan wanita yang masuk ke ruang kerja Varo semuanya menggunakan pakaian yang minim yang seharusnya tidak pantas bila dikenakan ketika bekerja di kantor. 

Dan satu lagi Berlian menatap heran wanita yang baru saja masuk ke ruang kerja Varo dengan pakaian lebih minim dibanding karyawan wanita yang sebelumnya masuk ke ruang kerja Varo, memperlihatkan belahan dadanya hingga terlihat jelas gunung kembarnya yang berukuran jumbo. 

Berlian langsung mengangkat kedua alisnya ketika wanita tersebut langsung menghampiri Varo dan duduk dipangkuan varo sambil mencium singkat bibir Varo.

"Putri perkenalkan ini karyawan baru diperusahaan, kamu harus mengajarinya kerana dia yang akan membantu pekerjaanmu" ujar Varo pada sekretarisnya yang langsung berdiri dan menatap Berlian dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Bersambung..........

1
Tri Janatun
cerita bang malik lagi dong thooor
Silvia
ok
Amel Sabrina
ini novel nya bagus tapi pembawaan ceritanya saya kurang suka
Safira Najib
Luar biasa
Safira Najib
Lumayan
Frida Arlini
Luar biasa
ALVERAAAA B
sumpah si keren bgt
kimiatie
ok je cerita nya Thor...semangat ya nanti saya bagi vote🫰🫰
gah ara
somplak !! ngajakin ngga ada mesra2nya 🤣🤣🤠🤠🤠
gah ara
kagak biasa naik motor..kena angin langsung..cemen
gah ara
good job !!
gah ara
banyak banget hartanya..bagi-bagi atuhh
gah ara
jl. tol.. astaga 🤣🤣🤣🤠
inaku
sampai di sini aku suka karakter berlian dan vero kocak sih menurutku dan cukup menghibur semangat otor
Riska Fatihica
pasangan somplak 🤣🤣🤣🤣 bikin yang baca ga bisa berhenti ketawa 🤣🤣🤣
Riska Fatihica
Luar biasa
Fitriana Muflihatul Afidah
varo salah rumah
Alhakim Zarkasih
Biasa
Alhakim Zarkasih
Kecewa
Nuraini Nuraini
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!