NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Sang Pembantai

Kelahiran Kembali Sang Pembantai

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Fatiih Romana

Bagaimana jadinya jika seorang yang dulunya Di kenal sebagai pembunuh Nomor satu Paling ditakuti semasa hidupnya itu kini terbangun kembali setelah kematiannya,
ia bereinkarnasi ke tubuh bocah kecil yang merupakan seorang jenius kultivasi yang memiliki sifat periang bahkan terkesan konyol semasa hidupnya tapi karena kejeniusan nya itu membuat nasibnya harus terbunuh dan jasadnya terbaring tak berdaya berada di jurang kematian karena di buang oleh seseorang yang iri akan keistimewaan yang di miliki nya
.


.
.
Penasaran.???

Tunggu apalagi langsung saja gas baca kisah nya di sini

.
.
.
.
👉 Kelahiran Kembali Sang Pembantai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Setelah bangun dari tidur nya , Lin Fan langsung di sambut oleh keromantisan kedua orangtuanya

Setelah itu tercipta sedikit drama antara dirinya dengan sang ayah setelah ia menganggu apa yang akan ayahnya lakukan sebelum nya pada sang ibu

Tapi keributan tersebut bisa langsung di reda oleh Ling Hua ,

kemudian Lin Fan menyarankan agar sang ayah bermeditasi untuk menyetabilkan energi di tubuh nya setelah melakukan terobosan besar sebelumnya , sementara dirinya akan langsung menyerap racun korosif yang ada di dantian sang ibu , karena ia melihat jika racun di tubuh sang ibu lebih parah dari pada yang ada di tubuh sang ayah , dan ini lah yang bahkan membuat sang ibu tidak bisa memiliki keturunan sebelum nya , karena racun tersebut sudah merusak rahim sang ibu , dan jika ini di biarkan sedikit lebih lama lagi , maka kultivasi sang ibu yang berada di ranah Alam Prajurit agung saat ini akan terus merosot mungkin bisa saja di kemudian hari sang ibu bisa bisa tidak akan kembali lagi menjadi kultivator Jika racun tersebut tidak segera di tangani

Oleh karena itu ia harus segera melepaskan penderitaan sang ibu secepat nya

saat ia mengutarakan keinginannya Mulanya sang ibu tidak menyetujui usulan tersebut karena ia khawatir akan menguras energi sang putra apalagi ia baru saja terbangun dari tidur nya setelah hampir celaka oleh Sang suami sebelum nya

hingga akhirnya Ling Hua hanya bisa menyerah setelah Sang putra terus memaksa nya untuk melakukan penyerapan racun tersebut

........

Sore hari nya nampak Lin Juan sudah selesai dengan meditasi nya , di sana juga ada Lin Fan dan juga Ling Hua yang telah selesai melakukan pembersihan racun di tubuhnya, dan saat ini kekuatan nya pun telah stabil kembali dan bahkan ia juga bisa melakukan terobosan sama seperti sang suami dimana saat ini kultivasi sama sama berada di alam Raja Agung 🌟 1

....

"Karena ayah dan ibu saat ini sudah sembuh dari racun itu , bagaimana jika saat ini kita mengadakan pesta kecil kecilan dengan meminum arak yang kebetulan sudah aku beli di kota naga sebelum nya ?" Lin Fan menatap ayah dan ibunya unjuk meminta pendapat nya

"Ibu tidak akan ikut dengan perayaan kalian ini , tapi ibu berpesan agar kalian jangan sampai terlalu mabuk , terutama kau suamiku , karena aku tidak mau mengurus kegilaan mu nanti nya apalagi saat ini ada putra kita " Ucap Ling Hua memeringati keduanya , terutama sang suami yang biasanya suka bertingkah konyol saat ia mabuk

"Ibu , bisakah aku mengetahui apa yang biasanya ayah lakukan jika mabuk ?" Tanya Lin Fan penasaran

"Hihihi , tidak ada yang spesial dengan itu hanya saja ....

"Cukup sayang, kamu bisa pergi ke dalam biarkan aku dan putra kita berpesta di sini "

potong Lin Juan , karena ia tidak ingin rahasia memalukan nya itu di sebutkan oleh istrinya, apalagi saat ini ada Lin Fan yang terkenal Nakal itu ,bisa bisa ia di olok olok sepanjang waktu nanti nya

"Ayah mu jika mabuk paling hanya telanjang dan melakukan tarian aneh dengan memamerkan Phoenix milik nya " Ucap Ling Hua sebelum pergi dari sana dengan ekspresi bahagia di wajahnya sementara wajah Lin Juan sangat gelap

"Istriku kamu...."

Lin Juan tidak bisa berkata kata lagi dengan apa yang di katakan oleh sang istri barusan , bisa bisanya rahasia langit yang ingin ia sembunyikan di sebutkan begitu saja, mau tak mau ia menoleh kepada Sang putra dan benar saja saat ini ia nampak tersenyum aneh menatap ke arah nya

"Ayo ayah kita harus cepat memulai pesta nya , karena aku sudah tidak sabar untuk melihat tarian burung Phoenix milikmu " Ucap Lin Fan seraya tersenyum main main pada Lin Juan

.....

Pagi Harinya ...

Dua laki laki beda usia itu masih belum bangun dari tidurnya karena saking mabuk nya kemarin , tapi untung nya Lin Juan tidak melakukan hal hal konyol kebiasaan nya itu , dia saat ini hanya tertidur di samping sang putra

"Kalian berdua cepat bangun , sarapan sudah siap, aku akan memberikan waktu untuk kalian hingga hitungan sepuluh, Jika sampai kalian masih tidak bangun juga maka kalian sebaik nya tidak usah bangun sama sekali "

Teriak Ling Hua dari tempat biasanya mereka berkumpul untuk makan bersama ,

suaranya menggelegar di dalam goa tersebut

Membuat dua orang yang tengah tertidur tersebut langsung bangun seperti kucing di suram air kemudian keduanya langsung melesat dengan kecepatan penuh ke danau untuk cuci muka , kemudian keduanya langsung kembali ke goa untuk sarapan

"Ibu maaf "

Ucap Lin Fan saat tiba di tempat makan, di mana di sana Ling Hua sudah menyambut kedatangan nya dengan tatapan tajam membaut Lin Fan merasa bersalah sebab kemarin ibunya sudah menyuruh nya untuk tidak terlalu mabuk tapi ia malah kebablasan hingga tertidur karena nya

"sudah tidak perlu di bahas , ayo kita sarapan" Jawab Ling Hua

Kemudian keluarga kecil itu sarapan dengan khidmat di pagi itu

lima belas menit kemudian mereka sudah menyelesaikan sarapan nya itu dan kini tengah mengobrol

"Apa ayah dan ibu pernah datang ke ibu kota kerajaan.?" Tanya Lin Fan penasaran

sementara kedua orang tuanya yang mendapatkan pertanyaan itu langsung saling pandang sebentar kemudian Ling Hua yang angkat suara

"Dulu kami pernah ke sana tepatnya ke istana kerajaan Yuan , karena kebetulan saat itu di hutan kami berpapasan dengan kereta kuda yang membawa rombongan tuan putri kecil dan permaisuri yang di cegat oleh beberapa bandit , dan setelah itu kami berdua menjadi tamu kehormatan di kerajaan tersebut, " jawab Ling Hua mengingat kejadian belasan tahun lalu

"Jadi begitu , Baiklah sudah di putuskan setelah ini kita akan menuju ke sana , karena jujur saja aku awalnya memang ingin ke sana sebelum bertemu dengan ayah dan ibu , jadi bagaimana ayah ibu apakah kalian tidak keberatan dengan ini .?" tanya Lin Fan pada kedua orang tuanya

"Tentu saja sayang , kemanapun kamu pergi ayah dan ibu akan ikut bersamamu , bukan begitu Gege.?" ucap Ling Hua seraya melirik sang suami

"Tentu saja , sekalian kita bisa melihat lihat apa saja yang terjadi di ibu kota selama belasan tahun ini sejak kita meninggal kan tempat itu dulu " Jawab Lin Juan tersenyum

"Baiklah, tapi sebelum kita berangkat aku akan memanggil saudara saudaraku yang ada di luar terlebih dahulu " Ucap Lin Fan.

kemudian ia langsung keluar goa di ikuti kedua orang tuanya

"Qing Lang , kemari lah" Teriak Lin Fan dengan lantang ke luar goa

kemudian terdengar lolongan serigala dari kejauhan, dan muncullah sosok Qing Lang yang perkasa bersama kelompok nya

kemudian Lin Fan menatap Qing Lang untuk menyampaikan tujuan nya mengapa ia memanggil ia dan kelompok nya ke mari

'Qing Lang , beritahu kelompok mu bahwa aku dan keluargaku akan pergi dari sini menuju ibu kota kerajaan Yuan dan aku membutuhkan 3 serigala untuk di jadikan tumpangan untuk kami nantinya , jika kamu mau kamu bisa masuk ke dalam salah satunya , dan untuk sisanya nanti akan masukkan ke dalam dunia kecil milikku '

Lin Fan berkomunikasi dengan Qing Lang melalui telepati , karena saat ini Qing Lang Masih belum bisa berbicara secara langsung

1
Vins kasela
Biasa
Ro13
Lumayan
Jumatberkah 2
Luar biasa
Esmadi Esmed
sederhana....
Yandi Maulana
Luar biasa
Lina Sofi
hanjar tuh
Sahrizam bakri Sahrizam
Luar biasa
Ramli
mengapa tidak dilakukan uji coba pasukannya?
asep mulyana mulyana
Luar biasa
Jhonny Afrizon
katanya di awal seluruh cabang udah di beri tau,ciri ciri MC ,biar mereka langsung kenal kalo di kunjungi,hadeh
Jhonny Afrizon
raja memble,hahaha,MC pergi di biarkan gitu aja,tanpa ada pencegahan,gak layak jadi raja
Ardiansyah Ardi
bosan setiap cewek liat wajahnya Lin fan akan terposana membosankan
Sintia Sinta keyla
Luar biasa
Jumadi 0707
buknnya dah ngebet kog diundur lg nikahnya sblm MC pergi mestinya nikah dl
Dupen Tea
Luar biasa
Sintia Sinta keyla
woi pak haryanto... kalo km bisa mengkritik aq boleh dong kasih kritikan buat km.
baca aja sih... km seneng menghina?
atau senang membaca?

gak guna mw jiplak jiplok kayak apa juga... aq seneng membaca cerita fantasi.
hargain aja sih mereka para author juga pake otak dan hati mengarang cerita fiksi tw!
disini gak ada untung apa2.. penghasilannya gak bisa buat makan dan hidup penuh harta. okey pak haryanto!
Jumadi 0707
iya alurnya muter2 disitu aja banyak narasinya udah tau klan pemberontak kog nunggu di serang
johanes ronald
lha, 10 org pasukannya ditinggal juga ya???
Arif Arta
Lumayan
Ardiansyah Alam
alur cerita sedikit lamban.. cuman hikmah dari cerita banyak bersedekah yg membuat contoh yg baik....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!